Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Fahrur Rozi
(G41131153)
Afry Fara Istifadah
(G41131086)
Febryana Ramadhani P (G41131460)
Malda Malik Attamimi (G41131508)
Dimas Gigih H
(G41131545)
Vennylinda Putri H.
(G41131651)
I. Definisi Klinik
bermutu
dengan
mengutamakan
Fungsi klinik
Fungsi dari Klinik antara lain menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
Jenis Klinik
Berdasarkan jenis pelayanan, Klinik dibagi menjadi :
a) Jenis Klinik Pratama
Klinik
pratama
merupakan
Klinik
yang
menyelenggarakan
Bangunan
Klinik
harus
memperhatikan
fungsi,
keamanan,
1.
2.
3.
4.
pelayanan farmasi
5. Ruang tindakan
6. Ruang/pojok ASI
7. Kamar mandi/wc
8. Ruangan lainnya sesuai kebutuhan pelayanan.
Khusus untuk Klinik Rawat Inap harus memiliki:
1. Ruang rawat inap yang memenuhi persyaratan
2. Ruang farmasi
3. Ruang laboratorium
4. Ruang dapur
Jumlah tempat tidur pasien pada Klinik rawat inap paling sedikit 5
(lima) buah dan paling banyak 10 (sepuluh) buah dan wajib memiliki instalasi
farmasi yang diselenggarakan apoteker, Klinik rawat inap hanya dapat
memberikan
pelayanan
rawat inap
memerlukan rawat inap lebih dari 5 (lima) hari, maka pasien harus secara
terencana dirujuk ke rumah sakit sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
Prasarana Klinik meliputi:
1. Instalasi sanitasi
2. Instalasi listrik
3. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
4. Ambulans, khusus untuk Klinik yang menyelenggarakan rawat inap
5. Sistem gas medis
6. Sistem tata udara
7. Sistem pencahayaan
8. Prasarana lainnya sesuai kebutuhan.
1.5 Ketenagakerjaan Klinik
Ketenagaan Klinik rawat jalan terdiri atas tenaga medis, tenaga
keperawatan, Tenaga Kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan
kebutuhan. Ketenagaan Klinik rawat inap terdiri atas tenaga medis, tenaga
kefarmasian, tenaga keperawatan, tenaga gizi, tenaga analis kesehatan,
Tenaga Kesehatan lain dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
Tenaga medis pada Klinik pratama yang memberikan pelayanan
kedokteran paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang dokter dan/atau dokter
aespesoft
software
untuk
klinik
digunakan,
untuk
dengan
ketentuan
II.
Syarat-syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting
dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Secara garis besar, sistem dapat dibagi dua jenis :
1. Sistem Fisik :
Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksisatu sama
lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh :
- Sistem Transportasi, elemen : petugas,mesin, organisasi yang menjalankan
transportasi.
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk
menjalankan pengolahan data.
2. Sistem Abstrak :
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantunganide, dan tidak
dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.
Contoh :
- Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.
B.
Informasi
Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.
Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses
output.
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi
dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang
memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data
bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Macam-macam informasi :
a. Representasi informasi
Pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.
b. Kuantitas informasi :
Satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi
biner satuannya yaitu bit, byte, word, dan lain-lain.
c. Kualitas informasi :
Bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan,
kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak
terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file
histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
masudnya.
2. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
3. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
C.
Sistem Informasi
Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan
membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar
pengambilan keputusan yang tepat.
Sedangkan menurut Henry Lucas (1988:35) yang diterjemahkan oleh
Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem Informasi adalah :
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang
diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert (1988:35) yang diterjemahkan
oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa :
Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi pentingm, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal.
Dari ketiga pengertian sitem informasi diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan
keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang
layak untuk pihak luar perusahaan.
Tujuan Sistem Informasi :
1. Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen.
2. Membantu petugas didalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari ke hari.
3. Menyediakan informasi yang layak untuk pemakai pihak luar perusahaan.
(c) Perkembangan secara terus menerus dari teknologi tinggi untuk pelayanan
rawat jalan akan menyebabkan pertumbuhan rawat jalan pada abad mendatang.
Tujuan pelayanan RJ diantaranya adalah untuk memberikan konsultasi
kepada pasien yang memerlukan pendapat dari seorang dokter spesialis, dengan
tindakan pengobatan atau tidak. Selain itu juga untuk menyediakan pelayanan
tindak lanjut bagi pasien rawat inap yang sudah diijinkan pulang tetapi masih
harus dikontrol kondisi kesehatannya.
V. ANALISIS SISTEM
A. Kelebihan rancang bangun sistem informasi rawat jalan pada Klinik
Bhayangkara Polresta Surakarta adalah :
1. Output sistem informasi sudah sesuai dengan tujuan pembuatan sistem
informasi atau dengan kata lain sesuai dengan kebutuhan pegguna yaitu
untuk
menangani
sistem
registrasi
pasien,pencatatan
rekam
entry registrasi
pasien
entry pasien
cetak kartu
pasien
entry dokter
entry
pemeriksaan
entry obat
entry tindakan
cetak surat
keterangan
rujukan
cetak surat
keterangan
sehat
dokter
cetak surat
keterangan
sakit
staff admin
entry resep
obat
cetak kwitansi
cetak kartu
pasien
entry registrasi
pasien
entry pasien
entry
pemeriksaan
entry dokter
entry resep
obat
staff admin
entry obat
cetak kwitansi
entry tindakan
cetak hasil
periksa
resep obat
nama pasien
melayani
pasien
pemeriksaan
pasien
konsultasi
dokter
laporan
pemeriksaan
pasien
Dokter
Staff_Admin
-
Id_Admin
Nama_Admin
Tgl_Lahir
Alamat
Telp_Admin
: int
: char
: Date
: char
: int
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
Set_Id_Admin ()
Get_Id_Admin ()
Set_Nama_Admin ()
Get_Nama_Admin ()
Set_Tgl_LahirAdmin ()
Get_Tgl_LahirAdmin ()
Set_Alamat ()
Get_Alamat ()
Set_Telp_Admin ()
Get_Telp_Admin ()
0..*
0..1
0..1
Pasien
-
No_RM
Nama_Pasien
Tgl_Lahir
Alamat
Telp_Pasien
Jenis_Kelamin
: int
: char
: Date
: char
: int
: char
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
Set_No_RM ()
Get_No_RM ()
Set_Nama_Pasien ()
Get_Nama_Pasien ()
Set_Tgl_Lahir ()
Get_Tgl_Lahir ()
Set_Alamat ()
Get_Alamat ()
Set_Telp_Pasien ()
Get_Telp_Pasien ()
Set_Jenis_Kelamin ()
Get_Jenis_Kelamin ()
0..*
Id_Dokter
Nama_Dokter
Tgl_Lahir
Alamat
Telp_Dokter
Spesialisasi
: int
: char
: Date
: char
: int
: char
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
Set_Id_Dokter ()
Get_Id_Dokter ()
Set_Nama_Dokter ()
Get_Nama_Dokter ()
Set_Tgl_Lahir ()
Get_Tgl_Lahir ()
Set_Alamat ()
Get_Alamat ()
Set_Telp_Dokter ()
Get_Telp_Dokter ()
Set_Spesialisasi ()
Get_Spesialisasi ()
Sistem
Memilih menu
registrasi pasien
Menampilkan form
registrasi
Mencatat Pasien
yang ingin
mendaftar
Sistem
Menampilkan form
pemeriksaan
Menginputkan nama
pasien, penyakit,
pemeriksaan apa yang
dilakukan, mencatat resep
obat dan mencatat hasil
konsultasi
Mengklik tombol
simpan
Laporan pemeriksaan
Aktor
Deskripsi
1.
Staff admin
2.
Dokter
surat keterangan
Aktor
Deskripsi
1.
Entry pasien
2.
Entry dokter
3.
Entry obat
4.
Entry tindakan
Entry pemeriksaan
Cetak kwitansi
Cetak surat
keterangan rujukan
10
11
Cetak surat
keterangan sakit
Cetak surat
keterangan sehat
3. Use Case
a. Nama use case : Login
Skenario
Aksi Aktor
Skenario Normal
Reaksi Sistem
Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Mengklik Command Log Out
1. Memeriksa apakah staff admin
masih log in atau tidak
2. Keluar dari aplikasi pengelolaan
data rawat jalan
Skenario Alternatif
1. Mengklik Command Log Out
pesan
apakah
staf