Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Umar Faruk

NIM

: E03213088

JUDUL

: Makna syifa dalam al-Quran prespektif al-Qurtubi

dan Quraish Shihab


PENEGASAN JUDUL:
Istilah kata makna (mana) diambil dari bahasa arab yang
berasal dari kata (ana yani inayatan) yang berarti ardahu wa
qashadahu (menyengaja terhadap sesuatu) atau dengan kata
lain pengertian yang diberikan kepada bentuk kebahasan.1
Penggunaan istilah makna berdasarkan kenyataan yang terkait
dengan Syifa, maka sebenarnya objek pembahasan menyangkut
masalah filsafat. Jadi makna disini sesuai dengan maksug
pembahasan, yaitu untuk merumuskan syifa seutuhnya.
Syifa pada umumnya diartikan sebagai obat yang terkenal,
yaitu obat yang dapat menyembuhkan penyakit2 (dawaun
marufun wahuwa ma yubriu min al-saqmi) selanjutnya syifa
dipahami oleh sejumlah intelektual yang ada di dunia Islam
secara berbeda-beda sesuai dengan sudut pandangnya masingmasing, utamanya bagi kajian tafsir al-Quran. Dengan kata lain
bagaimana al-Quran mengungkapkan syifa. Sedangkan istilah
al-Quran disini berarti kitab suci umat Islam yang sekaligus
dijadikan sebagai rujukan dalam tulisan ini.
Perpektif adalah cara melukiskan suatu benda pada
permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata
dengan tiga dimensi dengan kata lain adalah sudut pandang.
Al-Qurtubi adalah seorang imam ahli hadis, alim, dan
seorang penafsir al-Quran yang terkenal. Nama lengkapnya
adalah Abu Abdullah Muhammad nin Ahlamd bin Abu Bakar al1Georg Zaidan, Munjid, (Beirut: Darul Masuriq, T.th), 534.
2Ibn Manzur al-Ansari, Lisan al-Arab, (Beirut: Dar al-Fikr, T.th), 167.
1

Anshari al-Qurtubi. Dia berasal dari qurthub dan penganut


madzhab fiqih. Dia sangat terkenal melalui karyanya sebuah
kitab tafsir al-Quran, yang dikenal sebagai Tafsir al-Qurthubi.
Quraish Shihab adalah seorang ulama penafsir yang berasal
dari Indonesia yang digelari sebagai macan tafsir dari Indonesia
oleh universitas al-Azhar tempat dimana beliau menerima gelar
prof. dia sangat terkenal melalui karyanya sebuah kitab tafsir alQuran yang dikenal dengan kitab tafsir al-Misbah.
Jadi maksud dari judul penelitian yang penulis lakukan disini
adalah membanding makna syifa dalam al-Quran secara
menyeluruh dengan menggunakan perpektif ulama tafsir alQurthubi dan Quraish Shihab yang berbeda dalam penafsirannya
terkait makna syifat.
RUMUSAN MASALAH: Bagaimanakah penafsiran M. Quraish
Shihab dan al-Qurtubi terhadap ayat-ayat syifa

Anda mungkin juga menyukai