Anda di halaman 1dari 10

MANFAAT WUDHU DAN GERAKAN SHALAT BAGI

KESEHATAN
May 10, 2013 at 10:04am

MANFAAT WUDHU DAN GERAKAN SHALAT BAGI KESEHATAN


SEHAT ITU INDAH.



Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka cucilah
wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian sampai dengan siku, dan usaplah kepala-kepala
kalian dan (cucilah) kaki-kaki kalian sampai pada kedua mata kaki. (QS. Al-Maidah: 6)
MANFAAT WUDHU DAN SHOLAT DARI SEGI KESEHATAN MODERN
Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan FK
UI dalam bukunya Ketika Dokter Memaknai Sholat mampu menjabarkan makna gerakan
sholat. Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan gerakan-gerakannya secara medis? Selama ini
sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang
cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan
salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan
keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya.
Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.
WUDHU
a. Manfaat secara umum
Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta
melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi
ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media
komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan
kelembaban.
Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban
kulit.
Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi
kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir,
dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut,
hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan
flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus
pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat
kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.

Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi
sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20,sebagaimana kita tahu
jepang membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci tangan, kapanye2 cuci tangan juga
sedang gencar2nya di media massa, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14
yang lalu. Luar Biasa!
b. Keutamaan Berkumur kumur.
Dari Humran budak Utsman bin Affan dia berkata:











Bahwa dia melihat Utsman bin Affan minta untuk diambilkan air wudlu. Lalu beliau menuang
bejana itu pada kedua tangannya, lalu dia mencuci kedua tangannya tersebut hingga tiga kali.
Kemudian beliau memasukkan tangan kanannya ke dalam air wudlunya, kemudian berkumur,
menghirup air ke dalam hidung, dan mengeluarkannya. Kemudian beliau mencuci mukanya tiga
kali, mencuci kedua tangannya hingga ke siku sebanyak tiga kali. Kemudian beliau mengusap
kepalanya lalu mencuci setiap kakinya tiga kali. Setelah itu beliau berkata, Aku telah melihat
Nabi -shallallahu alaihi wasallam- berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian beliau bersabda,
Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian dia shalat dua rakaat, dan tidak
menyibukkan hatinya dalam kedua rakaat itu, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah
lalu. (HR. Al-Bukhari no. 164 dan Muslim no. 226)
========
Dari Abdullah bin Zaid ketika beliau memperagakan sifat wudhunya Nabi -shallallahu alaihi
wasallam-:



Dia menuangkan air dari gayung ke telapak tangannya lalu mencucinya tiga kali. Kemudian dia
memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu berkumur-kumur, memasukkan air ke hidung, dan
mengeluarkannya kembali dengan tiga kali cidukan. Kemudian dia memasukkan tangannya ke
dalam gayung, lalu membasuh mukanya tiga kali. Kemudian dia membasuh kedua tangannya
dua kali sampai ke siku. Kemudian memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu mengusap
kepalanya dengan tangan; mulai dari bagian depan ke belakang dan menariknya kembali
sebanyak satu kali. Lalu dia mencuci kedua kakinya hingga mata kaki. (HR. Al-Bukhari no. 186
dan Muslim no. 235)
Berkumur kumur berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa
makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan
( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan
kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita
sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.
Penelitian modern membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari

radang dan menjaga gusi dari luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan gigi
dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat
berkumur lainnya yg juga penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan menjaga
kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar dalam bidang
olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan menggerakkan otot-otot wajah dengan baik
dapat menjadikan jiwa seseorang tenang.
c. Istinsyaq
Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke
tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung
yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung
merupakan basis pertahanan pertama pernapasan.
Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat
dicegah.
Penelitian ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria
membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka
bersih dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung
merupakan tempat yg rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung
secara kontinyu den melakukan istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung
di saat berwudhu), maka lubang hidung menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan
ini mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses ini dapat menjaga manusia akan
bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yg lain
d. Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan
Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat besar
dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung. Membasuh wajah dan
kedua telapak tangan sanpai ke siku juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan
membersihkan kulit dari lemak yg dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat
yg ideal untuk berkembang biaknya bakteri.
Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang
tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah
terbesar di negara kita
e. Membasuh Kedua Telapak Kaki
Membasuh kedua telapak kaki dengan memijat secara baik danpat mendatangkan perasaan
tenang dan nyaman, karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang
yang berwudhu seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya membasuh
kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini merupakan salah satu rahasia
timbulnya perasaan tenang dan nyaman yang dirasakan oleh seorang muslim setelah berwudhu.
======
Wudhu dan Aliran Darah Perifer
Dalam hadits riwayat empat Imam (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, Imam
Ahmad Hambali) diterangkan.Sempurnakanlah dalam berwudhu dan gosoklah sela sela jari
kalian... perintah ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela sela jari yang disebut?,
ternyata di bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfe. Penggosokan
daerah sela sela jari itu sudah barang tentu memperlancar..aliran darah perifer (terminal) yang
menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami
sumbatan aliran darah dan berakibat pembusukan jari jari. Tidak jarang diantara mereka harus

menjalani amputasi..elain itu, serabut saraf juga secara langsung distimulasi oleh perbuatan kita
menggosok sela sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan adalah bagian yang paling sensitif,
karena paling banyak mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat
120 230 ujung saraf peraba.
Titik titik penting terdapat di Anggota Wudhu
Kita dapat memahami bahwa anggota wudhu yang dibasuh adalah bagian bagian tubuh yang
biasanya banyak bersentuhan dengan dunia luar. Bagian bagian tersebut umumnya tidak
tertutup pakaian, abhakan memang menjadi alat kontak tubuh kita dengan lingkungan, sehingga
paling banyak mengalami kontaminasi (kotoran), dan oleh karena secara logis paling perlu
dibasuh. Inilah aspek higine dalam ritual wudhu.
Disisi lain, daerah ujung lengan (siku ke bawah) dan ujung tungkai
(lutut kebawah) terdapat titik titik penting dalam akupuntur. Seluruh organ bagian dalam
memiliki lima buah titik penting apabila dilakukan stimulasi akam memperbaiki fungsinya.
Beberapa gangguan fungsi organ juga bisa dinormalkan dengan cara menstimulasi titik titik
penting tersebut.
Nabi Muhammad bersabda " berwudhu dan gosoklah sela sela jari kalian...
Perintah ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela sela jari yang disebut?, ternyata di
bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfe. Penggosokan daerah sela
sela jari itu sudah barang tentu memperlancar aliran darah perifer (terminal) yang menjamin
pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran
darah dan berakibat pembusukan jari jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani
amputasi.
Selain itu, serabut saraf juga secara langsung distimulasi oleh perbuatan kita menggosok sela
sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan adalah bagian yang paling sensitif, karena paling
banyak mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120 230
ujung saraf peraba.
==
Ear Acupunture
Akupuntur telinga berkembang menjadi suatu cabang spesialis kedokteran di China. Menurut
ilmu akupuntur telinga adalah representasi dari tubuh manusia. Bentuk telinga serupa dengan
bentuk tubuh saat masih berupa janin yang meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya adalah
bagian sering dipasan anting. Daerah lubang adalah rongga tubuh tempat tersimpanya organ
organ dalam. Melakukan stimulasi seperti wudhu akan berpengaruh baik terhadap fungsi organ
dalam. Adapun lingkaran luar menggambarkan punggung. Pemijatannya juga seakan akan
melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas ruas tulang belakang.
lmu Brain Gym juga menjelaskan gerakan pasang telinga. Caranya, telinga digosok gosok
sendiri dengan lembut, hingga timbul warna kemerahan dan dirasakan dengan sensasi yang lebih
hangat. Metode ini menambah konsentrasi dan daya serap belajar anak disekolah. Akibatnya
prestasi juga meningkat. Sebaiknya anak anak diajari untuk melakukan ini secara sadar, saat
memulai belajar, baik di sekolah maupun dirumah.
Dirangkum dari Buku Mukjizat Gerakan Sholat oleh dr. Sagiran, M.Kes, Sp.B
Selengkapnya ada juga ANANTOMI GERAKAN SHOLAT MENURUT PANDANGAN
MEDIS

Maasyaa Allah, ini 8 fakta ilmiah menakjubkan dalam


shalat
Adiba Hasan Jum'at, 16 Ramadhan 1436 H / 3 Juli 2015 17:30

fakta ilmiah dalam shalat


Laporkan iklan tak layak

BANDUNG (Arrahmah.com) Barangkali sebagian dari umat Islam ada yang menganggap
shalat hanya sebatas kewajiban dan ibadah ritual kepada Allah subhanahu wataala. Sehingga
banyak sekali dari Muslimin ketika imannya sedang turun yang menggap hal itu membosankan
sampai-sampai meninggalkan shalat dengan urusan duniawi semata.
Namun, di balik itu semua kita pasti akan terkejut saat mengetahui fakta ilmiah yang sarat
manfaat di balik gerakan dan bacaan itu. Pada Ramadhan 1436 Hijriyah ini, mari kita renungkan
manfaat yang Allah berikan kepada kita melalui syariat shalat lengkap dengan bersuci,
sebagaimana Arrahmah kutip dari BIP, Jumat (3/7/2015).
1. Sholat mampu menyebuhkan rematik
Para ilmuwan dan juga para dokter mengungkapkan, salah satu cara untuk menyembuhkan
rematik (khususnya pada tulang punggung) yang disebabkan ketidakseimbangan otot adalah
dengan berolahraga. Berdasarkan saran para dokter Muslim, maka tidak ada solusi terbaik untuk
menghindari rematik sejak dini, kecuali dengan melaksanakan shalat 5 waktu secara konsisten.
Menurut mereka, gerakan shalat adalah jenis gerakan terbaik yang mampu mengembalikan
fungsi otot dengan baik.

Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak dan sujud. Tentu saja gerakan itu
adalah gerakan yang thumaninah (tidak tergesa-gesa) dan sebaiknya lebih lama. Gerakan yang
dilakukan secara berulang tersebut merupakan terapi terbaik dan penyembuhan terhebat bagi
siapapun yang menderita penyakit tulang dalam waktu yang cepat.
2. Manfaat shalat untuk kelancaran sistem peredaran darah dan terapi penyakit jantung
Penelitian kedokteran mengungkapkan bahwa kasus tersumbatnya peredaran darah yang
berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan kasus tersumbatnya peredaran darah di kaki
bukanlah termasuk kasus yang dialami oleh kaum Muslimin yang disiplin melakukan shalat.
Kasus ini umumnya banyak dialami oleh penderita dengan persentase 5 dari seribu orang nonMuslim pasca bedah.
Mengapa, karena kajian kedokteran mengungkapkan bahwa gerakan ruku dan sujud dalam
waktu yang lama mampu menstabilkan detak jantung kita, sehingga peredaran darah berjalan
lancar serta meminimalisir tekanan darah tinggi secara akut di kepala. Maasyaa Allah berkah
sekali, shalat ini bagi umat Muslim.
3. Sholat merupakan gerak olahraga terbaik
Beberapa tahun terakhir tersebar penyakit desk di kalangan penduduk Perancis dengan
persentase 18 dari 20 orang karena duduk dalam waktu yang lama di perpustakaan. Lucunya,
para dokter yang menganalisisnya malah merekomendasikan dan menyimpulkan bahwa shalat
dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk terapi penyakit desk. Mengapa demikian?
Ternyatam diketahui secara medis bahwa dengan disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus
shalat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot. Hal ini mampu membangkitkan
semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar perut dan paha dan
memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh.
Bahkan, konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya, serta
mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya. Dengan
demikian, shalat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan sebagai olah tubuh
dalam menjaga kesehatan tubuh.
4. Manfaat wudhu dalam terapi penyakit kanker kulit
Berbagai kajian yang berhubungan dengan faktor pemicu kanker kulit mengungkapkan bahwa
faktor yang mendominasi munculnya kanker kulit adalah karena kulit banyak menyerap zat
kimiawi, dan solusi terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghilangkannya dengan
membersihkannya secara berulang kali. Selain itu, keringat dan lemak yang keluar dari pori-pori

tubuh dan bercampur dengan debu pada umumnya mengandung zat kimiawi dan bakteri
berbahaya.
Jadi masih meragukan manfaat wudhu? Yang dengannya kulit kita yang paling sering
berinteraksi langsung dengan debu dibersihkan secara rutin.
5. Manfaat istinsyaaq
Istinsyaaq adalah membersihkan lubang hidung dengan cara menyedot air pada lubang hidung
lalu menyemburkannya kembali. Sekelompok peneliti dari Fakultas Kedokteran di Iskandariyah
Mesir, bekerja sama dengan kelompok peneliti kesehatan dan obat-obatan melakukan penelitian
untuk mengungkap hubungan antara ilmu pengetahuan dan aktivitas berwudhu.
Hasil yang diperoleh adalah hidung bagian dalam yang tidak dibasuh umumnya berwarna pucat,
berminyak, serat penuh debu dan kotoran. Di bagian bulu hidung umumnya rentan dihinggapi
debu dan kotoran. Otomasis hidung yang kotor tersebut ditemukan kumpulan mikroba dan
bakteri. Padahal penyakit banyak tersebar melalui pernafasan, mulai dari influenza, radang paruparu, kelumpuhan dan penyakit lainnya. Jadi, istinsyaaq merupakan solusi dan terapi terbaik
karena dilakukan berulang-ulang ketika akan shalat.
5. Shalat mampu mengurangi kekhawatiran dalam diri
Laporkan iklan tak layak

Berbagai kajian psikologi modern mengungkapkan bahwa semua motivasi dan daya rasa
manusia sangat terkait erat dengan perubahan zat kimia dalam otak. Meningkatnya adrenalin
dalam tubuh sebanding dengan peningkatan kekhawatiran dalam diri seseorang. Selanjutnya hal
tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya detak jantung akibat tekanan darah menuju
jantung.
Selain itu, syaraf menjadi menjauh dari sistem pencernaan sehingga prosesnya terganggu. Kadar
gula pada hati semakin menumpuk dan persentasenya meningkat dalam aliran darah. Jika
semuanya itu terus terjadi, maka permasalahan pada tubuh dan akhirnya otak pun terjadi.
Berbagai gejolak pemikiran dan penyimpangan perilaku ini menjadi imbas pengaruh buruk
tersebut.
Dalam harian surat kabar London West diungkapkan bahwa selama 10 tahun, Eropa mengadakan
penelitian komparasi antara mereka yang selalu disiplin melakukan ritual ibadah dengan mereka
yang tidak pernah sama sekali. kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa persentase
penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi dan stress tidak begitu banyak
menyerang mereka yang konsisten dengan ritual ibadahnya. Subanallah..

Dengan shalat yang khusyu dapat dipastikan kekhawatiran dalam diri akan hilang. Maka
benarlah apa yang disabdakan Rasulullah shalallahualaihi wasallam, Istirahatkanlah diri kami
dengan shalat wahai Bilal. Demikianlah ajakan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam agar
Bilal radhiallahu anhu mengumandangkan adzan agar Beliau dan sahabat melakukan shalat
untuk bermunajat dan menenangkan hati kepada-Nya.
6. Manfaat sujud dari segi substansi kesehatan
Pengulangan sujud dalam shalat setiap harinya minimal dilakukan 34 kali. Bilangan tersebut
dianggan bilangan yang tepat untuk meningkatkan aktivitas otot dan saraf tubuh serja menjaga
keseimbangan antar sendi, khususnya tangan, paha. lutut dan kaki. Dengan aktivitas sujud juga,
peredaran darah dalam tubuh bisa berjalan dan bergerak dengan mudah dari atas ke bawah.
Selain itu meningkatnya lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas
pergelangan ke bawah hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya menyerang pergelangan
tangan.
7. Manfaat Kekhusyuan dalam Sholat
William Molton Marstein, seorang ahli psikolog pada majalah Reader Digest mengungkapkan
bahwa bahwa kemampuan untuk memusatkan pikiran biasa dialami oleh setiap individu dalam
kehidupannya. Misal, seorang pemimpin akan memusatkan pikirannya dalam menghadapi
masalah. Hal yang dapat menurunkan kemampuan memusatkan pikiran dan bahkan merusaknya
adalah penyimpangan dan terlalu sibuk dalam menuruti hawa nafsu. William juga
mengungkapkan bahwa akal merupakan alat yang mengagumkan dan memiliki kemampuan yang
sangat hebat jika difokuskan pada suatu titik.
Berkaitan dengan itu di Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu obyek dengan
menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya dengan tujuan meningkatkan
semangat dan kekuatan untuk berkeinginan dalam beraktivitas. Jika saja mereka tahu tentang
sholatnya kaum Muslim. Dan harap dicatat, obyek yang dituju dalam shalat adalah Dzat Yang
Maha Agung, tentu saja kekuatan yang didapatkan sangat jauh lebih hebat. Allahu akbar.
Akhir-akhir ini, muncul kontroversi hukum haram terhadap yoga. Banyak pro dan kontra atas isu
tersebut. Jika kita mengacu pada manfaat kekhusyukan dalam shalat serta temuan bahwa shalat
mampu menghilangkan kekhawatiran dalam diri dengan menuju kepada Allah, Dzat Yang Maha
Agung, lalu kenapa kita malah memalingkan diri dari shalat yang merupakan manifestasi yang
dahsyat dan malah memilih melakukan meditasi yoga yang tidak bernilai ibadah? Sungguh tidak
perlu diperdebatkan dengan menguras nalar.
Maka benarlah firman Allah, Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman,
(yaitu) orang-orang yang khusyu dalam sholatnya. (QS Al-Muminuun: 1-2)

8. Kedhasyatan shalat tahajud dan subuh (yang tepat waktu)


Melalui berbagai penelitian, percobaan dan kajian, sebuah fakta ilmiah mengungkapkan bahwa
seseorang yang tidurnya dalam waktu yang sangat lama akan sangat mudah terserang penyakit
jantung. Hal ini dikarenakan lemak yang ada dalam darah menempel pada dinding syaraf di
sekitar jantung.
Para ulama dan ilmuwan modern banyak menganjurkan agar setiap manusia bangun dari
tidurnya setelah 4 jam, kemudian melakukan gerakan tubuh ataupun melakukan kegiatan yang
membutuhkan otot selama 1/4 jam. Hal ini berguna untuk menghindari bahaya serangan jantung
dan menjaga vitalitas tubuh, khususnya jantung karena menghindarinya dari timbunan lemak.
Jadi ajaran Islam telah mendahului temuan modern dalam mengungkapkan fenomena di atas
untuk kemudian menyarankan suatu manajemen kesehatan tubuh yang sangat baik dan indah
sobat, yakni dengan menganjurkan setiap individu untuk bisa bangun melakukan shalat tahajud
pada 1/3 malam terakhir dan dilanjutkan dengan shalat subuh.
Diriwayatkan Ali radhiallahu anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Dalam
surga terdapat suatu ruangan yang dari luar bisa terlihat dalamnya dan dari dalam bisa dilihat
luarnya. Lalu seorang Arab bertanya. Diperuntukkan untuk siapakah tempat itu, wahai
Rasulullah? Rasulullah menjawab, Bagi siapa saja yang memiliki ucapan yang baik,
memberikan makan kepada orang yang membutuhkan, konsisten melaksanakan puasa dan
melaksanakan shalat demi mengharapkan ridha-Nya ketika orang lain sedang tertidur. (HR
Ahmad)
Maka perlu juga kita renungkan salah satu tambahan kalimat dalam adzan sholat subuh, Ashshalaatu Khairun minan naum, Melakukan sholat subuh tepat waktu adalah lebih baik
daripada tidur. Ianya menyegarkan dan memberi kita kesempatan menghirup udara lebih segar di
saat organ tubuh kita baru beroperasi setelah diistirahatkan dengan tidur. Alhamdulillah.
Semoga bermanfaat dan kita praktikkan di bulan nan mulia ini, sehingga menambah keimanan
kita kepada Allah subhanahu wataala. (adibahasan/arrahmah.com
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2015/07/03/maasyaa-allah-ini-8fakta-ilmiah-menakjubkan-dalam-shalat.html#sthash.xDfC854L.dpuf

Anda mungkin juga menyukai