Bird of paradise Mengacu pada tema pesona Nusantara. Pada konsep standing lampnya ini kami beri judul Bird Of Parradise yang menonjolkan salah satu burung khas Nusantara di pulau Papua yaitu burung cendrawasih, yang juga mendapatkan julukan burung dari surga (bird of parradise). Pada konsep desain standing lampnya ini kami juga memasukkan ciri khas Nusantara lainnya yaitu batik. Batik ini dijadikan sebagai pembentuk tubuh burung yg dikombinasikan dengan beberapa bulu yang indah. Hal inilah yg semakin mempertegas konsep Nusantara. Dan mempertegas bahwa cendrawasih merupakan burung khas nusantara yang kini sudah semakin langka. Pada desain ini kami menggambarkan burung cendrawasih yang sedang bertengger disebuah dahan pohon yg sudah gundul. Hal ini kami gambarkan untuk menunjukkan kondisi burung cendrawasih yg kini habitatnya telah rusak oleh ulah manusia sendiri, serta cendrawasih sendiri yg kini sudah semakin langkah dan bahkan hampir punah. Dari situ harapan kami adalah untuk menunjukkan kondisi saat ini dari burung cendrawasih itu sendiri dan agar semua masyarakat yang melihatnya akan selalu ingat bahwa pentingnya menjaga eksistensi dari burung itu sendiri dan menjaga alam Indonesia agar tetap lestari dan tetap terjaga segala isi flora dan faunanya di Nusantara.