Anda di halaman 1dari 4

Kasus

Klien bernama anak x umur 4 tahun datang di rumah sakit soedarso ia meringis kesakitan
ibunya datang dengan sedih tampak telinga mengeluarkan cairan berwarna putih di telinga
kanan, suhunya 39 c, nadi 110 x /menit rr 25x menit, ibuny mengatakan memiliki riwayat
penyakit ispa 2 bulan yang lalu ia menangis karena telinganya sakit sudah 2 minggu yang
lalu, dan tidak diobati
Penangana awal :
1. Bersihkan cairan yang keluar dari dalam telinga untuk mecegah terjadinya infeksi
dan untuk mempermudah pengkajian
2. Berikan informasi tentang keadaan klien agar keluarga klien dapat tenang
3. Komunikasi dengan klien dengan tenang agar klien tidak cemas
1. Pengkajian :
a. Riwayat terdahulu: keluarga klien mengatakan memiliki penyakit ispa
b. Keluhan sekang : klien tampak menangis sambil memegang telinganya , tampak
keluar cairan di telinga
c. Pemeriksaan fisik pada telinga:
1) Inspeksi : tampak ada cairan otorea di telinga bewarna putih, tampak menangis,
telinga tampak merah, tampak bengkak di sekitar telinga.
2) Palpasi : saat ditekan teraba benjolan dan saat di tekan terdapat nyeri tekan
d. pemeriksaan Diagnostik: Lakukan pemeriksaan ostoskop

Analisa data

Data
Etiologi
Ds : klien tampak
menangis dan memegang
telinga
(inflamasi) pada jaringan tengah
Do :
- ttv : nadi 110x/menit
- tampak merah di
telingah
- tampak bengkak di
telinga
Ds : ibu klien mengatakn (proses peradangan (inflamasi)
anaknya telah demam 2
hari yang lalu

Do : s 39x/ menit
Mukosa bibir tampak
merah
Ds:
klien
mengatan Pengobatan yang tak tuntas
keluar nanah susah 2
minggu
Do
:
tampak
bengkaktampar
keluar
cairan di telingah

Masalah
Nyeri akut

Hipertermi

Resiko tinggi infeksi

2. Diagnosa keperawatan
a.
b.
c.

Nyeri akut b.d inflamasi pada jaringan telinga tengah


Hipertermi b.d proses inflamasi
Resiko tinggi infeksi b.d obat yang tidak tuntas

3. Intervensi
No
1

Diagnosa
keperawatan
Nyeri
akut
berhubungan dengan
proses inflamasi

Rencana tindakan
Tujuan
Intervensi
Rasional
Setelah
diberi1. kolaborasikan dengan 1. untuk mengurangi rasa
asuhan keperawatan
tim medis dalam
nyeri dan mencegah
selama 1x 2 jam
pemberian
infeksi lebih lanjut .
nyeri
berkurang
analgetik,
2. untuk mengurangi rasa
atau hilang
antibiotik,
nyeri.

K.h : klien tampak


antiradang .
3. untuk memantau nyeri
tenang dan tidak2. beri posisi nyaman
yang diderita klien.
menangis lagi
pada klien.
4. agar keluarga klien
Tak
tampak3. kompres dingin pada
dapat
mengetahui
kemerahan
pada
telinga.
kondisi klien.
telinga
4. kaji kembali nyeri
N 100x/menit
yang dirasa oleh
klien setelah 30
menit
pemberian
analgetik.
5. beri informasi kepada
klien dan keluarga
tentang penyebab
nyeri yang dirasa

Hipertermi
b.d Setelah dilakukan 1. kaji tanda tanda 1. untuk memantau tanda
proses inflamasi
asuhan keperawatan
vital klien.
tanda vital klien.
1x/2 jam suhu 2. kolaborasi dalam 2. untuk menurun panas
tubuh
klien
pemberian
obat
tubuh klien.
menurun
atau
penurun panas.
3. untuk
menurunkan
hilang
3. beri
kompres
panas tubuh klien
Kh:
hangat
Klien
tampak
tenang
Do: s:36 c

Resiko tinggi infeksi Setelah diberikan 1.


b.d
tertundanya asuhan keperawatan
pengobatan
1x2 jam tanda tanda 2.
inflamasi tidak ada

Jaga
kebersihan 1. Untuk
mencegah
telinga
infeksi yang kronik
Kaji tanda tanda
pada klien
perluasan infeksi
2. Untuk
mendeteksi
terjadinya infeksi

Implementasi
No
1.
1

Diagnosa keperawatan
Implementasi
Nyeri akut b/d proses inflamasi 1. berkolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian analgetik, antibiotik, antiradang
2. Memberikan posisi nyaman pada klien
3. mengkompres dingin pada telinga klien
4. mengkaji kembali nyeri yang dirasa oleh klien
setelah 30 menit pemberian analgetik
5. memberi informasi kepada klien dan keluarga
tentang penyebab nyeri yang dirasa untuk
menghilkan cemas keluarga klien

2.

Hipertermi b.d proses inflamasi 1. mengkaji tanda tanda vital klien


2. berkolaborasi dalam pemberian obat penurun
panas
3. memberi kompres hangat

Resiko tinggi infeksi


tertundanya pengobatan

b.d 1. Jaga kebersihan telinga


2. Kaji tanda tanda perluasan infeksi

Viii. Evaluasi
Dx
Dx
1

Dx
2

Dx
3

Evaluasi
S: klien masih menangis, telinga kanan keluar cairan
O: klien tampak meringis
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi lanjutkan pemerikaan secara bersekala dan berikan antibiotik,
antiradang dan analgetik secara kontinyue dan sesuai aturan.
S: klien tampak tenang,
O: s: 37 c
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi kompres hangat lagi dan kaji ttv
S:
O:
A:

Anda mungkin juga menyukai