Bab 1 PKN (Jadi)
Bab 1 PKN (Jadi)
Oleh :
KELOMPOK 5
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 46
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
UNIVERSITAS JEMBER
2016
Kata Pengantar
Segala puji kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karuniaNya
kami segenap penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Demokrasi di
Indonesia. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan.
Layaknya segala sesuatu yang ada di bumi ini, tidaklah ada yang
sempurna. Begitu juga kiranya dengan makalah ini, masih banyak memiliki
kekurangan. Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini. Agar dimasa yang akan datang kami bisa
mempersembahkan yang lebih baik dan lebih berguna untuk kita semua. Akan
tetapi mudah-mudahan makalah ini sedikitnya memberikan manfaat untuk kita
semua. Amiiin.
DAFTAR ISI
Halaman
1
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 4 PENUTUP
11
4.1 Kesimpulan
11
4.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12
BAB I
PENDAHULUAN
2
Indonesia.
Serta untuk mengetahui bagaimanakah konsep pendidikan Demokrasi
di Indonesia.
1.4 Manfaat
a. Bagi mahasiswa :
1. Membantu mahasiswa dalam memahami memahami secara runtut dan
jelas mengenai konsep demokrasi secara umum maupun demokrasi
yang dijalankan di Indonesia.
2. Memicu kesadaran mahasiswa (pembaca) akan arti pentingnya
mempertahankan nilai-nilai demokrasi di negeri ini.
b. Bagi umum :
1. Sebagai sarana media pembelajaran serta menambah wawasan
pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
4
tertinggi.
Demokrasi
mengisinkan
warga
negaranya
untuk
negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin,
bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam
melaksanakan kekuasaan negara.
Merriem: Menurut
Merriem,
demokrasi
didefinisikan
sebagai
Sidney
Hook: Menurutnya,
pengertian
demokrasi
adalah
bentuk
C.F. Strong: Demokrasi menurut definisi C.F. Strong adalah suatu sistem
pemerintahan dimana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut serta
dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah
akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas
tersebut.
demokrasi.
Pemerintahan untuk rakyat (government for the people), mengandung
pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada
pemerintah harus dijalankan untuk kepentingan rakyat.
(Indirect
Democracy): Pengertian
ekonomi
Demokrasi Material: Pengertian demokrasi material adalah demokrasi
Ciri Pemilihan umum, yaitu suatu kegiatan politik yang dilakukan untuk
memilih pihak dalam pemerintahan
Ciri Kepertaian, yaitu partai menjadi sebuah sarana atau media sebagai
bagian pelaksanaan sistem demokrasi
Ciri Tanggung Jawab, yaitu dengan adanya tanggung jawab baik pihak
yang telah terpilih dapat ikut dalam pelaksanaan suatu sistem demokrasi
2.2.3 Prinsip Demokrasi
Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah
Kedaulatan rakyat
Kekuasaan mayoritas
Hak-hak minoritas
10
Kesetaraan hak membuat setiap masyarakat dapat ikut serta dalam sistem
politik
Kekurangan/Kelemahan Demokrasi
Kepercayaan rakyat dapat dengan mudah digoyangkan melalui pengaruhpengaruh misalnya media
Kesetaraan hak dianggap tidak wajar karena menurut para ahli, setiap
orang memiliki pengetahuan politik yang tidak sama
wajar
adanya
perbedaan
atau
keanekaragaman.
11
2.
3.
4.
5.
6.
Musyawarah
Cara haruslah sejalan dengan tujuan
Norma kejujuran dalam pemufakatan
Kebebasan nurani, persamaan hak, dan kewajiban
Trial and error dalam berdemokrasi.
Demi tegaknya prinsip demokrasi, keterlibatan warga Negara sangatlah
12
13
Ketiga jenis kelompok atau asosiasi ini sangat besar peranannya terhadap
proses demokratisai sepanjang organisasi-organisasi ini memerankan dirinya
secara kritis, independen, dan konstutional dalam mnyuarakan misi organisasi
atau kepentingan organisasinya. Sebaliknya, jika kelompok-kelompok ini
menyuarakan aspirasinya secara anarkis, saktarian, dan primordial, maka
keberadaab kelompok ini akan menjadi ancaman serius bagi masa depan
demokrasi dan bangunan Masyarakat Madani.
Hal yang tidak kalah pentingnya bagi tegaknya demokrasi adalah keberadaan
kalangan cendikiawan dan pers bebas. Kaum cendikiawan, kalangan civitas
akademika kampus, dan kalangan pers merupakan kelompok penekan yang
segnifikan untuk mewujudkan sistem demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang akuntabel. Bersamaan dengan kelompok politik, kedua
kelompok dua terakhir ini dapat saling bekerja sama dengan kelompok lainnya
untuk melakukan oposisi terhadap pemerintah manakala ia berjalan tidak
demokratis.
14
yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, demokrasi Pancasila adalah
demokrasi yang merupakan perwujudan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusya waratan/perwakilan yang mengandung semangat
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Istilah kerakyatan menunjukkan bahwa segala sesuatu berasal dari rakyat,
dilaksanakan oeh rakyat, dan diperuntukkan oleh rakyat. Perwakilan menunjukkan
bahwa demokrasi yang dianut oleh bangsa Indonesia pada dasarnya dilaksanakan
oleh wakil-wakil rakyat. Hikmat kebijaksanaan berarti kearifan dalam mengambil
keputusan melalui permusya waratan. Kearifan inilah yang memimpin seseorang
atau golongan dalam mengambil keputusan, yaitu kearifan untuk selalu
mempertimbangkan kepentingan bangsa dan negara.
Permusyawaratan menunjukkan bahwa pembicaraan dari wakil-wakil rakyat
yang ingin memperoleh keputusan atau kesepakatan bersama secara arif bijaksana
mengenai suatu masalah. Istilah yang lazim adalah musyawarah mufakat.
15
16
17
18
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
20