Yudas KTLH
Yudas KTLH
LINGKUNGAN HIDUP
Oleh
Wahyudi
6705154076
Judul :
Istilah-istilah Lingkungan Hidup
ABISOBENTOS
Organisme yang hidup pada dataran atau zona abisal.
2.
AUTOPELAGIK
Sifat jenis plankton yang selalu hidup dipermukaan laut
3.
ARUS PERPMUKAAN
Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan
dipengaruhi oleh pola sebaran angin.
4.
ARUS GEOSTROPIK
Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis.
5.
ARUS EKMAN
Arus yang dipengaruhi oleh angin.
6.
ARUS DALAM
Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola
sebaran angin dan membawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator
7.
AQUALUNG (SCUBA)
Peralatan yang berfungsi sebagai alat bantu pernafasan penyelam ketika menyelam ke
dalam air.
8.
ATLANTIK LAUT
Merupakan badan air terbesar di muka bumi, sekitar 20 % dari luas permukaan bumi.
Lautan Atlantik dikelilingi lebih banyak benua dibandingkan lautan lainnya, dan terbagi
atas 2 bagian: bagian utara dan bagian selatan dipisahkan oleh garis khatulistiwa, dan
memisahkan antara benua Amerika dengan Eropa dan Afrika.
9.
ANEMOMETER
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin atau laju dan arah angin.
10.
AMBANG LAUT
Pegunungan di dasar laut yang terletak di antara dua laut dalam, seperti ambang laut
Sulu, ambang Laut Sulawesi.
11.
ALOPELAGIK
Organisme laut yang terdapat pada berbagai macam kedalaman di zona pelagik.
12.
ALOMETRI
Pertumbuhan ikan, di mana pertambahan panjang lebih lambat dari pertumbuhan berat.
13.
ALGA BLOOM
Suatu pertumbuhan alga dalam kuantitas yang abnormal atau berlebihan sehingga
kandungan oksigen berkurang dalam air (karena dikonsumsi oleh alga tersebut) dan
dapat mematikan tanaman. Merupakan suatu indikasi pencemaran pada perairan.
14.
ALGA
Kelompok organisme atau tumbuhan yang umumnya hidup di air, memiliki berbagai
bentuk : unisel, filamen, talus atau bentuk yang lebih kompleks, seperti rumput laut.Alga
memainkan peranan penting dalam rangkaian rantai makanan. Berdasarkan jenisnya, ada
beberapa macam jenis alga : chlorophyta (alga hijau), cyaanophyta (alga biru-hijau),
phaeophyta (alga coklat), rhodophyta (alga merah).
15.
AKUATIK
Kehidupan atau keberadaan yang berhubungan dengan air
B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
BIOTA LAUT
Keseluruhan flora dan fauna dan mikroorganisme yang hidup dan Berkembang di laut
BANGUNAN PENGOLAH LIMBAH
Bangunan yang digunakan sebagai tempat pengolah limbah agar menjadi limbah yang
tidak berbahaya bagi kesehatan manusia sesuai standar; tempat membersihkan atau
menyaring limbah cair (air kotor) agar pencemaran air tidak melampaui batas ambang
yang telah ditentukan. Bangunan pengolah limbah biasanya terdapat di kawasan industri
BACK REEF
Komunitas terumbu di belakang reef flat dicirikan dengan keadaan air yang relatif
tenang.
BREAKWATER
Bendungan atau dam yang dibangun di perairan pelabuhan guna meredakan ombak atau
gelombang laut. Di tempat ini kapalkapal yang akan memasuki pelabuhan berlabuh
sambil menunggu proses clearence in breakwater juga berarti garis pertemuan antara
ombak yang mengarah ke pantai dengan arus pecahan ombak dari arah pantai menuju ke
laut
Bunker fuels
Istilah yang digunakan merujuk ke bahan bakar yang dikonsumsi
oleh transportasi laut dan udara internasional.
Bonn fund
Dana
khusus
UNFCCC
sumbangan
dari
Pemerintah
Jerman
untuk
menutupi biaya kegiatan UNFCCC yang diselenggarakan di Bonn.
Bonn agreements / Persetujuan Bonn
Istilah informal untuk kesepakatan politik yang dicapai pada COP-6
diBonn,Jerman,pada
tahun
2001
dimana
pemerintah-pemerintah
menyepakati sebagian besar isu kontroversial politik di bawah Rencana
Aksi Buenos Aires. Kesepakatan Bonn membuka jalan bagi Marrakech
Accords pada tahun yang sama.
8.
9.
10.
C
1.
2.
3.
4.
5.
6.
CEPHALOPODA
Klas dari filum Moluska yang umumnya tidak memiliki cangkang luar, seperti
cumi,nautilus, gurita.
CAGAR ALAM
secara alami, juga meliputi cagar alam laut untuk kehidupan dan ekosistem laut (strict
Kawasan suaka alam, mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau
ekosistem tertentu yang perlu dilindungi agar perkembangannya berlangsung nature
reserve/ natural reservation area)
Compliance
Pemenuhan
komitmen
pengurangan
dan
pelaporan
emisi
di
bawah
UNFCCC dan Protokol Kyoto oleh negara/bisnis/individu.
Compliance Committee
Komisi
yang
membantu
memfasilitasi,
mempromosikan
dan
mengimplementasikan
kesesuaian
dengan
persyaratan
pada
Protokol
Kyoto. Komisi ini terdiri dari 20 anggota dengan keterwakilan menyebar
di berbagai region, Negara berkembang pulau kecil, fihak Annex I dan
non-Annex I, dan berfungsi melalui siding pleno, biro, cabang fasilitatif
dan cabang enforcement.
Committee of the Whole
Sering
dibentuk
pada
suatu
COP
untuk
membantu
menegosiasikan
teks. Komisi ini terdiri dari anggota yang sama dengan COP. Ketika
Komisi menyelesaikan pekerjaannya, teks dikembalikan ke COP, yang
memfinalisasi dan kemudian mengadopsi teks selama sesi siding pleno.
CMS (Convention on the Conservation of Migratory Species of Wild Animals)
7.
8.
9.
10.
D
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau
kegiatan
DAERAH LEPASAN AIR TANAH
Suatu wilayah dimana proses keluaran air tanah berlangsung secara alamiah pada suatu
cekungan air tanah
DAERAH IMBUHAN AIR TANAH
Suatu wilayah peresapan yang mampu menambah air tanah secara alamiah pada suatu
cekungan air tanah
DAERAH IMBUHAN AIR MATA AIR
Suatu tempat berlangsungnya proses pengimbuhan air tanah, yang kemudian mengalir,
dan muncul ke permukaan sebagai mata air
DAERAH ALIRAN SUNGAI BASAH
Daerah aliran sungai yang curah hujannya secara alamiah berlebih guna memenuhi
kebutuhan air untuk kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif.
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Dokumen yang berisi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang terdiri
atas dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup atau dokumen upaya
pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup.
DAERAH ALIRAN SUNGAI
Suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak
sungai, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari
curah hujan ke danau atau ke laut secara alamiah yang batas di darat merupakan pemisah
topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh
aktivitas daratan.
DEKOMISIONING INSTALASI
Suatu kegiatan untuk menghenti-kan secara tetap beroperasinya instalasi nuklir atau
instalasi yang memanfaatkan zat radioaktif antara lain dilakukan dengan pemindahan zat
radioaktif, pembongkaran komponen instalasi, dekontaminasi, dan pengamanan akhir.
E
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
F
1.
2.
3.
FLASMA NUTFAH
Unsur-unsur gen yang menentukan sifat kebakaan suatu jenis makhluk hidup; dalam
penataan ruang, perlindungan plasma nutfah termasuk dalam kawasan lindung lain.
FOTIK
Daerah lautan yang masih menerima sinar matahari; zona epipelagic.
FORAMINIFERA
Biota laut kecil yang bercangkang, secara kasat mata menyerupai pasir, berukuran 1 mm
hingga 5 mm. Cangkang atau kerangka foraminifera dapat merupakan petunjuk dalam
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
D
1.
2.
3.
GUMUK PASIR
Ekosistem unik berupa bukit/gundukan pasir yang terbentuk akibat interaksi material
penyusun dan aktivitas angin. Angin Akumulasi pasir pada pinggiran pantai ke arah
daratan yang terbentuk oleh proses alami (angin). Pada daerah pantai dengan angin yang
keras, akumulasi pasir tersebut dapat mencapai ketinggian hingga puluhan meter.
GUGUS PULAU
Sekelompok pulau, termasuk perairan yang ada didalamnya yang menghubungkan pulau
satu dengan pulau lainnya, serta bentuk alami lain yang dijumpai, yang membentuk
suatu kesatuan historis, geografis, ekonomis dan politik.
GROIN
Struktur pengamanan pantai yang dibangun menjorok, relatif tegak lurus pantai,
menggunakan bahan konstruksi baja, beton dan batu. Groin berfungsi antara lain untuk
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
menahan
pengiriman
sedimen
sepanjang
pantai,
sehingga
bisa mengurangi/menghentikan erosi yang terjadi.
GIOLOGI
Ilmu tentang bumi yang menyangkut susunan dan sejarah kejadiannya, banyak
berhubungan dengan sumber daya alam berupa bahan tambang air, dsb.
GIODESI
Ilmu tentang pengukuran bentuk dan ukuran bumi, termasuk berat dan
kepadatannya.
GEMPA TEKTONIK
Getaran atau guncangan yang terjadi dipermukaan bumi yang disebabkan oleh aktivitas
tektonik yaitu pergeseran lempengan bumi.
GASTROPODA
Masuk dalam kelas Moluska. Biasa dikenal dengan istilah Siput atau Keong. Dapat
ditemukan pada berbagai lingkungan, mulai dari laut, sungai hingga gurun pasir.
Sebagian besar spesies siput adalah hewan
yang hidup di perairan, terutama perairan laut..
Gas Hidrokarbon
Disini termasuk derivt-derivatnya. Hidrokarbon dapat menyebabkan iritasi
GROUND WATER
Air yang berada pada lapisan kulit bumi dalam jumlah yang besar atau kecil pada
umumnya berada pada lapisan yang berpori-pori , dalam lubang, gua, dsb.
green house efek
Efek yang ditimbulkan oleh proses energi matahari yang diterima oleh permukaan bumi
lebih banyak di bandingkan dengan ground radiation
H
1.
2.
3.
4.
5.
HERBIFORA
Hewan yang makanannya hanya bahan nabati.Hibernasi Tidur musim dingin
HARA (NUTRIEN)
Zat yang diperlukan oleh tumbuhan dan hewan untuk pertumbuhan, pembentukan
jaringan dan kegiatan hidup lainnya, diperoleh dari bahan mineral.
HAMPARAN
Luasan pertanaman/penebaran, biasanya dengan budidaya tunggal (monoculture) yang
nampak homogen dalam kinerja pertanamannya/ penebarannya, baik karena bersamasama waktu tanamnya/tebarnya, pengelolaannya, maupun komoditasnya yang sama.
HALOCLINE
Suatu lapisan air di mana kandungan garam berubah cepat. Bentuk ini merupakan batas
antara daerah yang berbeda kandungan garamnya.
HAK ULAYAT
Hak atas tanah adat yang dimiliki masyarakat hukum adat tertentu untuk diambil
manfaat sumber daya alamnya bagi kelangsungan hidup masyarakat adat tersebut.
6.
7.
8.
9.
10.
I
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
J
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dipanen, seperti alfalfa, klover, hijauan leguminosa, dan dedaunan dari tanaman
berbatang lemah.
JENUH AIR
Tanah yang mengalami perubahan yang dratis dalam sifat-sifat fisika, kimia, dan
biologinya; kelebihan air pada tanah ini akan menurunkan pertumbuhan tanaman dan
tanah tersebut tidak mengandung cukup oksigen yang dibutuhkan oleh akar tanaman;
kebanyakan tumbuhan akan sukar tumbuh pada tanah semacam ini.
JELAGA
Karbon amorf (tidak kristalin) yang dihasilkan dengan penguraian baik termal maupun
oksidatif dari hidrokarbon, dan digunakan sebagai pigmen untuk tinta cetak dan benda
karet.
K
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
KEPULAUAN
Gugusan beberapa buah pulau; kumpulan pulau. Kelompok besar pulau yang tersebar.
KONSERVASI TANAH DAN AIR
Upaya pelindungan, pemulihan, peningkatan, dan pemeliharaan fungsi tanah pada lahan
sesuai dengan kemampuan dan peruntukan lahan untuk mendukung pembangunan yang
berkelanjutan dan kehidupan yang lestari.
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan
bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
KONVENSI INTERNASIONAL
Konvensi yang telah diratifikasi.
KONSULTASI PUBLIK
Kegiatan untuk menampung aspirasi para pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan
sumber daya air.
KEGAGALAN BENDUNGAN
Keruntuhan sebagian atau seluruh bendungan atau bangunan pelengkapnya
dan/atau kerusakan yang mengakibatkan tidak berfungsinya bendungan.
KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI
Bentangan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan Industri berdasarkan Rencana Tata
Ruang Wilayah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.
KAWASAN INDUSTRI
Kawasan tempat pemusatan kegiatan Industri yang dilengkapi dengan sarana dan
prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan
Industri yang telah memiliki Izin Usaha Kawasan Industri.
KAWASAN HUTAN
Wilayah tertentu yang ditunjuk dan/atau ditetapkan oleh pemerintah untuk
dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.
KRETERIA MUTU AIR
Tolok ukur mutu air untuk setiap kelas air
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
LAHAN RUSAK
Lahan yang tidak dapat berfungsi lagi sebagai media produksi untuk menumbuhkan
tanaman yang dibudidayakan atau yang tidak dibudidayakan.
LAHAN KRITIS
Lahan yang fungsinya kurang baik sebagai media produksi untuk menumbuhkan
tanaman yang dibudidayakan atau yang tidak dibudidayakan.
LAHAN PRIMA
Lahan yang berfungsi secara baik untuk menumbuhkan tanaman yang dibudidayakan
atau yang tidak dibudidayakan.
LAHAN
Bagian daratan dari permukaan bumi sebagai suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah
beserta segenap faktor yang mempengaruhipenggunaannya seperti iklim, relief, aspek
geologi, dan hidrologi yang terbentuk secara alami maupun akibat pengaruh manusia.
LIMBAH PADAT
Sisa atau hasil samping dari suatu usaha dan/atau kegiatan yang berwujud padat
termasuk sampah;
LIMBAH RADIO AKTIF TINGKAT TINGGI
Limbah radioaktif dengan tingkat aktivitas di atas tingkat sedang, yang
memerlukan pendingin dan penahan radiasi dalam penanganan pada keadaan normal dan
pengangkutan,termasuk bahan bakar nuklir bekas.
LIMBAH RADIO TINGKAT SEDANG
Limbah radioaktif dengan aktivitas di atas tingkat rendah tetapi di bawah tingkat tinggi
yang tidak memerlukan pendingin, dan memerlukan penahan radiasi selama penanganan
dalam keadaan normal dan pengangkutan
LIMBAH RADIOAKTIF TINGKAT RENDAH
Limbah radioaktif dengan aktivitas di atas tingkat aman (clearance level) tetapi di bawah
tingkat sedang, yang tidak memerlukan penahan radiasi selama penanganan dalam
keadaan normal dan pengangkutan
LIMBAH RADIOAKTIF
Zat radioaktif dan atau bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau
menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang
memanfaatkan radiasi pengion yang tidak dapat digunakan lagi
LIMBAH B3
Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun
yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat Mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup,
11.
12.
13.
14.
15.
M
1.
2.
3.
4.
5.
MITIGASI
Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
usaha pengendalian untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim melalui kegiatan
yang dapat menurunkan emisi atau meningkatkan penyerapan GRK dari berbagai
sumber emisi.
MINERAL
Senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu
serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam
bentuk lepas atau padu.
MODIFIKASI CUACA
Upaya dengan cara memanfaatkan parameter cuaca dan kondisi iklim pada lokasi
tertentu untuk tujuan meminimalkan dampak bencana alam akibat iklim dan cuaca.
MINERAL
Senyawa anorganik yang terbentuk di alam yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam
bentuk lepas atau padu.
MANFAAT LIMBAH B3
Badan usaha yang melakukan kegiatan pemanfaatan limbah B3
MASYARAKAT TRADISIONAL
Masyarakat perikanan tradisional yang masih diakui hak tradisionalnya dalam
melakukan kegiatan penangkapan ikan atau kegiatan lainnya yang sah di daerah tertentu
yang berada dalam perairan kepulauan sesuai dengan kaidah hukum laut internasional.
MASYARAKAT LOKAL
Kelompok Masyarakat yang menjalankan tata kehidupan sehari-hari berdasarkan
kebiasaan yang sudah diterima sebagai nilai-nilai yang berlaku umum tetapi tidak
sepenuhnya bergantung pada Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil tertentu.
MASYARAKAT ADAT
Kelompok Masyarakat Pesisir yang secara turun-temurun bermukim di wilayah
geografis tertentu karena adanya ikatan pada asal-usul leluhur, adanya hubungan yang
kuat dengan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, serta adanya sistem nilai yang
menentukan pranata ekonomi, politik, sosial,dan hukum.
MENGEDARKAN PRODUK REKAYASA GENETIKA
setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka penyaluran komoditas produk
rekayasa genetik kepada masyarakat, baik untuk diperdagangkan maupun tidak.
MULSA ATAU PUPUK SERASAH
Menurut Feuerlein (1971) kata ini berasal dari bahasa Jerman Utara \"Molsch\", yang
berarti penyelubung tanah dengan bahan organis secara renggang. Serasah yang
digunakan bisa berasal dari hasil sampingan atau limbah tanaman, seperti jerami,
rumput, dedaunan dan bisa pula serbuk gergaji. Mulsa di hutan akan mengurangi
penguapan air dari permukaan tanah dan mengurangi erosi pada musim hujan.
MORTALITAS EKOLOGIS
Kematian yang terjadi dalam suatu lingkungan tertentu, tergantung kepada populasi dan
keadaan lingkungannya.
MORFOLOGI TANAH
Karakteristik struktur tanah yang menunjukkan kondisi fisik, terutama sifat-sifat
struktur, suatu profil tanah sebagaimana ditampilkan oleh jenis, ketebalan, dan susunan
horizon-horizon dalam profil, dan oleh tekstur, struktur, konsistensi, dan porositas seyiap
horizon.
MINYAK BUMI
Pelonggokkan dari bahan-bahan minyak yang pada umumnya berbentuk cair (kadangkadang padat atau berbentuk gas), yang terdiri dari senyawa organik karbon dan
hidrogen (hidro-karbon sebesar 50-98%) dengan campuran oksigen, nitrogen, sulfur
dalam jumlah yang sangat kecil. Terdapat di lapisan teratas kulit bumi, dalam keadaan
aslinya minyak kasar (crude oil) adalah campuran yang kompleks, berwarna biru,
kuning, merah, dan sebagainya tergantung kepada komposisi kimia dan kekotorannya.
Petroleum pada umumnya terdapat bersama-sama dengan gas alam (natural gas), air
garam dan kadang-kadang dengan mineral hidrokarbon padat.
METODE RETAKAN KARET
Suatu metode untuk menentukan tingkat pencemaran udara. Yaitu jalur-jalur karet tak
tervulkanisasi, yang di renggangkan dikenakan udara, dan kedalaman retakan Rata-rata
yang disebabkan oleh oksidan menentukan intensitas pencemar udara di dalam atmosfer
N
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
yang masuk, melainkan juga dari apakah terdapat di udara, tanah, air pada lokasi mana
dan pada waktu apa.
O
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Zat kimia yang masuk ke dalam reaksi oksidasi dengan adanya cahaya atau energi
radiasi lain.
OKSIDAN
Zat yang digunakan sebagai pengoksidasi zat lain, misalnya ozon, kalium permanganat,
kalium dikromat,
OBYEK WISATA ALAM
Sebagian atau keseluruhan kawasan lindung baik hutan wisata, taman nasional, taman
hutan raya dan taman wisata laut yang dapat diusahakan untuk wisata termasuk sarana
maupun prasarana penunjangnya.
OSMOSIS BALIK
Proses pengenaan tekanan pada permukaan larutan (air payau, limbah, air asin, dan
sebagainya) yang ditaruh dalam sebuah bejana dengan salah satu dindingnya bersifat
semipermeabel, sehingga molekul-molekul air akan terperas keluar lewat dinding
semipermeabel meloloskan molekul pelarut dan menahan ion-ion dan molekul zat
pelarut;proses atau teknik ini diterapkan untuk menghasilkan air demineral dari air alam.
P
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PENGELOLAAN BERKELANJUTAN
Pengelolaan sumberdaya pesisir yang dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia
pada saat ini tanpa mengorbankan potensi pemenuhan kebutuhan dan aspirasi manusia di
masa datang
PENGUMPUL RUMPUT LAUT (SEA WEED COLECTOR)
Alat yang digunakan untuk mengambil dan mengumpulkan rumput laut, terdiri dari
pisau, sabit dan alat penggaruk.Pengumpulannya dilakukan dengan menggunakan
tangan dan pisau atau sabit sebagai alat pemotong dan alat penggaruk sebagai alat
pengumpul rumput laut. Hasil potongan rumput laut dimasukkan ke dalam keranjang.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Upaya pemberian fasilitas, dorongan atau bantuan kepada Masyarakat Pesisir agar
mampu menentukan pilihan yang terbaik dalam memanfaatkan Sumber Daya Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil secara lestari.
PENATAAN RUANG WP3K
Suatu sistem proses perencanaan zonasi, pemanfaatan ruang/zona, dan pengendalian
pemanfaatan ruang/ zona WP3K.
PERIKANAN
Semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya
ikan dan lingkungannya mulai dari pra produksi, produksi, pengolahan sampai dengan
pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan
PETA ZONASI
Peta berisi kode zonasi di atas blok dan sub blok yang didelinasikan sebelumnya
PANTAI BERBATU CADAS
Merupakan pantai dengan substart didominasi oleh batuan cadas yang terkadang
gampang rapuh. Dapat dijumpai pada daerah pantai dengan bentuk pantai tebing
maupun yang hanya dalam bentuk batuan cadas yang tajam.
PEMBUANGAN AIR LIMBAH
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Sistem pembuangan untuk melayani pembuangan air limbah untuk diolah, kemudian
dibuang sedemikian rupa sehingga aman bagi kesehatan
PENGERUKAN
Kegiatan penggalian atau pengambilan tanah dan batuan di wilayah daratan maupun di
dalam air
PENGELOLAAN DAS
Upaya manusia dalam mengatur hubungan timbal balik antara sumber daya alam dan
manusia di dalam DAS serta segala aktivitasnya agar terwujud kelestarian dan
keserasian ekosistem serta meningkatnya kemanfaatan sumber daya alam bagi manusia
secara berkelanjutan.
PELINDUNGAN LINGKUNGAN LAUT
upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan Sumber Daya Kelautan
dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan di Laut yang
meliputi konservasi Laut, pengendalian pencemaran Laut, penanggulangan bencana
Kelautan, pencegahan dan penanggulangan pencemaran, serta kerusakan dan bencana.
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN LAUT
upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan Sumber Daya Kelautan
dan mencegah terjadinya pencemarandan/atau kerusakan lingkungan di Laut yang
meliputi konservasi Laut, pengendalian pencemaran Laut, penanggulangan bencana
Kelautan, pencegahan dan penanggulangan pencemaran, serta kerusakan dan bencana.
PENCEMARAN PESISIR
Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke
dalam lingkungan pesisir akibat
adanya kegiatan Orang sehingga kualitas pesisir turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan pesisir tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
PERAIRAN PESISIR
Laut yang berbatasan dengan daratan meliputi perairan sejauh 12 (dua belas) mil laut
diukur dari garis pantai, perairan yang menghubungkan pantai dan pulau-pulau, estuari,
teluk, perairan dangkal,rawa payau, dan laguna.
PULAU KECIL
Pulau dengan luas lebih kecil atau sama dengan 2.000 km
2 (dua ribu kilometer persegi) beserta kesatuan Ekosistemnya
R
1.
2.
3.
REHABILITAS
Perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat
yang memadai pada wilayah
REEF FLAT
Rataan terumbu yang relatif dangkal dan pada saat tertentu dapat terpapar sinar
matahari.
RAWA
Wadah air beserta air dan daya air yang terkandung di dalamnya, tergenang secara terus
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
menerus atau musiman, terbentuk secara alami di lahan yang relatif datar atau cekung
dengan endapan mineral atau gambut, dan ditumbuhi vegetasi, yang merupakan suatu
ekosistem
RUANG TERBUKA HIJAU
Area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih
bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun
yang sengaja ditanam.
RENCANA TATA RUANG
Wujud struktur ruang dan pola ruang.
REKLAMASI HUTAN
Usaha memperbaiki atau memulihkan kembali hutan atau lahan dan vegetasi dalam
kawasan hutan yang rusak sebagai akibat penggunaan kawasan hutan agar dapat
berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.10. Menteri ...
REBOISASI
Upaya penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan rusak berupa lahan kosong,
alangalang,
atau
semak
belukar
untuk
mengembalikan
fungsi
hutan.
REDUKSI LIMBAH B3
Suatu kegiatan pada penghasil untuk mengurangi jumlah dan mengurangi sifat bahaya
dan racun limbah B3, sebelum dihasilkan dari suatu kegiatan.
RETRIBUSI LINGKUNGAN HIDUP
Adalah pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap setiap orang yang
memanfaatkan sarana yang disiapkan pemerintah daerah seperti retribusi pengolahan air
limbah.
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, dan upaya
perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu.
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya
perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu.
R.K.L
Rencana Pengelolaan Lingkungan sebagai dokumen dapat disingkatdengan RKL (dari
kata pantau)
REBOISASI
Penghutanan kembali yaitu suatu usaha untuk menanami kembali daerah hutan yang
telah gundul akibat berbagai pengrusakan baik oleh manusia maupun oleh berbagai
kejadian alam.
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL)
Dokumen yang mengandung upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang
terkena dampak penting akibat dari rencana usaha atau kegiatan; 2. Rencana yang
disusun berdasarkan hasil studi Andal, terutama untuk pemantauan terhadap pelaksanaan
rencana pengelolaan lingkungan, dan merupakan bagian dari laporan suatu studi Amdal
RENCANA DAS
Rencana pengelolaan untuk pengembangan sumberdaya air dan tanah yang terkait untuk
dimanfaatkan sebagai sumberdaya DAS bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan sosial masyarakat disekitar DAS atau Negara
S
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
SITU
Suatu wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun
buatan yang airnya berasal dari tanah atau air permukaan sebagai siklus hidrologis yang
potensial dan merupakan salah satu bentuk kawasan lindung.
SEMPADAN SUNGAI
Daerah sepanjang aliran sungai (pada kedua sisi sungai) yang diperuntukkan bagi
pengamanan dan kelestarian lingkungan sekitar aliran sungai
SEMPADAN SUNGAI
Daerah sepanjang aliran sungai (pada kedua sisi sungai) yang diperuntukkan bagi
pengamanan dan kelestarian lingkungan sekitar aliran sungai,
SISTEM DRAINASE
Bagian dari sistem perpipaan yang menyalurkan air hujan, di antaranya pipa air hujan
dan pipa air tanah
SISTEM WILAYAH
Struktur ruang dan pola ruang yang mempunyai jangkauan pelayanan pada tingkat
wilayah
SUMBER DAYA BUATAN
Saran dan prasarana yang mendukung kawasan budi daya, lindung, atau kawasan
perkotaan dan perdesaan
STAKEHOLDER
Individu, kelompok atau institusi yang terpengaruh (negatif atau positif) dari suatu
kegiatan pembangunan yang dilaksanakan
SUMBERDAYA PESISIR
Sumberdaya alam, sumberdaya buatan dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat di
wilayah pesisir. Sumberdaya alam terdiri atas sumberdaya hayati (ikan, rumput
laut,udang, karang, mangrove serta berbagai
jenis biota yang ada di perairan pesisir) ; dan non-hayati (yang ada di permukaan air,
dasar laut seperti, minyak dan gas bumi).
STANDAR KUALITAS LINGKUNGAN
Baku mutu lingkungan dan ketentuan pemanfaatan ruang yang berkaitan dengan ambang
batas pencemaran udara, ambang batas pencemaran air, dan ambang batas tingkat
kebisingan.
SUMBER DAYA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
Sumber daya hayati, sumber daya nonhayati; sumber daya buatan, dan jasa-jasa
lingkungan; sumber daya hayati meliputi ikan, terumbu karang, padang lamun,
mangrove dan biota laut lain; sumber daya nonhayati meliputi pasir, air laut, mineral
dasar laut; sumber daya buatan meliputi infrastruktur laut yang terkait dengan kelautan
dan perikanan, dan jasa-jasa lingkungan berupa keindahan alam, permukaan dasar laut
tempat instalasi bawah air yang terkait dengan kelautan dan perikanan serta energi
gelombang laut yang terdapat di Wilayah Pesisir
SERAPAN GAS RUMAH KACA
Diserapnya Gas Rumah Kca dari atmosfer pada suatu area tertentu dalam jangka waktu
tertentu.
12.
13.
14.
15.
SUMBER EMISI
Setiap usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan emisi dari sumber
bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber tidak bergerak maupun sumber tidak
bergerak spesifik.
STATUS MUTU UDARA AMBIEN
Keadaan mutu udara di suatu tempat pada saat dilakukan inventarisasi
STATUS MUTU AIR
Tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu
sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air yang
ditetapkan;
SUMBER AIR
Wadah air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah,
termasuk dalam pengertian ini akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan
muara.
T
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
TSUNAMI
Gelombang di laut yang disebabkan oleh gempa bumi bawah laut, longsoran bawah laut,
letusan gunung berapi bawah laut, percobaan nuklir, atau jatuhnya meteor di laut.
TOPOGRAFI
Bentuk atau keadaan muka bumi pada suatu kawasan atau daerah di daratan
TOMBOLO
Penyatuan dua daratan yang terjadi akibat akumulasi sedimen oleh arus pantai yang
datang dari arah yang berlawanan
TATA RUANG
Susunan pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi
sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat serta distribusi peruntukan
ruang dalam suatu wilayah, meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya
TELUK
Bagian laut yang dikelilingi daratan. Bentuk garis pantai erosional yang disebabkan oleh
aktivitas gelombang laut sehingga laut menjorok ke arah daratan. Teluk disebut sebagai
bay (bahasa Inggris), bentuk bay lebih kecil dari gulf, tetapi lebih besar dari cove.
TAMBOLO
Penyatuan dua daratan yang terjadi akibat akumulasi sedimen oleh arus pantai yang
datang dari arah yang berlawanan
TERANCAMANYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
Ancaman yang disebabkan oleh kerusakan sumber daya air.
TEPI DAN TEPI SUNGAI
Daerah akumulasi pengayaan mineral sekunder (paystreak) dalam suatu meander sungai.
TINJA
Hasil buangan metabolisme manusia atau kotoran manusia yang telah tercampur dengan
urine dan air bilas, seperti yang terdapat di tempat-tempat penampungan (septik tank)
10.
11.
12.
13.
14.
15.
pada rumah tangga, WC umum , atau yang langsung dibuang ke sungai (parit)
TERUMBU KARANG
Merupakan salah satu ekosistem di laut tropika. Memiliki potensi sumber daya alam
yang tinggi. Dapat merupakan sumber makanan bagi penghuni setempat: ikan, jenisjenis biota lain yang dapat di makan. Berfungsi sebagai benteng penahan pantai,
pelabuhan, atau bangunan lain terhadap hantaman ombak dan arus laut, dapat pula
sebagai taman nasional atau pariwisata. Di Indonesia banyak memiliki taman wisata laut
(terumbu karang) yang sangat indah di dunia ini antara lain di Kepulauan Maluku dan
Taman Nasional Bunaken, Menado. Sebagian terumbu karang di Taman Nasional
Bunaken sudah mengalami kerusakan berat, karena adanya pengambilan terumbu karang
baik untuk hiasan akuarium, dekorasi atau bahan bangunan
TERASERING
1. Tanggul atau gabungan dari suatu tanggul dan saluran yang dibangun melintang di
suatu lereng untuk mengendalikan erosi dengan jalan mengalihkan atau menyimpan
limpasan permukaan, sehingga tidak membiarkan aliran air langsung menuruni lereng.
Terasering atau sistem teras bisa diklasifikasikan menurut garis persamaan, gradien,
jalan keluar, dan penampang melintangnya; 2. dataran yang biasanya tanah datar sempit
yang membatasi sebuah-sungai, danau, atau laut. Sungai-sungai seringkali oleh terasteras pada dataran yang berbeda-beda
TEORI PEMBANGUNAN DENGAN KUALITAS HIDUP
Teori pembangunan yang berorientasi meningkatkan kualitas lingkungan dan kualitas
manusia yang terlebur dalam arus besar pembangunan untuk meningkatkan kualitas
hidup
TATA GUNA TANAH
Penataan tanah berdasarkan daya kegunaannya sehingga dalam pengelolaannya dapat
dicapai efisiensi yang setinggi-tingginya. Tata guna tanah yang menunjukkan
kemampuan berproduksi tinggi, perlu diimbangi dengan pengelolaan yang intensif, baik
dalam penyiapan lahan maupun dosis yang memadai dalam penggunaan sarana produksi
TANAH ORGANIK
Tanah yang bahan organiknya sangat dominan. Terbentuk oleh proses dekomposisi
bahan-bahan tanaman dalam rendaman air yang anaerob dan terjadi dalam proses yang
lama. Sesudah kering menjadi lapisan gambut yang dalamnya dapat lebih dari 5 meter.
Disebut tanah bergambut jika lebih dari 50%, sedangkan kalau gambutnya antara 3550% dikatakan pasir bergambut
TANAH INTRASONAL
Tanah dengan ciri-ciri sudah berkembang dan yang mencerminkan pengaruh dominan
faktor lokal topografis bahan induk atau umurnya jika dibandingkan dengan pengaruh
iklim dan vegetasi. Merupakan salah satu dari tiga golongan tanah dalam klasifikasi
tanah. Golongan tanah ini terbentuk karena kondisi seperti drainage buruk, terdapatnya
garam, dsb. Misalnya tanah rawa-rawa, bog soil, dan lainnya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
UTILISASI
Tingkat atau derajat pemanfaatan fasilitas dibandingkan dengan kapasitas seperti yang
didesainnya
USAHA PERTAMBANGAN
Kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi
tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,
penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta
pascatambang
UDARA AMBIEN
Udara bebas dipermukaan bumi pada lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah
yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia,
makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya.
USAHA PERTAMABANGAN
Kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi tahapan
kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,konstruksi, penambangan,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang.
USAHA TANI EKOLOGI
Usaha tani dengan sangat memperhatikan kelestarian lingkungan (ecofarming). Sintesa
antara teknologi modern yang diterapkan dalam usaha tani, tanpa mengabaikan unsurunsur yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan sesuai prinsip-prinsip ekologi
UNEP
United Nation Environment Programme adalah sebuah badan PBB yang berwenang
untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan negara anggota PBB akan masalahmasalah lingkungan.
UNFCCC
United Nation Framework Convention on Climate Change adalah konvensi PBB tentang
perubahan iklim yang bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi GRK sehingga tidak
membahayakan sistem iklim bumi. Konvensi ini sudah diratifikasi oleh Indonesia
melalui UU No.6/1994
URAIAN PROSES ANAEROBIK
Proses penguraian limbah oleh bakteri anaerobik yang dapat dibagi dalam dua kelompok
besar: (1) penghasil asam, bakteri yang menguraikan kebanyakan bahan organik menjadi
asam karboksilat berantai pendek; (2) penghasil metana, yang mengubah zat organik,
khususnya hasil urai bakteri penghasil asam, yang larut dalam air menjadi campuran
metana dan karbon monooksida.
UNSUR MAKRO
Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar, seperti nitrogen,
fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur, dan zat besi.
UNSUR KELUMIT
1. Unsur yang kelimpahan dalam alam sangat rendah. 2. Unsur dalam suatu sistem
dengan konsentrasi sangat rendah (kurang dari 5x10 pangkat tiga gram perkilogram
sisitem).
UNIT/SATUAN TERNAK
Suatu pengukuran jumlah ternak yang berdasarkan pada ekuivalen seekor sapi dewasa
(kira-kira 1.000 pon bobot hidup); dapat dikatakan satu sapi, satu kuda, satu bagal, lima
domba, lima babi, atau enam kambing.
12.
13.
14.
15.
V
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Sifat sebagai fatogen ganas atau terbiak seperti virus yang dapat menyebabkan
kehancuran sel inang.
VIRION
Virus yang terbentuk secara penuh dan sudah dewasa.
VEKTOR
Agen (umumnya serangga) yang dapat memindahkan penyakit yang disebabkan oleh
parasit atau mikroorganisme dari inang pertama ke yang lain.
VARIASI
Perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara individu di dalam jenis yang sama, yang
dapat di sebabkan oleh perbedaan lingkungan tempat individu tersebut hidup, atau
karena adanya perbedaan sifat genetika.
VARIAN
Individu atau populasi tumbuhan atau hewan yang berada dalam satu atau beberapa sifat
dari bentuk tipenya yang normal.
VARIABILITAS POLIGEN
Keadaan yang berubah-ubah yang disebabkan oleh beberapa gen yang secara individu
yang berpengaruh kecil, tetapi secara bersama-sama dapat menghasilkan tipe-tipe
keanekaragaman genetika tertentu secara kuantitif.
W
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
WILAYAH PESISIR
Daerah peralihan antara Ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di
darat dan laut
WILAYAH SUNGAI
Kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air dalam satu atau lebih daerah aliran
sungai dan/atau pulau-pulau kecil yang luasnya kurang dari atau sama dengan 2.000
km2
WADUK
Wadah air yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bangunan sungai dalam hal ini
bangunan bendungan dan berbentuk peleburan alur /badan/palung sungai, tempat air
dikumpulkan, ditampung, atau disimpan, untuk berbagai keperluan dan tujuan
WIRE
Kasa tempat terbentuknya lembaran pada mesin kertas.
WIRE PIT (PIT KASA)
Tempat/penampungan air pasa dari wire mesin kertas.
WHITE WATER (AIR PASI)
Air yang terpisah dari stok pada saat pembentukan lembaran kertas.
WHITE LIQUOR
Larutan berwarna bening yang siap dipakai untuk pemasakan dalam proses Kraft,
sebagian besar mengandung NaOH dan Na2S
WET STRENGTH (KEKUATAN BASAH)
Kekuatan kertas dalam keadaan jenuh air.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Y
1.
YIELD
Bagian dari presipitasi yang dapat dikumpulkan untuk didayagunakan. Meliputi
limpasan permukaan (run off) langsung dan bagian air yang memasuki lapisan tanah
sebelum muncul sebagai aliran permukaan
Z
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
ZONASI
Rekayasa teknik pemanfaatan ruang melalui penetapan batas-batas fungsional sesuai
dengan potensi sumber daya dan daya dukung serta proses ekologis yang berlangsung
sebagai kesatuan dalam ekosistem; 2pembagian lingkungan kota menjadi zona-zona,
menetapkan
pengendalian pemanfaatan ruang, dan memberlakukan ketentuan hukum yang berbeda;
3Suatu bentuk rekayasa teknik pemanfaatan ruang melalui penetapan batas-batas
fungsional sesuai dengan potensi sumber daya dan daya dukung serta proses-proses
ekologis yang
berlangsung sebagai satu kesatuan dalam Ekosistem pesisir.
ZONA PEMANFAATAN AIR
Ruang pada sumber air yang dialokasikan, baik sebagai fungsi lindung maupun sebagai
fungsi budi daya.
ZONE OLIGOSAPRIBIK
Bagian lurus dari satu aliran yang tercermar dalam tingkat sedang dengan sampah
organik
ZERO DISCHARGE/EFFLUENT/EMISSION
Konsep pembuangan jumlah minimum limbah yang didasarkan pada jumlah optimum
pemakaian air, bahan kimia dan energi, dengan daur ulang maksimum atau pemanfaatan
lain untuk menghasilkan produk pulp dan kertas kualitas standar.
ZONA PEMANFAATAN
Area di sekitar kawasan lindung yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat; pemanfaatan
ini dilakukan dengan tetap memperhatikan kelestariannya ekosistem setempat.
ZONE TROPOLITIK
Lapisan dalam suatu danau, tanpa sinar, tempat dekomposisi heterotofik bahan organik
terjadi.
ZONE TROPOGENIK
Lapisan teratas suatu danau, tempat fotosintesis berlangsung; bahan organik berbentuk
dari zat hara dengan dasar energi sinar.
ZONE PEMBUANGAN
Zone tertentu yang digunakan sebagai tempat dan wadah buangan dalam bentuk padat
atau cair.
ZONE LIMNETIK
Kawasan air terbuka di suatu danau, terutama di daerah-daerah yang terlalu dalam untuk
menopang hidup tumbuhan air berakar, menopang hidup plankton dan ikan sebagai
tumbuhan dan hewan.
ZONE FOTIK
Lapisan permukaan badan air, mendapat iluminasi cukup untuk fotosintesis.
ZONE EUFOTIK
Lapisan danau yang cukup sinar untuk fotosintesis di danau tersebut. 2. Zone perairan
terbuka dari samudera yang sepadan dengan zona limnetik suatu danau; zona ini
menerima cahaya matahari dengan jumlah yang cukup untuk mendukung fotosintesis
dan mengandung cukup banyak fitoplankton.
ZONE APOTIK
Bagian dari suatu badan air dimana cahaya tidak menembus dengan intensitas yang
15.