Oleh:
AHMAD NURRAHMAN NASSIM
M. DAIM BOOY
FAUJI H. KIMILAHA
FAUJI ALDINO SAKUDU
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
saya akhirnya dapat menyelesaikan laporan individu KUBERMAS yang dilaksanakan di Desa
Tahane Kec,Malifut,Kabupaten Halut yang berlangsung selama 1 bulan estengah yaitu pada tanggal
27 Junli 15 September 2016.
Penulisan laporan ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan bagi
setiap mahasiswa program pendidikan Strata Satu (S1) pada proses perkuliahan tingkat akhir di
Universitas Khairun. Saya sadar bahwa kegiatan KUBERMAS ini sangat berguna dalam menambah
wawasan dan pengalaman terutama bagaimana saya sendiri sebagai mahasiswa selain harus siap
menghadapi lingkungan kerja akan tetapi sebagai mahasiswa saya juga harus mengabdi kepada
masyarakat dangan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
memperlancar program-program saya selama di lokasi. Mereka adalah:
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................
iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
METODE PELAKSANAAN
4
4
7
7
8
8
8
8
9
9
9
9
9
PERMASALAHAN
A. Permasalahan..............................................................................................
B. Pemecahan Masalah.....................................................................................
BAB V
3
3
1
2
2
PROGRAM KUBERMAS
11
11
A. Program kerja..............................................................................................
BAB VI
13
PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................
B. Saran
................................................................................................
15
15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peranan mahasiswa dalam pengembangan pendidikan di masyarakat. diharapkan mampu
mengembangkan segala sesuatu yang dimiliki masyarakat menjadi hal yang bernilai dan diperlukan.
Kekayaan alam dan kualitas yang ada pada mereka tidak akan diam di tempat, namun mampu
melangkah ke dunia luar (secara global) dan diperhatikan oleh bangsa lain.
Segala hal yang telah di dapatkan di perkuliahan merupakan ilmu yang sifatnya teoritis.
Sehingga kami merasa perlu untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu tersebut dalam dunia nyata,
yang dalam tahap sarjana muda adalah dengan melakukan kerja praktek.
Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat adalah merupakan mata kuliah wajib yang diambil oleh
setiap mahasiswa Universitas Khairun Ternate, untuk melaksanakan mata perkuliahan tahap sarjana
muda, dengan total nilai 4 sks.
Dengan dasar tersebutlah kami menerapkan berupa pengabdian kepada masyarakat baik
dalam bentuk sosial, ekonomi, kemanusiaan maupun dalam bentuk pemikiran atau sumbangan ilmu
pengetahuan. Dan diharapkan dengan pengabdian ini dapat memberikan sumbangsih pada dunia
pendidikan agar menjadi lebih baik.
Dengan melaksanakan program-program tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa berperan
aktif dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia, serta memberikan kesempatan
untukmengaplikasikan ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Oleh karena itu melalui kegiatan
Kubermas ini, kami mencoba berusaha untuk memberikan segala kemampuan agar nantinya
diharapkan membawa manfaat baik untuk diri kami sendiri maupun untuk masyarakat lainnya.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi suatu upaya untuk memperbaiki diri
serta memberikan segala kemajuan-kemajuan di berbagai aspek kehidupan.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat (KUBERMAS) ini
adalah:
1. Sebagai pelaksanaan mata kuliah wajib.
2. Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang selama ini didapat di perkuliahan.
3. Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus memperluas wawasan
mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
4. Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat dari
berbagai aspek kehidupan.
5. Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa yang cerdas
dan terampil.
C. Target
Target dari pelaksanaan Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat (KUBERMAS) ini adalah:
1.
2.
3.
Terciptanya hubungan dan suasana yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat
dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
a. Waktu
Waktu pelaksanaan Kubermas di Desa Tahane dimulai tanggal 27 juli sampai dengan 15
September 2016.
b. Tempat
Pelaksanaan Kubermas ini berlokasi di Desa Tahane Kec.Malifut,Kabupaten Halmahera
Utara.
B. Metode
Metode dalam pelaksanaan kegiatan Kubermas ini kami bersama-sama melakuka observasi
lokasi tersebut. Selanjutnya menyusun program kerja yang akan dilakukan dan program tersebut
kemudian didiskusikan dengan Pemerintah Desa Tahane, BPD beserta bersama masyarakat desa
tahane untuk bersama-sama merealisasikannya dilapangan nantinya.
Kemudian metode pelaksanaan kubermas ini dilakukan dalam dua bentuk yaitu bentuk fisik
dan non fisik. Pada fisik sendiri telah kami lakukan Kebun Percontohan, penanaman plan untuk
Kepala Lurah, Imam Masjid dan ketua-ketua RT serta melakukan Papan Program PKK. Serta
penanaman Plang untuk larangan pembuangan sampah dan palng mengurangi kecepatan motor dan
oto. Sedangkan pada non fisik telah kami lakukan sosialisasi siaga bencana di SD tahane ,melakukan
BTA (Baca tulis Al-quran)dan melakukan pelatihan computer.
BAB III
DATA KEADAAN TEMPAT KULIAH BERKARYA DAN
BERMASYRAKAT
(KUBERMAS)
A. Sejarah Desa Tahane
KEC : MALIFUT
KAB: HALMAHERA UTARA
PROP: MALUKU UTARA
Pada tahun 1975 pemerintah daerah kabupaten maluku utara dengan melihatnya padat
penduduk pulau makian pada mulanya dan desa tahane khususnya.sehingga pemerintah daerah telah
menetapkan program transmigrasi lokal. Dengan alasan gunung makian akan meletus ( gunung
merapi ).
Pada bulan april 1975 masyrakat desa tahane telah mengungsi di pulau terdekat yaitu
kayoa,laromabati dan malayama.jika bulan kemudian tepatnya bulan juli 1975 pemerintah daerah
telah mengangkat masyrakat desa tahane dengan menggunakan kapal / motor paranama menuju
kedartan malifut. Di situlah terbentuknya desa tahane yaitu pada tahun 1975.
262
Jenis Perkebunan
Curah
hujan Rakyat
1. Tanah
Perkebunan
Jumlah
bulan hujan
2. Tanah
Perkebunan
Negara
Kelembapan
3. Tanah
Perkebunan Swasta
Suhu
rata-rata harian
4. Tanah
Perkebunan
Perorangan
Tinggi tempat dari permukaan laut
Total luas
TANAH FASILITAS UMUM
Iklim
Mm
Bulan
0
C
Mdl
30 Derajat
- Ha
- Ha
Ha
a. Tanah bengkok
Tekstur tanah
b. Kebun desa
Total luas
Jenis Erosi
Tanah Erosi Ringan
Tanah Erosi Sedang
Luas (Ha)
50
15
15
20
Topografi
Keberadaan
(= Ada)
Bentangan wilayah
1.
2.
3.
4.
Luas (Ha)
5.
6.
7.
8.
9.
Keberadaan
(= Ada)
Letak
Luas (Ha)
Luas (Ha)
100.000
5000
2000
107.000
Kepemerintahan dari Desa Tahane diatur oleh kepala Desa Hi. Munawar Ahmad dan para
stafnya. Dimana Kantor Desa yang sekarang menjadi aktifitas penyelenggaraan Pemerintah dan
pelayanan masyarakat ini bekerja sesuai denga undang-undang yag berlaku diseluruh Indonesia.
G. Kependudukan
Jumlah keseluruhan penduduk di Desa Tahane pada tahun 2016 yaitu laki-laki 624 orang dan
Perempuan sebanyak 532 orang jadi total keselurahan adalah 1156 orang dengan Jumlah kepala
keluarga sebanyak 258 Kepala keluarga dan terdapat 178 rumah penduduk. Dan mata pencarian
penduduk kelurahan Foramadiahi sebagian besar (80 %) petani dan 20 % adalah PNS, TNI/POLRI.
H. Agama
Secara keseluruhan masyarakat penduduk Desa Tahane beragama Islam.
I. Fasilitas Pendidikan
Di Desa Tahane terdapat fasilitas pendidikan yaitu Sekolah SD Inpres Tahane dan Mts.
Negeri Tahane . Pada sekolah SD terdapat 1 ruang Guru, 1 ruang Perpustakaan, dan 6 ruangan kelas
belajar dan Sekolah Mts Terdapat 1 ruang Kepala Sekola, 1 ruang Guru, 1 ruang Perpustakaan, 1
tempat Sholat (mhosallah) dan 6 ruang kelas belajar yang masing-masingnya digunakan dalam
keadaan baik, selain itu terdapat pula Taman Kanak-Kanak (TK).
12
Pola hidup masyarakat Desa Tahane merupakan masyarakat agraris dan penambang yang
secara umum bercocok tanam, berkebun dan menambang, memiliki adat istiadat dan tradisi gotong
royong yang masih tinggi. Memiliki sifat toleransi antar sesama yang masih terjaga, serta memiliki
tingkat kerjasama dalam hal penataan dan perbaikan desa masih cukup tinggi untuk setiap individu
dalam masyarakat. Desa tahane merupakan mayoritas pemeluk agama islam yang bertetangga
dengan desa sosol mayoritas pemeluknya beragama kristen, kedua desa ini sering mengalami konflik
yang didasari oleh isu agama. Dalam beberapa dekade terakhir setelah konflik tahun1999 banyak
terjadi gesekan antara warga dua desa ini.
13
BAB IV
PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA
A. Permasalahan
Dalam pelaksanaan KUBERMAS dapat dilihat secara langsung kondisi yang terjadi pada
desa tersebut. Namun, banyak hal yang menjadi tolak ukur bagi mahasiswa untuk melakukan
perubahan dalam melihat permasalahan yang terdapat di Desa Tahane, salah satu permasalahan Dari
sekian banyak masalah yang adaalah :
1. Lingkungan seputaran desa tahane yang terlihat kurang terawat dan masih banyak
masyarakat desa tahane yang membuang sampah di laut dan sungai
2. Tidak berjalannya program pemberdayaan bidang pertanian dan pangan untuk mendukung
roda perekonomian dan pemberdayaan desa.
B. Pemecahan Masalah
membuat kebun percontohan desa, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang
pertanian, langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan mencari lahan kosong desa, menentukan
lokasi tanah yang subur, menentukan banyak bedengan, pembajakan tanah sampai menentukan jenis
tanaman serta perawatan dan pemberian pupuk yang benar dan tepat, semuanya dilakukan oleh
mahasiswa dan masyarakat dalam program pemberdayaan dalam bidang pertanian ini.
15
BAB V
PROGRAM KERJA KUBERMAS
A. Program kerja
Kegiatan kuliah bermasyarakat (KUBERMAS) merupakan suatu perwujudan pengabdian
yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat secara langsung. Dalam hal ini kegiatan tersebut
akan melibatkan kedua belah pihak yakni masyarakat dan mahasiswa, keterlibatan ini dimulai sejak
perencangan program yang didasarkan dengan hasil observasi yang dilakukan oeh mahasiswa
kubermas dilapangan, terkait dengan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat.
Kemudian program-program tersebut dapat terlaksana dengan baik apabila terdapat kerja
sama dan dukungan dari berbagai pihak dan dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Berdasarkan hasil observasi lapangan serta komunikasi yang dilakukan dengan pihak kepala
Desa Tahane, serta penentuan Lima Program Pokok yang diberikan dari Kampus, maka pelaksanaan
program kegiatan KUBERMAS tahap I tahun akademik 2016/2017 di Desa Tahane adalah sebagai
berikut :
Adapun rekapan program non program yang telah kami lakukan di Desa Tahane adalah
sebagai berikut:
Bakti sosial di masjid.
Membantu warga yang meninggal dunia.
Menghadiri undangan warga.
Membantu acara sunatan
Membantu hajatan yang diadakan masyarakat.
Penggalangan pencarian dana awal
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
KUBERMAS ini berusaha mengintegrasikan aspek ekonomi dan ilmu-ilmu sosial lainnya.
Sebagian besar ilmu yang di dapatkan dari bangku perkuliahan biasanya hanya bersifat teoritis saja.
Sedangkan pada saat mahasiswa terjun dalam masyarakat, mahasiswa tersebut akan mengalami
banyak benturan-benturan yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang di dapatkan di bangku
perkuliahan, untuk itu dibutuhkan su atu kreatifitas, inovasi, ketekunan, dan keimanan yang tinggi
untuk mendapatkan hasil yang baik.
Dalam kegiatan KUBERMAS yang dilaksanakan membuat pelaksana lebih bersyukur atas
segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT, panca indra yang lengkap, kasih sayang kedua
orang tua, kesempatan bisa mengkonsumsi makanan yang layak dan bergizi serta kesempatan meraih
pendidikan hingga perguruan tinggi sekarang. Karena di luar sana masih banyak sekali orang-orang
yang tidak bisa merasakan kesempatan seperti apa yang pelaksana rasakan sekarang.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat kami ajukan setelah mengikuti proses KUBERMAS ini
antara lain:
1. Membuka kesempatan kepada masyarakat untuk lebih menggali potensi yang dimiliki
dengan cara sering mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
potensi yang ada pada masyarakat.
2. Menambah dan memperbaiki sarana dan prasarana penunjang seperti pendidikan, kesehatan,
fasilitas umum dan lainnya.
3. Memperbaiki taraf hidup dengan segala potensi yang ada di masyarakat agar perekonomian
masyarakat meningkatkan dan menghasilkan pendapatan melalui potensi yang ada dengan
mengembangkan usaha mikro.
4. Agar pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan mendasar masyarakat desa tahane, dalam
hal ini adalah kebersihan lingkungan.
18
Lampiran 1
STRUKTUR PEMERINTAHAN KELURAHAN FORAMADIAHI
Lampiran 2
19
DOKUMENTASI
20
21
22