2020 4416 1 SM PDF
2020 4416 1 SM PDF
1. PENDAHULUAN
Baja telah lama digunakan secara luas didalam
industri kapal sebagai komponen plat utama didalam
badan maupun lambung kapal. Di dalam lingkungan
industri perkapalan, penggunaan material baja
menempati urutan pertama sebagai komponen
bangunan kapal, sistem persenjataan, mesin utama
maupun mesin bantu kapal. Disatu sisi material baja
didalam kapal sangat rentan terhadap serangan korosi
yang dapat menurunkan kualitas material kapal.
Dampak ancaman korosi yang sangat dahsyat
maka perlu dikembangkan beberapa cara untuk
melindungi baja tersebut dari segala kerusakan yang
mungkin terjadi dengan tujuan memperpanjang umur
pakai produk tersebut. Kerusakan karena serangan
korosi (karat) merupakan permasalahan umum yang
menyebabkan degradasi material sebagai interaksi
dengan lingkungannya; sehingga tidak hanya
memperburuk
penampilannya
namun
juga
memperpendek usia pakai dari baja tersebut.
Untuk menghindari serangan berbagai jenis
korosi yang sangat merugikan tersebut diperlukan
langkah-langkah pencegahan yang cukup mahal
biayanya. Namun jika dibandingkan dengan biaya dan
pengorbanan lain; jika serangan korosi tidak dicegah
atau dibatasi, maka kerugian akibat biaya pencegahan
tersebut menjadi hampir tidak berarti.
Ada beberapa prinsip pencegahan korosi yang
telah berkembang; yang umumnya disesuaikan dengan
jenis peralatan, tempat, maupun jenis lingkungan yang
korosif. Pencegahan korosi pada baja yang cukup luas
dikenal adalah dengan cara melapisi baja dengan
lapisan penghalang (coatings).
32
Elektrolit:
larutan yang
dapat
menghantarkan
listrik, larutan
asam dan
Katoda
:
garambaja
merupakan
yang
tidak
terkorosi
ionion
Anoda : baja
yang terkorosi
elekt
ron
Fe++(ion) + 2e-(elektron)
(1)
Pada katoda,
2H+(ion hidrogen) + 2e2H+ + O2 (gas) + 2eO2 + 2H2O + 4e-
H2 (gas)
(2)
H2O
(3)
4 OH-(ion hidroksil)
(4)
33
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Material uji
Spesimen (benda uji) untuk proses penelitian
dipilih berupa plat baja ST-40 yang memiliki sifat
hampir sama dengan plat untuk kapal. Plat tersebut
memiliki ketebalan 0,5 mm dan dipotong berturut-turut
dengan ukuran 10 x 4 cm; 15 x 5 cm; dan 15 x 10 cm.
34
MPY
mm / yr
m / yr
534 . W
D . A. T
87 ,6 . W
D . A.T
87600 . W
D . A.T
dengan
(6)
(7)
(8)
35
Ketebalan, m
Rekomen
Hasil Pengecatan
dasi
Min Maks Rata-rata
Pabrik
Jenis Cat
Bottom area
1. Hempel
2. Eon
3. Sigma Utama
Top side area
1. Hempel
2. Eon
3. Sigma Utama
296
267
250
378
322
358
326,4
291,13
314,33
355
289
265
62
80
74
104
122
92
80,5
100,23
85,53
70
117
70
160
150,203
140
120
Cat bottom
(MPY)
Laju Korosi
207,569
200
Cat bottom
150
Cat top side
Tidak dicat
100
100
80
60
Tidak dicat
40
20
250
(MPY)
Laju Korosi
5,918
5,991
1,895
1,693
3,525
1,646
0
G
Benda Uji
50
18,324
31,373
7,68
2,299
16,881
3,453
0
A
Benda Uji
36
5. KESIMPULAN
Dari penelitian laju korosi material dengan
perlindungi cat yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
Material yang tidak mendapat perlindungan cat
pada pengujian penyemprotan garam memiliki laju
korosi lebih tinggi dibandingkan dengan baja yang
di-cat.
Material yang tidak mendapat perlindungan cat
pada pengujian immersion test dengan larutan
garam mengalami korosi dengan nilai jauh lebih
besar dengan material yang dilindungi cat.
Produk cat bottom yang baik adalah cat Hempel
dan cat Sigma Utama sedangkan produk cat top
side yang baik adalah cat Eon. Selanjutnya hasil
penelitian terhadap beberapa produk cat kapal (3
produk cat) untuk bottom are dan top side area
memperlihatkan bahwa cat cukup efektif untuk
menahan laju korosi. Pemilihan cat yang tepat,
tahan terhadap lilngkungan, akan meningkatkan
keefektifan pengendalian korosi pada material.
Ucapan Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kenneth R. Trethewey, John Chamberlain, Korosi
untuk Mahasiswa dan Rekayasawan, Terjemahan
Alex Tri Kantjono Widodo, PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 1991.
[2] Van Vlack, H. Lawrence, Ilmu dan Teknologi
Bahan (Ilmu Baja dan Bukan Baja), 5th ed, PT.
Erlangga, 1994.
[3] ASM Handbook, vol. 5, Surface Engineering, The
Material Information Society.
[4] Payne, H. F., Organic Coating Technology, vol. 1,
John Wiley & Sons Inc, 1954.
[5] Fontana, Mars Guy, Corrosion Engineering,
International edition, Mc. Graw Hill Inc, 1987.
[6] Zdunek, A.D., Shubinsky, G., & Kwan, H.J.,
Inspection and Evaluation of Protective Coatings
by Visual Imaging Techniques, Northwestern
University,1995.
[7] Greenfield, D. & Scantlebury, D. The Protective
Action of Organic on Steel: A review, JCSE, vol 3,
2000.
[8] PT. Hempelindo, Technical Data: Specification
Sheet of Coating, Jakarta, 2003.
37