Homeostasismsho PDF
Homeostasismsho PDF
mempertahankan
sistem tubuh
membentuk
homeostasis
sel
penting untuk
kehidupan sel
4. Suatu sinyal kimia dapat mempunyai pengaruh yang berbeda di jaringan tubuh
yang berbeda.
Selain itu Cannon mengajukan beberapa parameter yang diatur secara homeostatik,
yaitu faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi sel dan yang dibutuhkan sel,
serta adanya sekresi internal. Hal-hal yang diajukan oleh Cannon ini sekarang telah
terbukti ada dalam tubuh.
Dalam menyelenggarakan homeostasis ini tubuh harus senantiasa memantau
adanya perubahan-perubahan nilai berbagai parameter, lalu mengkoordinasikan
respons yang sesuai sehingga perubahan yang terjadi dapat diredam. Untuk itu selsel tubuh harus mampu berkomunikasi satu dengan lainnya. Komunikasi antar sel
ini merupakan media yang menopang pengendalian fungsi sel atau organ tubuh.
Pengendalian yang paling sederhana terjadi secara lokal (intrinsik), yaitu yang
dilakukan dengan komunikasi antar sel yang berdekatan. Pengendalian jarak jauh
(ekstrinsik) lebih kompleks dan dimungkinkan melalui refleks yang dapat
melibatkan sistem saraf (lengkung refleks) maupun sistem endokrin (pengaturan
umpan balik) (Gambar 2).
Perubahan
lingkungan
dalam atau
luar
Respons yang
sesuai
Reseptor
Sinyal aferen
Pusat
integrasi
sistem
endokrin
Pusat
integrasi
sistem saraf
Sinyal eferen
Sinyal eferen
Efektor
Gambar 2. Pengendalian jarak jauh melalui sistem endokrin dan sistem saraf
(dimodifikasi dari Silverthorn DU: Human physiology: an integrated approach. 2nd ed.Upper
Saddle River, NJ: Prentice-Hall Inc; 2001. p 6-7, 165-180).
(misalnya suhu tubuh, atau tekanan darah) dengan nilai setpoint (misalnya kisaran
nilai normalnya). Perubahan-perubahan parameter yang dikendalikan akan
mencetuskan respons yang melawan perubahan sehingga mengembalikan parameter
tersebut pada nilai setpoint. Selain itu, ada juga pengaturan umpan balik yang
positif (positive feedback). Pengaturan ini (Gambar 3) tidak bersifat homeostatik
karena akan memperbesar respons, sampai ada faktor luar yang menghentikan
lingkaran setan ini.
Umpan balik negatif
Rangsang
awal
Rangsang
awal
Respons
Respons
respons
berhenti
Siklus
umpan
balik (-)
Siklus umpan
balik
Rangsang
faktor luar
menghentikan
Rangsang
3.
4.
5.
6.
7.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Guyton AC, Hall JE: Textbook of medical physiology. 9th ed. Philadelphia: WB Saunders
Company; 1996. p 3-9.
Marieb EN: Human anatomy and physiology. 5th ed. San Francisco: Benjamin
Cummings; 2001. p 10-13.
Moffett DF, Moffett SB, Schauf CL. Human physiology: foundations & frontiers. 2nd ed.
St Louis: Mosby Yearbood Inc; 1993. p 12-15.
Rhoades R, Pflanzer R: Human physiology 3rd ed. Fort Worth: Saunders College
Publishing; 1996. p 1-26
Sherwood L: Human physiology: from cells to systems. 4th ed. St. Paul: West
Publishing Company; 2001. p 1-15.
Silverthorn DU: Human physiology: an integrated approach. 2nd ed.Upper Saddle
River, NJ: Prentice-Hall Inc; 2001. p 6-7, 165-180.
Vander AJ, Sherman JH, Luciano DS: Human physiology. 6th ed. New York: McGrawHill Publishing Company; 1994. p 4-7.