RFM..
Olivine group.............................................................................................
Pyroxene Group ........................................................................................
Amphibole Group .....................................................................................
Mica Group ..............................................................................................
Feldspar Group .........................................................................................
Quartz Group .............................................................................................
Tourmaline Group .....................................................................................
Carbonate Group ......................................................................................
Chlorite Group ............................................................................................
Epidote Group ...........................................................................................
Garnet Group ............................................................................................
Sillimanite Group .....................................................................................
Feldspathoid Group ..................................................................................
Phosphate Group ......................................................................................
Mineral sedimen
Mineral Metamorf.
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
: Kristal euhedral sampai anhedral
Relief
: Tinggi
Pleokroisme : Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan
: Fracture yang tidak teratur umum.
Bias rangkap : Kuat, teratas orde ke II
Kembaran
:Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Forsterite juga ditemukan dalam banyak meteorit besi-nikel. Bukan
hanya sebagai butir kristal kecil tapi signifikan sebagai ukuran kadang menduduki
lebih dari 50% dari volume meteorit.
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna-warna
Bentuk
: Anhedral dengan bentuk poligonal dan berupa fenokris
Relief
: Tinggi
Pleokroisme :
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan
: paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur
Bias rangkap : Kuat,orde II paling atas
Kembaran
: kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif dan negatif
Keterangan : Mineral yang sering membuat kekeliruan dengan olivine adalah
diopside, tetapi diopside mempunyai belahan yang baik, sudut pemadaman yang
miring, dan kadang-kadang bias rangkap lemah. Sedangkan olivine yang kaya oksida
besi dinamakan Hyalosideri terdiri dari 50% Fe2 SiO4 Biasanya olivin terubah
menjadi antigori dan magnetik sekunder pda bagian pecahan. Olivine mineral yang
umum dalam batuan beku mafik-ultramafik, seperti basa nitedunite dan peridotite.
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna sampai kekuningan atau netral
Bentuk
: Euhedral, Kristal anhedral
Relief
: Sangat tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: paralel tidak sempurna dalam satu arah (010)
Bias rangkap : Kuat
Kembaran
:Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Fayalite juga ditemukan banyak besi-nikel dalam meteorit,
bukan hanya sebagai butiran kecil tetapi sebagai kristal besar kadang-kadang
menduduki lebih dari 50% dari volume meteorit.
MONTICELLITE (CaMgSiO4)
Orthorhombic
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
: Granular, berupa kristal anhedral-subhedral dan prismatic
panjang
Relief
: Agak Tinggi
Pleokroisme
: Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: Paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur
Bias rangkap : Sedang merah orde -I
Kembaran
: Kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Monticellita adalah mineral yang agak sulit dikenal karena
tidak mempunyai sifat yang jelas, mempunyai forster dan olivine tetapi mempunyai
bias rangkap lemah daripada lainnya, merupakan mineral ciri metamorf kotak dari
batugamping dan dolomite tetapi kadang-kadang juga didapatkan dalam batuan beku
seperti : alnoiteplizenit dan nepheline basah.
2. PYROXENE
a. ORTHOPYROXENE
ESTANTITE (MgSiO3)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna sampai netral
Bentuk
: Kristal prismatic. Inklusi-inklusi umum dan menghasilkan
struktur schiler.
Relief
: Tinggi
Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: Paralel (110),(010),(100)
Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah orde -I
Kembaran
:Sudut pemadaman
: Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Enstatite lebih umum terbentuk pada batuan beku jika bukan
untuk kelimpahan besi di sebagian besar magma.
HYIPERSTHENE ((Mg,Fe)SiO3)
orthorombik
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Netral-hijau muda/merah muda
Bentuk
: Kristal subhedral prismatik
Relief
: Tinggi
Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: Paralel (110),(010),(100)
Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah orde -I
Kembaran
:Sudut pemadaman
: Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Hyipersthene menyerupai beberapa macam andalusite, tetapi
andalus lenght-fast hyipersthene didapatkan dalam batuan beku, ciri utama dari norite
hypersthene.
2. CHLYNOPYROXENE
AUGITE (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al2Fe)2O3)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Hampir tidak berwarna, netral coklat kehijauan muda atau
keunguan muda
Bentuk
: Kristal prismatik pendek
Relief
: Tinggi
Pleokroisme : Tidak ada sampai lemah
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: (110), dalam dua arah pada sudut 87 dan 93 .satu arah dalam
sayatan loditudinal pararel
Bias rangkap : Sedang kira-kira ditengah orde-II
Kembaran
: Umum, polisintetik, kombinasi polisintetik yang dikenal
sebagai struktur herring bone
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 36 sampai 45 (C^X)
Orientasi optis
: Length fast kadang-kadang length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
: Augite sulit dibedakan dari diopside, tetapi diopside
mempunyai sudut pemadaman yang kecil dan warna yang terang. Augite teralterasi
menjadi hornblende yang terbentuk pada tahap magmatik akhir dan uratile atau
tremoliteactinolite sekunder yang terbentuk oleh alterasi hidrothermal. Augite yang
umum dalam batuan beku sub-silisik seperti Auganite, Basalt, Gabbro. Limburgite
dan Peridotite.
DIOPSITE (CaMgSi2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna atau netral
Bentuk
: Kristal subhedral
Relief
: Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o
Bias rangkap : Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde ke II
Kembaran
: Polisintetik
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 37o sampai 44o (C^Z)
Orientasi optis
: Slower ray
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
: Spesimen mineral Diopside bisa sangat mencolok dalam
penampilan, dan menarik bagi kolektor mineral.
PIGEONITE ((Mg,Fe2+,Ca)2Si2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna atau netral
Bentuk
: Kristal anbhedral
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: Dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o
Bias rangkap : Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde ke II
Kembaran
: Polisintetik
Sudut pemadaman
: Bervariasi dari 22o sampai 45o
Orientasi optis
: Slower ray
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
: Pigeonite ditemukan sebagai fenokris di batuan vulkanik di
Bumi dan sebagai kristal di meteorit dari Mars dan Bulan. Dalam perlahan
didinginkan batuan beku intrusif, pigeonit jarang diawetkan, namun bukti tekstur
breakdown untuk Orthopyroxene ditambah Augite dapat hadir, seperti yang
ditunjukkan pada gambar mikroskopis yang menyertainya.
AEGIRINE (NaFe(SiO3)2)
Monoclinic
Sifat optis
Warna absorsi : Hijau,kuning kecoklatan
Bentuk
: Kristal prismatik
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Kuat,hijau tua,hijau muda,kuning
Indeks bias
: n.mineral > n.k balsam
Belahan
: (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930
Bias rangkap : Kuat sampai sangat kuat,orde ketiga, atau orde-IV
Kembaran : Sudut Pemadaman : Dalam sayatan longitudinal sangat kecil (20-100)
Orientasi optis : Length Fast
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Aegirine menyerupai beberapa Amphibole, tetapi dibedakan
dengan sudut pemadaman yang kecil dan Length Fast. Acmite adalah piroksen yang
erat hubungannya dengan Aegirine, perbedaanya dari warnanya yang coklat.
Merupakan ciri dari batunan beku yang kaya soda seperti Nepheline Syenite,
Phonolite, Trachite, Soda Granite. Sering kali terdapat sebagai Overgrouth dengan
kristal Aegirine-augite.
HEDENBERGITE (FeCaSi2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Netral sampai kehijauan
Bentuk
: Columnar aggregate
Relief
: Sangat tinggi
Pleokroisme
: Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o
Bias rangkap : Sedang, ungu orde pertama
Kembaran
:Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal kira-kira 42o
Orientasi optis
: Faster ray
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
: Hedenbergite walaupun biasanya lebih gelap dari pada batu
permata sepupunya Diopside, masih bisa menjadi spesimen mineral yang indah. Dari
hijau gelap ke warna hitam bisa stricking dengan kilau terang yang ditemukan pada
beberapa spesimen. Meskipun ini bukan merupakan mineral jarang, kristal baik
Hedenbergite yang langka dan spesimen yang menunjukkan kristal yang bagus, baik
warna dan kilap dihargai.
JADEITE (NaAl(SiO3)2)
Monoclinic
Sifat optis
Warna absorsi : Tidak berwarna sampai hijau
Bentuk
: Granular sampai columnar atau fibrous
Relief
: Agak tinggi
Pleokroisme
: Bervariasi
Indeks bias
: n.mineral > n.k-balsam
Belahan
: (110) dalam dua arah pada sudut 87 dan 93
Bias rangkap
: Sedang, orde-ll
Kembaran
: kadang-kadang didapatkan
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 30 sampai 40
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan :
Jadite dibedakan dari nephrite dengan sudut pemadaman yang
besar dan indeks bias yang lebih besar. Dari Diopside dengan sudut pemadaman yang
kecil dan columnar. Jadite teralterasi menjadi Termilite-actinolite dan hanya terdapat
pada batuan Jadite (jadeitite).
AEGERIN-AUGITE ((Na,Ca)(Fe3+,Fe2+,Mg,Al)Si2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Hijau
Bentuk
: Kristal euhedral prismatic pendek
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Sedang, kuning hijau sampai kehijauan
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: Dalam dua arah (1100 pada sudut 87o dan 93o)
Bias rangkap : Teratas sampai di tengah orde ke II
Kembaran
: Umum Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal kirakira dari -15o sampai -36o
Orientasi optis
: Lenght fast
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis
: Positif atau negatif
Keterangan
: Dilihat dalam cahaya terpolarisasi-bidang dari cokelat
kemerahan dellaventuraite (OPTK) sebagai pertumbuhan berlebih pada ungu-abu
aegirine-augit (AE-AG) dalam matriks bulat kuarsa (QZ) dengan minor bulat (lega
tinggi) butir Apatite.
WOLLASTONITE
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
: Columnar atau fibrous aggregate
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: Pararel yang sempurna dengan (100), pararel yang kurang
sempurna dengan (001) dan (102), dan yang tidak sempurna (101) dan (101)
Bias rangkap : Agak lemah, ordenya pertama
Kembaran
: Kadang-kadang ada
Sudut pemadaman
:Orientasi optis : Length slow atau length fast
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Beberapa sifat yang membuat Wollastonite begitu berguna
adalah kecerahan tinggi dan putih, kelembaban rendah dan penyerapan minyak, dan
konten volatil rendah. Wollastonite digunakan terutama di keramik, produk gesekan
(rem dan kopling), metalmaking, cat filler, dan plastik.
3. AMPHIBOLES
HORNBLENDE (Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4(O11) 2)
Monoclinic
Sifat optis
Warna absorbsi
: Hijau atau coklat
Bentuk
: Kristal prismatik
Relief
: Agak tinggi
Pleokroisme : Kuat
Indeks bias
: n.mineral > n.k-balsam
Belahan
: (110) dalam dua arah pada sudut 56 dan 124
Bias rangkap : Sedang, ditengah orede kedua
Kembaran
: Agak umum
Sudut pemadaman
: Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 12 sampai 30
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Hornblende berbeda dari augite dalam belahan, pleokronisme dan sudut
pemadaman. Hornlende coklat menyerupai biotite mempunyai belahan yang baik
(satu arah) dan paralel sudut pemadamannya. Hornblende sangat umum didapatkan
dan merupakan mineral yang tersebar luas dalam berbagai tipe batuan beku, juga
dalam schist, gneiss dan amphibole.
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opak
Bentuk
: Kristal euhedral prismatik pendek
Relief
: Tinggi
Pleokroisme : Agak kuat
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124o
Bias rangkap : Agak kuat sampai sangat kuat, orde III
Kembaran
: Tidak nampak
Sudut pemadaman
: Bervariasi dari 0o 120 (simetris)
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Lamprobolite dibedakan dari hornblende coklat dengan sudut
pemadaman yang kecil dan bias rangkap kuat. Kaerstutite adalah titaniuam
amphibolites yang berhubungan dengan lamprobolite. Terdapat dalam batuan
vulkanik seperti andesite, auganite, basalt, basanite dan berhubungan dengan tuff.
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai abu-abu
Bentuk : Fibrous sampai fibro lamellar aggregate, kristal prismatic tidak sempurna
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Menyerupai termolite actinolite tetapi jarang yang jelas
Bias rangkap : Sedang, dari abu-abu orde pertama sampai warna cerah di tengah orde
kedua
Kembaran : Kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman : Bervariasi dari pararel sampai yang maksimum 10o 200
(simetris)
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Apabila dipanaskan mengeluarkan air yang menunjukkan bahwa ia
terbentuk dalam suasana hidro (perhatikan adanya gugusan OH) atau dikenal sebagai
Amphibole.
ANTHOPHYLLITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
Orthorombic
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau warna muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 54 dan 126. Umum.
Bias rangkap : Sedang, teratas sampai terbawah orde-ll
Kembaran : Tidak ada
Sudut pemadaman : Paralel / simetris
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif dan negatif
Keterangan : Menyerupai Tremolite-actinolit dan Cummingtonite, tetapi dapat
dibedakan dari sudut pemadamnya yang paralel. Terakterasi menjadi talc dan sebagian
yang terbentuk yang terbentu disebut hidrus anthopylite. Anthipylite adalah ciri
batuan metamorf dan mineral sekunder dalam peridotit dan dunite.
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah dalam sudut 56 dan 124 pararel dengan panjang
Bias rangkap : Kuat,orde II paling atas
Kembaran : Sedang sampai agak kuat. Orde ll
Sudut pemadaman : Dalam sayatan Longitudinal bervariasi dari 10 sampai 20
(pararel-simetri)
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Tremolith merupakan amphibole yang tidak berwarna, edenite
menyerupai tremolite tetapi mempunyai sudut pemandaman yang besar. Tremolit
actinolite teralterasi menjadi talc. Tremolite-actionolite terdapat dalam metamorf
kontak scist dan gneiss dan batugamping metamorf, juga didapatkan sebagai
pengganti pyroxene dalam batuan beku.
CUMMINGTONITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
Monoclinic
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o 124o. Paralel dengan panjang
Bias rangkap : Sedang sampai agak kuat, terbawah atau ditengah orde kedua
Kembaran : Polisentrik
Sudut pemadaman : Dalaam sayatan langitudinal bervariasi dari 15o 20o
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua(biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Cummingtonite kadang mempunyai grunerite, tetapi cummingtonite
mempunyai sudut pemadaman yang lebih besar dan indeks bias yang lebih kecil dan
tanda optisnya yang positif. Dibedakan dengan tremolite dari tanda optisnya yang
positif dan dibedakan dengan anthophyllite dari sudut pemadamannya yang miring.
Umum dijumpai pada batuan metamorf.
GRUNERITE (Fe7Si8O22(OH)2)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Columnar sampai fibrous aggregate Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 56o dan 124o. Pararel dan panjang
Bias rangkap : Agak kuat
Kembaran : Kadang polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10o 150
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Ini adalah endmember besi dari seri grunerite-cummingtonite.
Membentuk sebagai berserat, columnar atau agregat kristal besar. Kristal monoklin
prismatik. Kilapnya adalah kaca sampai mutiara dengan warna mulai dari hijau,
coklat ke abu-abu gelap.
4. BIOTITE (K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)
Monoclinic
Sifat Optis
Warna absorbsi : Cokelat kekuning-kemerahan cokelat, hijau zaitun
Bentuk : Kristal euhedral, tabular lamenar dan agak melengkung
Relief : Sedang
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah (001)
Bias rangkap : Kuat merah ,orde II
Kembaran : Kadang-kadang ada
Sudut pemadaman : Pararel dengan belahan 3
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Biotite dibedakan dengan Phlogopite dengan warna gelap dan sudut
aborsi kuat. Dari Hornblende cokelat umum dibedakan dengan sudut pemadaman
yang kecil dan perbedaan belahan. Biotite sering teralterasi menjadi Chlorite, juga
menjadi Vermiculitte. Biotite mineral yang tersebar luas dan umum terdapat dalam
batuan beku hampir seluruh tipe, juga dalam Schist dan Gneiss dan zona metamorf
kontak. Biotite umum dalam sediment detrital.
5. PLAGIOCLASE
Triclinic
MICROCLINE (KalSi3O5)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna, tetapi berkabut
Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : Indeks bias : n mineral < n. K-balsam
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna
dengan (010), paralel yang tidak sempurna dengan (110) dan (110)
Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I
Kembaran : Polisintetik, dalam dua arah (albit dan periklin)
Sudut pemadaman : Pada (001) = + 5o
Orientasi optis : Length Fast
Sumbu optis : Tanda optis : Negatif
Keterangan : Albite umumnya intergrowth dengan microcline, dikenal dengan
perthite. Microcline dibedakan dari orthoclase oleh kembaran polisintetik dan dari
anorthoclase dan albite oleh sudut pemadaman 15o pada (001). Microcline terdapat
dalam granite, syenite dan gneiss.
ANORTHITE (CaAl2Si2O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna (010), kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu ,orde I
Kembaran : Albit Kalsbad, dan Kalsbad-Albit
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi, tergantung dari jenis plagioclasnya
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Anorthite dibedakan dari plagioclase lainnya oleh sudut pemdaman
index bias. Anorthite di dapatkan dalam endapan metamorf kontak dan lava.
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral
Relief : Sedang
Pleokroisme : Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu ,orde I
Kembaran : Albit Kalsbad, dan Kalsbad-Albit
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi, tergantung dari jenis plagioclasnya
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Bytownite dibedakan dari plagioklas lainya oleh sudut pemadaman dan
indeks bias. Bytownite umunya terdapat dalam gabro, anorthosite atau basalt.
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu atau putih orde ke I
Kembaran : Albite
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi dari 27,5o sampai 39o. Pada (001) = -7o
(-1vo pada (010) = -16o (-29o)
Orientasi optis : Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Labradorite dibedakan dari plagioclase lainya oleh sudut pemadaman
maksimum kembar albite dan indeks bias. Labradorit adalah minertal yang sangat
umum dalam batuan beku subsilicic seperti augenit, basalt, gabro dan olivine gabro,
juga terdapat dalam batuan metamorf.
ALBITE (NaAlSi3O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Plate atau lath-shaped, jarang dalam fenokris. Mungkin intergrowth dengan
microcline
Relief : Rendah
Pleokroisme : Indeks bias : n mineral < n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Agak lemah, kuning muda, orde ke I
Kembaran : Polisintetik sesuai dengan albite, jarang tidak ada. Yang sesuai dengan
Carlsbad atau kombinasinya, percline.
Sudut pemadaman : Sesuai dengan kembar albit bervariasi dari 12o sampai 19o, yang
pararel dengan (001) = 3o 5o, pada (010) = 15o 20o
Orientasi optis : Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Albite terdapat dalam granite, granite pegmatite, vein dan batuan
metamorf.
6. ALKALI FELDSPAR
ORTHOCLASE ((K,Na)AlSi3O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna tetapi berkabut
Bentuk : Fenokris kristal subhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Pararel yang sempurna dengan (001) pararel yang kurang sempurna (010),
dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu, orde I
Kembaran : Kalsbad
Sudut pemadaman : Pararel pada (001), (010) dari 5 sampai 12
Orientasi optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Ortoclase mineral yang tersebar luas. Dalam Spherulitic obsidian dan
rhyolite seringkali intergrouth dengan cristobalite atau quartz juga dalam endapan
detrital, batupasir arkose.
ANORTHOCLASE ((Na,K)AlSiO8)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Fenokris, kristal subhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : Indeks bias : n mineral < n. K-balsam
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (010), paralel yang sempurna dengan (010)
Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Pada (001) + 1o 40 pada (010) + 4o 10o
Orientasi optis : Dua (biaxial)
Sumbu optis : Tanda optis : Negatif
Keterangan : Anorthoclase dapat dibedakan dari feldspar lainnya oleh sudut sumbu
optik kira-kira 50o (sanidine di bawahnya dan yang lain di atasnya). Ciri lainnya
adalah terdapat pada batuan beku yang kaya soda, kadang didapatkan dalam
pegmatite.
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Fenokris
Relief : Rendah
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : pararel yang sempurna (010), dan (110) kurang sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu, orde I
Kembaran : Kalsbad
Sudut pemadaman : Pararel pada (001), (010) dari 5 sampai 12
Orientasi optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Sanidine dibedakan dari orthoclas dari sudut sumbu yang kecil dan pada
beberapa keadaan oleh perbedaan orientasi, sering berkabut dengan sanidine bersih.
7. MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10)
Monoclinic
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : Kristal tabular atau scaly
Relief : Bervariasi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsamBelahan : Dalam satu arah (001) sangat
sempurna
Bias rangkap : Kuat, teratas orde-ll
Kembaran : Kadang-kadang
Sudut pemadaman : Paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut 2o atau
3o
Orientasi optis : Length slow (sumbu panjang kristalografi = sumbu a)
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negaqtif
Keterangan : Talc hampir sama dengan muscovite dan propbyllite dalam sifat optis.
Hydromuscovite sangat sama dengan sericite variety muscovite. Muscovite sangat
umum dalam batuan metamorf seperti phyllite, schist, dan gneiss, juga dalam granite
dan berkembang maksimum dalam granite pegmatite, umum sebagaui mineral detrital
terutama dalam arkose. Sericite terdapat dalam sedikit keratin dan mineral sekunder
yang dibentuk oleh alterasi hidrotermal silikat terutama feldspar.
8. QUARTZ (SiO2)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi
Bentuk : Kristal prismatik anhedral, butiran dan sebagai penggantian euhedral,
intergroup dengan plagioclase dalam bentuk vermicular (mymerkite), seringkali
terdapat sebagai intersertal mineral, pseudomorf
Relief : Sangat rendah
Pleokroisme : Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Tidak ada, rhombohedral yang tidak sempurna
Bias rangkap : Agak lemah, orde-I
Kembaran : Umum jarang terlihat
Sudut pemadaman : Paralel dan simetris
Orientasi optis : Length Slow
Sumbu optis : Satu (uniaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Cordierite sering membuat kekeliruan dengan quartz tetapi cordierite
biaxial. Quartz adalah mineral ubiquitous, terdapat dalam berbagai tipe batuan sebagai
mineral utama, asesories atau sekunder dvan mineral detrital.
MINERAL SEDIMEN
CALCITE (CaCO3)
PPL
Warna absorbsi
XPL
: Tidak berwarna seringkali berkabut
Bentuk
Relief
: Bervariasi, tinggi
Pleokroisme
:-
Indeks bias
:-
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Polisintetik
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Sulit ditentukan
Sumbu optis
: Satu (uniaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
ALKALI FELDSPAR
ORTHOCLASE ((K,Na)AlSi3O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Kalsbad
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
ANORTHOCLASE ((Na,K)AlSiO8)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Polisintetik
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Dua (biaxial)
Sumbu optis
:-
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
: Fenokris
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Kalsbad
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
QUARTZ (SiO2)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Sangat rendah
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length Slow
Sumbu optis
: Satu (uniaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
MINERAL METAMORF
EPIDOTE (Ca2 (Al,Fe)3(OH)(SiO4)3)
Monoclinic 2V = 69 89
Nikol Sejajar :
Nikol Silang :
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
Pleokrisme
Indeks bias
Belahan
:
:
:
:
:
:
Bias rangkap
: sampai
teratas orde-III
: Tidak umum
Kembaran
Sudut
pemadaman
Orientasi optis
Tanda optis
: Paralel
: Dua (biaxial)
: Negatif
Epidote dibedakan dari clinozoisite dan zoisite
Keterangan
: dengan bias
rangkap yang kuat dan dari diopside dan augite dengan sudut pemadaman yang
paralel. Epidote adalah mineral yang umum dan tersebar dalam berbagai tipe batuan
beku dan metamorf . Dalam batuan beku biasanya mineral deuteric atau magmatik
akhir. Epidote mineral yang dominan dalam epidosite, batuan epidote-quartz
metamorf. Epidote agak umum sebagai mineral detrital.
MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Bervariasi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Kadang-kadang
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negaqtif
Keterangan
KLORIT
((Mg.Fe)5 Al(AlSiO3O10) (OH))
PPL
XPL
Warna
: hijau pucat
Belahan
: 1 arah
Relief
: sedang
Birefringence
: rendah
Kembaran
: terkadang polisintetik
Sudut pemadaman
: parallel
GARNET GROUP
Pyrope
Mg3Al2(SiO4)3
Almandite
Fe3Al2(SiO4)3
Spessartite
Mn3Al2(SiO4)3
Uvarovite
Ca3Cr2(SiO4)3
Grossularit Ca3Al2(SiO4)3
Andradite
Ca3Fe2(SiO4)3
Nikol
Sejajar :
Warna absorbsi
n = 1.741 to 1.760
n = 1.778 to 1.815
n = 1.792 to 1.860
n = 1.838 to 1.870
n = 1.736 to 1.763
n = 1.857 to 1.887
Nikol Silang :
Bentuk
Relief
: Sangat tinggi
Pleokroisme
:-
Indeks bias
Belahan
teratur
Bias rangkap
Kembaran
:-
Sudut pemadaman
:-
Orientasi optis
:-
Sumbu optis
:-
Tanda optis
:-
Keterangan
GALENA
PPL
Sistem kristal
Belahan
Kekerasan
Berat jenis (BJ)
Kilap
Warna
Gores
Optik
Terdapatnya
XPL
: isometrik
: 1 arah sempurna
: 2,5
: 7,58
: logam
: abu-abu timah
: abu-abu timah
: opak, isotrop
: dalam urat urat hidrothermal dengan spalerit,
kalkopirit, pirit, lain-lain sulfida, kuarsa, kalsit,
dolomit, barit, dan flourit.
PIRIT
PPL
XPL
Sistem kristal
Belahan
Kekerasan
Berat jenis (BJ)
Kilap
Warna
Gores
Optik
Terdapatnya
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kubik
Tidak ada
6-6,5
5,01
Logam
Kuning terang - kuning muda
Hitam kehijauan
Opak, krem muda-kuning, isotrop
Sebagai mineral sulfida yang terbanyak dan
terluas di dalam batuan hampir semua umur. Ia
ditemukan dalam urat-urat endapan temperatur
rendah
sampai
temperatur
rendah
sampai
CHALCOCITE
XPL
PPL
Sistem kristal
Belahan
Kekerasan
Berat jenis (BJ)
Kilap
Warna
Gores
Optik
Terdapatnya
: ortorombik
: tidak jelas {011}
: 2,5-3
: 5,77
: logam
: abu-abu kehitaman sampai hitam
: abu-abu kehitaman
: opak, putih kebiruan, anisotrop
: salah satu dari mineral tembaga sekunder dari zona
supergen pengayaan dari urat-urat sulfida, atau
kalkopirit dan pirit memperluas pada daerah yang
lebih besar. Mungkin juga berasosiasi dengan bijih
tembaga, malachit, azurit, kuprit dan tembaga nativ.
Kadang kadang bersama dari perak. Kalkosit
mungkin juga sebuah mineral primer dari urat-urat
sulfida, penggantian dari bornit.