Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERATING PROSEDUR

HANDLING INSTRUMEN UNTUK OPERASI KISTEKTOMY


Jurusan
Keperawatan
No. Dokumen
Prosedur Tetap
Tanggal terbit

Pengertian
Indikasi

No. Revisi ..

Halaman
..

Ditetapkan
Direktur Politeknik Kesehatan Departemen
Kesehatan Malang

()
Suatu tindakan instrumentasi mengangkat kista melalui irisan pada
dinding abdomen
1. Klien dgn kista ovari
2. Klien dgn kista uterus

Tujuan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sebagai pedoman untuk tindakan kistektomy di kamar operasi


Memperlancar jalannya operasi
Dapat mempertahankan kesterilan alat alat instrument
Dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada penderita
Dapat mengatur alat secara sistematis di meja mayo
Dapat mencegah tertinggalnya instrument atau gaas dalam perut
penderita

Petugas

1. Perawat perioperatif
2. Perawat

Pengkajian
1.
2.
3.
4.
5.
Persiapan
Klien
Persiapan alat

Keadaan umum pasien


Hasil laboratorium normal
Hasil photo rontgent normal
Hasil EKG normal
Tanda vital normal

1. Memberitahu klien tentang tujuan dan prosedur


2.
A.Set alat kesehatan, terdiri dari :
Benang bedah dengan segala jenis dan ukuran
Kateter & urobag
Sarung tangan berbagai ukuran
Hemostatic Agent

Wound dressing
Underpad
Surgical blade berbagai ukuran
Transfussion set & Infusion set
Nasogastric tube berbagai ukuran
Spuit berbagai ukuran
Na Cl 0,9 %

B. Set instrument, terdiri dari :

Handle mess 3 & 4


Ring klem 23 cm 4 buah
Pinset anatomis 14 cm 2 buah
Pinset chirurgis 14 cm 2 buah
Pinset anatomis 18 cm 2 buah
Pinset chirurgis 18 cm 2 buah
Gunting mayo, gunting metzenboum & gunting benang
Towel forcep 4 buah
Arteri klem Vanpean 16 cm 4 buah
Arteri klem Vanpean 18 cm 4 buah
Arteri klem Vancoker 18 cm 4 buah
Needle holder 18 & 20 cm
Set jarum bedah
Langenbeck retractor 2 buah
Peritoneum klem 4 buah
Wound hak besar 2 buah
Slang & canule suction
Kidney trays
Round bowels besar 2 buah
Round bowels kecil 4 buah

C. Set Linen, terdiri dari :


Jas operasi / scort 4 buah
Duk besar lubang 1 buah
Duk besar buntu 2 buah
Duk sedang 2 buah
Duk kecil 4 buah
Sarung meja mayo
Lap tangan 4 buah
D.Bahan habis pakai, terdiri dari :
Kassa steril sesuai kebutuhan
Deppers steril sesuai kebutuhan

Antiseptic (povidone iodine 10 %)

E. Alat Penunjang
Electrosurgical pencil
Electrosurgical unit
Prosedur

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tim bedah cuci tangan


Tim memakai jas operasi, sarung tangan
Perawat mengatur posisi klien terlentang
Berikan antiseptik untuk desinfeksi
Pasang draping untuk mempersempit area pembedahan
Pasang slang suction, kabel diathermi
Perawat siap membacakan identitas, diagnosa tindakan yang akan
dilakukan.
8. Berikan handlemess no: 3 dan mess: 20 untuk insisi kulit sampai
lemak.
9. Berikan arteri vanpean dan kabel diatermi untuk merawat
perdarahan.
10. Berikan handlemess no: 3 dan mess: 20 ke operator dan 2 cokker
untuk asisten untuk insisi fasia.
11. Berikan gunting metzenboum pada operator dan pinset cirurrgi,
berikan richardson kepada asisten untuk memperluas insisi vasia.
12. Berikan pinset anatomis ke operator untuk membuka otot secara
tumpul
13. Berikan pinset anatomis dan gunting metzenbourm untuk membuka
peritoneum
14. Berikan 4 peritoneum klem untuk memegang atas, bawah, kanan,
kiri peritoneum.
15. Berikan deaver retractor untuk membuka rongga perut.
16. Berikan kassa besar untuk melindungi usus
17. Berikan deaver retractor untuk memperlebar rongga perut
18. Berikan arteri klem vanpean 20 cm 3 buah untuk menjepit kista, 2
menjepit kearah pembuluh darah
19. Berikan gunting mezentboum untuk memotong kista kanan atau kiri
20. Berikan hacting set dengan benang cromic no:2 untuk menjahit
daerah tuba.
21. Berikan hacting set dengan benang cromic no:2 untuk menjahit
bagian yang kearah pembuluh darah, dua kali
22. (Evaluasi perdarahan), jika perdarahan siapkan hacting set dengan
benang cromic no:2
23. (instrument mengingatkan untuk mengambil kasa besar)
24. Berikan cairan NaCl 0,9 % (bila perlu) untuk mencuci intra
abdoment.
25. Berikan hacting set dengan benang plain no:1 untuk menjahit
peritoneum

26. Berikan hacting set dengan benang plain no:00 untuk menjahit otot
27. Berikan hacting set dengan benang cromic no:2 atau vicril no:0
untuk menjahit vasia
28. Berikan hacting set dengan benang plain no:000 atau no:00 untuk
menjahit lemak
29. Berikan hacting set dengan benang zeide no:000 atau no:00 atau
prolin no:000 untuk menjahit kulit
30. Berikan kasa basah kepada asisten untuk membersihakan darah dan
sisa antiseptic
31. Berikan kasa steril dan desinfektan untuk menutup luka operasi.
32. Operasi selesai

Sumber
Rujukan

1. Turkanto, 2005, (INSTEK) Instrumentasi Teknik, PT Media Mitra


Persada, Solo
2. Puruhito dkk, 2001, Pedoman Teknik Operasi, Airlangga University
Press, Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai