Tugas Audit Siklus Produksi Dan Jasa Personalia
Tugas Audit Siklus Produksi Dan Jasa Personalia
Disusun Oleh:
Febria prayudha(11140820000008)
Sulastri (11140820000023)
Elfriedha Sari H(11140820000035)
Ulfia khariani(111408200000 )
kompensasi per jam memerlukan sistem pengendalian yang berbeda dengan kompensasi
gaji,Pentingnya berbagai paket kompensasi seperti bonus, opsi saham dan hak apresiasi
saham, serta penggajian pensiun.
Materialitas, Risiko Inhern Dan Prosedur Analitis
a.Materialitas:Untuk perusahaan perangkat lunak dan perusahaan jasa seperti bank,
perusahaan asuransi, dan kantor profesional, jasa personalia merupakan beban utama.
Untuk sekolah, jasa personalia mungkin menjadi pengeluaran yang utama.
b.Risiko Inheren:Auditor jarang memperhatikan asersi kelengkapan dalam siklus gaji dan
upah karena sebagian besar karyawan akan segera menuntut majikan mereka jika tidak
dibayar. Akan tetapi, penipuan gaji dan upah telah menjadi perhatian utama auditor.
c.Prosedur Analitis:Auditor biasanya akan melakukan prosedur analitis ketika memulai
audit atas siklus jasa personalia karena prosedur ini efektif dari segi biaya.
Mempertimbangkan Komponen Pengendalian Internal
Beberapa faktor lingkungan pengendalian mempunyai relevansi yang bersifat
langsung. Keseluruhan tanggung jawab atas masalah personalia seringkali diserahkan
kepada wakil direktur hubungan industrial atau tenaga kerja, atau kepada manajer SDM
atau personalia.
AKTIVITAS PENGENDALIAN-TRANSAKSI PENGGAJIAN
Dokumen dan Catatan yang Lazim
Dokumen dan catatan berikut ini penting dalam melaksanakan serta mencatat mencatat
transaksi penggajian : (a)Otorisasi personalia (b)Kartu absen/clock card (c)Tiket waktu/time
ticket (d)Register penggajian (f)Rekening bank untuk penggajian imprest (g)Cek gaji
(h)Ikhtisar distribusi biaya tenaga kerja (i)SPT pajak gaji dan upah (j)File personalia karyawan
(k)File induk data personalia( l)File induk penghasilan karyawan
Fungsi-fungsi dan Pengendalian yang Terkait
Pemrosesan transaksi penggajian melibatkan fungsi-fungsi penggajian berikut ini :a)Memulai
transaksi penggajian, b) Penerimaan jasa , c) Pencatatan transaksi penggajian d) Pembayaran
gaji dan upah,
PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO PENGGAJIAN
Menentukan Risiko Deteksi
Pengujian substantif atas saldo-saldo gaji dan upah seringkali dibatasi pada penerapan
prosedur analitis atas akun-akun beban dan pos-pos akrual yang terkait, serta pengujian rincian
yang terbatas. Jika prosedur analitis trsebut mengungkapkan fluktusi yang tidak diduga, maka
akan diperlukan pengujian rincian yang lebih ekstensif.
Merancang Pengujian Substantif
Apabila tidak terungkap fluktuasi yang tidak diduga oleh prosedur ini, auditor sudah
memperoleh bukti yang mendukung tujuan audit yang berkaitan dengan asersi
ekstensi/keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, serta penilaian atau alokasi. Yaitu :a)
Menghitung kembali jumlah-jumlah akrual, b)Mengaudit tunjangan karyawan dan program
pensiun, c)Mengaudit opsi saham dan hak apresiasi saham, d)Memverivikasi kompensasi pejabat