Anda di halaman 1dari 3

1.

PROSES SINTESIS PROTEIN


Protein adalah senyawa organik yang penting hadir dalam organisme hidup.
Mereka sangat penting di hampir semua fungsi sel, meskipun protein spesifik yang
terlibat dalam fungsi tertentu.
Protein terdiri dari rantai panjang asam amino, baik yang diatur dalam pola
linear atau dilipat untuk membentuk struktur yang kompleks. Berdasarkan
kompleksitas struktural, struktur protein diklasifikasikan menjadi empat jenis
primer, sekunder, tersier dan kuaterner. Juga, jenis asam amino memainkan peran
penting dalam menentukan ekspresi gen.
Sintesis protein terdiri dari dua bagian utama transkripsi dan translasi.
Proses ini melibatkan asam ribonukleat (RNA), asam deoksiribonukleat (DNA) dan
satu set enzim. Semua jenis asam ribonukleat, yaitu asam ribonukleat messenger
(mRNA), asam ribonukleat ribosom (rRNA) dan transfer asam ribonukleat (tRNA)
yang diperlukan untuk sintesis protein. Lihat informasi berikut untuk memahami dua
bagian dalam proses sintesis protein.( http://www.sridianti.com/bagaimana-prosessintesis-protein-berlangsung.html)
2. URUTAN PROSES DALAM SINTESIS PROTEIN
Proses sintesis protein berlangsung dalam dua tahap yaitu transkripsi dan
translasi. Proses tersebut berlangsung di organel sel yakni ribosom dan sitoplasma.
Adapun urutan proses dalam sintesis protein secara ringkasnya sebagai berikut:
1. DNA melakukan transkripsi (mencetak RNA-d) untuk membawa kode-kode
membentuk protein berdasarkan pada urutan basa nitrogennya.
2. RNA-d melepaskan diri dari DNA dan membawa kode-kode genetik (kodon)
keluar dari nukleus menuju ke ribosom di dalam sitoplasma. RNA-d bertindak
sebagai cetakan (matriks). Di ribosom ini RNA-d melekat pada RNA ribosom
(RNA-r).
3. RNA-t yang ada di dalam sitoplasma datang dengan membawa asam amino
yang selesai dengan kode-kode yang dibawa oleh RNA-d. RNA-t ini melekat
(berpasangan) dengan RNA-d sesuai dengan pasangan-pasangan basa
nitrogennya (dengan tripel RNA-t).

4. Asam-asam amino yang dibawa oleh RNA-t akan saling bergandengan dan
membentuk rangkaian rantai polipeptida sampai terbentuk protein yang
diharapkan

di

dalam

ribosom.(

http://tatangsma.com/2015/08/jelaskan-

urutan-proses-dalam-sintesis-protein.html)

3. MEKANISME YG TERJADI DALAM SINTESIS PROTEIN.


Mengenai mekanisme terjadinya proses sintesis protein maka Kita akan dihadapkan pada dua
tahapan utama. Pembentukan protein atau sintesis protein mengalami dua tahap yakni:
1. Transkripsi
Transkripsi merupakan peristiwa mengenali setiap enzim yang terdapat di dalam inti sel yang
akan menghasilkan rantai DNA. Penyusun rantai DNA adalah protein yang kemudian saling
berhubungan satu sama lain atau membentuk jalinan.
Transkripsi selalu diawali dengan membuka rantai DNA yang sudah dimiliki oleh sel yang akan
melakukan sintesis protein. Pembukaan rantai DNA ini bertujuan untuk menyalin kode gen yang
ada di dalam protein penyusun rantai DNA. Hasilnya adalah ada beberapa enzim yang memiliki
kesamaan genetik dengan unsur inti sel.
2. Translasi
Tahapan selanjutnya ketika mRNA berhasil membawa enzim yang memiliki sifat genetik sama
dengan sel induk adalah keluar menjauh dari inti sel. Menuju ke Sitoplasma dimana terdapat
senyawa yang akan mencari enzim mana yang saling memiliki kecocokan.
Proses penerjemahan kode materi genetik sesuai sifat rantai DNA induk sel inilah yang disebut
tahapan translasi. Hasil dari tahapan ini ialah mampu menghasilkan sekumpulan enzim yang
saling cocok.
Kemudian baru terjadinya pengelompokan enzim berupa asam amino tersebut. Kumpulannya
kemudian membentuk jalinan atau gugusan (peptide). Dalam beberapa saat maka peptide akan
menjadi protein yang diperlukan oleh sel baru.( http://jokowarino.id/mekanisme-yang-terjadidalam-sintesis-protein/)

Anda mungkin juga menyukai