A. PENGERTIAN
Pingsan dalah suatu kondisi kehilangan kesadaran yang mendadak, dan
biasanya
sementara,
yang
disebabkan
oleh
kurangnya
aliran
darah dan oksigen ke otak.
Pingsan merupakan suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur
akibat
sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah,
keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik lemah, kepanasan, dan
sebagainya.
B. PENYEBAB
Aliran darah yang berkurang ke otak dapat terjadi karena :
1. jantung gagal untuk memompa darah;
2. pembuluh-pembuluh darah tidak mempunyai cukup kekuatan untuk
mempertahankan tekanan darah untuk memasok darah ke otak;
3. tidak ada cukup darah atau cairan didalam pembuluh-pembuluh darah;
atau
4. gabungan dari sebab-sebab satu, dua, atau tiga diatas.
Sebab dari pingsan bermacam-macam, diantaranya aliran listrik, penyakit
ayan, kena udara dingin atau panas terlalu lama, serangan jantung, banyak
keluar darah, lapar, keracunan dll.
Penyebab lain diantaranya karena hipersensitivitas vagus. Vagus adalah
saraf otak ke sepuluh yang mensarafi organ bagian dalam tubuh dan sangat
berpengaruh terhadap frekuensi detak jantung.
C. MEKANISME PINGSAN
Otak
mempunyai
banyak
bagian-bagian,
termasuk
dua hemisphere,
cerebellum, dan batang otak (brain stem). Otak memerlukan aliran darah
untuk menyediakan oksigen dan glukosa (gula) pada sel-selnya untuk
menopang
kehidupan.
Terlebih
area
yang
dikenal
sebagai reticular
activating system yang berlokasi dalam batang otak harus terjaga, dan
paling sedikit satu hemisphere otak harus berfungsi.
Pingsan berawal dari jumlah darah yang kembali ke jantung berkurang
sehingga curah darah ke jantung dan tekanan darah sistoliknya menurun.
Guna mengatasi penurunan tersebut, otomatis timbul refleks kompensasi
normal, berupa bertambahnya frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung,
dengan tujuan mengembalikan curah ke jantung ke tingkat semula.
Pada
seseorang
yang
`hipersensitif`
(misal
kaget-an),
bertambahnya
Ketika
mengkonsumsi
obat-obat
yang
diresepkan
untuk
F. PRINSIP PENANGANAN
Adapun prinsip pertolongan terhadap kondisi tersebut adalah:
1. Korban harus dibaringkan dengan kepala dimiringkan
2. Posisi kepala jangan ditinggikan.
3. Longgarkan pakaian agar aliran darahnya tak terganggu.
4. Kepala dikompres dengan air dingin / kantong es,
5. Jangan memberikan apa pun lewat mulut apabila penderita belum sadar.
6. Kalau akan memindah ke tempat lain, diharapkan dalam keadaan
bersandar
Jika pingsan biasa, maka lakukan seperti diatas, badan diselimuti agar tidak
kena udara dingin. Basahilah sapu tangan dengan aromatic spirits dan
diletakkan dekat hidung agar dihisap. Adapun jika pingsan disertai kulit muka
jadi agak membiru,maka ini perlu pernapasan buatan.