Laju
Kisaran
2. Selektifitas
Daftar reaksi sekunder yang mengarah kepada
pembentkan produk samping, dalam kisaran
suhu dan tekanan yang disebutkan di atas.
Temukan data tentang selektifitas
dan
variasinya dengan konversi. Informasi ini
penting dalam perancangan koseptual. Data
tentang distribusi produk pada kondisi yang
berbeda juga perlu diperoleh.
Berikan perhatian khusus terhadap informasi
pengotor dalam reaktor kimia. Termasuk
reaksi yang melibatkan pengotor yang masuk
dengan bahan baku.
6
3. Kesetimbangan Kimia
Analisis kesetimbangan kimia memungkinkan menemukan
konversi per-pass maksimum dicapai dan komposisi campuran
reaksi pada kesetimbangan. Dengan demikian, ini dapat
menyarankan satu ukuran untuk meningkatkan konversi dan
selektivitas.
4. Katalis
Daftar katalis yang potensial. Perkirakan
harganya.
Uji pengaruh suhu dan pengotor terhadap
aktivitas katalis.
Uji masalah lingkungan yang muncul dengan
regenerasi seperti kebutuhan pelarut dan zat
kimia khusus.
Perkirakan harga regenerasi dan pembuangan.
5. Reactor Engineering
Uraikan tipe reaktor alternative. Kumpulkan
informasi tentang perancangan reaktor.
Minimal data waktu tunggal, suhu dan
tekanan operasi
Daftar batasan reaksi : Suhu umpan
minimum, suhu maksimum dan tekanan
seperti aspek keselamatan.
Cari informasi tentang kinetika reaksi
utama, sebagaimana tentang selektifitas.
Terakhir ini adalah paling krusial untuk
perancangan proses yang realistis.
c. Harga Utilitas
Daftar
harga untuk utilitas : bahan
bakar, steam
(high, medium and low
pressure),
air
pendingin,
air
kondensat, garam, listrik, dan refeigerasi.
Tentukan batasan ketersediaan.
d. Harga Pembuangan Limbah
Daftar
biaya
pembuangan
produk
samping, sebagaimana biaya untuk mengolah
komponen organic yang menguap (volatile
organic
components),
polychlorinated
biphenyls (PCBs), dan pengotor lain yang
dilarang oleh peraturan lingkungan.
11
Cooling Tower
12
a. Lokasi.
Dekat dengan sumber bahan baku lebih
dipilih.
Pertimbangkan sebagai pertimbangan
pertama integrasi dengan program proyek
yang telah ada dimana proses lain dapat
mensuplai bahan baku atau produk antara
pada harga yang lebih rendah.
Pertimbangkan pula lokasi yang baik untuk
pengiriman produk.
13
14
15
16
d. Sistem Utilitas
Tentukan tipe utilitas yang tersedia pada
tempat yang dipilih, terutama level steam
proses
(high,
medium
and
low
pressure), suhu air pendingin (yang direcycle
dari cooling towers), gas inert, fasilitas
refrigerasi.
e. Peraturan Lingkungan.
Daftar kebutuhan khusus dimana proses harus
memenuhinya
yang
berkaitan
dengan
peraturan lingkungan , seperti gas rumah
kaca, atanah dan polusi air.
18
a.Explosions risks.
Daftar campuran yang potensial terbakar yang
terlibat dengan komponen dalam reaktor dan
fasilitas penyimpanan. Tentukan kisaran suhu
dan konsentrasi, terutama untuk campuran gasudara.
b. Fire risks.
Temukan informasi tentang flash point, suhu
auto-ignition dan flammability limits.
c.Toxicity.
Tentukan karakter toksik dan non-toksik zat
kimia utama yang terlibat dalam proses. Indikasi
volatilitas kompoenen cairan beracun adalah
keharusan.
19
FIRE
Api (atau terbakar / pembakaran):
Reaksi kimia pada substansi menggabungkan dengan oksidator dan
melepaskan energi oksidasi eksotermik cepat bahan bakar dinyalakan
Fuels:
Solids : coal, wood-dust, fiber, plastic, metals
Liquids : gasoline, kerosene, acetone, methanol, ether, benzene
Vapor : acetylene, propane, methane, CO, H2.
Oxidizers:
Solids : Ammonium nitrite, metal peroxide
Liquids : H2O2, HNO3, HClO3 (perchloric acid)
Vapor : O2.
23
24
FIRE DAMAGE
A burning
pool of
liquid
Torch: e.g. a
jet of flame
from rupture
pipe
Fire
Types
Flame: a
sudden rapid
combustion of a
cloud gas.
25
BLEVE
(fireball):
Boiling Liquid
Expanding
Vapor Explosion
Running: a
cascade of
burning fuel
down a
structure
HAZARD
IDENTIFICATION
Hazard
Identification
SCENARIO
IDENTIFICATION
Accident
Scenario
- Monitoring
- Math. model
- Sci. estimates
Location
Condition (P, T)
Rate
State (gas, liquid)
Source
Characterization
PROBABILITY
Chemical species
Frequency
Duration
Routes
CONSEQUENCES
Exposure
Assessment
Dose Response
Assessment
RISK
DETERMINATION
Risk
Characterization
Data
26
27
Penting
Konversi
29
Selektivitas
Jika
30
Selektivitas
selalu
dinyatakan
sebagai
selektivitas umpan A untuk produk B dan
didefinisikan oleh persamaan berikut:
31
Selektivitas
Yield
Hal
33
Yield
34
Dengan
reaktor industri,
perlu
untuk
membedakan antara yield reaksi Reaction
yield, yang hanya mencakup kehilangan
secara kimia terhadap produk samping, dan
yield keseluruhan Reaktor yield'', yang juga
mencahup kehilangan secara fisik, seperti
kerugian akibat penguapan ke dalam
gas
buang.
Jika
36
37
Dalam
38
Penyelesaian :
Reaksi :
39
Aliran Umpan :
Aliran produk :
41
Partaian
: pengumpanan/pemuatan bahan
mentah dan pengambilan produk berselangseling. Bejana pemroses diisi bahan-bahan
mentah,
dioperasikan
sam-pai
pengolahan
tuntas,
dibongkar/dikeluarkan
produknya,
dicuci/dibersihkan, diisi lagi bahan-bahan mentah, dst.
Sinambung
bahan-bahan
obat,
pigmen,
zat
warna, celup, aneka
bubuhan (additives) untuk
pangan, produk ramuan,
dsb.
Proses partaian :
modal awal (investasi) relatif kecil;
teknik pengendalian relatif sederhana;
tenaga kerja per satuan produk relatif besar;
ongkos produksi per satuan produk relatif besar.
43
45
Basis Perancangan
a) Reaksi
Reaksi Utama :
C6H5CH3 + H2
C6H6 + CH4
Reaksi samping :
C6H6
C12H10 +
H2
Kondisi reaksi :
Suhu masuk reaksi
Tekanan reaktor
Selektivitas:
> 1150oF
: 500 psia
Konversi :
mol toluen yang terkonversi
konversi
x
mol toluen yang mask reaktor
0,0036
S 1
(1 x )1,544
0,99
0,985
0,977
0,97
0,93
0,5
0,6
0,7
0,75
0,85
0.1
1-S
0.1
y = 0.003x-1.59
R = 0.999
1-x
0.01
51