BK A 2015 - Nadiyatul, Taufiq, Yulia - Media Audio
BK A 2015 - Nadiyatul, Taufiq, Yulia - Media Audio
Identitas
Kelompok
: 13
Anggota
: Nadiyatul Haqi R
1715151886
Taufiq Faturrahman H
1715150851
Yulia Yunararizky
1715151683
Kelas
: BK A 2015
Media
pendaftaran untuk melajutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri tanpa tes dan
hanya melalui data raport dan portofolio, maka kami menentukan kelas XII sebagai
sebagai objek yang sangat membutuhkan bimbingan dalam penentuan pilihan program
studi.
B. State Objectives (Merumuskan Tujuan)
States objectives merupakan sebuah pernyataan tentang apa yang akan dicapai.
(Mager dalam Achmadi, Suharno, dan Suryani, 2014) menjelaskan perlunya teknik
ABCD dalam menyatakan tujuan, diantaranya sebagai berikut.
1. Audience
2. Behavior
ini yaitu peserta didik mampu mengisi dengan tepat lembar angket yang
menggambarkan hubungan antara prestasi akademik dan non akademik
yang pernah diraihnya dengan jenis-jenis program studi yang relevan.
C. Select Methods, Media, and Materials (Memilih Metode, Media, dan Materi)
1. Memilih Metode
Metode pembelajaran yang kami pilih adalah metode pembelajaran Model
pembelajaran pada dasarnya merupakanbentuk pembelajaran yang tergambar dari
awal sampaiakhir (sintak pembelajaran) yang disajikan secara khasoleh guru.
Dengan kata lain, model pembelajaranmerupakan bungkus atau bingkai dari
penerapan suatupendekatan, metode, dan teknik pembelajaran Adapun Soekamto
mengemukakan maksud dari model pembalajaran adalah:
penemuan
(Ahmadi,1997:76).
Robert
(dalam
Ahmadi,
media tersebut, kami memodifikasi beberapa suara, diantaranya suara utama yaitu
dialog antara tiga orang dengan backsound bel kereta api.
3. Memilih Materi
Materi yang kami pilih untuk bimbingan klasikal yaitu bimbingan karier yang
berfokus pada strategi menentukan pilihan program studi saat pendaftaran
SNMPTN bagi peserta didik kelas XII. Materi berkonsentrasi pada tema seorang
laki-laki yang bernama Taufiq sedang mengalami kebingungan terkait penentuan
pilihan program studi yang akan ia pilih disaat pendaftaran SNMPTN. Kemudian
dalam latar yang berada di dalam kereta api tersebut muncul dua orang teman
perempuannya yang memberikan informasi mengenai prestasi akademik yang
pernah diraihnya untuk disesuaikan dengan pilihan program studi yang akan ia
pilih. Namun Taufiq sebelumnya sudah menentukannya hanya ia kesulitan
mengahadapi hambatannya yaitu keinginan orangtua yang memerintahkannya
untuk masuk ke program studi ilmu kedokteran. Padahal jika ditelusuri dari hasil
prestasi akademik yang pernah ia raih yaitu juara olimpiade fisika dan gemar
melukis membuatnya lebih cenderung pilihan pada program studi ilmu arsitektur.
Namun setelah kedua temannya yang bernama Nadiyatul Haqi dan Yulia
Yunararizky memberikan dorongan positif yang mendukung padanya, akhirnya
Taufiq pun lebih percaya diri untuk mengungkapkan keberatannya kepada
orangtuanya dan mencoba meyakinkan kembali pilihan program studi yang sudah
ia tentukan sesuai dengan minat dan prestasinya.
2. Menyiapkan Materi
Materi mengenai strategi pemilihan progam studi SNMPTN sebelumnya akan
diadministrasikan setelah salah satu dari kami memberikan arahan awal terlebih
dahulu mengenai tujuan disampaikannnya materi melalui media audio. Selanjutnya
kami akan mulai memutar terlebih dahulu media setelah itu memberikan ulasan
singkat mengenai informasi yang terdapat dalam media tersebut.
3. Menyiapkan Lingkungan
Teknis menyiapkan lingkungan kami siapkan melalui lingkungan fisik dan
lingkungan psikologis. Lingkungan fisik meliputi penyiapan sound system beserta
perangkat komputer, kemudian disesuaikan dengan kenyamanan suara yang
diterima peserta didik, maka media siap untuk diputar. Selain itu kami juga
menyiapkan lingkungan psikologis yang tertib, nyaman, dan tenang sebelum media
audio diputar sehingga peserta didik mampu berkonsentrasi saat menyerap
informasi dari media yang diputarkan.
4. Menyiapkan Peserta Didik
Dalam penyiapan ini, kami sebelumnya sudah menyiapkan angket dan lembar
kerja bagi peserta didik untuk dijadikan sebagai sarana informasi apa yang telah
didapat oleh peserta didik.
selanjutnya akan lebih diperbaiki. Lalu mengevaluasi apakah peserta didik memahami
maksud dan tujuan dari media ini. Dan apakah peserta sudah memperoleh informasi
dalam menentukan jurusan di perkuliahan yang akan mempengaruhi karirnya kelak.
Jika masih ada peserta didik yang belum memahami maksud dan tujuan media ini,
maka guru akan mengganti dan merivisi isi materi dari metode ini.