Keperawatan sebagi profesi terdiri dari komponen disiplin dan praktik. Sebagai
disiplin, keperawatan memiliki dan menghasilkan ilmu pengetahuan yang
memperkaya body of knowledge keperawatan untuk memastikan ketepatan
penerapannya dalam praktik. Perkembangan pengetahuan pada ilmu
keperawatan telah mengikuti pola hirarki structural pengetahuan yang
berkembang dari paradigma tunggal menjadi beberapa model konseptual yang
kemudian tiap model diuji untuk mengetahui efektifitasnya dalam asuhan
keperawatan.
Paradigma keperawatan terdiri dari empat konsep sentral yaitu manusia,
lingkungan, kesehatan,dan intervensi kepetrawatan yang menjadi fokus
pengembangan model konseptual dan teori keperawatan. Pengembangan
konsep dan teori keperawatan dalam disiplin keperawatan diperlukan untuk
menghindarkan pendekatan yang tidak tepat dalam mengatasi masalah
keperawatan yang timbul dengan pendekatan ilmiah.
Dalam disiplin keperawatan, klien sebagaii target pelayanan bisa sebagai
individu, keluarga, kelopok atau komunitas. Dalam kesempatan ini akan
diuraikan konsep model keperawatan keluarga menurut friedman (1998) dan
beberapa konsep model keperawatan yang dapat digunakan dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan pada keluarga. Model model keperawatan ini diuraikan
berdasarkan empat konsep utama yaitu manusia, masyarakat/ lingkungan,
kesehatan dan keperawatan, klien, peran ners, sumber masalah, fokus
intervensi, dan cara intervensi.
Berikut disajikan secara singkat lima konseptual model keperawatan yang
dapat diaplikasikan pada keperawatan keluarga yaitu.
1.
Friedman model
tujuan elemen utama yaitu tujuan akhir keperawatan, klien, peran ners, sumber
masalah, fokus intervensi, dan cara intervensi.
2.
a.
1)
Manusia
Masyarakat/ lingkungan
3)
Sehat/ kesehatan
Suatu keadaan yang dicirikan oleh keutuhan struktur manusia yang berkembang
secara fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik, psikologik, interpersonal,dan
sosial. Kesejahteraan digunakan untuk menjelaskan tentang kondisi persepsi
individu ternadap keberadaannya. Kesejahteraan merupakan suatu keadaannya.
Kesejateraan merupakan suatu keadan yang dicirikan oleh pengalaman yang
menyenangkan dan berbagai bentuk kebahagian lain, pengalaman
spiritual,gerakan untuk memenuhi ideal diri dan melalui personalisasi
berkesinambungan. Kesejahteraan berhubungan dengan kesehatan, keberhasilan
dalam berusah dan sumber yang memadai.
4)
Perawatatan
a.
1)
Manusia
Masyarakat /lingkungan
Meliputi semua factor internal dan eksternal atau saling pengaruh dengan sistem
sehingga klien mempertahankan berbagai keseimbangan yang harmonis.
3)
Sehat / kesehatan
Keperawatan
b.
1)
2) Klien: merupakan sistem terbuka yang terdiri dari struktur dasar atau titik
sentral dari factor kehidupan, dikelilingi oleh lingkaran yang dibatasi oleh garis
pertahanan fleksibel, normal dan resisten.
3) Peran ners : mengidentifikasi stressor yang meliputi stressor intrapersonal
dan ekstrapersonal dan membantu memperkuat ketiga garis pertahanan
4) Sumber kesulitan masalah : sressor intrapersonal, dan ekstrapersonal yang
ada di lingkungan internal maupun eksternal.
5) Fokus intervensi : intervensi keperawatan difokuskan untuk menurunkan
stressor ndengan memperkuat tiga garis pertahanan.
6) Cara intervensi : keperawatan di tunjukan untuk mempertahankan
nkeseimbangan.
Promosi untuk gangguan pada garis fleksibel berupa : pendidikan
kesehatan dan mendemontrasikan ketrampilan keperawatan dasar yang dapat
dilakukan di rumah.
Preverensi untuk gangguan pada garis pertahanan normal berupa : deteksi
dini gangguan kesehatan, memberikan zat kekebalan (proteksi)
Kurasi dan rehabilitasi untuk gangguan pada garis resisten berupa :
melakukan prosedur keperawatan oleh perawat, memberikan konseling
penyelesaian masalah, melakukan KLIS /KLP, melakukan rujukan.
7)
4.
a.
1)
Manusia
Masyarakat / lingkungan
3)
Sehat / kesehatan
Suatu keadan dan proses menjadi manusia yang holistic dan terintegrasi. Tidak
adanya intergrasi menunjukan tidak adanya kesehatan.
4) Sistem teoritis pengetahuan yang memungkinkan suatu proses analisis dan
tindakan berhubungan dengan asuhan terhadap klien. Sebagai ilmu keperawatan
merupakan sistem pengetahuan yang terus berkembang. Sebagai suatu disipli,
body of knowledge digunakan untuk memberikan pelayanaan yang sesuai pada
masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan untuk mempengaruhi kesehatan
secara positif.
b.
Klien : suatu kesatuan utuh yang yang memiliki empat mode adaptasi.
5.
a.
1)
Manusia
Kesehatan sebagai suatu kondisi yang sulit di pahami dan dinamis yang di
pengaruhi oleh factor- factor bologis,psikologis dan social
4) Keperawatan
Tindakan eksternal untuk memperbaiki prilaku lien ketika klien dalam kondisi
stress dengan menggunakan mekanisasi pengaturan. Aktifitas keperawatan tidak
tergantung pada wewenang medis, tetapi bersifat komplementer (pelengkap)
b.
7)
6.
a.
1.
Manusia
Manusia adalah mahkluk yang tidak terpisah dari latar belakang budaya dan
struktur sosialnya.
2.
Masyarakat / lingkungan
3.
Sehat / kesehatan
Gangguan akibat stress fisik, genetic dan tubuh bagian dalam. Gangguan
penyakit juga merupakan pengalaman ekstspersonal dan budaya.
4.
Keperawatan
Ilmu dan seni humanistis yang dpat di pelajari, berfokus pada prilaku, fungsi dan
proses asuhan, diarahkan untuk meningkatkan dan mempertahankan prilaku
sehat atau memulihkan penyakit yang memiliki maksa fisik, psikokultursl dan
social dari dari mereka yang biasanya di bimbang oleh perawat professional.
b.
Peran ners
Teori sistem
e.
Teori peran menghanalisis interaksi dan peran di mana anggota keluarga saling
beradapan satu sama lain dalam berbagai situasi, sedang teori stress keluarga
menguraikan bagaiman mengalami kejadian kejadian (stressor) dan
beradapatasi terhadapa stressor tersebut. Teori konfilik keluarga menguraikan
perubahan social, konflik dan ketidakluwesan
(Murpihy,1983) atau jawaban bagaimana dan mengapa stabilitas dan instabilitas
terjadi, dan dalam kondisi yang bagaimana ikatan personal yang harmonis bisa
terjadi (Sprey,1979)
f.
8.
9.
Pengkajian
Hal yang perlu dikaji pada komunitas atau kelompok, antara lain sebagai berikut
a) Inti (core), meliputu: data demografi kelompok atau komunitas yang terdiri
atas usia yang beresiko, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai,
keyakinan, serta riwayat timbulnya kelompok atau komunitas
b)
Pelayan kesehatan yang tersedia, untuk melakukan deteksi dini dan merawat/
memantau gangguan yang terjadi.
Sistem komunikasi, sarana komunikasi apa saja yang tersedia dan dapat
dimanfaatkan di masyarakat tersebut untuk meningkatkan pengetahuan terkait
dengan gangguan penyakit. Misalnya media televisi, radio, koran yang diberikan
pada masyarakat.
Sistem ekonomi,tingkat sosial ekonomi masyarakat secara keseluruhan,
apakah pendapatan yang diterima sesuai dengan kebijakan Upah Minimun
Regional (UMR) atau sebaliknya dibawah upah minimum. Hal ini terkait dengan
upaya pelayanan kesehatan ditujukan pada anjuran untuk mengonsumsi jenis
makanan sesuai kemampuan ekonomi masing-masing
Rekreasi, apakah terssedia sarana rekreasi, kapan saja dibuka, apakah
biayanya dapat dijangkau oleh masyarakat. Rekreasi hendaknya dapat
digunakan masyarakat untuk membantu masyarakat untuk membantu
mengurangi stressor.
2)
Diagnosis keperawatan
3)
Perencanaan intervensi
Lakukan kerja sama dengan ahli gizi untuk menetapkan diet yang tepat bagi
yang beresiko
Lakukan olahraga secara rutin sesuai dengan kemampuan fungsi jantung
Lakukan kerja sama dengan petugas dan aparat pemerintah setempat untuk
memperbaiki lingkungan atau komunitas apabila ditemui ada penyebab stressor
Lakukan rujukan ke rumah sakit bila diperlukan
4)
Implementasi
Evaluasi/penilaian