Etika Moral
Etika Moral
Hari, TanggalTempat
Waktu
Materi Rapat
Pimpinan RapatNotulis
Peserta
Terdiri atas
Tidak Hadir
: Tida ada
Pelaksanaan Rapat :
Kegiatan Pembukaan
Acara Pembukaan Kegiatan Rapat dibuka oleh Ketua OSIS.
Sambutan Kepala Sekolah
Dalam sambutan Kepala Sekolah menyarankan agar Panitia Pelaksana Kegiatan terdiri dari
perwakilan dari setiap kelas, pelaksanaan lomba-lomba sebaiknya terdiri dari lomba bidang
keolahragaan, kebersihan kelas, dan lomba yang berhubungan dengan akademik, hadiah dari
pemenang lomba akan dibagikan setelah pelaksanaan HUT RI Ke-68
Acara Inti:
Pembentukan Panitia Pelaksana
Mempehatikan dari arahan yang diberikan oleh Kepala Sekolah, dan Usulan dari peserta rapat maka
panitia pelaksana kegiatan adalah sebagai berikut :
KetuaSekretaris
: HENDRA: YUSNI
Bendahara
: TRIYANI
Seksi Lomba
: HERYANTO
dibantu oleh beberapa anggota sebanyak 10 orang yakni :1. M. Luthfillah
2. Sutarto
3. Rahman Hadi
4. Susiani
5. Tanti Rohani
6. Rahimah Rahmah
7. Ernawati
8. Annisa
9. Tari Wulandari
10. Rahimawati
Pelaksanaan Kegiatan :
Hal-hal lainnya:
Perwakilan dari kelas 7 mengusulkan agar diadakannnya lomba melukis dan usulan tersebut disetujui
oleh seluruh peserta rapat.
Penutup
Kegiatan rapat ditutup oleh Ketua OSIS selaku pimpinan rapat pada pukul 12.00 WIB.
ETIKA PERGAULAN
November 15, 2014 by diansobarna212 in soft skill.
Mendominasi pembicaraan
2. Dalam berkenalan
etika yang baik dalam berkenalan yaitu :
1. Ucapkan nama dengan jelas.
2. Lakukan kontak mata.
3. Jabat tangan dengan hangat, tidak dingin.
4. Perkenalkan pria pada wanita, yang muda kepada yang tua atau yang memiliki
jabatan.
5. Pada saat sedang duduk, sebaiknya berdiri sebentar.
6. Jangan melakukan perkenalan di tempat yang ramai
3. Dalam menelpon
etika yang baik dalam menelpon yaitu :
1. Segera angkat telpon yang berdering
2. Sebutkan salam dan nama anda.
3. Bersikaplah dengan hangat
4. Jangan menerima telpon sambil makan
5. Bila telpon terputus maka penelpon pertama harus menyambung kembali
6. Jangan telpon sambil menelpon orang lain
7. Kendalikan emosi anda pada saat menerima telpon
6. Dalam berpakaian
Dalam etika pergaulan penampilan seseorang dapat memberikan kesan yang baik atau
sebaliknya. Penampilan yang menarik dan memikat merupakan modal untuk dapat meraih
sukses dalam pergaulan. Penampilan yang menarik dan memikat dapat diperoleh dangan
cara :
1. Memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri
2. Memahami bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan
3. Menjauhkan diri dari rasa minder dan rendah diri
4. Bersikap wajar, tidak over atau under confidence
Dan dalam etika berpakaian pun kita harus mengenal karakteristik tubuhkita , berikut ini saya
mencontohkan beberapa hal dalam etika berpakain :
1. Bagi yang bertubuh kurus :
3. Warna kulit terang akan lebih menarik mempergunakan busana yang berwarna gelap
4. Bagi wanita, perpaduan motif dan warna busana baik kebaya/ blus, kain panjang/ rok
dan selendang/pasmina disesuaikan. Busana bermotif dipadu dengan setelan senada.
5. Bagi pria, warna kemeja diusahakan serasi dengan warna jas dan dasi. Kemeja motif
kotak-kotak tidak disarankan dipadu dengan jas pada acara resmi. Pemakaian dasi
disesuaikan dengan warna kemeja daripada warna jasnya.
6. Pada setelan jas maupun kemeja berdasi disarankan tidak menyelipkan pin atau benda
lain yang membuat saku menggelembung (kacamata, handphone dll).
6. Pada pemakaian dasi pangkalnya harus berakhir pada gesper ikat pinggang yang
dipakai. Dasi kupu-kupu hanya untuk pakaian dan acara tertentu.
6. Untuk acara resmi pakai sepatu warna hitam dan kaos kaki disesuaikan dengan warna
jas atau warna hitam. Hindari sepatu dengan sol karet atau warna lain
Kepribadian yang baik merupakan pribadi yang :
1. Disukai banyak orang, dihargai dan dinilai sebagai orang yang menyenangkan dalam
pergaulan.
2. Dianggap sebagai orang yang patut mendapatkan kepercayaan dan penghargaan.
3. Biasanya adalah orang yang suka melakukan kebaikan dan menjauhi kejahatan, suka
menolong dan memberi perhatian terhadap kepentingan orang lain.
4. Yang sanggup mengasihi orang lain, walaupun orang itu telah menyakiti hatinya, dan
mau mengampuni kesalahan orang lain.
5. Tidak pernah lari dari tanggung jawab dan konsekuen dalam bertindak.
4. Kesederhanaan
Bersikaplah sederhana .
5. Kejujuran
Jujur akan membawa kita ke dalam kebenaran. Bersikap jujurlah walau itu pahit.
6. Keadilan
Senantiasa bersikap adil dalam bergaul. Tidak membeda-bedakan teman.
7. Cinta Kasih
Saling mencintai dan menyayangi teman kita agar terhindar dari permusuhan.
8. Suasana & tempat pergaulan kita
Ini sangat penting juga buat kita. Musti diperhatiin ya nih.
B . Faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja
Sebagai makhluk sosial, individu di tuntut untuk mampu mengatasi segala permasalahan
yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial dan mampu menampilkan
diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Begitu juga dengan pergaulan pada
remaja, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhinya antara lain :
1. Kondisi fisik
2. Kebebasan Emosional
3. Interaksi sosial.
4. Pengetahuan terhadap kemampuan diri
5. Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama
c. Prinsip dasar pergaulan yang sehat
Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem,
yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas. Semestinya lebih di tekankan kepada
hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan
serta menambah wawasan.
1. Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan
dan merasa paling benar. Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti akan
membutuhkan manusia lain. Keadaan ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi
manusia paling egois
4. Dampak positif dari pergaulan adalah Mampu membentuk kepribadian yang baik
yang bisa diterima di berbagai lapisan sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi
sosok individu yang pantas diteladani.
5. Dampak negatif dari pergaulan adalah tumbuh menjadi sosok individu dengan
kepribadian yang menyimpang.
Berbagai masalah tentang masalah pergaulan remaja pada masa ini, terutama di negara kita
Indonesia, yang dikenal dengan baik budaya ketimuran kita yang terkenal mengerti akan
sopan santun juga marak terjadi.
Semua permasalahan itu contohnya :
Narkoba, Sex bebas, Penyakit HIV/AIDS, Hamil di luar nikah, Mencuri, Clubing, Perkataan
Buruk dan Jorok, Tawuran dan Perkelahian, Merokok, Membolos Sekolah, Peniruan Budaya
Barat, dsb.
Kesimpulan 2 :
1. Lingkungan pergaulan dapat mengubah kepribadian para remaja.
2. Remaja dengan lingkungan pergaulan yang baik lebih baik kepribadiannya daripada
anak dengan lingkungan pergaulan yang jelek.
3. Peran orang tua, teman, guru, dan masyarakat sangatlah dibutuhkan bagi remaja
dalam bentuk contoh dan nasihat untuk menghadapi masalah pergaulan remaja.
4. Timbulnya rasa peduli terhadap lingkungan dan pergaulan remaja, setelah melakukan
perbuatan yang baik dan berguna.
Anak-anak usia sekolah baik usia SD, SMP, maupun SMA, sering kali merasa
kewalahan dengan jadwal kegiatan sehari-hari mereka. Kegiatan mereka dimulai dari
bangun pagi, bersiap untuk sekolah, berhadapan dengan kemacetan lalu lintas,
kegiatan belajar di kelas sepanjang hari sampai ke kegiatan ekstrakulikuler atau
pendalaman materi di sore hari. Akhir pekan mereka dipenuhi dengan les musik,
pertandingan olahraga, bergaul dengan teman-teman atau beribadah bersama
keluarga.
Ketika anak menghabiskan terlalu banyak waktunya dengan belajar, maka dia akan
mengalami burnout atau kelelahan ekstrim. Di sisi lain, ketika anak terlalu sering
bermain atau bermalas-malasan, maka dia akan ketinggalan pelajaran dan prestasinya
akan merosot. Bagaimana cara mengatur waktu untuk anak usia sekolah agar jadwal
sehari-harinya tetap seimbang dan menyenangkan?
Sebuah buku untuk anak yang berjudul "50 Ways of Time Managing; Children Must
Know" yang ditulis oleh Woon Young Ja, mendaftarkan hal-hal yang dapat anak usia
sekolah lakukan untuk mengelola waktunya dengan baik, antara lain:
1. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari, misalnya membuat to-do list yang
mencakup PR apa saja yang harus dikerjakan hari ini. Persiapan harian
sangatlah penting. Ingatlah, belajar di kelas akan terasa lebih menyenangkan
apabila sudah disiapkan sebelumnya.
2. Jangan menunda, kerjakan tugas sekarang. Misalnya segera mengerjakan PR
sepulang dari sekolah.
3. Berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan apa pun. Hal ini sangat penting
agar pekerjaan yang dilakukan berhasil dan tidak menyita waktu lama,
termasuk ketika sedang ujian.
4. Gunakan waktu luang dengan sebaik-baiknya, misalnya dengan membaca
ulang pelajaran yang tadi dipelajari di sekolah, membereskan tempat tidur,
merapikan buku, berolahraga, dan lain-lain. Lakukan hal-hal yang berguna,
bahkan dalam waktu luang Anda.
5. Jangan sampai lupa waktu kalau sedang bermain video games atau surfing di
internet.
6. Sebelum menonton televisi, cek dulu apa yang akan ditonton. Sering kali
kalau menyalakan televisi, kita akan mengganti dari saluran yang satu ke
saluran yang lain sampai tidak terasa berjam-jam sudah berlalu. Rencanakan
program televisi apa yang ingin dilihat dan pastikan untuk mematikan televisi
setelah program itu selesai.
7. Sesuaikan pengaturan waktu dengan kondisi kesehatan. Kita akan sulit
berkonsentrasi mengerjakan tugas sekolah apabila sedang demam. Kurangi
kegiatan dan perbanyak istirahat ketika Anda sedang merasa tidak enak badan.
17. Mintalah bantuan kalau tidak bisa melakukannya sendiri. Dengan bantuan
orang lain, pekerjaan akan dapat selesai dengan baik dan cepat. Ingatlah untuk
meminta bantuan hanya jika kita sudah mengalami kebuntuan agar tidak dicap
sebagai anak malas atau manja.
18. Belajarlah untuk mencari informasi dengan cepat. Ketika mengerjakan PR
atau tugas makalah, berfokuslah pada hal-hal spesifik dan carilah informasi
dengan cepat. Jangan mudah teralihkan dengan informasi tambahan yang
meskipun menarik tetapi tidak berkaitan dengan tugas Anda. Ketika sedang
mencari informasi di internet atau perpustakaan, biasakan gunakan kata kunci
yang sesuai dengan fokus tugas Anda.
19. Bicarakan rencana kita dengan orang tua atau teman. Ketika kita
membicarakan rencana dengan orang tua atau teman yang peduli kepada kita,
mereka akan membantu kita dalam mencapai tujuan kita dan mengingatkan
ketika kita lupa atau merasa putus asa.