Kota Ternate Dalam Angka 2010

Katalog BPS 1403.
8271
KOTA TERNATE
DALAM ANGKA
Ternate City in Figures
2010
Kerjasama
Badan Pusat Statistik Kota Ternate
Dengan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Ternate
KOTA TERNATE DALAM ANGKA 2010

TERNATE CITY IN FIGURES 2010
No. Katalog / Catalogue Number
: 1403.8271
No. Publikasi / Publication Number : 8271.0001

Ukuran Buku / Book Size
: 15 cm x 21 cm
Jumlah Halaman / Total Pages
: lii + 239
Naskah / Manuscript
: BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City
Penyunting / Editor
: BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City
Gambar Kulit / Cover Design
: BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City
Foto Kulit / Cover Photo
: Benteng Toloko, Ternate

Toloko Fort, Ternate
Diterbitkan oleh / Published by
: BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City
Dicetak oleh / Printed by
: CV. Rajawali
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

May be cited with reference to the source
Kota Ternate Dalam Angka 2010
PETA KOTA TERNATE

MAP OF TERNATE CITY
Kec. Pulau Ternate
Kec. Pulau Hiri
Kec. Ternate Utara
Kec. P. Batang Dua
Kec. Ternate Selatan
Hutan Lindung
Kec. Moti
Kec. Ternate Tengah
Ternate City In Figures 2010
PENJELASAN LAMBANG DAERAH

KOTA TERNATE
Sesuai Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Ternate

No. 01 Tahun 2000 (Pasal 1, butir C) tentang Lambang Daerah
Kota Ternate, maka nama, bentuk dan makna dari tanda-tanda
gambar pada lambang, dapat dilihat pada uraian di bawah ini.
Bentuk dan Makna Tanda Tanda Lambang
Lambang daerah bernama MAKU GAWENE yang

bermakna saling mengingatkan, cinta dan kasih sayang
sesama manusia dan antara manusia dengan seluruh
ciptaan Tuhan di muka bumi.
Bentuk dasar lambang adalah perisai bersudut tiga,

mencerminkan
karakteristik
fungsi
dan
peran
Kota
Ternate sebagai kota budaya, kota perdagangan, kota

pariwisata dan kota pulau.
vii
Bentuk
bintang
menggambarkan
di
religius
puncak
lambang
ketaqwaan
dan
daerah
keimanan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Bidang berbentuk lingkaran di tengah dasar lambang

merupakan
ungkapan
rasa
persaudaraan
dan
persahabatan sesama manusia dimuka bumi ini.
Di dalam lambang terdapat rangkaian cengkih disisi kanan

dan buah pala disisi kiri serta ikan pari ditengah yang
dirangkai oleh daun cengkih dan daun pala.
Buah Pala yang berjumlah 4 (empat) buah merupakan

perlambangan dari bulan April dimana pada bulan
tersebut Kota Ternate diresmikan menjadi satu daerah
otonom.
Sedangkan bunga cengkih yang berjumlah 27 merupakan

perlambangan dari tanggal diresmikannya Kota Ternate.
Daun Cengkih dan Pala yang berjumlah 5 (lima) helai

menggambarkan bahwa Kota Ternate terdiri dari lima
buah pulau yaitu : Pulau Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti,
Pulau Mayau dan Pulau Tifure.
Gerak ikan Pari yang dinamis dengan badannya melebar

terbuka mengungkapkan daerah Kota Ternate terus
berkembang.
Lambang daerah memantulkan jalinan warna yang serasi

dengan makna unsur unsurnya sebagai berikut :
viii
a.
Biru,
ungkapan
kecemerlangan,
keteguhan
dan
kesabaran.
b.
Kuning, berarti kemakmuran dan kesejahteraan.
c.
Coklat, berarti tegas penuh tanggung jawab.
d.
Hijau, ungkapan kesuburan, kedamaian dan religius.
e.
Putih, berarti berisi ungkapan kesucian, keikhlasan

dan kerelaan.
f.
Hitam, berarti kewaspadaan, kekuatan, kepastian,

kedisiplinan dan ketegasan.
ix
WALIKOTA TERNATE
MAYOR OF TERNATE
H. BURHAN ABDURAHMAN, SH. MM
SAMBUTAN
WALIKOTA TERNATE
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Pelaksanaan
pembangunan
saat
ini
memerlukan
dukungan ketersediaan data yang akurat sebagai dasar untuk

perencanaan dan evaluasi terhadap hasil dari pembangunan
tersebut.
Dengan adanya fungsi perencanaan, maka semua
program pembangunan dapat dilaksanakan dengan lebih terukur
dan
prinsip
efisiensi
terhadap
penggunaan
anggaran
pembangunan dapat dilaksanakan.

Publikasi ini merupakan cerminan dari kondisi Kota
Ternate selama tahun 2009 dalam perspektif data statistik.
Pembangunan yang dilaksanakan di Kota Ternate tidak
akan terlepas dari Visi Kota Ternate yaitu Bahari Berkesan dan
akan memberikan hasil yang optimal jika diawali dengan
perencanaan
yang
baik
dengan
menggunakan
data
yang
berkualitas.
Semoga publikasi ini dapat menjawab kebutuhan data
tentang Kota Ternate terutama bagi pihak Pemerintah Daerah Kota
Ternate dan pihak swasta yang akan melakukan investasi di
daerah ini.
Wassalamualikum Wr. Wb.
Ternate, September 2010

Walikota Ternate
FOREWORD
MAYOR OF TERNATE
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Nowadays, the implementation of development needs
support availability of accurate data as the basis of planning and
evaluation of its outcome.
With the planning function, development programs are
performed more measurably, and budget efficiency principal can be
implemented.
This publication contains sorts of statistical data as a
reflection of Ternate City condition in 2009.
Development of Ternate City based on its vision, Bahari
Berkesan, which means Memorable Maritime, will achieve best
outcome if preceded by good planning using accurate data.
Hopefully this publication is to answer the needs of
Ternate City data, especially for the Government of Ternate City
and private parties who will conduct investment in this area.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Mayor of Ternate
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Perencanaan
pembangunan
di
berbagai
bidang
membutuhkan fungsi data statistik sebagai acuan untuk
perencanaan dan juga sebagai bahan evaluasi terhadap hasil
pembangunan yang telah dilaksanakan.
Publikasi Kota Ternate Dalam Angka 2010 ini menyajikan
data statistik dari berbagai sumber baik produk Badan Pusat
Statistik (BPS) berupa output dari berbagai kegiatan BPS maupun
dtata yang bersumber dari instansi lain yang ada di Kota Ternate.
Secara umum publikasi ini menggambarkan kondisi Kota
Ternate selama tahun 2009 dengan berbagai bidang cakupan
antara lain social dan ekonomi.
Penerbitan publikasi ini banyak ditunjang oleh dukungan
berbagai pihak terutama dinas/instansi yang telah memberikan
datanya, untuk itu kami sampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih.
Kami harapkan publikasi ini dapat membantu berbagai
pihak terutama perencana dan pengambil kebijakan pembangunan
di Kota Ternate.

Kepala BPS Kota Ternate
H. ABDUL RACHMAN SAHIB, SE

NIP. 19641211 199202 1 001
PREFACE
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Development planning in any sector need statistic

as based for planning and evaluated to development result.
Publication of Kota Ternate Dalam Angka 2010
gives statistical data from any sources both of BPS products
as survey output of BPS and data from any services in
Ternate city.
In general, this publication describes the condition of
Ternate city in 2009 with various areas of coverage include
social and economic.
This publication is widely supported by various
parties, especially government that have provided data, for
tha we convey appreciation and gratitude.
We hope that this publication can help the various
parties, especially the development planners and policy
makers in Ternate City.

The Head of BPS Kota Ternate
H. ABDUL RACHMAN SAHIB, SE

NIP. 19641211 199202 1 001
DAFTAR ISI
LIST OF CONTENTS
Halaman
Page
Halaman Judul / Title Pages.
Katalog / Catalog.
iii
Peta Wilayah Kota Ternate / Map of Ternate City
Penjelasan Lambang Daerah /

Description of Region Seal
vii
Foto Walikota Ternate / Photo of Mayor of Ternate......
xi
Sambutan Walikota Ternate /

Foreword of Mayor of Ternate...
xiii
Kata Pengantar / Preface...
xv
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

1997 tentang Statistik/
Law of Number 16 of 1997 on Statistics..
xvii
Daftar Isi / List of Contents........................................
xxxiii
Daftar Tabel / List Of Tables.
xxxv
Daftar Gambar / List Of Figures
xlix
Penjelasan Umum / Explanatory Notes

Geografi.
I.
Geographical
li
II.
Pemerintahan...
Government
1-20
21-38
xxxiii
III.
Penduduk dan Ketenagakerjaan..

Population and Man Power
39-58
IV.
Sosial.
Social
59-118
V.
Pertanian.
Agriculture
119-154
VI.
Industri..
Industry
155-172
VII.
Perdagangan
Trade
173-190
VIII.
Transportasi dan Komunikasi

Transportation and Communication
191-216
IX.
Keuangan, Perbankan dan Harga-harga

Finance, Banking and Prices
217-228
X.
Pendapatan Regional
Regional Income
229-238
Daftar Pustaka / List of Bibliography...
239
xxxiv
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Tabel
Table
Geografis
Geography
Halaman
Page
1.1.1
Letak Geografis Kota Ternate.

Geographical Location of Ternate City
1.1.2
Luas Wilayah Kota Ternate.

Total Areas of Ternate City
1.1.3
Banyaknya Desa Pantai dan Bukan Pantai Serta Ketinggian

dari Permukaan Laut di Kota Ternate
Number of Beach Village and Non Beach Village by Altitude
In Ternate City
1.1.4
Jarak Ibukota Kota Ternate dengan Ibukota Kecamatan

Distance Between Ternate City Capital and District Capital
10
1.1.5
Nama Gunung, Lokasi dan Ketinggiannya di Kota Ternate..

Name of Mountains, Their Location and Altitude in Ternate
City
11
1.1.6
Nama Danau dan Lokasinya di Kota Ternate..

Name of Lakes and Their Locations in Ternate City
12
1.1.7
Luas Pulau-Pulau di Wilayah Kota Ternate..

Area of Island in Ternate City
13
1.2.1
Temperatur Rata-rata, Kelembaban Nisbi, Rata-rata

Penyinaran Matahari di Kota Ternate,..........
Avarage of Temperature, Relative Humudity, and Average
of Sunrays at Station in Ternate City, 2009
14
xxxv

1.2.2
Kecepatan Angin Rata-rata, Kecepatan Maksimum Mutlak

dan Arah Angin di Kota Ternate............
Average Winds Velocity, Absolute Maximum and Direction
in Ternate City, 2009
16
1.2.3
Banyaknya Hari Hujan di Kota Ternate Menurut Bulan.........

Number of Raindays by Month in Ternate City, 20052009
17
1.2.4
Banyaknya Curah Hujan di Kota Ternate Menurut Bulan...

Number of Rainfalls by Month in Ternate City, 20052009
19
Pemerintahan
Government
2.1.1
2.1.2
2.2.1
2.2.2
2.3.1
2.4.1
xxxvi
Jumlah Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di

Kota Ternate.................
Number of Villages and Names of District Capital in Ternate
City, 2009
Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Status Desa dirinci
per Kecamatan......................................
Number of Villages by Status of Villages by District, 2009
Komposisi Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Ternate Hasil Pemilu 2009..
Composition of Regional Parliament Membership in Ternate
City Based on General Election 2009
Banyaknya Produk Sidang Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Ternate Tahun Sidang 2009............
Number of Meeting Producted by Regional Parliament of
Ternate City in Session Year 2009
Banyaknya Akte yang diterbitkan Catatan Sipil Menurut
Kecamatan di Kota Ternate...................................................
Number of Certificate Published by Civil Registration by
District in Ternate City, 2009
Banyaknya Sertifikat Hak Atas Tanah yang diterbitkan di
Kota Ternate..........................................................................
Number of Land Right Certificate Issued in Ternate City,
2005-2009
31
32
33
34
35
37
Penduduk dan KetenagaKerjaan

Population and Employment
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.2.1
3.3.1
3.3.2
3.3.3
Jumlah Penduduk Kota Ternate Menurut Jenis kelamin di

Kota Ternate......
Number of Population in Ternate City By Sex in Ternate
City, 2009
Banyaknya Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan
Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Ternate.
Number Of Polpulation, Area and Population Dencity by
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rasio Jenis
Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Ternate.....
Number of Population, Household and Sex Ratio by District
in Ternate City, 2009
Jumlah Penduduk Kota Ternate Menurut Kelompok Umur
dan Jenis Kelamin.
Number of Population in Ternate City by Age Group and
Sex, 2009
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut
Jenis Kegiatan.........................
Percentage of Population Over 15 Years Age by Type of
Activuty, 2009
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan
Pemerintah Daerah Kota Ternate Menurut Jenis Kelamin.....
Number of Public Servant of Civil by Sex in Ternate City
Region Office, 2009
Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Golongan
Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Lingkungan Pemerintah
Daerah Kota Ternate
Government Employes by Rank and Sex in Ternate City
Government, 2009
Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Tingkat Pendidikan
dan Jenis Kelamin di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota
Ternate
47
48
49
50
51
52
54
55
xxxvii

Government Employes by Education and Sex in Ternate
City Government, 2009
3.4.1
Jumlah Pencari Kerja yang Belum Dapat Disalurkan

Menurut Tingkat Pendidikan Di Kota Ternate...
Number of Work Applicants That Havent Been Able To Be
Distributed by Educational Level in Ternate City 20052009
56
Sosial
Social
4.1.1
4.1.2
4.1.3
4.1.4
4.1.5
xxxviii
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang Kelas Sekolah

Dasar Negeri/Inpres dirinci Menurut Kecamatan Di Kota
Ternate
Number Of Schools, Pupils, Teachers and Class Room of
State Private Primary Sshool by District In Ternate City,
2009/2010
Dasar Swasta dirinci Menurut Kecamatan Di Kota Ternate...
Private Primary Sshool By District In Ternate City,
2009/2010
Lanjutan Tingkat Pertama Negeri dirinci Menurut
Kecamatan Di Kota Ternate....
State Junior High School By District In Ternate City,
2009/2010
Lanjutan Tingkat Pertama Swasta dirinci Menurut
Kecamatan Di Kota Ternate
Private Junior High School By District In Ternate City,
2009/2010
Menengah Umum Negeri dirinci Menurut Kecamatan di
Kota Ternate..
69
70
71
72
73

State Senior High School By District In Ternate City,
2009/2010
4.1.6
4.1.7
4.1.8
4.1.9
4.2.1
4.2.2

Menengah Umum Swasta dirinci Menurut Kecamatan di
Kota Ternate..
Private Senior High School By District In Ternate City,
2009/2010
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang Kelas
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dirinci Menurut
Kecamatan Di Kota Ternate..................
Number of Schools, Pupils, Teachers, and Class Room of
State Vocational Senior High School by District in Ternate
City, 2009/2010
Banyaknya Sekolah, Murid Guru dan Ruang Kelas Sekolah
Menengah Kejuruan Swasta dirinci Menurut Kecamatan di
Kota Ternate..
Number of Schools, Pupils, Teachers, and Class Room of
Private Vocational Senior High School by District in
Ternate City, 2009/2010
Rasio Murid Tehadap Guru Sekolah Dasar, Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat
Atas dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate....
Pupil Ratio Toward The Teacher of Primary School, Junior
High School, and Senior High School by District in Ternate
City, 2009/2010
Jumlah Dosen Tetap dan Tidak Tetap Politeknik Kesehatan
DEPKES Ternate, Tahun Akademik 2009/2010......
Number of Full Time and Part Time Lectures at Health
Polytechnic of Health Department Ternate, Academic Year
2009/2010
Jumlah Mahasiswa Politeknik Kesehatan DEPKES
Berdasarkan Program dan Jurusan, Tahun Akademik
2009/2010...
Number of Students of Health Polytechnic of Health
Department by Program Study, Academic Year 2009/2010
74
75
76
77
79
80
xxxix

4.3.1
4.3.2
4.3.3
4.4.1
4.4.2
4.5.1
4.5.2
4.5.3
xl
Jumlah Dosen Tetap Menurut Fakultas dan Jenis Kelamin

Pada Universitas Muhammadiyah Maluku Utara,
Ternate..................
Number of Full Time Lectures by Faculty and Sex at
Muhamadiyah University of Maluku Utara, Ternate,
2009/2010
Jumlah Dosen Tidak Tetap Menurut Fakultas dan Jenis
Kelamin Pada Universitas Muhammadiyah Maluku Utara,
Ternate................................
Number of Half Time Lectures by Faculty and Sex at
Muhamadiyah University of Maluku Utara, Ternate,
2009/2010
Jumlah Mahasiswa Menurut Fakultas dan Jenis Kelamin
Pada Universitas Muhamadiyah Maluku Utara,
Ternate........................................................................
Number of Students By Faculty At Muhammadiyah Uiversity
of North Moluccas, Ternate 2009/2010
Jumlah Dosen Tetap Menurut Fakultas dan Tahun
Akademik Pada Universitas Khairun.............
Number of Full Time Lecture by Faculty and Academic
Year at Khairun Uiversity 2006/20072009/2010
Jumlah Mahasiswa Menurut Fakultas dan Tahun Akademik
Pada Universitas Khairun.............................
Number of Students By Faculty and Academic Year At
Khairun University 2006/20072009/2010
Banyaknya Fasilitas Kesehatan dirinci Menurut Kecamatan
di Kota Ternate......
Health Fasilities By District in Ternate City, 2009
Banyaknya Bayi yang Lahir Hidup dan Mati Menurut
Kecamatan di Kota Ternate.....
Number of Lifebirth and Death Birth in All of Health
Institions By District in ternate City, 2009
Banyaknya Dokter Menurut Puskesmas di Kota Ternate...
Number of Doctors by Puskesmas in Ternate City, 2009
82
83
84
85
86
90
92
93

4.5.4
4.5.5
4.5.6
4.6.1
4.6.2
4.6.3
4.7.1
4.7.2
4.8.1
Banyaknya Tenaga Medis Menurut Daerah Kerja di Kota

Ternate, Tahun 2009....
Number Health Employes by Work Area in Ternate City,
Year 2009
Banyaknya Pedagang Besar Farmasi, Apotik dan Toko
Obat Menurut Kecamatan di Kota Ternate..........
Number of Pharmacy Whole Sales, Dispensaries, and
Drugstores by District in Ternate City, 2009
Banyaknya Penduduk yang Mendapat Imunisasi Menurut
Jenis Imunisasi dan Kecamatan di Kota Ternate............
Number of Population Which Got Immunized by Kind and
Jumlah PUS, Peserta KB Baru dan Peserta KB Aktif
Menurut Kecamatan di Kota Ternate.......................
Number of PUS, New and Active Acceptors of Family
Planning by District In Ternate City, 2009
Pencapaian Peserta KB Baru Dirinci Menurut Kecamatan di
Kota Ternate....................
Number of New Asseptors of Familly Plaining by District in
Ternate City, 2009
Pencapaian Peserta KB Aktif dirinci Menurut Kacamatan di
Kota Ternate.............
Number of New Acceptors of Family Planning by District in
Ternate City, 2009
Perkembangan Peserta Askes dan Keluarganya di Kota
Ternate, 2007-2009.................
The Increasing Participant Insurance of Health and Their
Family in Ternate City, 20072009
Perkembangan Peserta Askes dan Keluarganya Menurut
Kecamatan di Kota Ternate.................................
The Increasing Participant Insurance of Health and Their
Family by District in Ternate City, 20072009
Jumlah Perkara pada Kejaksaan Negeri Ternate..................
Number Of Cases at Ternate Public Attorney, 20052009
94
96
97
99
100
103
106
108
110
xli

4.8.2
Jumlah Tahanan pada Kejaksaan Negeri Ternate.................

Number Of Prisoners at Ternate Publis Attonery, 2005-2009
4.9.1
Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk dirinci Menurut

Kecamatan di Kota Terrnate...........
Number of Marriages, Divorces, Separtation and
Reconciliation by District of Ternate City, 2009
4.10.1
4.10.2
4.10.3
Banyaknya Jemaah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah

Suci dirinci Menurut Kecamatan di Kota Terrnate..................
Number of Moslems Pilgrim Departed to Mecca by District
of Ternate City, 2007-2009
Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Kecamatan di Kota
Ternate......................
Number of Religion Adherents by District in Ternate City,
2010
Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di
Kota Ternate..........
Number of Religion Worship Facilities by District in Ternate
City, 2009
111
112
113
114
116
Pertanian
Agriculture
5.1.1
5.1.2
5.1.3
5.1.4
xlii
Luas Panen , Produksi dan Rata-Rata Produksi Jagung

Menurut Kecamatan di Kota Ternate...............
Harvested Area, Production And Yield Rate Of Com by
Luas Panen , Produksi dan Rata-Rata Produksi Ubi Kayu
Menurut Kecamatan di Kota Ternate...........
Harvested Area, Production And Yield Rate Of Cassava by
Luas Panen , Produksi dan Rata-Rata Produksi Ubi Jalar
Menurut Kecamatan di Kota Ternate...........
Harvested Area, Production And Yield Rate of Sweet
Potatoes by District in Ternate City, 2009
Luas Panen , Produksi dan Rata-Rata Produksi Kacang
Tanah Menurut Kecamatan di Kota Ternate, 2009.
129
130
131
132

Harvested Area, Production and Yield Rate of Peanuts by
5.1.5
5.1.6
5.2.1
5.2.2
5.2.3
Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenisnya dan Kecamatan

di Kota Ternate.........
Production and Yield Rate of Vegetables by Kind and
Produksi Buah-buahan Menurut Jenisnya dan Kecamatan
di Kota Ternate............
Fruits Production by Kinds and District in Ternate City, 2009
Luas Areal Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Komoditi
di Kota Ternate.............................................
Plant Area of Small Holder by Kind of Commodity in
Ternate City, 2009
Banyaknya Rumah Tangga Pemilik Tanaman Perkebunan
Menurut Jenis Komoditi di Kota Ternate..........
Number of Household Owner of Crop Plantation by Kind of
Commodity in Ternate City, 2009
Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Komoditi di
Kota Ternate...............................
Production of Small Holder by Kind of Commodity in
Ternate Citty, 2005-2009
5.3.1
Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kota Ternate....

Livestock Population By Kind in Ternate City, 2005 -2009
5.3.2
Rata-rata Harga Ternak dan Unggas Menurut Jenis di Kota

Ternate
Average Livestock and Fowl Prices by Their Kind in Ternate
City, 2005 2009
5.4.1
5.4.2
Perkembangan Produksi Hasil Perikanan dirinci Menurut

Kecamatan Kota Ternate.....
Growth of Fishery Product by District in Ternate City, 20052009
Jenis Alat Tangkap dirinci Menurut Kecamatan dan
Jenisnya di Kota Ternate.
133
134
135
141
143
144
145
146
147
xliii

Kinds of fising Gear by Kind and District In Ternate City,
2009
5.4.3
5.4.4
5.5.1
Perahu Penangkapan Ikan dirinci Menurut Kecamatan di

Kota Ternate............................
Number of Fishing Boat by District in Ternate City, 20052009
Perkembangan Produksi Hasil Perikanan dirinci Menurut
Jenis Ikan di Kota Ternate...
Growth of Fishery Product by Kind in Ternate City, 2005
2009
Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi Hutan di Kota
Ternate
Forest Areas by Function in Ternate City, 2009
150
152
154
Industri
Industry
6.1.1
6.1.2
6.1.3
6.1.4
6.2.1
xliv
Keadaan Perusahaan Industri Kecil Bidang Pangan di Kota

Ternate....
Situation of Small Industry in Food Sector in Ternate City,
2009
Keadaan Perusahan Industri Kecil Bidang Kimia dan Bahan
Bangunan di Kota Ternate...
Situation of Small Industry in Chemistry and Construction
Sector in Ternate City, 2009
Keadaan Perusahan Industri Kecil Bidang Sandang, Kulit
dan Kerajinan Umum di Kota Ternate.....................
Situation of Small Industry in Clothing Sector in Ternate
City, 2009
Keadaan Perusahaan Industri Kecil Bidang Logam Di kota
Ternate...........
Situation of Small Industry in Metal-ware Sector in Ternate
City, 2009
Jumlah Mesin dan Kapasitas Mesin Pada PT. PLN
(Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara Cabang
Ternate...................................................................................
163
164
165
166
167

Number of Machine and Capacity by State Electricity
Enterprise Region Moluccas and North Mollucas Branch of
Ternate, 2006-2009
6.3.1
Banyaknya Pelanggan Aktif, Air Minum yang Disalurkan

dan Nilai Menurut Kecamatan di Kota Ternate.
Number of Active Customer, Water Distributed and the
Value by District in Ternate City , 2009
6.3.2
Banyaknya Pelanggan Aktif, Air Minum yang disalurkan

dan Nilai Menurut Bulan di Kota Ternate...............................
Value by Month in Ternate City, 2009
6.3.3
Banyaknya Pelanggan Aktif, Air Minum yang disalurkan

dan Nilai Menurut Jenis Pelanggan di Kota Ternate..............
Value by Kind of Customer in Ternate City, 2009
169
170
171
Perdagangan
Trade
7.1.1
7.2.1
7.3.1
7.4.1
7.4.2
Perkembangan Pemasukan dan Pengeluaran Beras Melalui

Perum Bulog Sub Divre Wilayah I Ternate...
Growth of Rice Procurement and Expenditure by
Warehouse of Foodstuff of Ternate City, 20052009
Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pertamina
UPPDN VIII Ternate Menurut Jenisnya.
Distribution of Fuel by Pertamina UPPDN VIII by Kind, 2009
Jumlah Hotel/Penginapan, Kamar, Tempat Tidur dan
Klasifikasi Menurut Kecamatan di Kota Ternate..
Number of Hotels, Rooms and Beds by District in Ternate
City, 2009
Banyaknya Pedagang menurut Kecamatan dan Klasifikasi
Izin di Kota Ternate................................................................
Number of Traders by District and Permission Classified in
Ternate City, 2009
Banyaknya Tanda Daftar Perusahaan Menurut Kecamatan
dan Badan Hukum di Kota Ternate.......................................
181
182
183
185
186
xlv

Number of Establishment Registry by District and Legal
Status in Ternate City, 2009
7.6.1
Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) dan Non KUD Menurut

Kecamatan di Kota Ternate.
Number of KUD and Non KUD by District in Ternate City,
2009
189
Transportasi dan Komonikasi

Transportation and Commonication
8.1.1
Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan di Kota Ternate...

Length of Road by Type of Surface in Ternate City, 2006
2009
8.1.2
Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kota Ternate...

Length of Road by Road Condition in Ternate City, 2006
2009
8.2.1
8.2.2
8.2.3
8.2.4
8.3.1
xlvi
Data Produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate

Lintasan Bastiong-Rum....
Data Production of PT. ASDP Indonesia Ferry Branch
Ternate, Bastiong-Rum Trajectory, 2006-2009
Lintasan BastiongSidangoli.
Data Production PT. ASDP Indonesia Ferry Branch
Ternate, Bastiong-Sidangoli Trajectory, 2006-2009
Lintasan BastiongSofifi...
Data Production PT. ASDP Indonesia Ferry Branch
Ternate, Bastiong-Sofifi Trajectory, 2006-2009
Data Produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate,
Lintasan Ternate-Babang......................................................
Data Production of PT. ASDP Indonesia Ferry Branch
Ternate, Ternate-Babang Trajectory 2006-2009
Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Laut di
Pelabuhan Ahmad Yani Ternate Menurut Bulan....................
Passengers and Cargo Traffic in Ahmad Yani Port of
Ternate by Month, 2009
199
200
201
202
203
204
205

8.4.1
8.4.2
8.4.3
8.5.1
8.6.1
8.6.2
8.6.3
8.6.4
8.6.5
Jumlah Pesawat Datang dan Berangkat Melalui Bandara

Sultan Babullah Ternate...
Number of Aircraft Arrived and Departure in Sultan
Babullah Airport of Ternate, 2005-2009
Jumlah Penumpang Datang dan Berangkat Melalui
Bandara Sultan Babullah, Ternate...
Number of Passanger Arrived and Departured in Sultan
Babullah Airport of Ternate, 20052009
Jumlah Barang dan Bagasi yang Dibongkar/Dimuat Melalui
Bandara Udara Sultan Babullah, Ternate Menurut Bulan......
Number of Goods, Baggage Unloaded/Loaded in Sultan
Babullah Airport of Ternate by Month, 2009
Daftar Fisik Kendaraan Bermotor di UPTD SAMSAT Kota
Ternate...................................................................................
List of Vehicle in UPTD SAMSAT in Ternate City, 2009
Banyaknya Kantor Pos dan Giro serta Fasilitasnya di Kota
Ternate...........................................
Number of Post and Clearing Includes The Facility in
Ternate City, 2009
Jumlah Surat Dalam Negeri Yang Dikirim Dan Diterima
Kantor Pos dan Giro Kota Ternate.....
Number of Domestic Mail Send and Received by Post and
Clearing Office of Ternate City, 2009
Jumlah Surat Luar Negeri yang Dikirim dan Diterima Kantor
Pos dan Giro Kota Ternate...........................
Number of Foreign Mail Sent and Received by Post and
Clearing Office of Ternate City, 2009
Jumlah Wesel Pos Dalam Negeri yang Dikirim dan Diterima
Pada Kantor Pos Dan Giro di Kota Ternate.............
Number of Domestic Post Money Order Which Sent and
Received by Post and Clearing Office of Ternate City, 2009
Jumlah Wesel Pos Luar Negeri yang Dikirim dan Diterima
Pada Kantor Pos Dan Giro Kota Ternate..
Number of Foreign Post Draft Sent and Received by Post
and Clearing Office of Ternate City, 2009
206
208
210
211
212
213
214
215
216
xlvii
Keuangan Dan Harga-Harga

Finance And Prices
9.1.1
Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya (Persen) di

Kota Ternate dan Nasional menurut Bulan..............
Consumer Price Indexes and The Changes (Percent) in
Ternate City and National by Month, 2009
223
9.1.2
Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan

Inflation Rate in Ternate City and National by Month, 20072009
225
9.2.1
Jumlah Kantor Bank Umum Menurut Status di Ternate.....

Number of General Bank Office by Status in Ternate,
2009
227
Pendapatan Regional
Regional Income
10.1.1
10.2.1
10.3.1
10.4.1
xlviii
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha di Kota Ternate...
Gross Domestic Regional Pruduct at Current Market Price
by Industrial Origin in TernateCity, 2007-2009
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 00 Menurut Lapangan Usaha di Kota Ternate.
Gross Domestic Regional Pruduct at Constant Market
Prices by Industrial Origin in Ternate City 2004 2009
(Million Rupiahs)
Distribusi Persentase PDRB atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha di Kota Ternate...
Distribution Percentage of Gross Domestic Regional
Product At Current Market Price by Industrial Origin in
Ternate City, 2007-2009
Indeks Harga Implisit PDRB Kota Ternate Menurut
Lapangan Usaha...
Ternate City GDRP Implicit Price Indexes by Industrial
Origin, 2007-2009
235
236
237
238
xlix
PENJELASAN UMUM
EXPLANATORY NOTES
Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan

dalam publikasi ini adalah sebagai berikut :
Symbols measurement unit and other acronyms which are used in
this publication, are as follows :
1.
TANDA-TANDA / SYMBOLS
Data belum tersedia/Data not yet available.
Data tidak tersedia/Data not available..
Data dapat diabaikan/Data negligible.....................
Tanda desimal/Decimal point...................
Angka sementara/Preliminar figures.......................
*)
Angka sangat sementara/Very Preliminary figures ..........
**)
Preliminary figures ..............................................................
***)
Angka diperbaiki/Revised figures....................
r)
Angka perkiraan/Estimated figures.....................
e)
Rupiah/Rupiahs .................................................................
Rp.
Dollar Amerika/US Dollars ................................................
Meter/meter ........................................................................
Meter persegi/meter per square.........................................
m2
Meter kubik/meter cubic ....................................................
m3
Kilometer/meter .................................................................
km
Kilometer persegi/kilometer per square.............................
km2
Hektar/hectare ....................................................................
ha
Angka sangat-sangat sementara/ Very Very
Ternate City in Figures 2010
li
2.
SATUAN / UNITS
Barrel/barrel
158,99 liter/litres=1/6,2898 m3
Botol/bottle
700 cc
Kilometer (km)/kilometers (km)
1 000 meter/meters (m)
Kwintal (kw)/quintal (ql)
100 kg
Liter (untuk beras)/litre (for rice)
0,80 kg
Metricubic feet (mef)/metricubic feet
1/35,3 m3
Metric ton (m.ton)/metric ton (m.ton)
0,98421 long ton = 1000 kg
Once (oz)/once (oz)
28,31 gram/grams
Ton/ton
1 000 kg
Sak (untuk semen)/sack (for cement)
40 kg atau/or 50 kg
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang,

pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%)
Others units : unit, pack, number, pieces, tin, pulse, ton-kilometres
(ton-km), hour, minute, percents (%)
lii
Geografis
1. GEOGRAFIS
1.1. Letak Geografis
Kota Ternate terkenal sebagai daerah penghasil rempahrempah, terutama cengkeh dan pala, sejak dahulu kala.
Hasil rempah-rempah inilah yang menjadi daya tarik Kota
Ternate sehingga banyak Negara di Eropa yang berusaha untuk
menguasai wilayah Kota Ternate. Pembuktian dari hal ini dapat
dilihat dari sejumlah peninggalan sejarah yang ada di Kota
Ternate yaitu benteng-benteng dan adanya pohon cengkeh yang
telah bermumur ratusan tahun.
Kota Ternate merupakan wilayah Kepulauan yang
wilayahnya dikelilingi oleh laut dengan letak geografisnya berada
pada posisi 0 - 2 Lintang Utara dan 126 - 128 Bujur Timur.
Luas daratan Kota Ternate sebesar 250,85 km, sementara
lautannya 5.547,55 km. Kota Ternate seluruhnya dikelilingi oleh
laut dengan delapan buah
Pulau, tiga diantaranya tidak berpenghuni,dan mempunyai batas
sebagai berikut:
Sebelah Utara dengan Laut Maluku
Sebelah Selatan dengan Laut Maluku
Sebelah Timur dengan Selat Halmahera
Sebelah Barat dengan Laut Maluku
Seperti umumnya wilayah kepulauan yang memiliki ciri
yaitu Desa/Kelurahannya merupakan wilayah pesisir, begitu pula
dengan Kota Ternate. Dari 77 Kelurahan yang ada di wilayah Kota
Ternate, 56 Kelurahan berklasifikasi Kelurahan Pantai sedangkan
21 Kelurahan lainnya berklasifikasi kelurahan bukan pantai.
1.2. Iklim dan Topografi
Secara umum Kota Ternate dan daerah lainnya di Propinsi
Maluku Utara mempunyai tipe iklim tropis, sehingga sangat
dipengaruhi oleh iklim laut yang biasanya heterogen sesuai
Geographic
indikasi umum iklim tropis. Di daerah ini mengenal dua musim

yakni utara - barat dan timur - Selatan yang seringkali diselingi
dengan dua kali masa pancaroba di setiap tahunnya.
Selama tahun 2009 kondisi iklim Kota Ternate menurut
hasil laporan Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Babullah, Ternate adalah sebagai berikut :
Temperatur berkisar antara 23,1 C - 32,6 C
Kelembaban nisbi rata-rata 80 %
Tingkat penyinaran matahari rata-rata 63,75 %
Kecepatan angin rata-rata 4,08 Km/Jam dengan Kecepatan
maksimum mutlak rata-rata 20,92 Km/Jam
Informasi mengenai keadaan iklim dapat dilihat pada tabel
1.2.1 dan 1.2.2.
Geografis
Gambar
Figure
1.
Banyaknya Hari dan Curah Hujan di Kota Ternate

Menurut Bulan, Tahun 2009 (mm)
Number of Raindays dan Rain Falls in Ternate City
by Month, 2009 (mm)
Geografis
Tabel
Table
Letak Geografis Kota Ternate

Geographical Location of Ternate City
1.1.1.
Wilayah Kota Ternate terletak antara

The Geographical of Ternate City is Located Between :
0
-2
126
- 128
Lintang Utara
Northern Latitude
Bujur Timur
Eastern Longitude
Dan dibatasi oleh :

And the borders of Ternate City are as follows :
Laut Maluku disebelah Utara

Molucas Sea in the North
Laut Maluku disebelah Selatan

Molucas Sea in the South
Selat Halmahera disebelah Timur

Halmahera Straits in the East
Laut Maluku disebelah Barat

Molucas Sea in the West
Geographic
Tabel
Table
1.1.2.
Luas Wilayah Kota Ternate

Total Areas of Ternate City
Kecamatan
District
Luas Daratan
Land Area
2
(Km )
Persentase
Percent
(%)
(1)
(2)
(3)
1. Pulau Ternate
65,88
26,26
2. Moti
24,60
9,81
3. Pulau Batang Dua
101,55
40,48
4. Pulau Hiri
6,70
2,67
5. Ternate Selatan
19,44
7,75
6. Ternate Tengah
18,52
7,38
7. Ternate Utara
14,16
5,65
250,85
100,00
Jumlah
Total
Sumber
Source
BAPPEDA Kota Ternate

Regional Planning And Development Board of Ternate City.
Geografis
Tabel
Table
1.1.3.
Banyaknya Desa Pantai dan Bukan Pantai Serta

Ketinggian dari Permukaan Laut di Kota Ternate
Number of Beach Village and Non Beach Village
and Altitude In Ternate City
Kecamatan
District
(1)
Bukan
Desa
Desa
Pantai
Pantai
Beach
Non Beach
Village
Village
Ketinggian/Altitude
(M)
0-499 500-699 700+
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
12
13
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
11
17
6. Ternate Tengah
11
15
7. Ternate Utara
11
14
56
21
77
Jumlah
Total
Sumber
Source
BPS, Potensi Desa Sensus Penduduk, 2008.

CBS, Village Potency of Population Census, 2008.
Geographic
Tabel
Table
Jarak Ibukota Kota Ternate dengan Ibukota

Kecamatan
Distance Between Ternate City Capital and
District Capital
1.1.4.
Uraian
Description
Jarak
Distance
(Km)
(1)
(2)
Ternate Jambula
10
Ternate Moti Kota
28,8
Ternate Mayau
121,6
Ternate - Faudu
14,2
Ternate Kalumata
4,6
Ternate Salahuddin
1,3
Ternate Dufa-Dufa
5,2
Catatan
Note
Jarak ini ditentukan dari lokasi Kantor Pemerintah Kota

dengan Kantor Kecamatan.
Determination of distance as seen the location of City
Government Office and District Office
Sumber
Source

10
Geografis
Tabel
Table
1.1.5.
Nama Gunung, Lokasi dan Ketinggiannya

di Kota Ternate
Name of Mountains, Their Location and Altitude
in Ternate City
Nama Gunung
Name of Mountain
Lokasi
Location
Ketinggian
Altitude
(M)
(1)
(2)
(3)
Gamalama
Pulau Ternate
Ternate Island
1 025
Tuanane
Pulau Moti
Moti Island
950
Sumber
Source

11
Geographic
Tabel
Table
Nama Danau dan Lokasinya di Kota Ternate

Name of Lakes and Their Location
in Ternate City
Nama Danau
Name of Lake
Lokasi
Location
(1)
(2)
Laguna (Ngade)
Pulau Ternate
Tolire Besar
Pulau Ternate
Tolire Kecil
Pulau Ternate
Sumber
Source
12
1.1.6.

Geografis
Tabel
Table
1.1.7.
Luas Pulau-Pulau di Wilayah Kota Ternate

Area of Islands in Ternate City
Nama Pulau
Names of Island
Luas
Areas
2
(Km )
(1)
(2)
1.
Pulau Ternate
111,80
2.
Pulau Hiri
12,40
3.
Pulau Moti
24,60
4.
Pulau Mayau
78,40
5.
Pulau Tifure
22,10
6.
Pulau Maka
0,50
7.
Pulau Mano
0,50
8.
Pulau Gurida
0,55
Sumber
Source
BAPPEDA Kota Ternate

Regional Planning And Development Board Of Ternate City
13
Geographic
Tabel
Table
1.2.1.
Temperatur Rata-rata, Kelembaban Nisbi,

Rata-rata Penyinaran Matahari di Kota Ternate.
Average Temperature, Relative Humidity, and
Average of Sunrays In Ternate City.
2009
Bulan
Month
Temperatur
Temperature
Rata-Rata
Average
Maksimum
Maximum
Minimum
Minimum
(2)
(3)
(4)
Januari / January
29,0
30,5
24,9
Pebruari / February
26,7
30,2
24,3
Maret / March
26,5
30,5
24,0
April / April
27,0
31,5
24,4
Mei / May
27,5
31,6
24,7
Juni / June
27,1
31,1
23,1
Juli / July
27,1
30,8
23,6
Agustus / August
27,7
32,0
24,7
September / September
27,7
32,4
24,2
Oktober / October
27,9
32,6
24,4
Nopember / November
27,3
32,0
24,5
Desember / December
27,3
31,9
23,5
Rata rata
Average
27,4
31,42
24,19
(1)
Lanjutan Tabel
................
Continuation Table
14
Geografis
Lanjutan Tabel
Continuation Table
1.2.1.
Bulan
Month
Kelembaban Nisbi
Relative Humidity
(%)
Rata-rata
Penyinaran Matahari
Average of
Sunrays (%)
(1)
(5)
(6)
Januari / January
84
57
Pebruari / February
84
55
Maret / March
80
54
April / April
84
65
Mei / May
84
63
Juni / June
77
47
Juli / July
76
63
Agustus / August
75
75
74
78
Oktober / October
77
75
Nopember / November
83
59
Desember / December
82
74
80
64
Rata rata
Average
Sumber
Source
Stasiun Meteorologi Babullah Ternate

Station of Meteorology Babullah Ternate
15
Geographic
Tabel
Table
Kecepatan Angin Rata-rata, Kecepatan

Maksimum Mutlak dan Arah Angin
di Kota Ternate.
Average Winds Velocity, Absolute Maximum
and Direction in Tenate City.
2009
1.2.2.
Bulan
Month
Kecepatan
Angin
Rata-Rata
Average
Wind
Velocity
( Knots )
Kecepatan
Maksimum
Mutlak
Absolute
Maximum
( Knots )
Arah
Angin
Wind
Direction
0
( )
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari - January
05
25
320
Pebruari - February
05
22
330
Maret - March
04
20
340
April - April
03
17
340
Mei - May
03
18
250
Juni - June
04
22
190
Juli - July
06
22
190
Agustus - August
05
21
190
September-September
04
20
190
Oktober - October
03
16
350
Nopember - November
03
27
330
Desember December
04
21
330
RataRata
Average
04
21
279
Sumber
Source
16

Geografis
Tabel
Table
1.2.3.
Banyaknya Hari Hujan di Kota Ternate

menurut Bulan.
Number of Raindays by Month in Ternate City,
2005-2009
( hari/day(s) )
Bulan
Month
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari / January
28
23
22
Pebruari / February
14
19
13
Maret / March
14
19
18
April / April
21
17
13
Mei / May
21
22
17
Juni / June
14
24
21
Juli / July
14
17
Agustus / August
16
14
12
Oktober / October
21
18
Nopember / November
26
13
25
Desember / December
26
16
20
Lanjutan Tabel
................
Continuation Table
17
Geographic
Lanjutan Tabel
Continuation Table
1.2.3.
Bulan
Month
2008
2009
(1)
(5)
(6)
Januari / January
22
28
Pebruari / February
16
19
Maret / March
23
20
April / April
20
21
Mei / May
22
20
Juni / June
19
14
Juli / July
24
12
Agustus / August
21
18
Oktober / October
23
11
Nopember / November
23
21
Desember / December
24
14
Sumber
Source
18

Geografis
Tabel
Table
Banyaknya Curah Hujan di Kota Ternate

menurut Bulan.
Number of Rainfalls by Month in Ternate City,
2005-2009
(mm)
1.2.4.
Bulan
Month
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari / January
287
140
235
Pebruari / February
104
248
179
Maret / March
257
222
249
April / April
192
150
150
Mei / May
252
101
223
Juni / June
158
390
213
Juli / July
235
12
140,7
Agustus / August
118
90
10
40
146
131
Oktober / October
186
113
Nopember / November
372
75
469
Desember / December
287
112
182
Lanjutan Tabel
................
Continuation Table
19
Geographic
Lanjutan Tabel
Continuation Table
1.2.4.
Bulan
Month
2008
2009
(1)
(5)
(6)
Januari / January
190
134
Pebruari / February
176
213
Maret / March
224
367
April / April
282
370
Mei / May
290
197
Juni / June
296
146
Juli / July
78,7
75
Agustus / August
169
27
199
4,3
Oktober / October
263
25,4
Nopember / November
208
332,1
Desember / December
382
94,8
Sumber
Source
20

Pemerintahan
2. PEMERINTAHAN
2.1. Dasar Hukum Pembentukan Kota Ternate

Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor : 11
Tahun 1999 tentang pembentukan Kotamadya Ternate pada
tanggal 27 April 1999, maka Kota Ternate telah mengalami
peningkatan status yang dulunya Kota Administratif menjadi
Kotamadya. Peningkatan status ini tidak terlepas dari
perkembangan daerah ini dari berbagai aspek terutama
aspek sosial kemasyarakatan dan aspek perkembangan
ekonomi.
Aktivitas pemerintahan dan kemasyarakatan di Kota
Ternate pada awal pembentukannya, secara administratif
dibagi menjadi 3 Kecamatan dengan 58 Desa/Kelurahan.
Dinamika pembangunan yang terjadi akibat pelaksanaan
secara sinergis antara Pemerintah Daerah dan masyarakat
telah membawa dampak perubahan yang ditandai
perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang. Dengan
memperhatikan aspirasi masyarakat yang berkembang
disamping pertimbangan rentang kendali pemerintahan,
maka wilayah tertentu dimana perkembangannya dipandang
memungkinkan untuk ditingkatkan status administrasinya
seperti Pulau Moti maka, perlu ditempuh langkah kebijakan
untuk direalisasikan. Terkait dengan itu maka Pemerintah
Daerah kemudian mengeluarkan Peraturan Daerah
(PERDA) Nomor 10 Tahun 2001 tentang pembentukan
Kecamatan Moti yang tadinya merupakan bagian dari
wilayah Kecamatan Pulau Ternate. Sebagai konsekwensi
pelaksanaan PERDA dimaksud, 4 (empat) Desa yang ada
di Pulau Moti dimekarkan dan ditingkatkan statusnya
menjadi 6 (enam) Kelurahan. Perkembangan lain yang
dicapai dari segi administrasi pemerintahan adalah
dimekarkannya Pulau Batang Dua menjadi kecamatan yang
memiliki 6 kelurahan melalui PERDA Nomor 6 Tahun 2006
Tentang Pembentukan Kecamatan Pulau Batang Dua.
Melalui PERDA No.2 Tahun 2009 Tentang Pembentukan
23
Government
Kelurahan Mado dan Tafraka dalam Kecamatan Pulau

Ternate, maka Kelurahan Togolobe mekar menjadi
Kelurahan Mado dan Togolobe sedangakan Kelurahan
Dorari Isa mekar menjadi Kelurahan Tafraka dan Dorari Isa.
Kemudian melalui PERDA Nomor 8 Tahun 2009 tentang
pembentukan kecamatan Pulau Hiri, Kelurahan Mado,
Tafraka, Dorari Isa, Togolobe, Tomajiko, dan Faudu yang
sebelumnya termasuk di Kecamatan Pulau Ternate
dimekarkan menjadi kecamatan tersendiri yaitu Kecamatan
Pulau Hiri
Informasi menyangkut nama Kecamatan dan jumlah
Kelurahan di Kota Ternate pada tahun 2009 seperti
diuraikan berikut ini :
Kode
(1)
010
011
012
013
020
021
030
Kecamatan
Jumlah
Kelurahan
(2)
Pulau Ternate
M o t i
Pulau Batang Dua
Pulau Hiri
Ternate Selatan
Ternate Tengah
Ternate Utara
Jumlah
Ibu Kota
(3)
(4)
13
6
6
6
17
15
14
77
Jambula
Moti Kota
Mayau
Faudu
Kalumata
Salahuddin
Dufa-Dufa
2.2. Lembaga Legislatif Daerah

Kontrol sosial terhadap aktivitas Pemerintahan baik di
pusat maupun daerah perlu dilakukan sebagai perwujudan
kehidupan sosial politik masyarakat demokrasi, sehingga
berbagai program dan kebijakan pembangunan yang
dilaksanakan oleh eksekutif dapat berjalan sesuai prosedur
maupun peraturan yang ditetapkan. Fungsi kontrol tersebut
dalam sistem Pemerintahan kita dilaksanakan oleh institusi
24
Pemerintahan
DPR atau DPRD yang keanggotaannya dipilih secara

langsung oleh rakyat melalui mekanisme Pemilihan Umum.
Berdasarkan hasil Pemilihan Umum tahun 2009,
jumlah anggota DPRD Kota Ternate sebanyak 25 orang
yang terdiri dari 21 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.
Beberapa partai yang berhasil memperoleh kursi di DPRD
Kota Ternate adalah Partai Golkar sebanyak 6 kursi, Partai
Demokrat sebanyak 3 kursi, Partai Bulan Bintang, Partai
Amanat Nasional, Parta Persatuan Pembangunan, PDIP,
PKS, dan Partai Hanura masing-masing 2 kursi. Bila dilihat
menurut fraksi, keanggotaan DPRD Kota Ternate dibagi
menjadi 4 fraksi yaitu : Fraksi Partai Golkar, Fraksi
Pembaharuan, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Kerakyatan.
Rincian keanggotaan DPRD Kota Ternate hasil Pemilihan
Umum 2009 selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.2.1.
Selama kurun waktu tahun 2009 DPRD Kota Ternate
telah menghasilkan 19 Peraturan Daerah, 18 Keputusan
DPRD, 7 Keputusan Pimpinan DPRD dan 26 Keputusan
Panitia Anggaran.
25
Pemerintahan
Gambar
Figure
2.
Distribusi Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kota Ternate
Hasil Pemilu 2009
Distribution of Regional Parliament Membership in
Ternate City Based Election 2009
27
Government
Gambar
Figure
29
3.
Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan di

Kota Ternate
Number of Village in Ternate City.
2009
Pemerintahan
Tabel
Table
2.1.1.
Jumlah Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota

Kecamatan di Kota Ternate
Number of Village and Names of District Capital
in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Ibukota Kecamatan
District Capital
Jumlah
Desa/Kelurahan
Number of
Villages
(1)
(2)
(3)
1. Pulau Ternate
Jambula
13
2. Moti
Moti Kota
3. Pulau Batang Dua
Mayau
4. Pulau Hiri
Faudu
5. Ternate Selatan
Kalumata
17
6. Ternate Tengah
Salahuddin
15
7. Ternate Utara
Dufa-Dufa
14
Jumlah
Total
Sumber
Source
77
BPS, Pemetaan Wilayah Desa, 2009.

BPS, Village Area Mapping, 2009
31
Government
Tabel
Table
Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Status

Desa dirinci per Kecamatan
Number of Villages by Status of Villages
by District,
2009
2.1.2.
Kecamatan
District
Status Desa / Kelurahan

Status of Villages
Jumlah
Total
Perkotaan
Urban
Pedesaan
Rural
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
13
13
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
17
17
6. Ternate Tengah
15
15
7. Ternate Utara
14
14
Jumlah
Total
46
31
77
(1)
Sumber
Source
32
BPS, Pemetaan Wilayah Desa, 2009.

BPS, Village Area Mapping, 2009.
Pemerintahan
Komposisi Keanggotaan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate
2.2.1.
Hasil Pemilu 2009
Composition of Regional Parliament Membership
in Ternate City Based Election 2009
Tabel
Table
Jumlah Anggota
Total Member
Partai Politik/
Political Party
(1)
LakiLaki
Male
Persentase
Percentage
Perempuan Jumlah
(%)
Female
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Partai Golkar
24
2. PBB
3. PAN
4. PPP
5. PDI Perjuangan
6. Partai Demokrat
12
7. Partai Bintang
9. PKPB
10. Partai Hanura
11.Gerindra
12.PKB
21
25
100
Reformasi
8. Partai Keadilan
Sejahtera
Jumlah
Total
Sumber
Source
Sekretariat DPRD Kota Ternate

Secretary of Regional Parliament of Ternate City
33
Government
Tabel
Table
Banyaknya Produk Sidang Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate
Tahun Sidang 2009
Number of Meeting Produced by Regional
Parliament of Ternate City
in Session Year 2009
2.2.2.
Uraian
Description
Banyaknya Produk Sidang

Number of Meeting Product
(1)
(2)
Peraturan Daerah
19
Keputusan DPRD
18
Keputusan Pimpinan DPRD
Panitia Anggaran
26
Sumber
Source
34
Sekretariat DPRD Kota Ternate

Secretary of Regional Parliament of Ternate City
Pemerintahan
Tabel
Table
Banyaknya Akte yang diterbitkan Catatan Sipil

Menurut Kecamatan di Kota Ternate.
Number of Certificate Published by Civil
Registration by District in Ternate City.
2009
2.3.1.
Kecamatan
District
Kelahiran
Birth
(1)
(2)
(3)
(4)
1 298
2. Moti
325
3. Pulau Batang Dua
125
21
5. Ternate Selatan
1 345
64
6. Ternate Tengah
1 695
69
12
7. Ternate Utara
1 151
38
2009
5 939
178
35
2008
7 061
454
82
1. Pulau Ternate
4. Pulau Hiri
Jumlah
Total
Kematian
Death
Perkawinan
Marriage
Lanjutan Tabel
................
Continuation Table
35
Government
Lanjutan Tabel
Continuation Table
2.3.1.
Pengangkatan
Anak
Adoption
Kecamatan
District
Perceraian
Divorce
(1)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
6. Ternate Tengah
7. Ternate Utara
2009
2008
Jumlah
Total
Sumber
Source
36
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Ternate

Population and Civil Registration of Ternate City
Pemerintahan
Tabel
Table
2.4.1.
Banyaknya Sertifikat Hak Atas Tanah yang

diterbitkan di Kota Ternate.
Number of Land Right Certificate Issued
in Ternate City.
2005-2009
Tahun
Hak Milik
Hak Guna
Bangunan
Hak Guna
Usaha
(1)
(2)
(3)
(4)
2009
1 378
142
2008
1 477
96
2007
697
15
2006
510
54
2005
526
11
Lanjutan Tabel
................
Continuation Table
37
Government
Lanjutan Tabel
Continuation Table
Tahun
Hak Pakai
Hak Pengelolaan
(1)
(2)
(3)
2009
2008
11
2007
15
2006
16
2005
Sumber
Source
38
2.4.1.
Badan Pertanahan Nasional Kota Ternate

National Land Board of Ternate City
Penduduk dan Ketenagakerjaan
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
3.1. Penduduk
Penduduk menjadi tujuan utama dari pelaksanaan
pembangunan. Hasil pembangunan yang dilaksanakan
diharapkan dapat memberi dampak bagi peningkatan
kesejahteraan penduduk, terutama dalam pemenuhan
kebutuhan dasar penduduk seperti kesehatan, pendidikan
dan ketersediaan sarana bagi aktivitas baik sosial maupun
ekonomi.
Untuk mewujudkan berbagai program pemerintah
dalam menata masalah kependudukan, tentunya diperlukan
informasi atau data penduduk yang akurat dan dapat
digunakan sebagai landasan untuk menyusun perencanaan
dan program kegiatan di berbagai bidang pembangunan.
3.1.1. Jumlah Penduduk

Sumber Data kependudukan diperoleh dari hasil
Sensus dan Survei yang dilaksanakan BPS serta hasil
Proyeksi Penduduk.
Jumlah penduduk Kota Ternate berdasarkan proyeksi
penduduk yang didasari pada hasil Survei Penduduk Antar
Sensus (Supas 2005) dan hasil Survei Sosial Ekonomi
Nasional (Susenas 2009) adalah sejumlah 184.473 jiwa, dan
tersebar di tujuh kecamatan. Tingkat penyebaran penduduk
menurut kecamatan dapat dilihat seperti uraian berikut :
Kecamatan Pulau Ternate
Kecamatan Moti
Kec. Pulau Batang Dua
Kec. Pulau Hiri
Kecamatan Ternate Selatan
Kecamatan Ternate Tengah
: 14.693 jiwa
: 4.371 jiwa
: 2.447 jiwa
: 2.710 jiwa
: 63.302 jiwa
: 51.753 jiwa
( 7,97 % )
( 2,37 %)
( 1,33 % )
( 1,47 % )
(34,31 %)
(28,05 %)
41
Populatin and Manpower
Kecamatan Ternate Utara
: 45.197 jiwa
(24,50 %)
3.1.2. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk dapat memberikan informasi
sejauh mana sebaran penduduk di suatu wilayah. Hal ini
penting mengingat diferensiasi jumlah penduduk antar
wilayah dalam suatu daerah tidak mutlak menggambarkan
kepadatan penduduknya.
Suatu daerah yang memiliki
jumlah penduduk yang besar, belum tentu dirasakan padat
bila wilayahnya juga luas.
Perkembangan Kota Ternate yang saat ini
merupakan gerbang propinsi Maluku Utara dan sebagai
pusat kegiatan ekonomi Propinsi Maluku Utara memberi
dampak pada meningkatnya jumlah penduduk wilayah ini.
Dengan luas wilayah daratan 250,85 km dan jumlah
penduduk sebanyak 184.473 jiwa maka kepadatan
penduduk Kota Ternate pada tahun 2009 sebesar 735 jiwa
per km, hal ini berarti mengalami peningkatan sebanyak 10
jiwa per km bila dibandingkan tahun 2008 yang berjumlah
725 jiwa per km.
Perbandingan antar kecamatan dalam wilayah Kota
Ternate menunjukan Kecamatan Ternate Selatan memiliki
kepadatan penduduk sebesar 3.256 jiwa per km sekaligus
merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya.
Sementara enam kecamatan lainnya bila diurutkan dari yang
paling padat adalah Ternate Utara, Ternate Tengah, Pulau
Hiri, Pulau Ternate, Moti dan Pulau Batang Dua, masingmasing mempunyai kepadatan penduduk sebesar : 3.191
2
2
jiwa/km, 2.794 jiwa/km, 404 jiwa/km , 223 km , 178
jiwa/km dan 24 jiwa/km. Tabel 3.1.2. memperlihatkan
informasi menyangkut kepadatan penduduk secara jelas.
42
3.1.3. Rasio Jenis Kelamin, Rumahtangga dan Anggota

Rumahtangga
Untuk mengetahui komposisi penduduk menurut jenis
kelamin digunakan suatu indikator yang disebut Rasio Jenis
Kelamin yang menggambarkan banyaknya penduduk lakilaki diantara 100 perempuan. Rasio jenis kelamin Kota
Ternate adalah 103 yang berarti lebih banyak laki-laki
daripada perempuan, tidak berbeda dengan tahun
sebelumnya dimana laki-laki juga mendominasi komposisi
penduduk dengan rasio jenis kelamin sebesar 103. Bila
dilihat per kecamatan, Moti memiliki komposisi penduduk
laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan dengan rasio
sebesar 95,4. Sementara enam kecamatan lainnya yaitu
Pulau Ternate, Pulau Batang Dua, Pulau Hiri, Ternate
Selatan, Ternate Tengah dan Ternate Utara mempunyai
karakteristik yang sama yaitu lebih banyak penduduk lakilaki daripada perempuan dengan rasio jenis kelamin
masing-masing di atas 100.
Di Kota Ternate terdapat sebanyak 38.242
rumahtangga, dengan jumlah penduduk 184.473 jiwa yang
berarti dalam satu rumahtangga terdiri dari 4 sampai 5 jiwa.
Sedangkan untuk masing-masing kecamatan besarnya
bervariasi, antara 3 sampai dengan 6 jiwa per rumah
tangga.
3.2. Tenaga Kerja

Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan
dalam kegiatan pembangunan perekonomian dalam
kaitannya dengan upaya Pemerintah mengatasi masalah
kemiskinan adalah ketenagakerjaan.
Data ketenagakerjaan umumnya diperoleh dari hasil
survei seperti Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)
maupun Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang
secara rutin dilaksanakan oleh BPS setiap tahun.
43
Populatin and Manpower
3.2.1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Indikator
ketenagakerjaan
yang
dapat
menggambarkan banyaknya penduduk usia kerja (10 tahun
ke atas) yang aktif secara ekonomis di suatu daerah adalah
TPAK. TPAK diukur sebagai persentase jumlah angkatan
kerja (bekerja dan pengangguran) terhadap jumlah
penduduk usia kerja. Indikator ini menunjukan besaran
relatif dari pasokan tenaga kerja (labour supply) yang
tersedia untuk proses produksi barang dan jasa dalam
suatu perekonomian.
44
Gambar
Figure
4.
Piramida Penduduk Kota Ternate, Tahun 2009

Population Pyramid of Ternate City, Year of 2009
45
Tabel
Table
3.1.1.
Jumlah Penduduk Kota Ternate Menurut Jenis

Kelamin di Kota Ternate
Number of Population in Ternate City by Sex in
Ternate City.
2009
Kecamatan
District
(1)
Penduduk
Population
Laki-Laki
Perempuan
Male
Female
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
7 431
7 262
14 693
2. Moti
2 135
2 236
4 371
3. Pulau Batang Dua
1 244
1 203
2 447
4. Pulau Hiri
1 374
1 336
2 710
5. Ternate Selatan
32 227
31 075
63 302
6. Ternate Tengah
26 662
25 091
51 753
7. Ternate Utara
22 869
22 328
45 197
2009
93 942
90 531
184 473
2008
92 567
89 542
182 109
2007
89 925
86 913
176 838
Jumlah
Total
Sumber
Source
BPS, Hasil Proyeksi Penduduk

CBS, Populations Projection Result
47
Population and Manpower
Tabel
Table
3.1.2.
Banyaknya Penduduk, Luas Wilayah dan

Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
di Kota Ternate.
Number of Population, Area and Population
Density by District in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Penduduk
Population
Luas
Wilayah
Area
2
(Km )
Kepadatan
Density
2
(Jiwa /Km )
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
14 693
65,88
223
2. Moti
4 371
24,60
178
3. Pulau Batang Dua
2 447
101,55
24
4. Pulau Hiri
2 710
6,70
404
5. Ternate Selatan
63 302
19,44
3 256
6. Ternate Tengah
51 753
18,52
2 794
7. Ternate Utara
45 197
14,16
3 191
2009
184 473
250,85
735
2008
182 109
250,85
725
2007
176 838
250,85
704
Jumlah
Total
Sumber
Source
48

CBS, Populatiions Projection Result
Tabel
Table
3.1.3.
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rasio

Jenis Kelamin Menurut Kecamatan
di Kota Ternate.
Number of Population, Household and Sex Ratio
by District in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
(1)
Penduduk
Population
Laki-Laki Perempuan
Male
Female
Rasio
Jenis
Kelamin
Sex
Ratio
Rumah
Tangga
Household
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
7 431
7 262
102,3
2 906
2. Moti
2 135
2 236
95,4
871
3. Pulau Batang Dua
1 244
1 203
103,4
563
4. Pulau Hiri
1 374
1 336
102,8
479
5. Ternate Selatan
32 227
31 075
103,7
13 198
6. Ternate Tengah
26 662
25 091
106,3
10 785
7. Ternate Utara
22 869
22 328
102,4
9 440
2009
93 942
90 531
103,8
38 242
2008
92 567
89 542
103,4
36 720
2007
89 925
86 913
103,5
35 740
Jumlah
Total
Sumber
Source

CBS, Populatiions Projection Result
49
Tabel
Table
3.1.4.
Kelompok Umur
Age Group
Penduduk
Population
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
0-4
59
10 14
15 19
20 24
25 29
30 34
35 39
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 69
70 74
75 +
8 249
9 274
9 371
9 175
12 051
9 997
8 550
7 627
4 966
4 384
3 777
2 421
2 063
1 084
639
314
8 311
8 631
8 826
9 380
11 895
8 925
8 410
7 123
4 823
4 463
3 322
2 462
1 957
1 065
631
307
16 560
17 905
18 197
18 555
23 946
18 922
16 960
14 750
9 789
8 847
7 099
4 883
4 020
2 149
1 270
621
Jumlah
Total
93 942
90 531
184 473
Sumber
Source
50
Jumlah Penduduk Kota Ternate Menurut

Kelompok Umur dan Jenis Kelamin.
Number of Population in Ternate City by Age
Group and Sex.
2009

CBS, Populations Projection Result

Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas
menurut Jenis Kegiatan
Percentage of Population Over 15 Years Age
by Type of Activity
2009
(%)
Tabel
3.2.1.
Table
Jenis Kegiatan
Kind of Activity
Penduduk
Population
Lk + Pr.
Male +
Female
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
(2)
(3)
(4)
(1)
1. Angkatan Kerja
Labor Force
-
Bekerja
Working
60,46
35,76
47,91
Mencari Kerja
Seeking job
4,84
6,05
5,45
34,70
58,91
46,64
100
100
100
2. Bukan Angkatan
Kerja
Non Labor Force
3. Tenaga Kerja
Manpower
Sumber
Source
BPS, Hasil Sakernas Agustus 2009

CBS, Labor Force Survey Result August 2009
51
Tabel
3.3.1.
Table
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Ternate
Menurut Jenis Kelamin.
Number of Public Servant of Civil by Sex in
Ternate City Region Office.
2009
Kantor / Bagian / Badan

Office
(1)
Pegawai Negeri Sipil

Civil Servant
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
1.
Bagian
59
25
84
2.
Badan Otonomi
172
137
309
3.
Kantor
151
89
240
4.
Dinas Otonomi
650
385
1 035
5.
Sekretariat Daerah
DPRD, KPU dan
KORPRI
41
44
85
Lanjutan Tabel
Continuation Table
52
................

Lanjutan Tabel
Continuation Table
3.3.1.
Kantor/Bagian/Badan
Office

Civil Servant
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
6.
Cab. Dinas
Diknas
78
186
264
7.
BIPP
(Balai Informasi
Penyuluh
Pertanian)
46
65
111
8.
SKB
16
9.
Puskesmas
239
453
692
10.
Guru-Guru
1 092
1 569
2 661
Jumlah
Total
2 536
2 961
5 497
Sumber
Source
Badan Kepegawaian Daerah Kota Ternate

Personnel Division of Ternate City
53
Tabel
Table
3.3.2.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Golongan

Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Lingkungan
Pemerintah Daerah Kota Ternate
Government Employes by Rank and Sex in
Ternate City Government
2009
Golongan Kepangkatan
Rank
Sumber
Source
54

Civil Servant
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
IV
406
533
939
III
1 092
1 312
2 404
II
979
1 053
2 032
95
27
122
Jumlah
Total
2 572
2 925
5 497

Tabel
Table
3.3.3.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut Tingkat

Pendidikan dan Jenis Kelamin di Lingkungan
Pemerintah Daerah Kota Ternate
Government Employes by Education and Sex in
Ternate City Government
2009
Kantor/Bagian/Badan
Office

Civil Servant
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
15
13
28
32
23
55
1 102
1 228
2 330
Diploma I / II / III
498
683
1 181
Diploma IV / S1
916
908
1 824
S2 / S3
55
24
79
2 618
2 879
5 497
(1)
Sekolah Dasar
Primary School
Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama
Junior High School
Sekolah Menengah Umum
dan Kejuruan
General and Vocational
Senior High School
Jumlah
Total
Sumber
Source

55
Tabel
Table
3.4.1.
Jumlah Pencari Kerja yang Belum Dapat

Disalurkan Menurut Tingkat Pendidikan
di Kota Ternate
Number of Work Applicants that Havent Been
Able to be Distributed by Educational Level
in Ternate City
2005-2009
Tingkat Pendidikan
Educational Class
(1)
2005
2006
2007
(2)
(3)
(4)
30
540
308
629

General Senior High School
7 301
5 625
7 644
Sekolah Menengah Kejuruan

Vocational Senior High School
3 561
1 934
2 547
Diploma I/Akademi
2 879
1 227
1 484
Diploma III
2 077
912
1 134
S1
6 669
2 931
4 470
S2
10
42
23 027
12 947
17 980
Lanjutan Tabel
Continuation Table
................
Sekolah Dasar
Primary School
Pertama
Junior High School
Jumlah
Total
56
Lanjutan Tabel
Continuation Table
3.4.1.
Tingkat Pendidikan
Educational Class
(1)
2008
2009
(5)
(6)
Sekolah Dasar
Primary School
43

Pertama
Junior High School
511
194

General Senior High School
5 388
4 431
Sekolah Menengah Kejuruan

Vocational Senior High School
3 025
2 611
Diploma I/Akademi
1 488
577
Diploma III
1 156
327
S1
3 749
2 128
S2
25
15
15 385
10 283
Jumlah
Total
Sumber
Source
Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Ternate

Social and Man Power Services of Ternate City
57
Sosial
4. SOSIAL
4.1. Pendidikan
Pembangunan
di
bidang
pendidikan
terus
diupayakan Pemerintah Kota Ternate melalui program dan
kebijakan seperti penyediaan dan pengembangan
sarana/prasarana di bidang pendidikan berupa rehabilitasi
maupun penambahan gedung sekolah baru serta
peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui pendidikan
dan pelatihan, disamping itu juga mengikutsertakan dan
membantu pihak swasta dalam megelola pendidikan di
daerah ini. Selain itu dengan adanya program Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) sangat membantu anak usia
sekolah yang tidak mampu untu dapat bersekolah.
Sarana pendidikan di Kota Ternate sangat memadai
dengan tersedianya sekolah mulai dari jenjang pendidikan
dasar sampai ke perguruan tinggi demikian juga tenaga
pengajarnya. Sampai dengan tahun 2009 jumlah SD baik
Negeri/Inpres maupun swasta sebanyak 102 buah dengan
jumlah guru 1.402 orang, sementara peserta didiknya
19.389 orang. Selain itu pada tahun 2009 juga terdapat 29
buah SLTP negeri dan swasta dengan jumlah guru 764
orang, serta murid sebanyak 8.611 orang, Untuk jenjang
pendidikan SLTA jumlah SMU negeri dan swasta sebanyak
17 buah dengan jumlah guru 560 orang serta murid
sejumlah 6.337 orang. Sedangkan jumlah sekolah SMK
Negeri ditambah Swasta sebanyak 7 buah, jumlah gurunya
sebanyak 261 orang dan jumlah muridnya sebanyak 2.298
orang. Informasi lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.1.1
s/d 4.1.8.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, di Kota
Ternate juga tersedia sarana pendidikan untuk jenjang
pendidikan tinggi. Sampai dengan tahun 2009, terdapat 6
buah Perguruan Tinggi yaitu : Universitas Khairun, Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri, Universitas Muhammadiyah
61
Social
Maluku Utara, AIKOM Ternate, STIKIP dan Politeknik

Depkes Ternate dengan berbagai disiplin ilmu atau fakultas
yang tersedia.
Informasi rinci menyangkut kondisi
perguruan tinggi dapat dilihat pada tabel 4.2.1 s/d 4.4.2
4.2. Kesehatan
Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah
satu hal yang penting untuk ditingkatkan guna menuju
masyarakat yang sehat dan sejahtera. Untuk itulah peran
serta pemerintah sangat diperlukan dalam hal peningkatan
pelayanan kesehatan
sehingga
derajat
kesehatan
masyarakat dapat meningkat dari tahun ke tahun.
Peran Pemerintah dalam pembangunan kesehatan
menyangkut berbagai aspek seperti penyediaan sarana dan
prasarana kesehatan yang memadai dan dapat diakses oleh
seluruh lapisan masyarakat baik menyangkut biaya maupun
tempatnya. Selain itu, pemberdayaan kepada masyarakat
untuk lebih memahami pola hidup sehat dan upaya menjaga
kesehatan secara baik terus digalakan oleh Pemerintah
daerah ini melalui Dinas Kesehatan setempat. Penyediaan
fasilitas kesehatan umum seperti rumah sakit, puskesmas,
puskesmas pembantu, termasuk tenaga kesehatan baik dari
segi jumlah maupun kualitas serta pusat pelayanan lainnya
merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan
pembangunan di bidang kesehatan.
Pemerintah Kota Ternate telah berupaya untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Ternate,
diantaranya dengan membangun berbagai fasilitas
kesehatan yang menyebar di setiap kecamatan. Sampai
dengan tahun 2009 terdapat sejumlah fasilitas kesehatan
antara lain, 8 buah Rumah Sakit, 8 buah Puskesmas, 14
buah Puskesmas Pembantu, 1 buah Rumah Bersalin, 168
buah Pos Yandu dan 11 buah puskesmas keliling (Tabel
4.5.1).
62
Sosial
4.3. Keluarga Berencana

Perkembangan jumlah penduduk perlu mendapat
perhatian karena jumlah penduduk yang besar tanpa
diimbangi dengan ketersediaan berbagai fasilitas penunjang
kebutuhan mendasar dan juga kesempatan kerja akan
menjadi permasalahan.
Sejak dulu pemerintah secara kontinyu terus
menggalakkan program Keluarga Berencana (KB), yang
pada dasarnya bertujuan untuk menekan angka kelahiran
dan laju pertumbuhan penduduk melalui upaya mendorong
peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemakaian alat
kontrasepsi KB. Partisipasi masyarakat terhadap program
KB di Kota Ternate beberapa tahu
terakhir semakin
meningkat hasilnya, karena diakui bahwa di samping
memberikan dampak positif dalam hal menekan angka
kelahiran program KB juga cukup mempunyai andil untuk
peningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selama tahun 2009, realisasi peserta KB baru
sebanyak 5.070 atau 57,88 % dari target. Angka ini
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya
mencapai 57, 45 % dari target.
Dalam periode yang sama, pencapaian peserta KB
aktif di Kota Ternate sebesar 72,23 % dari total Pasangan
Usia Subur (PUS), sedangkan pada tahun sebelumnya
sebesar 68,94 % dari total PUS. Alat kontrasepsi yang
paling banyak digunakan oleh masyarakat di Kota Ternate
adalah Pil dan Suntikan (Tabel 4.6.1. - 4.6.3).
4.4. Sosial Lain.

Dalam publikasi ini dimuat juga data tentang Jaminan
Kesehatan melalui Asuransi Kesehatan (Askes) baik yang
melayani peserta sosial, peserta komersial maupun peserta
63
Social
program JKMM (Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin) di

Kota Ternate ini.
Tuntutan era reformasi mengharuskan perhatian dan
penanganan yang lebih serius dari pemerintah terhadap
masalah kriminalitas dan upaya penegakan hukum, karena
saat ini masalah supremasi hukum menjadi bagian penting
yang sering dibicarakan dan menjadi sorotan berbagai
kalangan baik oleh masyarakat luas, maupun pemerintah.
Pada tahun 2009 jumlah perkara dan tahanan yang
masuk di Kejaksaan Negeri Ternate masing-masing
sebanyak 163 kasus dengan jumlah tahanan sebanyak 178
orang. Seluruh perkara yang masuk tersebut dapat
diselesaikan sampai dengan akhir tahun 2009.
Kehidupan beragama di Indonesia dijamin oleh
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 29. Peranan pemerintah
dalam membina kehidupan beragama di tanah air antara
lain diwujudkan melalui berbagai kebijakan dan program
seperti pemberian bantuan pembangunan sarana tempat
ibadah, mengelola penyelenggaraan ibadah haji bagi umat
Islam dan lain-lain yang menjadi bagian dari motivasi
kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan ketakwaan
kepada Tuhan yang Maha Esa.
Sampai tahun 2009 jumlah sarana tempat ibadah
yang ada di Kota Ternate tercatat 154 buah mesjid, 17 buah
gereja protestan, 2 buah gereja katholik , 1 buah pura dan 1
buah wihara.
Selain itu, umat Islam Kota Ternate yang
menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah selama musim
haji 2009 sebanyak 271 orang jemaah,
jumlah ini
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
yaitu sebanyak 292 orang.
64
Sosial
Gambar
Figure
5.
Banyaknya Sekolah Menurut Kecamatan

di Kota Ternate
Number of Schools by District in Ternate City
2009/2010
65
Social
Gambar
Figure
67
6.
Banyaknya Fasilitas Kesehatan dirinci Menurut

Health Facilities by District in Ternate City
2009
Sosial
Tabel
Table
4.1.1.
Banyaknya Sekolah, Murid Guru dan Ruang

Kelas Sekolah Dasar Negeri/Inpres dirinci
Menurut Kecamatan di Kota Ternate,
Number of Schools, Pupils, Teachers, and Class
Room of State Primary School by District
in Ternate City,
2009/2010
Kecamatan
District
(1)
Sekolah Gedung
School Building
Murid
Pupil
Guru
Teacher
Ruang
Kelas
Class
Room
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
13
13
1 567
179
78
2. Moti
654
56
30
3. Pulau Batang Dua
201
24
18
4. Pulau Hiri
467
50
24
5. Ternate Selatan
21
19
5 125
343
126
6. Ternate Tengah
14
16
3 835
236
90
7. Ternate Utara
30
19
4 156
297
120
90
79
16 005
1 185
486
Jumlah
Total
Sumber
Source
Dinas Pendidikan Nasional Kota Ternate

National Education Services of Ternate City
69
Social
Tabel
Table
4.1.2.

Kelas Sekolah Dasar Swasta dirinci Menurut
Room of Private School by District
in Ternate City
2009/2010
Kecamatan
District
(1)
Sekolah Gedung
School Building
Murid
Pupil
Guru
Teacher
Ruang
Kelas
Class
Room
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
149
15
12
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
938
73
37
6. Ternate Tengah
1 973
106
44
7. Ternate Utara
324
23
12
14
3 384
217
99
Jumlah
Total
Sumber
Source
70

National Education Sevices of Ternate City
Sosial
Tabel
Table
4.1.3.

Kelas Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri
dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate
Room of State Junior High School by District
in Ternate City
2009/2010
Kecamatan
District
(1)
Sekolah Gedung
School Building
Murid
Pupil
Guru
Teacher
Ruang
Kelas
Class
Room
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
204
30
2. Moti
208
38
3. Pulau Batang Dua
140
20
4. Pulau Hiri
106
12
5. Ternate Selatan
1 701
130
49
6. Ternate Tengah
2 874
210
86
7. Ternate Utara
1 502
96
45
17
16
6 735
536
205
Jumlah
Total
Sumber
Source

71
Social
Tabel
Table
4.1.4.

Kelas Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
Swasta dirinci Menurut Kecamatan
di Kota Ternate
Room of Private Junior High School by District
in Ternate City
2009/2010
Kecamatan
District
(1)
Sekolah Gedung
School Building
Murid
Pupil
Guru
Teacher
Ruang
Kelas
Class
Room
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
236
34
10
2. Moti
39
10
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
711
107
37
6. Ternate Tengah
890
77
21
7. Ternate Utara
12
12
1 876
228
70
Jumlah
Total
Sumber
Source
72

Sosial
Tabel
Table
4.1.5.

Kelas Sekolah Menengah Umum Negeri dirinci
Menurut Kecamatan di Kota Ternate
Number of Schools, Pupils, Teachers, and
Class Room of State Senior High School by
District in Ternate City
2009/2010
Kecamatan
District
(1)
Sekolah Gedung
School Building
Murid
Pupil
Guru
Teacher
Ruang
Kelas
Class
Room
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
102
23
2. Moti
234
42
11
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
498
41
13
6. Ternate Tengah
2 559
176
69
7. Ternate Utara
1 510
110
46
10
10
4 903
392
145
Jumlah
Total
Sumber
Source

73
Social
Tabel
Table
4.1.6.
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang

Kelas Sekolah Menengah Umum Swasta dirinci
Menurut Kecamatan di Kota Ternate
Room of Private Senior High School by District
in Ternate City
2009/2010
Kecamatan
District
(1)
Sekolah Gedung
School Building
Murid
Pupil
Guru
Teacher
Ruang
Kelas
Class
Room
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
94
16
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
353
56
13
6. Ternate Tengah
805
66
20
7. Ternate Utara
182
30
1 434
168
42
Jumlah
Total
Sumber
Source
74

National Education Services of Ternate City
Sosial
Tabel
Table
4.1.7.
Kecamatan
District
(1)

Kelas Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
Number of Schools, Pupils, Teachers, and
Class Room of State Vocational Senior High
School by District in Ternate City
2009/2010
Sekolah Gedung
School Building
Murid
Pupil
Guru
Teacher
Ruang
Kelas
Class
Room
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
128
14
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
6. Ternate Tengah
802
51
25
7. Ternate Utara
927
137
32
1 857
202
60
Jumlah
Total
Sumber
Source

National Education Survices of Ternate City
75
Social
Tabel
Table
4.1.8.

Kelas Sekolah Menengah Kejuruan Swasta
Room of Private Vocational High School
by District in Ternate City
2009/2010
Kecamatan
District
(1)
Sekolah Gedung
School Building
Murid
Pupil
Guru
Teacher
Ruang
Kelas
Class
Room
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
140
12
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
230
30
6. Ternate Tengah
71
17
7. Ternate Utara
441
59
16
Jumlah
Total
Sumber
Source
76

Sosial
Tabel
Table
4.1.9.
Rasio Murid Terhadap Guru Sekolah Dasar,

Sekolah Lajutan Tingkat Pertama, dan
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dirinci Menurut
Pupil Ratio toward The Teacher of Primary
School, Junior High School and Senior High
School by District in Ternate City
2009/2010
Kecamatan
District
SD
Primary School
SLTP
Junior High School
Negeri
State
Swasta
Private
Negeri
State
Swasta
Private
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
8,75
6,8
6,94
2. Moti
11,68
5,47
3,9
3. Pulau Batang Dua
8,38
9,93
7,00
4. Pulau Hiri
9,34
8,83
5. Ternate Selatan
14,94
12,85
13,08
6,64
6. Ternate Tengah
16,25
18,61
13,69
11,56
7. Ternate Utara
13,99
14,09
15,65
(1)
Lanjutan Tabel
Continuation Table
................
77
Social
Lanjutan Tabel
Continuation Table
Kecamatan
District
4.1.9.
SMU
Senior High School
SMK
Vocational High
School
Negeri
State
Swasta
Private
Negeri
State
Swasta
Private
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Pulau Ternate
4,43
9,14
11,67
2. Moti
5,57
3. Pulau Batang Dua
5,88
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
12,15
6,3
7,67
6. Ternate Tengah
14,54
12,20
15,73
4,18
7. Ternate Utara
13,73
6,07
6,77
(1)
Sumber
Source
78

Sosial
Tabel
Table
4.2.1.
Jumlah Dosen Tetap dan Tidak Tetap

Politeknik Kesehatan DEPKES Ternate , Tahun
Akademik 2009/2010
Number of Full Time and Part Time Lectures at
Health Polytechnic of Health Department
Ternate,
Academic Year 2009/2010
Fakultas
Faculty
Dosen
Tetap
Full Time
Lecture
Dosen Tidak
Tetap
Part Time
Lecture
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Keperawatan
17
23
40
Kebidanan
15
28
43
Gizi
18
25
Jumlah
Total
39
69
108
Sumber
Source
Politeknik Kesehatan DEPKES Ternate

Health Polytechnic of Health Department Ternate
79
Social
Tabel
Table
4.2.2.
Jumlah Mahasiswa Politeknik Kesehatan

Depkes Berdasarkan Program dan Jurusan
Tahun Akademik 2009/2010
Number of Students of Health Polytechnic of
Health Department by Program Study
Academic Year 2009/2010
Reguler
Jurusan
Ekstensi
TK.I
TK.II
TK.III
TK.I
TK.II
TK.III
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Keperawatan
101
101
96
55
27
31
Kebidanan
100
113
106
54
90
Gizi
37
41
50
13
Keperawatan
Kelautan
11
BIdan Pendidik
19
Jumlah
Total
268
255
262
109
47
127
Sumber
Source
80
Politeknik Kesehatan Depkes Ternate

Healh Polytechnic of Health Department Ternate
Sosial
Lanjutan Tabel
Continuation Table
4.2.2.
Prosus
Jurusan
TK.I
TK.II
TK.III
(1)
(8)
(9)
(10)
Keperawatan
82
Kebidanan
98
64
40
Gizi
Keperawatan Kelautan
BIdan Pendidik
Jumlah
Total
98
146
40
Sumber
Source
Politeknik Kesehatan DEPKES Ternate

Health Polytechnic of Health Department Ternate
81
Social
Tabel
Table
4.3.1.
Jumlah Dosen Tetap Menurut Fakultas dan

Jenis Kelamin Pada Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate.
Number of Full Time Lectures by Faculty and
Sex at Muhammadiyah University of
Maluku Utara, Ternate
2009/2010
Fakultas
Faculty
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1. FIKES
11
19
2. TEKNIK
32
35
3. EKONOMI
11
20
4. FISIP
35
40
5. PERTANIAN
13
6. MIPA
7. HUKUM
12
12
105
38
143
Jumlah
Total
Sumber
Source
82
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate.

Muhammadiyah University of Maluku Utara, Ternate.
Sosial
Tabel
Table
4.3.2.
Jumlah Dosen Tidak Tetap Menurut Fakultas dan

Jenis Kelamin Pada Universitas Muhammadiyah
Maluku Utara, Ternate.
Number of Half Time Lectures by Faculty and Sex
at Muhammadiyah University of
Maluku Utara, Ternate.
2009/2010
Fakultas
Faculty
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1. FIKES
12
15
2. TEKNIK
3. EKONOMI
4. FISIP
13
19
5. PERTANIAN
6. MIPA
7. HUKUM
43
15
58
Jumlah
Total
Sumber
Source

83
Social
Tabel
Table
4.3.3.
Jumlah Mahasiswa Menurut Fakultas dan Jenis

Kelamin Pada Universitas Muhammadiyah Maluku
Utara, Ternate
Number of Students at Muhammadiyah University
of North Moluccas, Ternate,
2009/2010
Fakultas
Faculty
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1. FIKES
436
626
1 062
2. TEKNIK
489
296
785
3. EKONOMI
103
127
230
4. FISIP
879
593
1 472
5. PERTANIAN
72
67
139
6. MIPA
43
34
77
7. HUKUM
89
29
118
2 111
1 772
3 883
Jumlah
Total
Sumber
Source
84

Sosial
Tabel
Table
4.4.1.
Jumlah Dosen Tetap Menurut Fakultas dan

Tahun Akademik Pada Universitas Khairun.
Number of Full Time Lecture by Faculty and
Academic Year at Khairun University.
2006/2007-2009/2010
Pendidikan
Education
Fakultas
Faculty
S1
S2
S3
(1)
(2)
(3)
(4)
Ekonomi
27
40
Hukum
16
28
KIP
48
57
Perikanan
31
33
Pertanian
24
32
Sastra
28
16
Teknik
37
38
Sumber
Source
Universitas Khairun Ternate

Khairun University Of Ternate
85
Social
Tabel
Table
4.4.2.
Tahun
Akademik
Academic
Year
Jumlah Mahasiswa Menurut Fakultas dan

Tahun Akademik Pada Universitas Khairun
Number of Students by Faculty and Academic
Year at Khairun University
2006/2007-2009/2010
Fakultas Ekonomi
Economic Faculty
Fakultas Hukum
Law Faculty
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2009 / 2010
278
258
572
207
2008 / 2009
270
225
539
202
2007 / 2008
289
345
497
178
2006 / 2007
246
300
361
127
Lanjutan Tabel
Continuation Table
86
................
Sosial
Lanjutan Tabel
Continuation Table
Tahun
Akademik
Academic
Year
4.4.2.
Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan
Teaching and
Educational Faculty
Fakultas Pertanian
Agriculture Faculty
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(1)
(6)
(7)
(8)
(9)
2009 / 2010
821
1 485
199
106
2008 / 2009
627
1 198
174
105
2007 / 2008
502
1 009
124
120
2006 / 2007
923
2 954
94
105
Lanjutan Tabel
Continuation Table
................
87
Social
Lanjutan Tabel
Continuation Table
Tahun
Akademik
Academic
Year
4.4.2.
Fakultas Sastra
Letters Faculty
Fakultas Teknik
Technical Faculty
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(1)
(10)
(11)
(12)
(13)
2009 / 2010
97
178
505
180
2008 / 2009
396
171
134
243
2007 / 2008
148
252
492
175
2006 / 2007
256
361
1 000
442
Lanjutan Tabel
Continuation Table
88
................
Sosial
Lanjutan Tabel
Continuation Table
4.4.2.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Fishery and Marine Faculty
Tahun
Akademik
Academic
Year
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(1)
(14)
(15)
2009 / 2010
199
116
2008 / 2009
184
130
2007 / 2008
492
175
2006 / 2007
508
297
Sumber
Source
Universitas Khairun Ternate

Khairun University Of Ternate
89
Social
7Tabel
Table
4.5.1.
Banyaknya Fasilitas Kesehatan dirinci Menurut

Health Facilities by District in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Rumah Sakit
Hospital
Puskesmas
Public
Health
Center
Pustu/RSP
Sub Public
Health
Center
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
6. Ternate Tengah
7. Ternate Utara
2009
14
2008
13
2007
14
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
90
................
Sosial
Lanjutan Tabel
ContinuationTable
Kecamatan
District
4.5.1.
Rumah
Bersalin
Maternity
House
Posyandu
Intergrated
Health
Services
Post
Puskesmas
Keliling
Public
Health
Centre
(5)
(6)
(1)
1. Pulau Ternate
22
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
51
6. Ternate Tengah
41
7. Ternate Utara
36
2009
168
11
2008
162
2007
149
Jumlah
Total
Sumber
Source
Dinas Kesehatan Kota Ternate

Health Services of Ternate City
91
Social
Tabel
Table
4.5.2.
Banyaknya Bayi yang Lahir Hidup dan Lahir Mati

Number of Life Birth and Death Birth by District
in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Bayi
Lahir Hidup
Life Birth
Laki-laki
Male
(1)
(2)
Bayi
Lahir Mati
Death Birth
Perempuan Laki-laki
Female
Male
(3)
Perempuan
Female
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
134
111
2. Moti
48
42
3. Pulau Batang Dua
18
19
4. Pulau Hiri
28
13
5. Ternate Selatan
624
630
6. Ternate Tengah
619
563
7. Ternate Utara
443
466
2009
1 914
1 844
2008
1 890
1 687
13
2007
1 794
1 724
Jumlah
Total
Sumber
Source
92

Sosial
Tabel
Table
4.5.3.
Puskesmas
Puskesmas
Banyaknya Dokter menurut Puskesmas

di Kota Ternate
Number of Doctors by Puskesmas
in Ternate City,
2009
Dokter
Doctor
Ahli
Specialist
Umum
Public
Gigi
Dentist
(2)
(3)
(4)
1. Sulamadaha
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Kota
5. Kalumata
6. Gambesi
7. Kalumpang
8. Siko
21
(1)
Jumlah
Total
Sumber
Source

93
Social
Tabel
Table
4.5.4.
Banyaknya Tenaga Medis Menurut Daerah

Kerja di Kota Ternate, Tahun 2009
Number Health Employes by Work Area in
Ternate City, Year 2009
Tenaga Kesehatan
Healty Employes
Daerah Kerja
Work Area
Medis
Perawat/
Bidan
Farmasi
Gizi
(2)
(3)
(4)
(5)
9
5
5
4
4
4
1
1
51
37
36
31
16
45
16
6
5
3
5
3
3
3
1
2
2
6
3
3
1
4
3
1
Sub Jumlah
Sub Total
33
238
25
23
RSU Chasan Bosoirie

RS Tentara
RS Polri
RS Islam
RSU Dharma Ibu
RS Medika Harifalm
RS Ananda
RSB Permata Hati
Dinkes Kota
RS Darul Assifa
33
4
3
9
5
4
4
1
0
4
280
18
6
20
20
12
14
16
8
4
11
4
0
5
4
2
3
2
6
1
12
1
0
1
1
1
0
0
4
1
67
398
38
21
100
636
63
44
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Puskesmas ..
Siko
Kalumpang
Kota
Kalumata
Gambesi
Sulamadaha
Moti
Batang Dua
Sub Jumlah
Sub Total
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
94
................
Sosial
Lanjutan Tabel
ContinuationTable
4.5.4.
Daerah Kerja
Work Area
Tenaga Kesehatan
Healty Employes
Teknisi
Medis
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Sanitasi Kesmas
Jumlah
Total
(6)
(7)
(8)
(9)
4
2
1
10
0
0
0
0
2
2
4
2
1
1
1
1
11
4
4
5
5
3
2
0
84
59
58
49
30
60
24
11
Sub Jumlah
Sub Total
14
34
375
RSU Chasan Bosoirie

RS Tentara
RS Polri
RS Islam
RSU Dharma Ibu
RS Medika Harifalm
RS Ananda
RSB Permata Hati
Dinkes Kota
RS Darul Assifa
0
0
0
4
2
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
8
0
1
0
0
0
0
0
0
0
344
27
10
39
32
23
24
19
18
10
Sub Jumlah
Sub Total
11
546
Jumlah
Total
19
16
43
921
Puskesmas ..
Siko
Kalumpang
Kota
Kalumata
Gambesi
Sulamadaha
Moti
Batang Dua
Sumber
Source

95
Social
Tabel
Table
Banyaknya Pedagang Besar Farmasi, Apotik,

dan Toko Obat Menurut Kecamatan
di Kota Ternate.
Number of Pharmacy Whole Salers,
Dispensaries, and Drugstores by District
in Ternate City,
2009
4.5.5.
Kecamatan
District
Pedagang
Besar
Farmasi
Pharmacy
Whole
Salers
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
10
15
6. Ternate Tengah
13
16
7. Ternate Utara
2009
29
38
2008
23
34
2007
24
30
Jumlah
Total
Sumber
Source
96
Apotik
Toko Obat
DispenDrugstores
saries
Jumlah
Total

Sosial
Kecamatan
District
DPT-I
DPT-II
DPT-III
4.5.6.
BCG
Tabel
Table
Banyaknya Penduduk yang Mendapat Imunisasi

Menurut Jenis Imunisasi dan Kecamatan
di Kota Ternate.
Number of Population Which Get Immunized by
Kind and District in Ternate City,
2008
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
298
295
294
283
2. Moti
92
91
89
87
3. Pulau Batang Dua
65
66
67
64
4. Pulau Hiri
56
53
52
48
5. Ternate Selatan
1 313
1 272
1 268
1 222
6. Ternate Tengah
1 284
1 227
1 212
1 149
7. Ternate Utara
1 077
984
969
980
2009
4 185
3 988
3 951
3 833
2008
3 585
3 738
3 638
3 626
2007
3 833
3 787
3 864
3 744
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
................
97
Social
Kecamatan
District
Polio-I
Polio-IV
4.5.6.
Campak
Lanjutan Tabel
Continuation Table
(1)
(6)
(7)
(8)
1. Pulau Ternate
275
292
277
2. Moti
86
91
86
3. Pulau Batang Dua
66
66
65
4. Pulau Hiri
46
53
46
5. Ternate Selatan
1 256
1 273
1 255
6. Ternate Tengah
1 172
1 227
1 172
987
998
986
2009
3 888
4 000
3 887
2008
3 576
3 738
3 576
2007
3 852
3 787
3 852
7. Ternate Utara
Jumlah
Total
Sumber
Source
98

Sosial
Tabel
Table
4.6.1.
Kecamatan
District
(1)
Jumlah PUS, Peserta KB Baru dan Peserta KB

Aktif Menurut Kecamatan di Kota Ternate.
Number of PUS , New and Active Acceptors
of Family Planning by District In Ternate City.
2009
KB Baru
New
Jumlah
PUS
Peserta
Number
Acceptors
of
"PUS"
KB Aktif
Active
Jumlah
PUS
Peserta
Number
Acceptors
of
"PUS"
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
871
695
2 366
1 495
2. Moti
273
405
754
481
3. Pulau Batang
Dua
227
161
517
290
4. Pulau Hiri
188
66
488
300
5. Ternate Selatan
2 376
1 368
9 229
6 853
6. Ternate Tengah
2 494
1 154
8 775
6 281
7. Ternate Utara
2 366
1 221
9 539
7 173
2009
8 759
5 070
31 668
22 873
2008
9 561
5 493
30 780
21 219
Jumlah
Total
Sumber
Source
Kantor Keluarga Berencana Kota Ternate

Family Planning Office of Ternate City
99
Social
Tabel
Table
4.6.2.
Kecamatan
District
(1)
Pencapaian Peserta KB Baru dirinci Menurut

Number of New Acceptors of Family Planning
2009
PUS /
CBAG
PPM
AFS
Pencapaian Per Mix

Kontrasepsi
Kind of Contraception
Per Mix
IUD
IUD
Pil
Pil
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
871
555
32
214
2. Moti
273
372
112
3. Pulau Batang
Dua
227
52
23
4. Pulau Hiri
188
72
15
5. Ternate Selatan
2 376
899
69
229
6. Ternate Tengah
2 494
1 104
26
257
7. Ternate Utara
2 366
1 012
42
218
2009
8 795
3 994
169
1 068
2008
9 561
3 738
73
1 625
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
100
................
Sosial
Lanjutan Tabel
Continuation Table
Kecamatan
District
4.6.2.
Pencapaian Per Mix Kontrasepsi

Kind of Contraception Per Mix
Suntikan
Injection
Kondom
Condom
Implant
Implant
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
316
32
87
2. Moti
248
40
3. Pulau Batang Dua
92
40
4. Pulau Hiri
31
20
5. Ternate Selatan
611
126
241
6. Ternate Tengah
521
98
228
7. Ternate Utara
552
134
247
2009
2 371
401
903
2008
3 025
158
528
(1)
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
................
101
Social
Lanjutan Tabel
Continuation Table
Kecamatan
District
4.6.2.

Operasi
Operation
Obat
Vagina
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
14
695
2. Moti
405
3. Pulau Batang Dua
161
4. Pulau Hiri
66
5. Ternate Selatan
92
1 368
6. Ternate Tengah
24
1 154
7. Ternate Utara
28
1 221
2009
158
5 070
2008
84
5 493
(1)
Jumlah
Total
Sumber
Source
102

Sosial
Tabel
Table
4.6.3.
Kecamatan
District
(1)
Pencapaian Peserta KB Aktif dirinci Menurut

Number of New Acceptors of Family Planning
2009
PUS /
CBAG
PPM
AFS
Pencapaian Per Mix

Kontrasepsi
Kind of Contraception
Per Mix
IUD
IUD
Pil
Pil
(2)
(3)
(4)
(5)
2 366
2 190
10
195
2. Moti
754
126
148
3. Pulau Batang
Dua
517
132
82
4. Pulau Hiri
488
126
35
5. Ternate Selatan
9 229
4 098
231
2 462
6. Ternate Tengah
8 775
3 551
558
1 588
7. Ternate Utara
9 539
3 445
158
2 042
2009
31 668
14 168
959
6 552
2008
30 780
11 235
603
8 400
1. Pulau Ternate
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
................
103
Social
Lanjutan Tabel
Continuation Table
Kecamatan
District
4.6.3.

Suntikan
Injection
Kondom
Condom
Implant
Implant
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pulau Ternate
1 101
150
2.
Moti
314
19
3.
Pulau Batang Dua
121
28
59
4.
Pulau Hiri
93
20
150
5.
Ternate Selatan
3 016
220
620
6.
Ternate Tengah
1 874
622
1 074
7.
Ternate Utara
3 053
578
1 123
2009
9 572
1 473
3 195
2008
8 680
712
2 092
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
104
................
Sosial
Lanjutan Tabel
Continuation Table
Kecamatan
District
4.6.3.

Operasi
Operation
Obat
Vagina
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pulau Ternate
34
1 495
2.
Moti
481
3.
Pulau Batang Dua
290
4.
Pulau Hiri
300
5.
Ternate Selatan
304
6 853
6.
Ternate Tengah
565
6 281
7.
Ternate Utara
219
7 173
2009
1 122
22 873
2008
732
21 219
Jumlah
Total
Sumber
Source

105
Social
Perkembangan Peserta Askes dan Keluarganya
di Kota Ternate, 2006-2009.
The Increasing Participant Insurance of Health
and Their Family in Ternate City, 2006-2009.
Tabel
4.7.1.
Table
Tahun
Year
Jenis Peserta
Kinds of Participant
(1)
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
11 390
13 389
12 264
2 987
3 158
3 386
215
220
213
19 780
21 842
21 641
34 372
16 877
36 999
36 511
17 522
38 619
A. Peserta Sosial
1. Peserta
Participant
- Pegawai Negeri
National Employer
- Pensiunan
Pension
- Veteran / Perintis
Kemerdekaan
Pioneer of Freedom
2. Keluarga
Family
3. KP Terbit
Appear
4. KP Terdaftar
Registered
Lanjutan Tabel
Continuation Table
106
..............
Sosial
Lanjutan Tabel
Continuation Table
4.7.1.
Tahun
Year
Jenis Peserta
Kinds of Participant
(1)
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
3 915
3 915
5 436
14 871
14 786
14 071
18 786
19 353
19 387
18 786
19 353
19 507
B. Peserta Program JKMM

1. Peserta
Participant
2. Keluarga
Family
3. KP Terbit
Appear
4. KP Terdaftar
Registered
Sumber
Source
PT. (PERSERO) ASKES Indonesia Cabang Maluku Utara

Health Insurance Specialist Branch of North Molucas
107
Social
Tabel
4.7.2.
Table
Perkembangan Peserta Askes dan Keluarganya

The Increasing Participant Insurance of Health
and Their Family by District in Ternate City,
2007-2009
2007
Kecamatan
District
2008
Peserta
Participant
Keluarga
Family
Peserta
Participant
Keluarga
Family
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
310
501
4 937
6 577
2. Moti
60
76
64
98
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
8 805
11 799
6 583
8 488
6. Ternate Tengah
6 387
8 573
5 304
6 600
15 562
20 949
16 888
21 763
(1)
7. Ternate Utara
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
108
................
Sosial
Lanjutan Tabel
Continuation Table
4.7.2.
2009
Kecamatan
District
Peserta
Participant
Keluarga
Family
(6)
(7)
1. Pulau Ternate
809
1 171
2. Moti
78
102
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
6 044
8 002
6. Ternate Tengah
6 441
7 740
7. Ternate Utara
3 606
4 626
16 978
21 641
(1)
Jumlah
Total
Ket *): Kec. Pulau Batang Dua dan Pulau Hiri belum ada puskesmas
Note *): There is not Puskesmas in Batang Dua District and Pulau Hiri
District
109
Social
Sumber
Source
PT. (PERSERO) ASKES Indonesia Cabang Maluku Utara

Health Insurance Specialist Branch of North Molucas
Tabel
4.8.1.
Table
Jumlah Perkara pada Kejaksaan Negeri Ternate.

Number of Cases
at Ternate Public Attorney.
2005-2009
Perkara
Cases
Tahun
Year
(1)
Masuk
Received
Diselesaikan
Fineshed
Sisa
Residual
(2)
(3)
(4)
(5)
2009
163
163
2008
109
109
2007
105
105
2006
118
118
2005
111
111
Sumber
Source
110
Awal
Tahun
Beginning
year
Kejaksaan Negeri Ternate

Ternate Public Attorney
Sosial
Tabel
4.8.2.
Table
Jumlah Tahanan pada Kejaksaan Negeri Ternate.

Number of Prisoners
at Ternate Public Attorney.
2005-2009
Tahanan
Prisoners
Tahun
Year
Awal Tahun
Beginning
year
(1)
Masuk
Diselesaikan
Sisa
Received
Fineshed
Residual
(2)
(3)
(4)
(5)
2009
178
178
2008
125
125
2007
144
144
2006
151
151
2005
156
156
Sumber
Source
Kejaksaan Negeri Ternate

Ternate Public Attorney
111
Social
Tabel
Table
Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk

dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate,
Number of Marriages, Divorces, Separation and
Reconciliation by District of Ternate City,
2009
4.9.1.
Kecamatan
District
(1)
Nikah
Talaq
Cerai
Rujuk
Marriages Divorces Separation Reconciliation
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
34
50
6. Ternate Tengah
27
35
7. Ternate Utara
36
39
97
125
2008
117
159
2007
1 305
105
146
2009
Jumlah
Total
Sumber
Source
112
Kantor Pengadilan Agama Kota Ternate

Department of Religion Office of Ternate City
Sosial
Tabel
Table
4.10.1.
Kecamatan
District
(1)
Banyaknya Jemaah Haji yang Diberangkatkan

ke Tanah Suci dirinci Menurut Kecamatan di
Kota Ternate,
Number of Moslems Pilgrim Departed to Mecca
by District of Ternate City.
2007-2009
2005
2006
2007
2008
2009
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Pulau Ternate
27
28
12
2. Moti
3. P. Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
205
152
135
132
141
6. Ternate Tengah
224
142
125
128
112
437
308
292
292
271
7. Ternate Utara
Jumlah
Total
Sumber
Source
Kantor Departemen Agama Kota Ternate

Department of Religion Office of Ternate City
113
Social
Tabel
Table
4.10.2.
Jumlah Penduduk menurut Agama dan

Number of Religion Adherents by District in
Ternate City.
2010
Kecamatan
District
Islam
Moslem
Kristen
Protestan
Protestant
Kristen
Katolik
Catholic
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
16 319
126
2. Moti
4 774
44
2 871
5. Ternate Selatan
57 850
404
22
6. Ternate Tengah
49 610
1 887
293
7. Ternate Utara
40 892
197
37
169 489
5 485
358
3. Pulau Batang Dua

4. Pulau Hiri
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
114
................
Sosial
Lanjutan Tabel
Continuation Table
4.10.2.
Kecamatan
District
Budha
Budha
Hindu
Hindi
Konghucu
Konghucu
(1)
(5)
(6)
(7)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
4. Ternate Selatan
16
5. Ternate Tengah
20
32
144
6. Ternate Utara
24
53
144
Jumlah
Total
Catatan: Kec. Pulau Hiri masih tergabung dalam Kec. Pulau Ternate
Note: Pulau Hiri District include in Pulau Ternate District
Sumber
Source

Departement of Religion Office of Ternate City
115
Social
Tabel
Table
4.10.3.
Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut

Number of Religion Worship Facilities by
District in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Masjid
Mosque
Gereja
Protestan
Protestant
Church
Gereja
Katolik
Catholic
Church
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
14
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
27
6. Ternate Tengah
55
7. Ternate Utara
47
154
17
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
116
................
Sosial
Lanjutan Tabel
Continuation Table
4.10.3.
Kecamatan
District
Pura
Temples
Wihara
Viharas
(1)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
4. Ternate Selatan
5. Ternate Tengah
6. Ternate Utara
Jumlah
Total
Sumber
Source

Departement of Religion Office of Ternate City
117
Pertanian
5. PERTANIAN
Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis hal

ini ditunjukkan oleh banyaknya masyarakat di Kota Ternate
yang bekerja di sektor ini.
Produksi pertanian Kota Ternate terkenal sejak dulu
adalah pala dan cengkih, dan sampai saat ini kedua
komoditi pertanian perkebunan ini masih banyak diusahakan
masyarakat.
Sektor pertanian juga turut andil dalam penyerapan
tenaga kerja terutama di daerah perdesaan.
Hal ini
membuat
perhatian
Pemerintah
Daerah
terhadap
pembangunan bidang pertanian semakin meningkat setiap
tahunnya melalui berbagai program dan kebijakan yang
bertujuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian
sekaligus memberikan dampak positif terhadap peningkatan
pendapatan petani.
5.1. Sub Sektor Tanaman Pangan

Jenis komoditi tanaman bahan makanan yang banyak
diusahakan petani di daerah ini adalah ubi kayu, jagung dan
kacang tanah.
Selama kurun waktu tahun 2009, luas panen, produksi
dan produktivitas dari beberapa komoditi tersebut diatas
tercatat : Jagung luas panennya 81,68 ha dengan jumlah
produksi sekitar 181,09 ton dan produktivitas 7,79 ton/ha;
ubi kayu luas panen 375,6 ha dengan jumlah produksi 1
512,23 ton dan produktivitas sekitar 15,28 ton/ha; kacang
tanah memiliki luas lahan dan produksi adalah 32,04 ha,
10,06 ton dengan produktivitas sebesar 2,25 ton/ha serta ubi
jalat luas panennya 27,06 ha dengan jumlah produksi 51,71
ton dan produktivitasnya sebesar 9,71 ton/ha.
121
Agriculture
Selain komoditi tanaman palawija, petani di Kota

Ternate mengusahakan tanaman hortikultura berupa
sayuran dan buah-buahan. Dalam tahun 2009, produksi
tanaman sayuran tercatat antara lain ketimun 151,1 ton,
terung 96,71 ton dan kangkung 35,97 ton. Sementara
produksi buah-buahan dalam tahun yang sama adalah
sebagai berikut, pisang sebesar 778,29 ton, nenas 28,99 ton
dan alpokat 35,58 ton. Lebih jelas mengenai sub sector
tanaman pangan dapat dilihat pada tabel 5.1.1 sampai
dengan 5.1.6
5.2. Sub Sektor Tanaman Perkebunan

Sebagaimana daerah Maluku Utara pada umumnya,
corak pertanian Kota Ternate pun didominasi oleh sub
sektor tanaman perkebunan.
Secara historis komoditi
tanaman perkebunan terutama cengkih dan pala dari
daerah ini sudah dikenal sejak zaman kolonial. Sampai saat
ini kedua kondisi tersebut masih menjadi bagian dari mata
pencaharian sebagian penduduk.
Jenis usaha tani komoditi tanaman perkebunan
banyak diusahakan dalam skala usaha rumahtangga di Kota
Ternate. Produksi tanaman perkebunan tidak saja
dipasarkan di dalam negeri tetapi juga merupakan komoditi
ekspor yang mempunyai prospek ekonomi cukup potensial.
Adapun jenis tanaman perkebunan yang banyak diusahakan
rumahtangga pertanian di derah ini antara lain : Cengkih,
Kelapa, Pala dan kayu manis sementara coklat dan lada
masih belum banyak diusahakan.
Luas tanaman menghasilkan, jumlah produksi dan
produktivitas beberapa komoditi tanaman perkebunan di
Kota Ternate pada tahun 2009 antara lain adalah : Cengkih
luas tanaman menghasilkan 1 378 ha, produksi 488 ton
dengan produktivitas 2,82 ton/ha ; Kelapa luas tanaman
menghasilkan 1 737 ha, produksi sekitar 1 210 ton dengan
produktivitas 1,43 ton/ha; pala luas tanaman menghasilkan
122
Pertanian
607 ha, produksinya mencapai 1.077 ton dan

produktivitasnya sebesar 0,56 ton/ha. Data selengkapnya
dapat dilihat pada tabel 5.2.1 - 5.2.3.
5.3. Sub Sektor Peternakan

Kebutuhan konsumsi hasil ternak masyarakat di Kota
Ternate, masih didominasi dri luar wilayah ini, hal tersebut
disebabkan produksi ternak lokal masih relatif rendah
sementara dengan jumlah penduduk yang semakin
bertambah mengakibatkan permintaan terhadap hasil ternak
menjadi makin meningkat pula. Jenis ternak dan hasil
ternak yang banyak didatangkan dari luar Kota Ternate
seperti ayam potong, sapi dan telur.
Meskipun dengan tingkat produksi yang relatif rendah
dibanding tingkat kebutuhan masyarakat, namun masih
cukup banyak pula petani yang mengusahakan ternak.
Rumah tangga petani ternak di daerah ini lebih banyak
mengusahakan jenis ternak seperti sapi dan kambing serta
unggas berupa ayam buras. Hingga tahun 2009, populasi
jenis ternak dan unggas di Kota Ternate tercatat : sapi 1 606
ekor, kambing 13 764 ekor dan unggas 156 820 ekor. Untuk
lebih jelasnya lihat Tabel 5.3.1
5.4. Sub Sektor Perikanan

Kota Ternate memiliki luas wilayah perairan atau laut
2
mencapai 903,73 km . Kondisi wilayah seperti ini berarti
potensi laut yang dikandung sangat besar pula, sehingga
jika dikelola dan dikembangkan secara maksimal akan
berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat
khususnya di daerah pesisir yang sebagian besar bermata
pencaharian sebagai nelayan. Sampai saat ini potensi laut
yang dimiliki daerah ini belum dapat dikelola dan
123
Agriculture
dikembangkan secara optimal disebabkan antara lain masih

terbatasnya fasilitas nelayan terutama pada peralatannya.
Jenis ikan yang produksinya cukup tinggi di wilayah
Kota Ternate antara lain tuna/cakalang, layang/selar,
tongkol serta kakap/kerapu. Produksi jenis-jenis ikan
tersebut di daerah ini sepanjang tahun 2009 adalah :
tuna/cakalang 447.151 ton, tongkol 116.188 ton,
layang/selar 42.208 ton serta kakap/kerapu mencapai 19
474 ton. Perkembangan produksi hasil perikanan, jenis
motor laut yang digunakan serta jenis alat tangkap yang
digunakan, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.4.1.
5.4.4
124
Pertanian
Gambar
Figure
7.
Perkembangan Produksi Hasil Perikanan

dirinci menurut Jenis Ikan di Kota Ternate.
Growth of Fishery Product by Kind
In Ternate City.
2005-2009
(Ton)
125
Agriculture
Gambar
Figure
127
8.
Perkembangan Produksi Hasil Perkebunan

Growth of Crop Product by Kind
In Ternate City.
2005-2009
(Ton)
Pertanian
Tabel
Table
5.1.1.
Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi

Jagung Menurut Kecamatan di Kota Ternate,
Harvested Area, Production and Yield Rate of
Corn by District in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Luas Panen
Area
Harvested
(Ha)
Produksi
Production
(Ton)
Rata
Rata
Produksi
Yield Rate
( Ton / Ha )
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
33,20
47,25
1,42
2. Moti
19,00
95,24
1,94
3. Pulau Batang Dua
2,25
1,30
0,57
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
11,90
15,90
1,34
6. Ternate Tengah
2,35
2,50
1,06
7. Ternate Utara
12,98
18,90
1,46
2009
81,68
181,09
7,79
2008
112,21
184,60
1,65
Jumlah
Total
Catatan: Data Kec. Hiri Masih Gabung dengan Kec. Pulau Ternate
Sumber
Source
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Ternate

Agriculture and Forestry Services of Ternate City
129
Agriculture
Tabel
Table
5.1.2.

Ubi Kayu Menurut Kecamatan di Kota Ternate.
Cassava by District in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Luas Panen
Area
Harvested
(Ha)
Produksi
Production
(Ton)
Rata
Rata
Produksi
Yield Rate
( Ton / Ha )
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
100,37
615,00
6,13
2. Moti
218,50
814,77
3,73
3. Pulau Batang Dua
15,00
49,00
3,27
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
16,78
12,70
0,76
6. Ternate Tengah
5,45
2,46
0,45
7. Ternate Utara
19,50
18,30
0,94
2009
375,6
1 512,23
15,28
2008
356,16
1439,58
4,04
Jumlah
Total

Sumber
Source
130

Pertanian
Tabel
Table
5.1.3.

Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kota Ternate.
Sweet Potatoes by District in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Luas Panen
Area
Harvested
(Ha)
Produksi
Production
(Ton)
Rata
Rata
Produksi
Yield Rate
( Ton / Ha )
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
7,99
28,50
3,61
2. Moti
9,50
8,40
0,88
3. Pulau Batang Dua
3,80
9,27
2,44
4. Pualu Hiri
5. Ternate Selatan
2,66
3,25
1,22
6. Ternate Tengah
0,70
0,59
0,85
7. Ternate Utara
2,40
1,70
0,71
2009
27,06
51,71
9,71
2008
25,18
47,83
1,90
Jumlah
Total

Sumber
Source

131
Agriculture
Tabel
Table
5.1.4.

Kacang Tanah Menurut Kecamatan
di Kota Ternate.
Peanuts by District in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Luas Panen
Area
Harvested
(Ha)
Produksi
Production
(Ton)
Rata
Rata
Produksi
Yield Rate
( Ton / Ha )
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
4,98
4,00
0,80
2. Moti
18,50
4,00
0,22
3. Pulau Batang Dua
1,07
0,15
0,14
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
4,66
1,25
0,27
6. Ternate Tengah
1,50
0,90
0,60
7. Ternate Utara
1,33
0,30
0,22
2009
32,04
10,6
2,25
2008
27,77
9,01
0,32
Jumlah
Total

Sumber
Source
132

Pertanian
Tabel
Table
5.1.5.
Produksi Sayur-sayuran menurut Jenisnya

dan Kecamatan di Kota Ternate
Production and Yield Rate of Vegetables
by Kind an District in Ternate City.
2009
(Ton)
Kecamatan
District
Ketimun
Cucumber
Terung
Eggplant
Kangkung
Leavy
Vegetables
(1)
(2)
(3)
(4)
126,82
73,77
7,8
2. Moti
7,33
0,53
1,25
3. Pulau Batang Dua
0,02
0,28
1,75
1. Pulau Ternate
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
4,08
6,77
23,37
6. Ternate Tengah
4,32
0,36
7. Ternate Utara
8,53
15,00
1,80
2009
151,1
96,71
35,97
2008
137,36
87,91
23,98
Jumlah
Total

Sumber
Source

133
Agriculture
Tabel
Table
5.1.6.
Produksi Buah-buahan menurut Jenisnya

dan Kecamatan di Kota Ternate.
Fruits Production by Kinds and District
in Ternate City.
2009
(Ton)
Kecamatan
District
Pisang
Banana
Nanas
Pineapple
Alpokat
Avocado
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
602,82
27,90
9,88
2. Moti
15,10
3. Pulau Batang Dua
123,88
0,53
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
25,46
0,18
0,12
6. Ternate Tengah
1,04
0,32
2,96
7. Ternate Utara
9,99
0,06
22,62
2009
778,29
28,99
35,58
2008
740,14
27,57
33,53
Jumlah
Total

Sumber
Source
134

Pertanian
Tabel
Table
5.2.1.
Jenis Komoditi
Kind of
Commodity
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Luas Areal Tanaman Perkebunan Menurut Jenis

Komoditi di Kota Ternate
Plant Area of Small Holder by Kind of
Commodity in Ternate City.
2009
( Ha )
Luas Tanaman Belum Menghasilkan

Plants Area Which is not Productive Yet
Pulau
Ternate
Moti
Pulau
Pulau Hiri
Batang Dua
(1)
(2)
(3)
(4)
Kelapa
Coconut
Coklat
Cocoa
Cengkih
Clove
Pala
Nutmeg
Lada
Pepper
Kayu Manis
Cinamon
Vanili
Vanilla
49,5
10,0
19,0
78,0
28,0
210,0
1 020,0
315,0
1 172,0
12,0
1,0
1,0
Lanjutan Tabel
Continuation Table
(5)
............
135
Agriculture
Lanjutan Tabel
Continued Table
Jenis
Komoditi
Kind of
Commodity
(1)
1. Kelapa
Coconut
2. Coklat
Cocoa
3. Cengkih
Clove
4. Pala
Nutmeg
5. Lada
Pepper
6. Kayu
Manis
Cinamon
7. Vanili
Vanilla
5.2.1.
Luas Tanaman Belum Menghasilkan

Plants Area Which is not Productive
Yet
Ternate
Selatan
Ternate
Tengah
Ternate
Utara
(6)
(7)
2,0
0,5
81
18,0
3,0
4,0
341
80,0
60,0
90,0
2737
9,0
5,0
4,0
31
0,3
1,3
(8)
Lanjutan Tabel
Continuation Table
136
Jumlah
Total
............
Pertanian
Lanjutan Tabel
Continued Table
Jenis Komoditi
Kind of
Commodity
(1)
1. Kelapa
5.2.1.
Luas Tanaman Menghasilkan

Plants Area Which is Productive
Pulau
Ternate
Moti
Pulau
Pulau Hiri
Batang Dua
(9)
(10)
(11)
477,0
104,0
1 094,0
5,0
30,0
4,0
598,0
98,0
4,0
329,0
112,0
1,0
1,0
29,0
2,0
(12)
Coconut
2. Coklat
Cocoa
3. Cengkih
Clove
4. Pala
Nutmeg
5. Lada
Pepper
6. Kayu Manis
Cinamon
7. Vanili
Vanilla
Lanjutan Tabel
Continuation Table
............
137
Agriculture
Lanjutan Tabel
Continued Table
Jenis Komoditi
Kind of
Commodity
(1)
1. Kelapa
5.2.1.
Luas Tanaman Menghasilkan

Plants Area Which is Productive
Jumlah
Total
Ternate
Selatan
Ternate
Tengah
Ternate
Utara
(13)
(14)
24,0
28,0
10,0
1 737
1,0
3,0
43
188,0
146,0
344,0
1 378
78,0
46,0
42,0
607
1,0
16,0
8,0
11,0
66
0,2
0,2
(15)
Coconut
2. Coklat
Cocoa
3. Cengkih
Clove
4. Pala
Nutmeg
5. Lada
Pepper
6. Kayu Manis
Cinamon
7. Vanili
Vanilla
Lanjutan Tabel
Continuation Table
138
............
Pertanian
Lanjutan Tabel
Continued Table
Jenis Komoditi
Kind of
Commodity
(1)
1. Kelapa
5.2.1.
Luas Tanaman Tidak Menghasilkan

Plant Area Which Is Not Productive
Pulau
Ternate
Moti
Pulau
Pulau Hiri
Batang Dua
(9)
(10)
(11)
126
34
15
10
31
20
17
15
99
47
(12)
Coconut
2. Coklat
Cocoa
3. Cengkih
Clove
4. Pala
Nutmeg
5. Lada
Pepper
6. Kayu Manis
Cinamon
7. Vanili
Vanilla
Lanjutan Tabel
Continuation Table
............
139
Agriculture
Lanjutan Tabel
Continued Table
5.2.1.
Jenis Komoditi
Kind of
Commodity
(1)
1. Kelapa
Luas Tanaman Tidak

Menghasilkan
Plant Area Which Is Not Productive
Jumlah
Total
Ternate
Selatan
Ternate
Tengah
Ternate
Utara
(13)
(14)
(15)
(16)
194
64
14
59
18
18
20
202
Coconut
2. Coklat
Cocoa
3. Cengkih
Clove
4. Pala
Nutmeg
5. Lada
Pepper
6. Kayu Manis
Cinamon
7. Vanili
Vanilla
Sumber
Source
140

Pertanian
Tabel
Table
5.2.2.
Jenis Komoditi
Kind of
Commodity
(1)
1. Kelapa
Coconut
2. Cokelat
Cocoa
3. Cengkih
Clove
4. Pala
Nutmeg
5. Lada
Pepper
6. Kayu Manis
Cinnamon
7. Vanili
Vanilly
Banyaknya Rumah Tangga Pemilik Tanaman

Perkebunan menurut Jenis Komoditi
di Kota Ternate
Number of Household Owner of Crop
Plantation by Kind of Commodity
in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Pulau
Ternate
Moti
Pulau
Pulau Hiri
Batang Dua
(2)
(3)
(4)
824
173
996
21
154
28
1 214
467
110
738
428
158
232
13
Lanjutan Tabel
Continuation Table
(5)
............
141
Agriculture
Lanjutan Tabel
Continued Table
Jenis Komoditi
Kind of
Commodity
5.2.2.
Kecamatan
District
Ternate
Utara
Jumlah
Total
Ternate
Selatan
Ternate
Tengah
(1)
(6)
(7)
1. Kelapa
42
41
13
2 089
14
221
338
260
271
2 660
198
168
138
1 828
16
108
72
96
521
11
(8)
Coconut
2. Cokelat
Cocoa
3. Cengkih
Clove
4. Pala
Nutmeg
5. Lada
Pepper
6. Kayu Manis
Cinnamon
7. Vanili
Vanilly
Sumber
Source
142

Pertanian
Tabel
Table
5.2.3.
Jenis Komoditi
Kind of
Commodity
(1)
1. Kelapa
Coconut
Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis

Komoditi di Kota Ternate.
Production of Small Holder by Kind of
Commodity in Ternate City.
2005-2009
(Ton)
Tahun
Year
2005
2006
2007
2008
2009
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2 036,7
2 036,7
1 210
2 447,07 2 353,5
2. Coklat
Cocoa
32,71
48
37,56
37,56
31
3. Cengkih
Clove
824,46
919,5
420,53
420,53
488
4. Pala
Nutmeg
580,35
980,5
731,99
731,99
1 077
5. Lada
Pepper
0,60
1,5
0,5
115,13
6,5
10
12
22
2,3
0,2
6. Kayu Manis
Cinamon
7. Vanili
Vanilla
Sumber
Source
Dinas Pertanian Kota Ternate

Agriculture Services of Ternate City
143
Agriculture
Tabel
Table
5.3.1.
Jenis Ternak
Kind of
Livestock
(1)
Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak

di Kota Ternate
Livestock Population by Kind in Ternate City,
2005-2009
(Ekor/Unit)
Tahun
Year
2005
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1 560
1 318
1 418
1 554
1 606
25
25
29
29
29
1.
Sapi
Cow
2.
Kuda
Horse
3.
Kambing
Goat
10 835
7 820
9 023
15 246
13 764
4.
Babi
Pig
1 215
336
334
5.
Unggas
Pouitry
502 638
22 396
154 799
120 742
156 820
Sumber
Source
144
Dinas Pertanian Kota Ternate

Agriculture Services of Ternate City
Pertanian
Tabel
Table
5.3.2.
Jenis Ternak
Kind of
Livestock
(1)
1. Sapi
Rata-rata Harga Ternak dan Unggas Menurut

Jenis di Kota Ternate
Average Prices of Livestock by Kind in
Ternate City
2005-2009
(000 Rp)
Tahun
Year
2005
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
4 500
5 000
6 500
7 000
8 000
640
675
800
900
1 750
52
55
60
60
40
Cow
2. Kuda
Horse
3. Kambing
Goat
4. Babi
Pig
5. Unggas
Pouitry
Sumber
Source

Agriculture and ForestryServices of Ternate City
145
Agriculture
Tabel
Table
Perkembangan Produksi Perikanan dirinci

menurut Kecamatan di Kota Ternate.
Growth of Fishery Product by District
in Ternate City.
2005-2009
(Ton)
5.4.1.
Kecamatan
District
(1)
Tahun
Year
2005
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
3 387,8
3 374,3 3 475,53 3 049,34
1 727
2. Moti
1 200,1
1 344,1 1 384,42 1 412,10
1 367
3. Pulau Batang Dua
495,70
1 154
4. Pulau Hiri
1 449
5. Ternate Selatan
1 275,8
6. Ternate Tengah
7. Ternate Utara
Jumlah
Total
Sumber
Source
146
4 255,1
1 428,1 1 470,94 1 124,89
750,89
4 765,7 4 908,67 4 631,39
1 480
155
5 987
10 118,8 10 912,2 11 239,5 11 464,3 13 139
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate

Fishery and Marine Services of Ternate City
Pertanian
Tabel
Table
5.4.2.
Jenis Alat Tangkap dirinci menurut Kecamatan

dan Jenisnya di Kota Ternate.
Kinds of Fishing Gear by Kind and District
in Ternate City.
2009
(Buah/Unit)
Kecamatan
District
Pukat
Pantai
Purse
Seine
Jaring
Insang
Hanyut
Jaring
Insang
Tetap
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
13
20
2. Moti
11
18
3. Pulau Batang Dua
10
16
4. Pualu Hiri
12
18
5. Ternate Selatan
21
39
6. Ternate Tengah
13
10
7. Ternate Utara
19
26
31
2009
14
42
106
152
2008
27
25
117
170
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
............
147
Agriculture
Lanjutan Tabel
Continued Table
5.4.2.
Kecamatan
District
Jaring
Lingkar
Bagan
Perahu
Rawai
Tuna
Rawai
Tetap
(1)
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
6. Ternate Tengah
7. Ternate Utara
2009
2008
58
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
148
............
Pertanian
Lanjutan Tabel
Continued Table
5.4.2.
Kecamatan
District
Huhate
Pancing
Tonda
Lain-Lain
(1)
(10)
(11)
(12)
1. Pulau Ternate
82
10
42
2. Moti
41
15
45
3. Pulau Batang Dua
64
33
4. Pulau Hiri
69
36
5. Ternate Selatan
50
15
81
6. Ternate Tengah
10
15
300
17
89
2009
606
83
341
2008
393
309
132
7. Ternate Utara
Jumlah
Total
Sumber
Source

149
Agriculture
Tabel
Table
5.4.3.
Kecamatan
District
Perahu Penangkapan Ikan dirinci menurut

Number of Fishing Boat by District
in Ternate City
2005-2009
(Unit/Unit)
Perahu Tanpa Motor

Non Powered Boat
2005
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
326
310
319
216
116
2. Moti
134
127
131
133
155
29
92
(1)
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
102
5. Ternate Selatan
159
152
155
215
172
6. Ternate Tengah
44
44
219
208
210
147
235
838
797
815
784
916
7. Ternate Utara
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
150
............
Pertanian
Lanjutan Tabel
Continued Table
5.4.3.
Perahu Motor
Outboard Motor
Kecamatan
District
(1)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
2005
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
111
124
130
114
62
46
52
56
58
78
44
4. Pulau Hiri
53
5. Ternate Selatan
57
64
71
74
79
6. Ternate Tengah
42
31
86
96
104
80
121
300
336
361
376
468
7. Ternate Utara
Jumlah
Total
Sumber
Source

151
Agriculture
Tabel
Table
5.4.4.
Perkembangan Produksi Hasil Perikanan

Growth of Fishery Product by Kind
In Ternate City.
2005-2009
(Ton)
Tahun
Year
Jenis Ikan
Kind of Fish
2005
2006
2007
(2)
(5)
(6)
Tuna/Cakalang
5 074,00
5 682,88
5 654,29
Layang/Selar
1 034,51
1 158,65
1 152,82
Pisang-pisang
345,31
368,75
366,89
1 318,48
1 476,70
1 469,27
Tembang
51,19
57,33
57,04
Kakap/Kerapu
220,92
247,43
246,19
Julung
148,11
165,88
165,05
Kembung
299,43
326,96
325,31
Cumi- Cumi
128,84
144,31
143,58
1 497,78
1 667,51
1 659,12
(1)
Tongkol
Lain-lain
Lanjutan Tabel
Continuation Table
152
............
Pertanian
Lanjutan Tabel
Continued Table
5.4.4.
Tahun
Year
Jenis Ikan
Kind of Fish
2008
2009
(5)
(6)
Tuna/Cakalang
5 767,37
447 151
Layang/Selar
1 175,87
42 208
Pisang-pisang
374,22
382
1 498,65
116 188
Tembang
58,18
59,34
Kakap/Kerapu
251,11
19 474
Julung
168,35
13 050
Kembung
331,81
26 417
Cumi- Cumi
146,45
149,38
1 692,30
205 055
(1)
Tongkol
Lain-lain
Sumber
Source
Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate

153
Agriculture
Tabel
Table
5.5.1.
Luas Kawasan Hutan menurut Fungsi Hutan

di Kota Ternate.
Forest Areas by Function in Ternate City,
2009
Fungsi Hutan
Forest Function
Luas
Areas
(Ha)
(1)
(2)
Hutan Lindung
4 914,7
Protection Forest
Hutan Produksi Terbatas
Limited Production Forest

Hutan Produksi
Production Forest
Hutan Produksi Konservasi
2 022,6
Conservation Production Forest

Konservasi Sumber Daya Alam
Conservation of Natural Resources

Jumlah
Total
Sumber
Source
154
2 221

Industri
6. INDUSTRI
Sektor industri di wilayah Kota Ternate didominasi

oleh Kelompok industri kecil dan rumahtangga. Hal ini
disebabkan karena masih terbatasnya modal dan teknologi
yang digunakan. Walaupun masih berskala kecil namun
karena jumlah dan ragam jenis usaha yang dilakukan cukup
banyak maka sektor ini cukup berperan pada penyerapan
tenaga kerja.
Seiring dengan makin banyaknya usaha industri kecil
di daerah ini, pemerintah daerah terus memberikan
perhatian yang besar terhadap perkembangannya baik dari
segi pembinaan teknis untuk meningkatkan keterampilan
pelaku industri sehingga berdampak pada peningkatan
kualitas produk yang dihasilkan, demikian juga aspek
permodalan untuk peningkatan volume usaha.
6.1. Industri Kecil

Banyaknya usaha industri kecil di Kota Ternate
semakin
berkembang
beberapa
tahun
terakhir.
Berdasarkan
data
dari
Dinas
Perindustrian
dan
Perdagangan pada tahun 2009 jumlah industri kecil
sebanyak 403 perusahaan yang terbagi menjadi : industri
pangan berjumlah 121 buah; industri kimia dan bahan
bangunan sebanyak 208 buah; industri sandang, kulit,
kerajinan dan umum sebanyak 69 buah serta industri kecil
bidang logam sebanyak 5 buah.
Banyaknya tenaga kerja yang terserap pada 403
perusahaan yang ada di Kota Ternate berjumlah 1.526
orang. Jika dilihat berdasarkan jenis industri maka yang
menyerap tenaga kerja paling banyak adalah kelompok
industri kimia dan bahan bangunan yaitu sebanyak 823 orang
(53,93%), diikuti dengan industri pangan 424 orang
(27,78%), Industri sandang, kulit dan kerajinan umum 262
157
Industry
orang (17,17%) serta industri kecil bidang logam 17 orang

(1,11%).
6.2. Listrik
Listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan utama baik
bagi rumah tangga, usaha maupun perkantoran.
Pemenuhan kebutuhan listrik di Kota Ternate sepenuhnya
dilakukan oleh PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku Cabang
Ternate sebagai produsen yang mendistribusikan energi
listrik kepada para pelanggan selaku konsumen listrik di
Kota Ternate.
Sampai saat ini, belum seluruh wilayah di Kota
Ternate dapat menikmati energi listrik yang dipasok oleh PT.
PLN Cabang Ternate, ini disebabkan antara lain masalah
geografis yang sulit dijangkau seperti Pulau Hiri, Pulau
Batang Dua dan Pulau Moti sementara sumberdaya yang
tersedia juga terbatas.
Untuk mengatasi masalah di
berbagai wilayah yang disebutkan sebelumnya, umumnya
masyarakat mengusahakan energi listrik secara swadaya
berupa pengadaan mesin pembangkit listrik maupun
memanfaatkan bantuan pihak pemerintah daerah / swasta
melalui pengadaan pembangkit listrik tenaga surya.
Hingga tahun 2009, jumlah mesin yang terpasang pada PT.
PLN Cabang Ternate sebanyak 7 unit dengan kapasitas
daya terpasang sebesar 26.842 MWH. Ke tujuh unit mesin
tersebut mempunyai daya mampu 14.500 MWH dengan
beban puncak sebesar 15.000 MWH
dan memiliki
kemampuan produksi sebesar 87.014.791 KWH serta daya
tersambung sebesar 39.215 MVA.
6.3. Air Minum

Selain listrik, kebutuhan manusia yang paling
mendasar lainnya adalah kebutuhan akan air bersih. Karena
air bersih ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti
158
Industri
memasak, mencuci, mandi dan lain-lain

Kesehatan
manusia juga dipengaruhi oleh ketersediaan air baik dari
segi jumlah maupun kualitasnya.
Kebutuhan air bersih masyarakat sebagian besar
dipenuhi oleh Perusahaan Daerah Air Minum Kota Ternate
yang melayani masyarakat sebagai konsumen di Kota
Ternate. Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk
setiap tahun, maka kebutuhan air bersih yang disalurkan
oleh PDAM juga semakin meningkat. Selama tahun 2009
suplai air bersih oleh PDAM tercatat sebanyak 5.367.331m.
Volume air bersih sebesar itu disalurkan kepada 16.544
pelanggan aktif. Berarti terjadi peningkatan sebanyak 907
pelanggan atau 5,8 % dibanding tahun lalu.
159
Industri
Gambar
Figure
9.
Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja

Menurut Bidang di Kota Ternate
Number of Establishment and Manpower By Sector
in Ternate City
2009
161
Industri
Tabel
Table
6.1.1.
Keadaan Perusahaan Industri Kecil Bidang

Pangan di Kota Ternate
Situation of Small Industry in Food Sector
in Ternate City.
2009
Jenis Perusahaan Industry

Kinds of Small Industry
Jumlah
Perusahaan
Number of
Establishment
(1)
1. Pengasapan Ikan/ Fish

Fumigation
2. Pengawetan Ubur-Ubur/
Manufacture of Jelly Fish
3. Minyak Goreng/ Cooking Oil
4. Mi Kering/ Noodles
5. Roti/ Bakery Product
6. Penggilingan Kopi/ Coffee
Milling
7. Es Balok/ Ice
8. Tahu/Tempe/ Cake
Fermented of Soya Bean
9. Makanan Ternak/ Animal
Foods
10. Minuman Sari Buah/ Fruit
Extract Juice
11. Minuman Ringan/ Soft
Drinking
12. Cuka Makan/ Vinegar
13. Garam/ Salt
14. Rumput Laut/ Grass Sea
Manner
15. Pembekuan Ikan/ Fish-cold
Storage
16. Kerupuk Nangka/ Kackfruit
Chip
Jumlah
Total
Sumber
:
Source
Jumlah
Nilai Investasi
Tenaga
Investment
Kerja
Value
Number of
(000 Rp)
Manpower
(2)
(3)
(4)
36
119
117 135
30
41 385
4
51
2
1
16
152
8
5
100 900
688 298
20 250
50 665
2
6
16
33
42 500
15 989
13
36
525 470
3 800
2 800
0
0
0
0
0
0
0
0
0
121
424
1 609 192
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate

Industry and Trade Services of Ternate City
163
Industry
Tabel
Table
6.1.2.

Kimia dan Bahan Bangunan di Kota Ternate.
Situation of Small Industry in Chemistry and
Construction Sector in Ternate City.
2009

(1)
1. Penggergajian Kayu/
Wood Sawmills
2. Kusen Kayu/ Wood
Window or Door Frame
3. Sabun Cuci/ Soap
4. Sortase Rotan/ Rattan
Sorted
5. Perabot Kayu/ Wood
Furniture
6. Meubel Bambu/ Bamboo
Furniture
7. Meubel Rotan/ Rattan
Furniture
8. Percetakan dan Fotokopi/
Printing
9. Kloset/ Closets for Toilet
10. Genteng/ Roofing Tile
11. Tegel/ Tile
12. Bata Semen/ Concrete
Brick
13. Bata Merah/ Fire Brick
14. Pembotolan Minyak Kayu
Putih/ Maleleuca Oil
Bottling
15. Meubel Gembol/ Furniture
Jumlah
Total
Sumber
:
Source
164
Jumlah
Jumlah
Tenaga
Perusahaan
Kerja
Number of
Number of
Establishment
Manpower
Nilai Investasi
Investment
Value
(000 Rp)
(2)
(3)
(4)
24
323 000
99
352
1 530 617
0
0
0
0
0
0
12
93
351 281
20
80 000
51
185
1 055 640
0
1
0
21
0
15
0
88
0
40 000
0
274 812
13
0
43
0
191 592
0
27 500
208
823
3 874 442

Industri
Tabel
Table
6.1.3.

Sandang, Kulit dan Kerajinan Umum
di Kota Ternate.
Situation of Small Industry in Clothing, Wood
and General Handicraft Sector in Ternate City.
2009

Jumlah
Jumlah
Nilai Investasi
Tenaga
Perusahaan
Investmen
Kerja
Number of
Value
Number of
Establishment
(000 Rp)
Manpower
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Penjahitan/ Tailoring
60
235
617 937
2. Kasur Bantal/ Matress
3. Percetakan Kain/ Sablon
4. Kain Gorden/ Curtain
15
32 500
5. Perhiasan Emas/ Gold
15 000
5 000
69
262
670 437
Jewerly
6. Perhiasan Besi Putih/
Think Plate Jewerly
Jumlah
Total
Sumber
:
Source

165
Industry
Tabel
Table
6.1.4.

Logam di Kota Ternate.
Situation of Small Industry in Metal-ware Sector
in Ternate City.
2009

Kind of Small Industry
(1)
1. Alat Pertanian dari
Jumlah
Jumlah
Nilai Investasi
Tenaga
Perusahaan
Investmen
Kerja
Number of
Value
Numbervof
Establishment
(000 Rp)
Manpower
(2)
(3)
(4)
1 250
16 490
15 000
17
32 740
Logam/ Agriculture Tools

Ware Made of Metal
2. Alat Dapur dari Seng/
Zinc Kitchen Ware
3. Alat Dapur dari
Alumunium / Alumunium
Kitchen Ware
Jumlah
Total
Sumber
:
Source
166

Industri
Tabel
Table
6.2.1.
Jumlah Mesin dan Kapasitas Mesin Pada

PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan
Maluku Utara, Cabang Ternate.
Number of Machine and Capacity by State
Electricity Enterprise Region Moluccas and
North Moluccas Branch of Ternate.
2006-2009
Keadaan Mesin
Machine Atributes
2006
2007
(1)
(2)
(3)
21 122
21 122
13,3
12,8
Beban Puncak
Peak Load (MWH)
12 811
12 811
Produksi
Production (KWH)
65 600 061
76 553 048
31 239
34 814
Jumlah Mesin (Buah)

Number of Machine (Unit)
Kapasitas Terpasang
Iinstalated Capacity (MWH)
Daya Mampu
Ability Capacity (MWH)
Daya Tersambung
Conected Capacity (MVA)
Lanjutan Tabel
Continuation Table
................
167
Industry
Lanjutan Tabel
Continuation Table
6.2.1.
Keadaan Mesin
Machine Atributes
2008
2009
(1)
(4)
(5)
Kapasitas Terpasang
Iinstalated Capacity (MWH)
24 402
26 842
Daya Mampu
Ability Capacity (MWH)
11 300
14 500
Beban Puncak
Peak Load (MWH)
12 270
15 000
Produksi
Production (KWH)
82 904 989
87 014 791
38 468
39 215
Jumlah Mesin (Buah)

Number of Machine (Unit)
Daya Tersambung
Conected Capacity (MVA)
Sumber
Source
168
PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara

Cabang Ternate
State Electricity Enterprise Region Moluccas and North
Moluccas Branch of Ternate
Industri
Tabel
Table
6.3.1.
Banyaknya Pelanggan Aktif, Air Minum yang

disalurkan dan Nilai Menurut Kecamatan
di Kota Ternate.
Number of Active Customer, Water Distributed
and the Value by District
in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
Banyaknya
Pelanggan
Aktif
Active
Customer
Air Yang
Disalurkan
Water
Distributed
3
(m )
Nilai
Value
(000 Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
343
3 866
13 114 750
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
5 970
144 820
587 404 800
6. Ternate Tengah
5 144
151 098
643 594 650
7. Ternate Utara
2 087
136 215
463 347 100
Jumlah
Total
13 544
435 999
1 707 461 300
1. Pulau Ternate
Sumber
Source
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Ternate

Municipal Waterworks of North Mollucas Regency
169
Industry
Tabel
Table
6.3.2.

disalurkan dan Nilai Menurut Bulan
di Kota Ternate.
and the Value by Month
in Ternate City.
2009
Kecamatan
District
(1)
Banyaknya Air Yang

Pelanggan Disalurkan
Water
Aktif
Active
Distributed
3
Customer
(m )
Nilai
Value
(000 Rp)
(2)
(3)
(4)
Januari / January
15 649
430 387
1 696 513
Pebruari / February
15 880
404 904
1 598 633
Maret / March
15 988
413 228
1 613 020
April / April
16 080
425 942
1 676 586
Mei / May
16 166
437 687
1 714 416
Juni / June
16 225
445 936
1 747 549
Juli / July
16 288
451 153
1 776 534
Agustus / August
16 418
449 569
1 770 270
16 484
466 906
1 811 399
Oktober / October
16 526
535 493
2 080 251
Nopember / November
16 528
470 127
1 836 036
Desember / December
16 544
435 999
1 707 461
Jumlah
Total
16 544
5 367 331
21 028 668
Sumber
Source
170

Industri
Tabel
Table
6.3.3.

disalurkan dan Nilai Menurut Jenis Pelanggan
di Kota Ternate.
and the Value by Kind of Customer
in Ternate City.
2009
Kategori Pelanggan
Type of Customer
Banyaknya Air Yang

Pelanggan Disalurkan
Water
Aktif
Active
Distributed
3
Customer
(m )
(1)
1. Rumah Tangga/
Household
2. Usaha/ Establishment
- Industri Besar/Kecil/
Large /Small Industry
Niaga/ Commerce
3. Usaha Non Komersial/
Non Commercial
Establishment
- Instansi Pemerintah/
Government Offices
- ABRI/ Military
4. Usaha Sosial/ Social
Establishment
Sosial Umum/ Public
Social
Sosial Khusus/
Special Public
5. Pelabuhan/ Dock
6. Mobil Tangki / Tank-Car
Jumlah
Total
Sumber
Source
(2)
14 870
(3)
Nilai
Value
(000 Rp)
(4)
4 243 368 16 656 375 250
446
247 441
1 378 118 250
553
318 370
1 110 386 250
317
245 670
1 229 760 600
52
121 043
98 108 750
299
188 106
454 930 000
6
1
1 595
1 738
13 834 500
87 160 000
16 544
5 367 331 21 028 673 600

171
Perdagangan
7. PERDAGANGAN
Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor

yang paling berkembang di Kota Ternate selain sektor jasa.
Sektor ini semakin meningkat seiring dengan semakin
banyaknya dan mudahnya moda transportasi dari Ternate
ke luar kota maupun dari luar kota ke Ternate.
7.1. Fasilitas Perdagangan

Pesatnya pertumbuhan kegiatan sektor perdagangan
tentunya juga ditunjang oleh dukungan sektor lain yang
berkaitan erat seperti bank dan transportasi. Pihak bank
sebagai institusi finansial mendukung aspek permodalan
bagi pelaku bisnis perdagangan di daerah ini dengan
mengucurkan fasilitas kredit usaha. Selain itu terdapat juga
koperasi berupa KUD maupun non KUD yang membantu
dalam kelancaran usaha perdagangan. Jumlah KUD yang
ada di Kota Ternate sebanyak 11 buah dengan jumlah
anggota sebanyak 1 906 orang, sedangkan jumlah koperasi
non KUD sebanyak 249 buah dengan jumlah anggota
sebanyak 15 992 orang.
7.2. Penyaluran Beras

Perum Bulog Sub Divre Wilayah I Ternate merupakan
Instansi Pemerintah yang mempunyai peran antara lain
menjaga ketersediaan stok dan stabilisator harga komoditi
strategis seperti beras sebagai kebutuhan pokok
masyarakat. Beras sebagai komoditi yang paling banyak
dikonsumsi masyarakat memberi andil yang cukup besar
bagi tingkat inflasi. Jika terjadi pergerakan harga komoditi
tersebut dapat menyebabkan inflasi yang tidak terkendali,
hal ini akan mempengaruhi perekonimian secara makro.
Jika terjadi kenaikan harga beras secara umum maka
175
Trade
Perum Bulog melakukan intervensi melalui operasi pasar

dengan tujuan menstabilkan harga.
Sampai tahun 2009 persediaan awal beras tercatat
sebanyak 4.474 ton; pemasukan berjumlah 16.435 ton,
berarti terdapat persediaan beras sebanyak 20.910 ton.
Pada tahun yang sama, realisasi penyaluran beras yang
dilakukan mencapai 13.283 ton sehingga posisi stok akhir
adalah 7.627 ton. Dibandingkan tahun 2008, realisasi
penyaluran beras di Kota Ternate mengalami peningkatan
sebesar 3.152 ton atau sekitar 70,44%. (Tabel 7.1.1.)
7.3. Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM)

Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai salah satu
kebutuhan pokok masyarakat, penyalurannya di wilayah
Propinsi Maluku Utara dilaksanakan oleh PT. Pertamina
(Persero) Depot Ternate.
Pada tahun 2009, realisasi penyaluran BBM oleh PT.
Pertamina Depot Ternate ke konsumen baik sebagai Agen
penyalur, Perusahaan maupun Institusi Pemerintah di
wilayah Provinsi Maluku Utara seperti Premium sebanyak
33.919.000 liter, Solar sebanyak 64.480.000 liter dan Avtur
sebanyak 7.715.000 liter.
7.4. Fasilitas Akomodasi

Fasilitas akomodasi memegang peranan penting
dalam aktivitas ekonomi di Kota Ternate. Kota Ternate yang
merupakan gerbang masuk Provinsi Maluku Utara, sehingga
banyak penduduk maupun pendatang yang ingin ke luar
kota singgah di Ternate begitu pula sebaliknya. Karena
mobilitas yang tinggi inilah sehingga banyak tersedia
fasilitas akomodasi misalnya hotel dan penginapan di Kota
Ternate.
176
Perdagangan
Selama tahun 2009 terdapat sebanyak 58 buah

hotel/penginapan dengan total kamar tersedia 1.122 buah
dan total tempat tidur sebanyak 1.122 tempat tidur.
177
Perdagangan
Gambar
Figure
10.
Perkembangan Pemasukan dan Pengeluaran

Beras Melalui Perum Bulog Sub Divre Wilayah I
Ternate
Warehouse of Foodstuff of Ternate City.
2005-2009
(Ton)
179
Perdagangan
Tabel
Table
7.1.1.
Perkembangan Pemasukan dan Pengeluaran

Beras Melalui Perum Bulog Sub Divre Wilayah I
Ternate
Warehouse of Foodstuff of Ternate City.
2005-2009
(Ton)
Jumlah
Persediaan
Pengeluaran Persediaan
Pemasukan Persediaan
Awal
Expenditure
Akhir
Procured Total Stock
First Stock
Final Stock
Tahun
Year
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2005
2 281
12 707
14 988
10 812
4 176
2006
4 176
10 214
14 390
9 003
5 387
2007
5 387
11 918
17 305
11 092
6 213
2008
6 213
11 287
17 500
13 025
4 475
2009
4 474
16 435
20 910
13 283
7 627
Sumber
Source
Perum Bulog Sub Divre Wilayah I Ternate

Warehouse of Foodstuff of Ternate
181
Trade
Tabel
Table
Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh

Pertamina UPPDN VIII Ternate
Menurut Jenisnya
Distribution of Fuel by Pertamina UPPDN VIII
Ternate by Kind
2009
(Kilo Liter)
7.2.1.
Bulan
Month
Premium
Premium
Solar
Diesel Fuel
Avtur
Avtur
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari / January
2 853
5 046
590
Pebruari / February
2 660
4 504
590
Maret / March
2 860
5 129
655
April / April
2 953
5 305
614
Mei / May
2 864
5 353
615
Juni / June
2 608
5 444
629
Juli / July
2 872
5 004
675
Agustus / August
2 761
6 061
630
2 765
5 474
565
Oktober / October
3 009
6 010
615
Nopember / November
2 695
5 270
710
Desember / December
3 019
5 880
827
33 919
64 480
7 715
Jumlah
Total
Sumber
Source
182
Pertamina UPPDN. VIII Ternate

Pertamina UPPDN VIII of Ternate
Perdagangan
Tabel
Table
Jumlah Hotel/Penginapan, Kamar, Tempat Tidur

dan Klasifikasi Menurut Kecamatan di Kota
Ternate.
Number of Hotels, Rooms, and Beds by District
in Ternate City.
2009
7.3.1.
Kecamatan
District
Hotel/
Penginapan
Hotels
Kamar
Rooms
Tempat
Tidur/
Beds
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
13
354
354
6. Ternate Tengah
38
619
619
7. Ternate Utara
149
149
2009
58
1 122
1 122
2008
57
1 128
1 128
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
............
183
Trade
Lanjutan Tabel
Continued Table
7.3.1.
Kecamatan
District
Klasifikasi
Clasification
Bintang
Star
Non Bintang
Non Star
(5)
(6)
1. Pulau Ternate
2. Moti
3. Pulau Batang Dua
4. Ternate Selatan
12
5. Ternate Tengah
37
6. Ternate Utara
2009
56
2008
56
(1)
Jumlah
Total
Sumber
Source
184
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate

Tourism and Culture Services of Ternate City
Perdagangan
Tabel
Table
Banyaknya Pedagang menurut Kecamatan

dan Klasifikasi Izin di Kota Ternate
Number of Traders by District and Permission
Classified in Ternate City
2009
7.4.1.
Klasifikasi Izin
License Classification
Kecamatan
District
Pedagang
Besar
Whole
Sale
Trader
Pedagang
Menengah
Medium
Sale
Trader
Pedagang
Kecil
Small Sale
Trader
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
2. M o t i
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
21
117
6. Ternate Tengah
28
67
196
7. Ternate Utara
11
45
39
99
363
Jumlah
Total
Sumber
Source

185
Trade
Tabel
Table
7.4.2.
Banyaknya Tanda Daftar Perusahaan Menurut

Kecamatan dan Badan Hukum
di Kota Ternate
Number of Establishment Registry by District
and Legal Status in Ternate City
2009
Badan Hukum
Legal Entity
Kecamatan
District
PT/NV
Corporation
CV/
Limited
Partnership
Firma/
Partnership
(2)
(3)
(4)
1. Pulau Ternate
2. M o t i
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
14
61
6. Ternate Tengah
50
86
7. Ternate Utara
13
17
77
164
(1)
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
Continuation Table
186
............
Perdagangan
Lanjutan Tabel
Continuation Table
7.4.2
Badan Hukum
Legal Entity
Kecamatan
District
Koperasi/
Cooperative
Perseorangan/
Individually
Lainnya/
Other
Legal
Entity
(5)
(6)
(7)
1. Pulau Ternate
2. M o t i
3. Pulau Batang Dua
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
64
6. Ternate Tengah
115
7. Ternate Utara
29
208
(1)
Jumlah
Total
Sumber
Source

187
Trade
Tabel
Table
7.5.1.
Kecamatan
District
Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) dan Non

KUD Menurut Kecamatan di Kota Ternate
Number of KUD and Non KUD by District in
Ternate City
2009
Jenis Koperasi
Kind of Cooperate
Jumlah Anggota
Number of Member
KUD
Non KUD
KUD
Non KUD
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pulau Ternate
17
693
826
2. M o t i
118
3. Pulau Batang Dua
148
4. Pulau Hiri
5. Ternate Selatan
68
520
2 923
6. Ternate Tengah
100
381
10 222
7. Ternate Utara
53
312
1 755
11
11
11
249
239
230
1 906
1 906
1 906
15 992
15 670
15 429
(1)
2009
2008
2007
Jumlah
Total
Sumber
Source
188
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Ternate

Middle and Litlle Effort Cooperate Service of Ternate City
8. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Beberapa tahun terakhir sektor transportasi

menujukkan perkembangan yang menggembirakan seiring
dengan perkembangan perekonomian kota Ternate. Sistem
transportasi yang baik dengan sendirinya akan menunjang
kegiatan perekonomian secara menyeluruh. Demikian
halnya di era globalisasi sekarang ini sarana komunikasi
menjadi sangat penting bagi masyarakat secara umum,
terutama di kalangan wiraswasta karena akan tercapai
akselerasi informasi secara maksimal.
Pemerintah Kota Ternate secara bertahap terus
melakukan program pembangunan di bidang transportasi
baik berupa pemeliharaan maupun penambahan jalan baru
untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai
kebutuhannya. Selain tranportasi darat, di daerah ini juga
telah tersedia sarana angkutan laut dan udara. Sampai saat
ini sebagian besar wilayah Kota Ternate tidak lagi terisolir
dengan kemajuan pembangunan
transportasi
dan
komunikasi yang telah dilaksanakan.
8.1. Jalan Raya
Realisasi pembangunan jalan yang telah berhasil
dilakukan oleh Pemerintah Daerah ini hingga tahun 2009
mencapai 245,556 km jalan aspal dan 42,720 km masih
merupakan jalan tanah.
Berdasarkan kondisi jalan, pada tahun yang sama
tercatat sepanjang 141,045 km dikategorikan baik, 75,785 km
dalam kondisi sedang dan sisanya sepanjang 23,623 km
keadaanya rusak dan 47,823 km dalam keadaan rusak berat.
193
8.2. Penyeberangan
Jasa angkutan penyeberangan melalui Kota Ternate
dengan trayek antar Kabupaten dalam Provinsi Maluku
Utara dilayani oleh PT. (Persero) ASDP Cabang Ternate
dengan menggunakan beberapa buah kapal Fery.
Volume angkutan baik orang, barang maupun
kendaraan roda dua dan empat yang menggunakan jasa
penyeberangan kapal Fery pada tahun 2009 mengalami
kenaikan dibandingkan dengan tahun 2008.
Selama tahun 2009 untuk penyeberangan BastiongRum jumlah penumpang sebanyak 79.320 orang dan jumlah
3
barang sebanyak 15.696 ton/m , untuk lintasan BastiongSidangoli jumlah penumpang sebanyak 35.732 orang dan
3
jumlah barang 13.199 ton/m , untuk lintasan Bastiong-Sofifi
jumlah penumpang sebanyak 18.505 orang dan jumlah
3
barang 5.424 ton/m , untuk lintasan Ternate-Babang jumlah
penumpang sebanyak 80 orang dan jumlah barang
3
sebanyak .387 ton/m .
8.3. Angkutan Laut
Kota Ternate yang mempunyai ciri kepulauan dan
memiliki luas lautan lebih besar tentunya memerlukan
sarana angkutan laut untuk memperlancar arus penumpang
maupun distribusi barang kebutuhan masyarakat dari dan ke
luar daerah ini. Selain itu sebagai pusat perdagangan dan
kegiatan ekonomi di Provinsi Maluku Utara, banyak kapal
baik penumpang maupun barang yang berlayar dan singgah
di pelabuhan Ternate.
Hingga akhir tahun 2009 penumpang kapal yang naik di
pelabuhan Ternate tercatat 457.316 orang dan penumpang
turun selama periode waktu tersebut sebanyak 466.298
orang. Selain penumpang kapal selama tahun 2009, jumlah
barang yang dibongkar tercatat sebanyak 370.257 Ton, dan
yang dimuat seberat 26.557 Ton.
194
8.4. Angkutan Udara

Sarana angkutan udara di daerah ini menunjukan
perkembangan yang relatif semakin baik dari tahun
sebelumnya,
hal ini ditandai dengan bertambahnya
perusahaan atau maskapai penerbangan yang melakukan
investasi dengan fasilitas baik berupa tarif maupun
pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan
yang bervariasi. Pada tahun 2009 jalur penerbangan di
Kota Ternate dilayani oleh enam maskapai yaitu Merpati
Nusantara Airlines, Express Air, Wings Air yang
bekerjasama dengan Lion Air, Batavia Air, Trigana Air serta
Sriwijaya Air. dengan volume penerbangan yang lebih besar
dari tahun sebelumnya.
Selama tahun 2009 jumlah pesawat datang melalui
Bandar Udara Babullah sebanyak 3.868 kali, meningkat 431
kali begitu juga pesawat berangkat tercatat sejumlah 3.868
kali, mengalami kenaikan yang sama sebesar 431 kali
dibanding tahun 2008. Dengan frekuensi penerbangan
tersebut dalam waktu yang sama, tercatat jumlah
penumpang yang datang di Kota Ternate sebanyak 136.397
orang, meningkat sebanyak 22.971 orang, sementara
jumlah penumpang berangkat sebesar 155.657 orang,
meningkat sejumlah 35.907 orang dibanding tahun
sebelumnya.
8.5. Pos dan Telekomunikasi.

Arus informasi dan telekomunikasi yang semakin
berkembang merupakan bagian dari kehidupan modern
dimana ditandai dengan semakin dekatnya dimensi jarak
dan waktu sebagi media interaksi sosial dan ekonomi.
Pelayanan jasa Pos dan Telekomunikasi di Kota
Ternate, dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero)
195
Cabang Ternate dan PT. Telkom Cabang Ternate yang

senantiasa berupaya meningkatan kualitas pelayanan bagi
masyarakat konsumen dari waktu ke waktu.
Sampai akhir tahun 2009 jumlah surat dalam negeri yang
diterima dan dikirim melalui PT. Pos Indonesia (Persero)
Cabang Ternate sebanyak masing-masing 179.999 buah
dan 37.779 buah, terjadi kenaikan sebanyak 19.207 buah
atau (11,95%) surat yang diterima dan penurunan jumlah
surat yang dikirim sebesar 54.537 buah atau sekitar (59,07%) dibanding tahun 2008. Untuk surat luar negeri
yang diterima dalam waktu yang sama berjumlah 135 buah,
mengalami penurunan sebanyak 1.669 buah atau
(92,51%), sementara surat luar negeri yang dikirim berjumlah
22 buah atau mengalami penurunan sebanyak 92.294 buah
atau sebesar (-99,98%) dari tahun lalu.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 8.6.2. dan
tabel 8.6.3.
196
Gambar
Figure
11.
Jumlah Penumpang Datang dan Berangkat Melalui

Bandara Sultan Babullah Ternate.
Number of Pasenggers Arrived and Departured in
Sultan Babullah Airport of Ternate
2005-2009
197
Tabel
Table
8.1.1.
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan

di Kota Ternate.
Length of Road by Type of Surface
in Ternate City.
2006-2009
(Km)
Keadaan
Description
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
207,298
211,647
208,573
245,556
64,298
63,958
79,401
42,720
271,596
275,605
287,974
288,276
Jenis Permukaan
Type of Surface
Aspal
Asphalt
Kerikil
Gravel
Tanah
Earth
Jumlah
Total
Sumber
Source
Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate

General Activity Services of Ternate City
199
Tabel
Table
8.1.2.
Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan

di Kota Ternate.
Length of Road by Road Condition
in Ternate City.
2006-2009
(Km)
Keadaan
Description
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Baik
Good
88,296
83,359
85,033
141,045
Sedang
Moderate
112,683
101,781
108,139
75,785
Rusak
Damaged
52,354
80,499
9,810
23,623
Rusak Berat
Badly Damaged
18,263
9,966
84,992
47,823
271,596
275,605
287,974
288,276
Kondisi Jalan
Road Condition
Jumlah
Total
Sumber
Source
200
Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate

General Activity Services of Ternate City
Tabel
Table
8.2.1.
Data Produksi PT. ASDP Indonesia Ferry

Cabang Ternate, Lintasan Bastiong-Rum.
Data Production of PT. ASDP Indonesia Ferry
Branch Ternate, Bastiong-Rum Trajectory.
2006-2009
Tahun
Year
Uraian
Description
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
Trip
1 520
1 676
1 142
1 152
Penumpang (orang)
Passengers (persons)
80 226
102 714
64 132
79 320
- Roda 2
23 585
32 344
22 500
*)
- Roda 4
16 171
16 779
10 714
*)
15 900
15 820
14 544
15 696
(1)
Kendaraan
Vehicles (Unit)
Barang (Ton/M )
- Diatas kendaraan
- Curah
*): Data tidak tersedia

*): Data not available
Sumber
Source
PT (Persero) ASDP Cabang Ternate

ASDP Company Branch of Ternate
201
Tabel
Table
8.2.2.

Cabang Ternate, Lintasan Bastiong-Sidangoli.
Branch Ternate, Bastiong-Sidangoli Trajectory.
2006-2009
Tahun
Year
Uraian
Description
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
735
734
409
406
30 051
34 460
29 166
35 732
- Roda 2
8 303
10 456
8 601
*)
- Roda 4
8 339
10 770
5 102
*)
17 947
18 949
12 840
13 199
(1)
Trip
Penumpang (orang)
Kendaraan
Vehicles (Unit)
Barang (Ton/M )
- Diatas kendaraan
- Curah

Sumber
Source
202

Tabel
Table
8.2.3.

Cabang Ternate, Lintasan Bastiong-Sofifi.
Branch Ternate, Bastiong-Sofifi Trajectory.
2006-2009
Tahun
Year
Uraian
Description
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
124
198
149
182
6 130
10 534
9 757
18 505
- Roda 2
685
1 600
1 768
*)
- Roda 4
609
1 434
1 614
*)
1 323
3 350
3 504
5 424
(1)
Trip
Penumpang (orang)
Kendaraan
Vehicles (Unit)
Barang (Ton/M )
- Diatas kendaraan
- Curah

Sumber
Source

203
Tabel
Table
8.2.4.

Cabang Ternate, Lintasan Ternate-Babang.
Branch Ternate, Ternate-Babang Trajectory.
2006-2009
Tahun
Year
Uraian
Description
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
Trip
42
68
76
Penumpang (orang)
98
344
80
- Roda 2
18
21
*)
- Roda 4
290
104
*)
- Diatas kendaraan
178
68
387
- Curah
24
(1)
Kendaraan
Vehicles (Unit)
Barang (Ton/M )
Catatan: Tahun 2006 belum tersedia rute Ternate-Babang

Note: In 2006 Ternate-Babang Trajec is not available
Sumber
Source
204

Tabel
Table
8.3.1.
Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan

Laut di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate
Menurut Bulan.
Passengers and Cargo Traffic
in Ahmad Yani Port of Ternate by Month.
2009
Bulan
Month
(1)
Penumpang/
Passenger
(Orang/Person)
Barang/Cargo
(Ton)
Berangkat Datang Bongkar

Muat
Departure Arrival Unloaded Loaded
(2)
(3)
(4)
(5)
Januari/ January
33 678
34 418
22 922
2 324
Pebruari/ February
31 528
32 158
32 896
2 236
Maret/ March
21 004
21 469
41 549
2 706
April/ April
40 087
40 848
28 179
1 857
Mei/ May
28 279
28 827
33 171
1 806
Juni/ June
34 014
34 700
27 028
1 565
Juli/ July
55 035
56 123
33 645
2 180
Agustus/ August
46 894
47 788
37 889
2 189
September/ September
47 849
48 887
32 490
2 404
Oktober/ October
43 171
43 894
26 538
3 154
Nopember/ November
45 701
46 468
20 982
2 028
Desember/ December
30 076
30 718
32 968
2 128
457 316
466 298
370 257
26 577
Jumlah
Total
Sumber
Source
PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV Cabang Ternate

Port of Indonesia IV Branch Ternate
205
Tabel
Table
8.4.1.
Jumlah Pesawat Datang dan Berangkat Melalui

Bandara Sultan Babullah Ternate.
Number of Aircraft Arrived and Departure in
Sultan Babullah Airport of Ternate.
2005-2009
Datang
Arrival
Bulan
Month
2005
(1)
2006
2007
2008
2009
(5)
(6)
(2)
(3)
(4)
Januari/ January
228
227
278
302
327
Pebruari/ February
181
221
250
283
310
Maret/ March
243
272
269
279
294
April/ April
223
275
276
302
321
Mei/ May
219
276
293
313
325
Juni/ June
186
243
277
258
238
Juli/ July
208
254
283
263
310
Agustus/ August
215
285
293
253
286
224
278
271
293
278
Oktober/ October
239
252
326
280
395
Nopember/ November
207
325
292
307
383
Desember/ December
229
308
303
304
401
2 602
3 216
3 411
3 437
3 868
Jumlah
Total
Lanjutan Tabel
................
Continuation Table
206
Lanjutan Tabel
Continuation Table
8.4.1.
Berangkat
Departures
Bulan
Month
2005
2006
2007
2008
2009
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Januari/ January
228
227
278
302
327
Pebruari/ February
181
221
250
283
310
Maret/ March
243
272
269
279
294
April/ April
223
275
276
302
321
Mei/ May
219
276
293
313
325
Juni/ June
186
243
277
258
238
Juli/ July
208
254
283
263
310
Agustus/ August
215
285
293
253
286
224
278
271
293
278
Oktober/ October
239
252
326
280
395
Nopember/ November
207
325
292
307
383
Desember/ December
229
308
303
304
401
2 602
3 216
3 411
3 437
3 868
(1)
Jumlah
Total
Sumber
Source
Laporan dari Bandar Udara Sultan Babullah Ternate

Report from Sultan Babullah Air Port of Ternate City
207
Tabel
Table
8.4.2.
Jumlah Penumpang Datang dan Berangkat

Melalui Bandara Sultan Babullah Ternate.
Number of Pasenggers Arrived and Departured
in Sultan Babullah Airport of Ternate
2005-2009
Datang
Arrival
Bulan
Month
2005
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Januari/ January
8 007
6 990
7 720
7 521
10 473
Pebruari/ February
6 438
5 811
5 769
7 445
9 803
Maret/ March
8 031
7 812
6 967
10 258
10 283
April/ April
7 831
7 677
7 628
7 344
9 949
Mei/ May
7 350
8 084
9 067
7 920
11 665
Juni/ June
7 197
7 890
9 952
8 223
10 316
Juli/ July
6 999
9 762
9 712
10 501
12 353
Agustus/ August
7 181
9 538
7 012
8 558
12 699
7 797
8 925
6 862
7 007
9 675
Oktober/ October
6 031
7 975
9 558
9 863
14 340
Nopember/ November
6 506
9 857
9 420
9 623
11 318
Desember/ December
7 073
9 990
9 414
9 163
13 523
(1)
Jumlah
Total
86 441 100 311 99 081 103 426 136 397
Lanjutan Tabel
................
Continuation Table
208
Lanjutan Tabel
Continuation Table
8.4.2.
Berangkat
Departures
Bulan
Month
2005
2006
2007
2008
2009
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Januari/ January
8 450
6 104
7 151
9 502
11 268
Pebruari/ February
6 250
5 626
6 890
8 665
10 969
Maret/ March
8 331
7 622
8 558
9 672
8 899
April/ April
7 101
8 026
9 097
9 719
10 336
Mei/ May
7 253
8 711
10 107
10 971 14 270
Juni/ June
7 248
8 074
10 318
9 859
Juli/ July
7 328
9 899
12 122
10 867 13 174
Agustus/ August
7 420
9 776
10 260
9 971
13 730
7 775
9 266
9 002
7 805
11 926
Oktober/ October
5 940
9 339
10 971
10 523 16 113
Nopember/ November
7 231
9 749
9 902
10 835 15 108
Desember/ December
7 223 10 988
11 092
11 361 19 260
(1)
Jumlah
Total
Sumber
Source
10 604
87 550 103 180 115 470 119 750 155 657

209
Tabel
Table
Jumlah Barang dan Bagasi yang Dibongkar/

Dimuat Melalui Bandar Udara Sultan Babullah,
Ternate menurut Bulan.
Number of Goods, Baggage Unloaded/Loaded in
Sultan Babullah Airport of Ternate by Month.
2009
8.4.3.
Barang
Cargo (Kg)
Bulan
Month
Bagasi
Baggage
Bongkar
Muat
Bongkar
Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Januari/ January
45 718
1 591
164 473
68 539
Pebruari/ February
36 368
2 388
154 182
69 492
Maret/ March
49 370
2 879
197 591
75 556
April/ April
33 670
1 885
144 673
62 755
Mei/ May
52 070
997
161 556
73 059
Juni/ June
36 333
1 281
141 713
88 019
Juli/ July
61 584
5 944
188 712
77 726
Agustus/ August
65 517
6 522
184 270
114 334
43 304
6 350
136 374
75 614
Oktober/ October
42 466
5 838
182 729
106 859
Nopember/ November
37 776
5 222
137 620
82 197
Desember/ December
27 065
6 347
153 106
119 721
399 785
40 386 1 430 753 800 284
Jumlah
Total
Sumber
Source
210

Tabel
Table
Daftar Fisik Kendaraan Bermotor di UPTD

SAMSAT Kota Ternate
List of Vehicle in UPTD SAMSAT in Ternate City
2009
8.5.1.
Jenis Kendaraan
Kind of Vehicle
Jumlah kendaraan
Number of Vehicle
(1)
(2)
Sedan, Jeep, Station Wagon (tdk umum)
282
Sedan, Jeep, Station Wagon (umum)
55
Bus Micro (Tidak umum)
1 048
Bus Micro (umum)
832
Truck Pick Up (tidak umum)
578
Truck Pick Up (umum)
234
Kendaraan Khusus (tdk umum)
Kendaraan Khusus (umum)
Sepeda Motor, Scooter (tdk umum)

Sepeda Motor, Scooter (umum)
Jumlah
Sumber
Source
21 131
24 160
UPTD SAMSAT Kota Ternate

UPTD SAMSAT of Ternate City
211
Banyaknya Kantor Pos dan Giro serta

Fasilitasnya di Kota Ternate
Number of Post and Clearing Includes The
Facility in Ternate City.
2009
Tabel 8.6.1.
Table
Nama / Jenis
Name / Kinds
Jumlah
Total
(1)
(2)
Kantor Pos
Kantor Pos Pembantu
24
Pos Keliling
Jumlah
Total
Sumber
Source
212
2009
2008
2007
25
3
3
PT. ( PERSERO ) Pos Indonesia XI Maluku

Post Indonesia Company XI Moluccas
Tabel
Table
8.6.2.
Jumlah Surat Dalam Negeri yang Dikirim dan

Diterima Kantor Pos dan Giro Kota Ternate.
Number of Domestic Mail Sent and Received
by Post and Clearing of Ternate City.
2009
Jenis Surat
Kinds of Mail
Terima
Received
( Lembar / Set )
Kirim
Sent
( Lembar / Set )
(1)
(2)
(3)
151 316
31 070
Surat Kilat Khusus

Special Mail
1 721
Surat Kilat
Express Mail
7 312
Surat Biasa
Ordinary Mail
21 371
4 988
179 999
160 792
294 658
37 779
92 316
82 152
2009
2008
2007
Jumlah
Total
Sumber
Source

213
Tabel
Table
8.6.3.
Jenis Surat
Kinds of Mail
Terima
Received
( Lembar / Set )
Kirim
Sent
( Lembar / Set )
(1)
(2)
(3)
Surat Tercatat
Registered
72
Surat Kilat
Express Mail
20
Surat Biasa
Ordinary Mail
43
17
135
1 804
3 621
22
1 279
56
2009
2008
2007
Jumlah
Total
Sumber
Source
214
Jumlah Surat Luar Negeri yang Dikirim dan

Diterima Kantor Pos dan Giro Kota Ternate.
Number of Foreign Mail Sent and Received by
Post and Clearing Office of Ternate City,
2009

Tabel
Table
8.6.4.
Jumlah Wesel Pos Dalam Negeri yang Dikirim

dan Diterima Pada Kantor Pos Dan Giro
di Kota Ternate.
Number of Domestic Post Money Order Which
Sent and Received by Post and Clearing Office
of Ternate City.
2009
Jenis Wesel
Kinds of Bill of
Exchange
Jumlah
Total
(Paket/Package)
Nilai
Value
(000 Rp)
(1)
(2)
(3)
Kirim
Sent
(Lembar/ Set)
52 588
39 441 000
Terima
Received
(Lembar/Set)
31 588
27 800 950
Sumber
Source

215
Tabel
Table
8.6.5.
Jumlah Wesel Pos Luar Negeri yang Dikirim

dan Diterima Pada Kantor Pos dan Giro
Kota Ternate
Number of Foreign Post Draft Sent and
Received by Post and Clearing Office of
Ternate City.
2009
Jenis Wesel
Kinds of
Money Order
Jumlah
Total
(Paket/Package)
Nilai/Harga
Price
(000 Rp)
(1)
(2)
(3)
Kirim
Sent
(Lembar/ Set)
17
1 753 832
Terima
Received
(Lembar/Set)
276
1 706 245
Sumber
Source
216

Keuangan dan Harga
9. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
9.1. Harga-Harga
Untuk mengukur kemajuan perekonomian suatu
wilayah diperlukan beberapa indikator makro ekonomi, salah
satunya adalah inflasi. Angka inflasi merupakan salah satu
indikator penting yang dapat memberikan informasi tentang
dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang
dikonsumsi masyarakat.
Inflasi dalam arti sempit adalah peningkatan harga
barang dan jasa kebutuhan masyarakat. Secara teori, pada
dasarnya inflasi erat kaitannya dengan fenomena interaksi
antara penawaran dan permintaan Namun kenyataannya
tidak terlepas dari faktor-faktor lainnya seperti kelancaran
arus lintas barang dan jasa, perilaku konsumen, dan adanya
kebijakan pemerintah. Inflasi dihitung Badan Pusat Statistik
(BPS) berdasarkan perubahan Indeks Harga Konsumen
(IHK) setiap bulannya.
Selama tahun 2009 perkembangan IHK Kota Ternate
diwarnai penurunan (terjadi deflasi) sebanyak dua kali yaitu
pada bulan Mei dan Juni.
Sementara inflasi Kota Ternate tertinggi terjadi pada
bulan Desember sebesar 3,88% dan yang terendah terjadi
pada bulan Januari sebesar 0,41%
9.1. Keuangan
Sektor keuangan memegang peran penting bagi
kegiatan ekonomi masyarakat dan dunia usaha.
Perekonomian sektor riil, investasi dan produksi akan dapat
berjalan dan berkembang dengan baik jika didukung oleh
sektor keuangan, khususnya perbankan. Sektor perbankan
yang menyerap dana berupa tabungan dan menyalurkan
219
Finance and Price
kembali ke berbagai kegiatan investasi yang produktif

berupa kredit produktif, sehingga ekonomi secara
keseluruhan dapat berkembang. Dalam pelaksanaannya
dana
kredit
perbankan
yang
diperoleh
perorangan/perusahaan itulah yang menjadi modal untuk
menjalankan atau mengembangkan usahanya.
Melalui
kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank
melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan
mekanisme sistem pembayaran di berbagai sektor
perekonomian.
Perkembangan kinerja perekonomian di Kota Ternate
selama tahun 2009 dapat dilihat dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Hal ini tidak terlepas
dari peningkatan kinerja dari berbagai sektor ekonomi dan
juga peran sektor perbankan dalam menunjang kegiatan
ekonomi di wilayah ini.
Pada tahun 2009 jumlah bank umum (baik Kantor
Pusat, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor
Kas dan Unit) di Kota Ternate sebanyak 24 buah, terdiri dari
Bank Pemerintah 11 buah, Bank Pembangunan Daerah
(BPD) 2 buah, Bank swasta 9 buah dan bank perkreditan
rakyat buah.
220
Keuangan dan Harga
Gambar
Figure
12.
Inflasi Kota Ternate Menurut Bulan

Inflation Rate in Ternate City by Month
2007 - 2009
221
Keuangan dan Harga
Tabel
Table
9.1.1.
Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya

(Persen) di Kota Ternate dan Nasional
menurut Bulan
Consumer Price Indexes and The Changes
(Percent) in Ternate City and National by Month.
2009
Kota Ternate
Ternate City
Bulan
Month
(1)
Indeks
Index
Perubahan
Change
(%)
(2)
(3)
Januari / January
116,35
0,41
Pebruari / February
116,43
0,07
Maret / March
117,33
0,77
April / April
118,38
0,89
Mei / May
118,27
-0,09
Juni / June
117,01
-1,07
Juli / July
117,23
0,19
Agustus / August
117,57
0,29
118,55
0,83
10
Oktober / October
118,76
0,18
11
Nopember / November
119,26
0,42
12
Desember / December
120,38
0,94
Lanjutan Tabel
................
Continuation Table
223
Finance and Price
Lanjutan Tabel
Continuation Table
9.1.1
Nasional
National
Bulan
Month
(1)
Indeks
Index
Perubahan
Change
(%)
(4)
(5)
Januari / January
113,79
-0,07
Pebruari / February
114,01
0,20
Maret / March
114,27
0,22
April / April
113,89
-0,31
Mei / May
113,97
0,04
Juni / June
114,10
0,11
Juli / July
114,61
0,45
Agustus / August
115,26
0,56
116,47
1,05
10
Oktober / October
116,68
0,19
11
Nopember / November
116,65
-0,02
12
Desember / December
117,03
0,33
Sumber
Source
224
BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City
Keuangan dan Harga
Tabel
Table
9.1.2.
Inflasi Kota Ternate dan Nasional menurut Bulan

Inflation Rate in Ternate City and National
by Month
2007-2009
Kota Ternate
Ternate City
Perubahan (Persen)
Change (Percent)
Bulan
Month
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
Januari / January
3,90
1,70
0,41
Pebruari / February
-1,49
2,90
0,47
Maret / March
0,04
4,71
1,25
April / April
-1,33
5,18
2,16
Mei / May
(1)
1,25
7,89
2,06
Juni / June
2,16
7,66
0,98
Juli / July
-1,15
9,10
1,16
Agustus / August
0,41
10,58
1,46
1,20
12,29
2,30
Oktober / October
3,98
11,57
2,49
Nopember / November
-1,37
11,23
2,92
Desember / December
2,59
11,25
3,88
Lanjutan Tabel
................
Continuation Table
225
Finance and Price
Lanjutan Tabel
Continuation Table
9.1.2
Nasional
National
Perubahan (Persen)
Change (Percent)
Bulan
Month
2007
2008
2009
(5)
(6)
(7)
Januari / January
1,04
1,70
-0,07
Pebruari / February
0,62
2,41
0,13
Maret / March
0,24
3,28
0,36
April / April
-0,16
3,55
0,05
Mei / May
0,10
4,84
0,10
Juni / June
0,23
7,37
0,21
Juli / July
0,72
8,85
0,66
Agustus / August
0,75
9,40
1,22
0,80
10,47
2,20
Oktober / October
0,79
10,96
2,48
Nopember / November
0,18
11,10
2,45
Desember / December
1,10
11,06
2,78
(1)
Sumber
Source
226
BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City
Keuangan dan Harga
Tabel
Table
Jumlah Kantor Bank Umum Menurut Status di

Ternate
Number of General Bank Office by Status in
Ternate
2009
9.2.1.
Nama Bank
(1)
Status Kantor
KP
KC
KCP
KK
Unit
Jmlh
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Pemerintah
-
Mandiri
BNI
BRI
BTN
- BSM
Bank Pembangunan
Derah
- Bank Maluku
Bank Swasta
Bank Danamon
BAGI
Bank Muamalat
Bank Mega
BCA
11
24
- BTPN
Bank Perkreditan
Rakyat
BPR Malifut
Danatama
BPR Bobato
Lestari
Jumlah
Sumber
Source
Bank Indonesia Ternate

Central Bank of Indonesia Ternate
227
Finance and Price
228
Produk Domestik Regional Bruto
10. PENDAPATAN REGIONAL
Untuk mengukur kinerja perekonomian suatu wilayah

diperlukan adanya suatu indikator. Salah satu indicator
ekonomi berdasarkan pendekatan makro ekonomi adalah
nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang
merupakan output (barang dan jasa) dari perekonomian
pada suatu wilayah yang diukur secara periodik (tahunan).
Secara sektoral nilai dari PDRB dapat menerangkan struktur
perekonomian daerah bersangkutan, disamping itu, dari
angka PDRB dapat pula diperoleh beberapa indikator
turunan seperti pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
perkapita.
Selama tahun 2009 PDRB Kota Ternate atas dasar Harga
Berlaku sebesar 833.848 juta rupiah mengalami peningkatan
sebesar 20% dari tahun sebelumnya. Sedangkan atas dasar
Harga Konstan (tahun dasar 2000) sebesar 557.573 juta
rupiah meningkat 7,94%. Dengan peningkatan PDRB secara
riil ini menyebabkan perekonomian Kota Ternate tumbuh
sebesar 7,94%. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kontribusi
sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 29,48%,
sektor jasa sebesar 17,91%, sektor pengangkutan dan
komunikasi sebesar 16,82%, sektor pertanian sebesar
14,42% serta sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan sebesar 8,33%.
Bila dilihat struktur perekonomian Kota Ternate tahun
2009, secara umum tidak mengalami pergeseran dibanding
tahun 2008. sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor
jasa, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor pertanian
serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
masih menjadi andalan Kota Ternate.
.
Pendapatan perkapita sebagai salah satu indikator
tingkat kesejahteraan masyarakat suatu wilayah merupakan
total Pendapatan Regional atau Produk Domestik Regional
231
Gross Domestic Regional Product
Neto (PDRN) atas dasar biaya faktor dibagi dengan jumlah

penduduk pertengahan tahun.
Pertumbuhan pendapatan perkapita secara riil akan
seiring dengan pertumbuhan PDRB riil dengan asumsi
tingkat pertumbuhan penduduk relatif stabil.
Untuk mengetahui secara rinci dan lengkap mengenai
PDRB Kota Ternate 2009 dapat dilihat pada publikasi
khusus mengenai PDRB yang diterbitkan oleh BPS Kota
Ternate.
232
Gambar
Figure
13.
Distribusi Persentase PDRB atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha
di Kota Ternate.
Distribution Percentage of Gross Domestic
Regional Product at Constant Market Price 00 by
Industrial Origin in Ternate City
2009
(%)
233
Tabel
Table
Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar

Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
di Kota Ternate.
Gross Domestic Regional Product at Current
Market Price by Industrial Origin
in Ternate City.
2007-2009
(Jutaan / Million Rupiah)
10.1.1.
Lapangan Usaha
Industrial Origin
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
108 284
120 257
7 373
8 255
37 925
41 765
10 508
11 301
39 906
47 446
199 348
245 806
114 500
140 254
55 764
69 454
121 272
149 306
694 884
833 848
1 Pertanian
76 963
Agriculture
2 Pertambangan dan Penggalian 5 761
Mining and Quarring
3 Industri Pengolahan
34 049
Manufucturing Industry
4 Listrik, Gas, dan Air Bersih
8 114
Electricity, Gas, danWater
Supply
5 Bangunan
30 932
Construction
6 Perdagangan, Hotel dan
187 741
Restoran
Trade, Hotel dan Restaurant
7 Pengangkutan dan Komunikasi 89 648
Transport and Communication
8 Keuangan, Persewaan dan
36 794
Jasa Perusahaan
Financial, Leasing and
Company Service
9 Jasa-Jasa
115 658
Services
585 660
*)
*) Angka Sementara
Sumber
Source
BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City
235
Tabel
Table
Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar

Harga Konstan 00 Menurut Lapangan Usaha
di Kota Ternate
Gross Domestic Regional Product at Constant
Market Price 00 by Industrial Origin
in Ternate City
2007-2009
(Jutaan / Million Rupiah)
10.2.1.
Lapangan Usaha
Industrial Origin
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
61 141
64 528
4 987
5 343
29 401
30 123
6 682
6 786
19 104
20 858
170 226
182 182
95 599
108 166
37 275
41 530
92157
98 053
516 574
557 573
1 Pertanian
61 745
Agriculture
2 Pertambangan dan Penggalian 4 512
Mining and Quarring
29 388
6 725
Electricity, Gas, and Water
Supply
5 Bangunan
16 657
Construction
161 084
Restoran
Trade, Hotel and Restaurant
7 Pengangkutan dan Komunikasi 76 728
32 560
Jasa Perusahaan
Company Service
9 Jasa-Jasa
89 260
Services
478 658
*) Angka Sementara
Sumber
Source
236
BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City
Tabel
Table
10.3.1.
Distribusi Persentase PDRB atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha
di Kota Ternate.
Distribution Percentage of Gross Domestic
Regional Product at Current Market Price by
Industrial Origin in Ternate City
2007-2009
(%)
Lapangan Usaha
Industrial Origin
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
1 Pertanian
Agriculture
2 Pertambangan dan Penggalian
Mining and Quarring
Electricity, Gas, and Water
Supply
5 Bangunan
Construction
Restoran
7 Pengangkutan dan Komunikasi
Jasa Perusahaan
Company Service
9 Jasa-Jasa
Services
13,14
15,58
14,42
0,98
1,06
0,99
5,81
5,46
5,01
1,39
1,51
1,36
5,28
5,74
5,69
32,06
28,69
29,48
15,31
16,48
16,82
6,28
8,02
8,33
19,75
17,45
17,91
100,00
100,00
100,00

*) Angka Sementara
Sumber
Source
BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City
237
Tabel
Table
10.4.1.
Indeks Harga Implisit PDRB Kota Ternate

Menurut Lapangan Usaha,
Ternate City GDRP Implicit Price Indexes
by Industrial Origin.
2007-2009
(%)
Lapangan Usaha
Industrial Origin
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
1 Pertanian
Agriculture
2 Pertambangan dan Penggalian
Mining and Quarring
Electricity, Gas, and water
Supply
5 Bangunan
Construction
Restoran
7 Pengangkutan dan Komunikasi
Jasa Perusahaan
Company Service
9 Jasa-Jasa
Services
124,65
177,10
186,36
127,69
147,86
154,51
115,86
128,99
138,65
120,65
157,25
166,52
185,70
208,89
227,47
116,55
117,11
134,92
116,84
119,77
129,67
113,00
149,60
167,24
129,57
131,59
152,27
122,35
134,52
149,55

*) Angka Sementara
Sumber
Source
238
BPS Kota Ternate

CBS of Ternate City

Kota Ternate Dalam Angka 2010

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kota Ternate Dalam Angka 2010

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog BPS 1403.