Anda di halaman 1dari 29

TUGAS KONSEP TEKNOLOGI

LINGKUNGAN HIDUP

Oleh
Wahyudi
6705154076

Judul :
Istilah-istilah Lingkungan Hidup

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi


Fakultas Ilmu Terapan
Universitas Telkom
Bandung
2015

Istilah-istilah Lingkungan Hidup


A
1.

ABISOBENTOS
Organisme yang hidup pada dataran atau zona abisal.

2.

AUTOPELAGIK
Sifat jenis plankton yang selalu hidup dipermukaan laut

3.

ARUS PERPMUKAAN
Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan
dipengaruhi oleh pola sebaran angin.

4.

ARUS GEOSTROPIK
Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis.

5.

ARUS EKMAN
Arus yang dipengaruhi oleh angin.

6.

ARUS DALAM
Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola
sebaran angin dan membawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator

7.

AQUALUNG (SCUBA)
Peralatan yang berfungsi sebagai alat bantu pernafasan penyelam ketika menyelam ke
dalam air.

8.

ATLANTIK LAUT
Merupakan badan air terbesar di muka bumi, sekitar 20 % dari luas permukaan bumi.
Lautan Atlantik dikelilingi lebih banyak benua dibandingkan lautan lainnya, dan terbagi
atas 2 bagian: bagian utara dan bagian selatan dipisahkan oleh garis khatulistiwa, dan
memisahkan antara benua Amerika dengan Eropa dan Afrika.

9.

ANEMOMETER
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin atau laju dan arah angin.

10.

AMBANG LAUT
Pegunungan di dasar laut yang terletak di antara dua laut dalam, seperti ambang laut
Sulu, ambang Laut Sulawesi.

11.

ALOPELAGIK
Organisme laut yang terdapat pada berbagai macam kedalaman di zona pelagik.

12.

ALOMETRI
Pertumbuhan ikan, di mana pertambahan panjang lebih lambat dari pertumbuhan berat.

13.

ALGA BLOOM

Suatu pertumbuhan alga dalam kuantitas yang abnormal atau berlebihan sehingga
kandungan oksigen berkurang dalam air (karena dikonsumsi oleh alga tersebut) dan
dapat mematikan tanaman. Merupakan suatu indikasi pencemaran pada perairan.
14.

ALGA
Kelompok organisme atau tumbuhan yang umumnya hidup di air, memiliki berbagai
bentuk : unisel, filamen, talus atau bentuk yang lebih kompleks, seperti rumput laut.Alga
memainkan peranan penting dalam rangkaian rantai makanan. Berdasarkan jenisnya, ada
beberapa macam jenis alga : chlorophyta (alga hijau), cyaanophyta (alga biru-hijau),
phaeophyta (alga coklat), rhodophyta (alga merah).

15.

AKUATIK
Kehidupan atau keberadaan yang berhubungan dengan air

B
1.
2.

3.
4.

5.
6.
7.

BIOTA LAUT
Keseluruhan flora dan fauna dan mikroorganisme yang hidup dan Berkembang di laut
BANGUNAN PENGOLAH LIMBAH
Bangunan yang digunakan sebagai tempat pengolah limbah agar menjadi limbah yang
tidak berbahaya bagi kesehatan manusia sesuai standar; tempat membersihkan atau
menyaring limbah cair (air kotor) agar pencemaran air tidak melampaui batas ambang
yang telah ditentukan. Bangunan pengolah limbah biasanya terdapat di kawasan industri
BACK REEF
Komunitas terumbu di belakang reef flat dicirikan dengan keadaan air yang relatif
tenang.
BREAKWATER
Bendungan atau dam yang dibangun di perairan pelabuhan guna meredakan ombak atau
gelombang laut. Di tempat ini kapalkapal yang akan memasuki pelabuhan berlabuh
sambil menunggu proses clearence in breakwater juga berarti garis pertemuan antara
ombak yang mengarah ke pantai dengan arus pecahan ombak dari arah pantai menuju ke
laut
Bunker fuels
Istilah yang digunakan merujuk ke bahan bakar yang dikonsumsi
oleh transportasi laut dan udara internasional.
Bonn fund
Dana
khusus
UNFCCC
sumbangan
dari
Pemerintah
Jerman
untuk
menutupi biaya kegiatan UNFCCC yang diselenggarakan di Bonn.
Bonn agreements / Persetujuan Bonn
Istilah informal untuk kesepakatan politik yang dicapai pada COP-6
diBonn,Jerman,pada
tahun
2001
dimana
pemerintah-pemerintah
menyepakati sebagian besar isu kontroversial politik di bawah Rencana
Aksi Buenos Aires. Kesepakatan Bonn membuka jalan bagi Marrakech
Accords pada tahun yang sama.

8.

9.
10.

Biomass fuels or biofuels


Bahan bakar yang diproduksi dari bahan organik kering atau minyak
bakar
yang
dihasilkan
oleh
tumbuhan/tanaman.
Bahan
bakar
ini
diyakini
dapat
diperbaharui
selama
vegetasi
yang
menghasilkannya
dipelihara atau ditanam kembali, seperti misalnya kayu bakar, alcohol
hasil fermentasi dari gula, dan minyak bakar yang dihasilkan dari sari
kacang kedele. Kegunaannya dalam menggantikan bahan bakar fosil
adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca karena tanaman yang
merupakan
sumber
bahan
bakar
menangkap
karbon
dioksida
dari
atmosfer.
Berlin Mandate
Diadopsi pada COP-1, mandat yang memunculkan negosiasi menuju
ke adopsi Protokol Kyoto.
Baseline
Emisi gas rumah kaca yang akan terjadi tanpa adanya intervensi kebijakan atau
kegiatan proyek.

C
1.
2.

3.
4.

5.

6.

CEPHALOPODA
Klas dari filum Moluska yang umumnya tidak memiliki cangkang luar, seperti
cumi,nautilus, gurita.
CAGAR ALAM
secara alami, juga meliputi cagar alam laut untuk kehidupan dan ekosistem laut (strict
Kawasan suaka alam, mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau
ekosistem tertentu yang perlu dilindungi agar perkembangannya berlangsung nature
reserve/ natural reservation area)
Compliance
Pemenuhan
komitmen
pengurangan
dan
pelaporan
emisi
di
bawah
UNFCCC dan Protokol Kyoto oleh negara/bisnis/individu.
Compliance Committee
Komisi
yang
membantu
memfasilitasi,
mempromosikan
dan
mengimplementasikan
kesesuaian
dengan
persyaratan
pada
Protokol
Kyoto. Komisi ini terdiri dari 20 anggota dengan keterwakilan menyebar
di berbagai region, Negara berkembang pulau kecil, fihak Annex I dan
non-Annex I, dan berfungsi melalui siding pleno, biro, cabang fasilitatif
dan cabang enforcement.
Committee of the Whole
Sering
dibentuk
pada
suatu
COP
untuk
membantu
menegosiasikan
teks. Komisi ini terdiri dari anggota yang sama dengan COP. Ketika
Komisi menyelesaikan pekerjaannya, teks dikembalikan ke COP, yang
memfinalisasi dan kemudian mengadopsi teks selama sesi siding pleno.
CMS (Convention on the Conservation of Migratory Species of Wild Animals)

7.
8.
9.

10.

Konvensi tentang Konservasi Jenis/Spesies Hewan Migrasi Liar


Climate change / Perubahan iklim
Perubahan iklim yang disebabkan oleh ektivitas manusia baik langsung
maupun tidak langsung yang mengubah komposisi atmosfer global
Clearing house
Pelayanan yang memfasilitasi atau mempermudah transaksi diantara berbagai fihak.
Clean Development Mechanism (CDM) / Mekanisme Pembangunan Bersih
Mekanisme di bawah Protokol Kyoto dimana negara maju dapat
mendanai proyek pengurangan atau pemindahan emisi gas rumah kaca di negara
berkembang, dan menerima kredit untuk pelaksanaannya yang dapat digunakan untuk
memenuhi kewajiban pengurangan emisi negara maju.
Chair (or Chairman, Chairperson, etc.)
Delegasi nasional yang dipilih oleh negara peserta untuk memimpin
pembahasan pada subsidiary body. Ketua berbeda bisa dipilih untuk
kelompok-kelompok informal lainnya. Ketua bertanggung jawab untuk
memfasilitasi
kemajuan
suatu
persetujuan/kesepakatan
dan
bekerja
selama periode antar waktu sampai dengan COP yang akan datang.

D
1.
2.

3.

4.
5.

6.
7.
8.

DEBIT PENURAPAN MATA AIR YANG DIPANTAU


Besarnya debit pemanfaatan dari aliran mata air yang diukur secara kumulatif selama
kurun waktu tertentu
DEBIT PEMANFAATAN AIR TANAH
Besarnya volume per satuan waktu air tanah yang dapat atau diijinkan untuk diambil
sesuai pertimbangan kemampuan ketersediaan air tanah, daya dukung lingkungan air
tanah, peruntukan pemanfaatan, serta kebutuhan akan ait
DEBIT OPTIMUM
Volume air yang dapat dikeluarkan dalam setiap satuan waktu tertentu tanpa
menimbulkan kerusakan pada akuifer yang disadap, dengan dimensi [panjang3/waktu],
misal [liter/detik]
DEBIT MATA AIR
Besarnya aliran alamiah mata air yang diukur dalam satuan volume per satuan waktu
DAUR HIDROLOGI
Istilah yang digunakan untuk menyatakan peredaran air dalam keadaannya yang berupa
bahan cari, uap air, dan padat dari lautan ke udara, dari udara ke daratan, di atas
permukaan daratan atau di bawah tanah dan kembali ke laut.
DATA SPASIAL
data yang berupa gambar peta, dalam hal ini berkaitan dengan masalah air tanah
DATA DAN INFORMASI AIR TANAH
Fakta mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan masalah air tanah yang diolah untuk
maksud tertentu atau membantu pengambilan keputusan
DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP

9.
10.
11.
12.
13.

14.

15.

Pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau
kegiatan
DAERAH LEPASAN AIR TANAH
Suatu wilayah dimana proses keluaran air tanah berlangsung secara alamiah pada suatu
cekungan air tanah
DAERAH IMBUHAN AIR TANAH
Suatu wilayah peresapan yang mampu menambah air tanah secara alamiah pada suatu
cekungan air tanah
DAERAH IMBUHAN AIR MATA AIR
Suatu tempat berlangsungnya proses pengimbuhan air tanah, yang kemudian mengalir,
dan muncul ke permukaan sebagai mata air
DAERAH ALIRAN SUNGAI BASAH
Daerah aliran sungai yang curah hujannya secara alamiah berlebih guna memenuhi
kebutuhan air untuk kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif.
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Dokumen yang berisi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang terdiri
atas dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup atau dokumen upaya
pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup.
DAERAH ALIRAN SUNGAI
Suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak
sungai, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari
curah hujan ke danau atau ke laut secara alamiah yang batas di darat merupakan pemisah
topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh
aktivitas daratan.
DEKOMISIONING INSTALASI
Suatu kegiatan untuk menghenti-kan secara tetap beroperasinya instalasi nuklir atau
instalasi yang memanfaatkan zat radioaktif antara lain dilakukan dengan pemindahan zat
radioaktif, pembongkaran komponen instalasi, dekontaminasi, dan pengamanan akhir.

E
1.
2.
3.

4.
5.

Executive Board of the Clean Development Mechanism


Panel yang terdiri dari 10 anggota yang dipilih pada COP-7 yang mengawasi CDM dan
beroperasi sebelum Protokol diberlakukan.
EMISI BASELINE
Besaran Emisi Gas Rumah Kaca yang dihasilkan pada kondisi tidak adanya Aksi
Mitigasi Perubahan Iklim.
EVAPOTRANSPIRASI ATAU PENGUAP-KERINGATAN (ET)
penguapan dan pengeringatan yang berasal dari permukaan yang basah (permukaan air
atau tanah terbuka) dan tetumbuhan ke dalam atmosfera, dengan dimensi
[panjang/waktu], misal [mm/tahun]
EKSPLORASI AIR TANAH
Penyelidikan air tanah detail untuk memetapkan lebih teliti/seksama tentang sebaran dan
karakteristik sumber air tersebut melalui pengeboran eksplorasi dan survei geofisika
EMISI
zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk

6.

7.

8.
9.

10.
11.
12.
13.
14.

15.

dan/atau dimasukkannya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/atau tidak


mempunyai potensi sebagai unsur pencemar.
El Nino/ENSO (El Nino-Southern Oscillation)
Peristiwa meningkatnya suhu muka air laut disebelah timur hingga tengah Samudra
Pasifik. Peristiwa ini terjadi pada akhir tahun setiap 2-13 tahun sekali dan berlangsung
selama 12-18 bulan.
EKOREGION
Wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora dan fauna asli,
serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam
dan lingkungan hidup.
EX SITU
Pencagaran sumber daya gen dilakukan dengan membuat kebun raya, kebun binatang
dan laboratorium khusus untuk menyimpan biji serta bagian lain tumbuhan dan hewan
EKOSISTEM TERUMBU KARANG
Terumbu karang terdapat diperairan yang tidak dipengaruhi oleh sungai-sungai besar.
Terumbu karang berfungsi sebagai sumber daya perikanan, benteng pelindung pantai,
juga untuk pariwisata laut, penelitian dan budidaya laut.
EKOSISTEM SUMBER DAYA ALAM HAYATI
Sistem hubungan timbal balik antara unsur dalam alam, baik hayati maupun non hayati
yang saling tergantung dan pengaruh dan mempengaruhi.
EKOSISTEM RUSAK
Ekosistem yang keragaman dan produktivitasnya telah begitu berkurang sehingga tidak
mungkin pulih kembali tanpa upaya-upaya rehabilitasi atau restorasi.
EKOSISTEM MANGROVE
Daerah pantai dengan ciri utama hutan bakau
EKOSISTEM ESTUARIA
Daerah yang dipengaruhi oleh pertemuan air tawar dan air laut yang terdapat disekitar
muara.
EKOLOGI TANAH
Studi tentang hubungan antara organisme dalam lingkungan tanah. Lingkungan tanah
dimaksud berada dibawah permukaan tanah yakni, tanah yang dihuni oleh makhlukmakhluk yang hidup tanpa sinar matahari
EKOLOGI SERANGGA
ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu tentang hubungan antara serangga
dan lingkungannya.

F
1.
2.
3.

FLASMA NUTFAH
Unsur-unsur gen yang menentukan sifat kebakaan suatu jenis makhluk hidup; dalam
penataan ruang, perlindungan plasma nutfah termasuk dalam kawasan lindung lain.
FOTIK
Daerah lautan yang masih menerima sinar matahari; zona epipelagic.
FORAMINIFERA
Biota laut kecil yang bercangkang, secara kasat mata menyerupai pasir, berukuran 1 mm
hingga 5 mm. Cangkang atau kerangka foraminifera dapat merupakan petunjuk dalam

4.

5.

6.

7.
8.
9.

10.

pencarian sumber daya minyak, gas


alam dan mineral.
FLOATING DOCK
Galangan kapal yang terapung di laut, sungai atau danau. Untuk mengapungkan
galangan, digunakan tangki-tangki yang dapat diisi air dan kemudian dikosongkan
menaikkan dan menurunkan
kapal ke atas galangan terapung
FAKTOR NILAI AIR
Suatu bobot nilai dari komponen sumberdaya alam dan kompensasi pemulihan,
peruntukan dan pengelolaan, besarnya ditentukan berdasarkan subyek kelompok
pengguna air tanah serta volume pemanfaatannya
FATA MORGANA
Sejenis ilusi optik yang terjadi misalnya di gurun, jalan beraspal dan sebagainya yang
menampakkan bayangan (bentuk \"semu\") suatu danau misalnya diatas atau di bawah
horison, seolah-olah terbalik. Bentuk \"semu\" ini terjadi disebabkan oleh pantulan
cahaya pada lapisan-lapisan udara dengan temperatur yang berlain-lainan dekat
permukaan tanah
FONTAL FOG
sejenis kabut yang sebenarnya hanya merupakan hujan yang amat halus turun kebumi.
FUNGSI KAWASAN
Peranan pokok tata lingkungan yang terdapat di areal tertentu sesuai dengan penerapan
peruntukannya
FLOTASI
Metoda pemisahan bahan dengan pengapungan oleh gelembung udara. Penghilangan
tinta dari kertas bekas dapat dilakukan dengan cara mengapungkan tinta menggunakan
gelembung udara.
FINES
Fraksi serat-serat halus yang lolos dari kasa 200 mesh selama drainase air pada mesin
kertas.

D
1.

2.

3.

GUMUK PASIR
Ekosistem unik berupa bukit/gundukan pasir yang terbentuk akibat interaksi material
penyusun dan aktivitas angin. Angin Akumulasi pasir pada pinggiran pantai ke arah
daratan yang terbentuk oleh proses alami (angin). Pada daerah pantai dengan angin yang
keras, akumulasi pasir tersebut dapat mencapai ketinggian hingga puluhan meter.
GUGUS PULAU
Sekelompok pulau, termasuk perairan yang ada didalamnya yang menghubungkan pulau
satu dengan pulau lainnya, serta bentuk alami lain yang dijumpai, yang membentuk
suatu kesatuan historis, geografis, ekonomis dan politik.
GROIN
Struktur pengamanan pantai yang dibangun menjorok, relatif tegak lurus pantai,
menggunakan bahan konstruksi baja, beton dan batu. Groin berfungsi antara lain untuk

4.
5.
6.
7.

8.
9.
10.

menahan
pengiriman
sedimen
sepanjang
pantai,
sehingga
bisa mengurangi/menghentikan erosi yang terjadi.
GIOLOGI
Ilmu tentang bumi yang menyangkut susunan dan sejarah kejadiannya, banyak
berhubungan dengan sumber daya alam berupa bahan tambang air, dsb.
GIODESI
Ilmu tentang pengukuran bentuk dan ukuran bumi, termasuk berat dan
kepadatannya.
GEMPA TEKTONIK
Getaran atau guncangan yang terjadi dipermukaan bumi yang disebabkan oleh aktivitas
tektonik yaitu pergeseran lempengan bumi.
GASTROPODA
Masuk dalam kelas Moluska. Biasa dikenal dengan istilah Siput atau Keong. Dapat
ditemukan pada berbagai lingkungan, mulai dari laut, sungai hingga gurun pasir.
Sebagian besar spesies siput adalah hewan
yang hidup di perairan, terutama perairan laut..
Gas Hidrokarbon
Disini termasuk derivt-derivatnya. Hidrokarbon dapat menyebabkan iritasi
GROUND WATER
Air yang berada pada lapisan kulit bumi dalam jumlah yang besar atau kecil pada
umumnya berada pada lapisan yang berpori-pori , dalam lubang, gua, dsb.
green house efek
Efek yang ditimbulkan oleh proses energi matahari yang diterima oleh permukaan bumi
lebih banyak di bandingkan dengan ground radiation

H
1.
2.
3.

4.
5.

HERBIFORA
Hewan yang makanannya hanya bahan nabati.Hibernasi Tidur musim dingin
HARA (NUTRIEN)
Zat yang diperlukan oleh tumbuhan dan hewan untuk pertumbuhan, pembentukan
jaringan dan kegiatan hidup lainnya, diperoleh dari bahan mineral.
HAMPARAN
Luasan pertanaman/penebaran, biasanya dengan budidaya tunggal (monoculture) yang
nampak homogen dalam kinerja pertanamannya/ penebarannya, baik karena bersamasama waktu tanamnya/tebarnya, pengelolaannya, maupun komoditasnya yang sama.
HALOCLINE
Suatu lapisan air di mana kandungan garam berubah cepat. Bentuk ini merupakan batas
antara daerah yang berbeda kandungan garamnya.
HAK ULAYAT
Hak atas tanah adat yang dimiliki masyarakat hukum adat tertentu untuk diambil
manfaat sumber daya alamnya bagi kelangsungan hidup masyarakat adat tersebut.

6.
7.
8.
9.
10.

HASIL HUTAN KAYU


Hasil hutan berupa kayu bulat, kayu bulat kecil, kayu olahan, atau kayu pacakan yang
berasal dari kawasan hutan.
HIDROGRAF MUKA AIR TANAH
Grafik yang menggambarkan hubungan antara kedudukan muka air tanah dan waktu
HIDROGEOLOGI
Ilmu yang membahas mengenai air tanah yang bertalian dengan cara terdapat,
penyebaran, pengaliran, potensi, dan sifat kimia air tanah
HARGA DASAR AIR (HDA)
Harga air tanah per satuan volume yang akan dikenai pajak pemanfaatan air tanah,
besarnya sama dengan harga air baku dikalikan dengan faktor nilai air
HAK AIR BAKU (HAB)
Harga rata-rata air tanah per satuan volume di suatu daerah yang besarnya sama dengan
nilai investasi untuk mendapatkan air tanah tersebut dibagi dengan volume produksinya

I
1.

2.
3.
4.
5.
6.

7.

8.

IZIN PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU


Izin usaha yang diberikan oleh Menteri untuk memanfaatkan hasil hutan berupa kayu
pada hutan produksi melalui kegiatan pemanenan atau penebangan, pengayaan,
pemeliharaan, dan pemasaran.
INSTALASI BOR AIR TANAH
alat yang dipergunakan untuk melakukan pengeboran air tanah yang meliputi: mesin
penggerak,sistem mekanisme bor,batang bor,menara dan pompa lumpur
IMBUHAN AIR TANAH SECARA ALAMI
proses imbuhan air ke dalam sistem air tanah,yang berasal dari air hujan dan badan air
lainnya secara alami (tanpa rekayasa manusia).
IMBUHAN AIR TANAH BUATAN
proses imbuhan air ke dalam sistem air tanah karena usaha manusia ( dengan rekayasa
manusia)
IUP EKSPLORASI
Izin usaha yang diberikan untuk melakukan tahapan kegiatan penyelidikan umum,
eksplorasi, dan studi kelayakan.
INDEKS STANDAR PENCEMAR UDARA
Angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi mutu udara ambien
di lokasi tertentu, yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai
estetika dan makhluk hidup lainnya.
INDUSTRI
Kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi,
dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan Industri.
INVENTARISASI AIR BAWAH
Kegiatan pemetaan, penyelidikan, penelitian, eksplorasi, evaluasi, pengumpulan dan
pengelolaan data air bawah tanah.

9.
10.

INSTRUMEN EKONOMI LINGKUNGAN HIDUP


Seperangkat kebijakan ekonomi untuk mendorong Pemerintah, pemerintah daerah atau
setiap orang ke arah pelestarian fungsi lingkungan hidup.
IZIN LINGKUNGAN
Izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang
wajib amdal dan UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan.

J
1.
2.

3.

4.

5.
6.
7.
8.

JARINGAN SUMUR PANTAU


kumpulan sumur pantau yang tertata berdasarkan kebutuhan pemantauan terhadap air
bawah tanah pada suatu cekungan air bawah tanah.
JASA LINGKUNGAN
Jasa yang disediakan lingkungan baik bersifat langsung maupun tidak langsung. Contoh
jasa lingkungan yang diberikan oleh alam adalah:
* Pantai bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum
*Kualitas air untuk rekreasi maupun untuk diusahakan secara komersial
*Permukaan air yang tidak terganggu untuk transportasi
*Ekosistem atau habitat, seperti mangrove dan terumbu karang yang mendukung
kehidupan ikan baik untuk kepentingan komersial maupun untuk rekreasi
*Jasa ekologi tersedia secara alami terlepas jasa tersebut digunakan langsung maupun
tidak langsung atau tidak digunakan oleh manusia
JALUR HIJAU
Suatu jalur dalam hamparan lahan yang dipertahankan dalam keadaan alami atau secara
relatif tidak dikembangkan atau untuk budidaya tani, sebagai daerah penyangga erosi
(misalnya di sekeliling dam atau dipinggiran sungai) atau berfungsi untuk mematahkan
pola pengembangan daerah urban dan sering direncanakan disekeliling pinggiran
pemukiman urban
JL
Joint Implementation adalah sebuah mekanisme penurunan emisi GRK yang dapat
dilakukan oleh antar negara maju untuk menghasilkan ERU (Emission Reduction Unit),
suatu penurunan emisi GRK.
JURANG
Lereng dengan kemiringan minimal 45 persen dan kedalaman sekurang-kurangnya 5 m
pada garis datar 11 m.
JUMLAH BUANGAN
Perkiraan penentuan jumlah besar buangan dengan mengalikan kecepatan buangan kali
waktu.
JERAMI POTONGAN
Hijauan yang dikeringkan sampai kelembaban kurang dari 25 persen dan dipotongpotong sampai panjang 2 inchi atau kurang.
JERAMI
Batang-batang dan bagian berdaun yang dikeringkan dari tanaman yang dipangkas dan

9.

10.

dipanen, seperti alfalfa, klover, hijauan leguminosa, dan dedaunan dari tanaman
berbatang lemah.
JENUH AIR
Tanah yang mengalami perubahan yang dratis dalam sifat-sifat fisika, kimia, dan
biologinya; kelebihan air pada tanah ini akan menurunkan pertumbuhan tanaman dan
tanah tersebut tidak mengandung cukup oksigen yang dibutuhkan oleh akar tanaman;
kebanyakan tumbuhan akan sukar tumbuh pada tanah semacam ini.
JELAGA
Karbon amorf (tidak kristalin) yang dihasilkan dengan penguraian baik termal maupun
oksidatif dari hidrokarbon, dan digunakan sebagai pigmen untuk tinta cetak dan benda
karet.

K
1.
2.

3.

4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.

KEPULAUAN
Gugusan beberapa buah pulau; kumpulan pulau. Kelompok besar pulau yang tersebar.
KONSERVASI TANAH DAN AIR
Upaya pelindungan, pemulihan, peningkatan, dan pemeliharaan fungsi tanah pada lahan
sesuai dengan kemampuan dan peruntukan lahan untuk mendukung pembangunan yang
berkelanjutan dan kehidupan yang lestari.
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan
bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
KONVENSI INTERNASIONAL
Konvensi yang telah diratifikasi.
KONSULTASI PUBLIK
Kegiatan untuk menampung aspirasi para pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan
sumber daya air.
KEGAGALAN BENDUNGAN
Keruntuhan sebagian atau seluruh bendungan atau bangunan pelengkapnya
dan/atau kerusakan yang mengakibatkan tidak berfungsinya bendungan.
KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI
Bentangan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan Industri berdasarkan Rencana Tata
Ruang Wilayah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.
KAWASAN INDUSTRI
Kawasan tempat pemusatan kegiatan Industri yang dilengkapi dengan sarana dan
prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan
Industri yang telah memiliki Izin Usaha Kawasan Industri.
KAWASAN HUTAN
Wilayah tertentu yang ditunjuk dan/atau ditetapkan oleh pemerintah untuk
dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.
KRETERIA MUTU AIR
Tolok ukur mutu air untuk setiap kelas air

1.
2.
3.
4.

5.
6.

7.

8.

9.

10.

LAHAN RUSAK
Lahan yang tidak dapat berfungsi lagi sebagai media produksi untuk menumbuhkan
tanaman yang dibudidayakan atau yang tidak dibudidayakan.
LAHAN KRITIS
Lahan yang fungsinya kurang baik sebagai media produksi untuk menumbuhkan
tanaman yang dibudidayakan atau yang tidak dibudidayakan.
LAHAN PRIMA
Lahan yang berfungsi secara baik untuk menumbuhkan tanaman yang dibudidayakan
atau yang tidak dibudidayakan.
LAHAN
Bagian daratan dari permukaan bumi sebagai suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah
beserta segenap faktor yang mempengaruhipenggunaannya seperti iklim, relief, aspek
geologi, dan hidrologi yang terbentuk secara alami maupun akibat pengaruh manusia.
LIMBAH PADAT
Sisa atau hasil samping dari suatu usaha dan/atau kegiatan yang berwujud padat
termasuk sampah;
LIMBAH RADIO AKTIF TINGKAT TINGGI
Limbah radioaktif dengan tingkat aktivitas di atas tingkat sedang, yang
memerlukan pendingin dan penahan radiasi dalam penanganan pada keadaan normal dan
pengangkutan,termasuk bahan bakar nuklir bekas.
LIMBAH RADIO TINGKAT SEDANG
Limbah radioaktif dengan aktivitas di atas tingkat rendah tetapi di bawah tingkat tinggi
yang tidak memerlukan pendingin, dan memerlukan penahan radiasi selama penanganan
dalam keadaan normal dan pengangkutan
LIMBAH RADIOAKTIF TINGKAT RENDAH
Limbah radioaktif dengan aktivitas di atas tingkat aman (clearance level) tetapi di bawah
tingkat sedang, yang tidak memerlukan penahan radiasi selama penanganan dalam
keadaan normal dan pengangkutan
LIMBAH RADIOAKTIF
Zat radioaktif dan atau bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau
menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang
memanfaatkan radiasi pengion yang tidak dapat digunakan lagi
LIMBAH B3
Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun
yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat Mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup,

11.
12.

13.

14.

15.

dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup


manusia serta makhluk hidup lain
LIMBAH
Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan
LABORATORIUM LINGKUNGAN
Laboratorium yang mempunyai sertifikat akderitasi laboratorium pengujian parameter
kualitas lingkungan dari komite Akreditasi Nasional dan mempunyai identitas registrasi
dari Kementerian Lingkungan Hidup.
LUMPUR AKTIF
Lumpur yang telah mengalami pemberian udara (aerasi) secara teratur dan terpengaruh
(terkena) aksi bakterial. Lumpur ini berguna untuk mempercepat proses stabilisasi dari
air limbah, karena sangat banyak mengandung bakteri pengurai maka sangat baik
dipergunakan untuk pemakan zat organik pada air limbah yang masih baru.
LUMPUR
Jumlah endapan yang tersisa setelah mengalami penguapan pada suhu 103-105
dari suatu air limbah; 2. Suatu campuran setengah cairan dari partikel-partikel padat
halus dengan suatu cairan.
LUHUNG
Sejenis lembah yang amat sempit dan dalam dengan dinding/lereng yang curam, lebih
sempit dari canyon. Pada umumnya puluhan meter dalamnya, dan biasanya dasar luhung
itu dialiri sungai. Misalnya sungai-sungai di Pulau Sumatera yang mengalir ke sebelah
barat banyak melalui jurang yang dalam. Lebar jurang di sebelah atas misalnya 50
meter, tetapi nampak lebar sungai di bawahnya hanya 50 cm.

M
1.

2.

3.

4.
5.

MITIGASI
Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
usaha pengendalian untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim melalui kegiatan
yang dapat menurunkan emisi atau meningkatkan penyerapan GRK dari berbagai
sumber emisi.
MINERAL
Senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu
serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam
bentuk lepas atau padu.
MODIFIKASI CUACA
Upaya dengan cara memanfaatkan parameter cuaca dan kondisi iklim pada lokasi
tertentu untuk tujuan meminimalkan dampak bencana alam akibat iklim dan cuaca.
MINERAL
Senyawa anorganik yang terbentuk di alam yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu

6.
7.

8.

9.

10.
11.

12.
13.

14.

15.

serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam
bentuk lepas atau padu.
MANFAAT LIMBAH B3
Badan usaha yang melakukan kegiatan pemanfaatan limbah B3
MASYARAKAT TRADISIONAL
Masyarakat perikanan tradisional yang masih diakui hak tradisionalnya dalam
melakukan kegiatan penangkapan ikan atau kegiatan lainnya yang sah di daerah tertentu
yang berada dalam perairan kepulauan sesuai dengan kaidah hukum laut internasional.
MASYARAKAT LOKAL
Kelompok Masyarakat yang menjalankan tata kehidupan sehari-hari berdasarkan
kebiasaan yang sudah diterima sebagai nilai-nilai yang berlaku umum tetapi tidak
sepenuhnya bergantung pada Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil tertentu.
MASYARAKAT ADAT
Kelompok Masyarakat Pesisir yang secara turun-temurun bermukim di wilayah
geografis tertentu karena adanya ikatan pada asal-usul leluhur, adanya hubungan yang
kuat dengan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, serta adanya sistem nilai yang
menentukan pranata ekonomi, politik, sosial,dan hukum.
MENGEDARKAN PRODUK REKAYASA GENETIKA
setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka penyaluran komoditas produk
rekayasa genetik kepada masyarakat, baik untuk diperdagangkan maupun tidak.
MULSA ATAU PUPUK SERASAH
Menurut Feuerlein (1971) kata ini berasal dari bahasa Jerman Utara \"Molsch\", yang
berarti penyelubung tanah dengan bahan organis secara renggang. Serasah yang
digunakan bisa berasal dari hasil sampingan atau limbah tanaman, seperti jerami,
rumput, dedaunan dan bisa pula serbuk gergaji. Mulsa di hutan akan mengurangi
penguapan air dari permukaan tanah dan mengurangi erosi pada musim hujan.
MORTALITAS EKOLOGIS
Kematian yang terjadi dalam suatu lingkungan tertentu, tergantung kepada populasi dan
keadaan lingkungannya.
MORFOLOGI TANAH
Karakteristik struktur tanah yang menunjukkan kondisi fisik, terutama sifat-sifat
struktur, suatu profil tanah sebagaimana ditampilkan oleh jenis, ketebalan, dan susunan
horizon-horizon dalam profil, dan oleh tekstur, struktur, konsistensi, dan porositas seyiap
horizon.
MINYAK BUMI
Pelonggokkan dari bahan-bahan minyak yang pada umumnya berbentuk cair (kadangkadang padat atau berbentuk gas), yang terdiri dari senyawa organik karbon dan
hidrogen (hidro-karbon sebesar 50-98%) dengan campuran oksigen, nitrogen, sulfur
dalam jumlah yang sangat kecil. Terdapat di lapisan teratas kulit bumi, dalam keadaan
aslinya minyak kasar (crude oil) adalah campuran yang kompleks, berwarna biru,
kuning, merah, dan sebagainya tergantung kepada komposisi kimia dan kekotorannya.
Petroleum pada umumnya terdapat bersama-sama dengan gas alam (natural gas), air
garam dan kadang-kadang dengan mineral hidrokarbon padat.
METODE RETAKAN KARET
Suatu metode untuk menentukan tingkat pencemaran udara. Yaitu jalur-jalur karet tak
tervulkanisasi, yang di renggangkan dikenakan udara, dan kedalaman retakan Rata-rata

yang disebabkan oleh oksidan menentukan intensitas pencemar udara di dalam atmosfer

N
1.

2.

3.

4.
5.
6.
7.
8.
9.

10.

NOx : Nitrogen Oksida


Gas NOx biasanya berupa NO dan NO2. Gas ini biasanya berasal dari proses
pembakaran pada suhu tinggi kira-kira 800 derajat Celsius diudara sehingga terjadi
reaksi antara O2 dan N2, selain itu juga berasal dari proses industri kimia. Sebenarnya
gas NO bukan merupakan unsur pencemaran tetapi gas NO ini mempunyai tendensi
untuk menjadi NO2. Gas No2 adalah gas yang amat beracun.
NILAI DEGRADASI ATAU NILAI KERUSAKAN
Sejumlah uang yang kalau dibayarkan kepada pihak yang terkena dampak dari
pencemaran atau kerusakan sumber daya alam dan lingkungan akan membuat pihak
yang bersangkutan menjadi pulih tidak mengalami keadaan yang lebih buruk dibanding
keadaan sebelum terkena pencemaran atau kerusakan
NILAI ATAS DASAR TANPA PENGGUNAAN (NON-USE VALUE/PASSIVE
VALUE)
Nilai ekonomi sumber daya alam dan lingkungan yang diberikan oleh masyarakat
mer=skipun tanpa merasakan penggunaannya secara langsung. Kesediaan untuk
memberikan nilai ini didasarkan pada alasan agar keberadaan sumber daya alam dan
lingkungan tetap dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang; ataupun oleh perasaan
ikut bertanggung jawab atas keselamatan sumber daya, lokasi, maupun peninggalan
budaya tertentu
NILAI ATAS DASAR PENGGUNAAN (USE VALUE)
Nilai ekonomi karena digunakannya sumber daya alam dan lingkungan
NILAI EKONOMI TOTAL (NET) (TOTAL ECONOMIC VALUE,TEV)
Nilai moneter sumber daya alam dan lingkungan (SDAL) yang merupakan proxy yang
mencerminkan nilai fungsi yang dimiliki SDAL di suatu ekosistem
NUTRIEN
Bahan atau elemen yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan
hewan.
NORMALISASI ALIRAN SUNGAI
Proses perbaikan kondisi aliran sungai sehingga kembali seperti semula. Biasanya
dengan melakukan pembersihan/menghilangkan hambatan-hambatan aliran air.
NUTRIFIKASI
Suatu proses oksidasi yang mengubah amoniak menjadi nitrit kemudian menjadi nitrat.
NOX
Oksida-oksida nitrogen dapat menyebabkan iritasi akut pada bagian pernapasan, serta
dapat menimbulkan penyakit Pulmonary fibrosis yang kronik. Gas ini biasanya berasal
dari proses pembakaran pada suhu tinggi kira-kira 800C diudara sehingga terjadi reaksi
antara O2 dan N2, selain itu juga berasal dari proses industri kimia. Gas NO2 adalah gas
yang amat beracun.
NONUNIFORMLY MIXED POLLUTANTS
Kerusakan yang diakibatkan oleh jenis polutan ini bukan hanya dilihat dari jumlah emisi

yang masuk, melainkan juga dari apakah terdapat di udara, tanah, air pada lokasi mana
dan pada waktu apa.

O
1.
2.

3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.

ORGANISASI LINGKUNGAN HIDUP


Kelompok orang yang terorganisasi dan terbentuk atas kehendak sendiri yang tujuan dan
kegiatannya berkaitan dengan lingkungan hidup.
OKSIGEN (O)
Unsur kimia gas tidak berwarna, tidak berbau, sangat banyak terdapat di kulit bumi
yakni 50% dan di atmosfer 20%. Badan manusia terdiri dari 65% oksigen, sel-sel dan
jaringan tubuh binatang 20%, tumbuhan 40% dan air mengandung 90% oksigen. Semua
jenis kehidupan sangat bergantung pada oksigen yang konstan
OVER DRY
peristiwa kekeringan yang berlebihan (lebih dari normal) yang terjadi pada lahan gambut
akibat pembuatan kanal.
ORGANISME BENTIK
Organisme yang hidup di permukaan atau didalam sedimen dasar.
OERGANISME UBIQUITOS
Organisme yang dapat bertoleransi dengan kisaran luas kondisi atau variasi lingkungan,
organisme yang sangat aktif atau banyak sekali sehingga tampak ada atau hidup di
semua tipe lingkungan hidup.
ORGANISME MESOFILIK
Organisme yang dapat hidup baik pada suhu 20-45 derajat C.
ORGANISME MAKRO
Organisme yang tertahan pada suatu saringan standar (lubang-lubang sebesar 0,589
mm); organisme-organisme yang dilihat dengan mata telanjang.
ORGANISME HETEROTROF
Organisme yang memperoleh energinya dengan menguraikan zat organik yang
kompleks; misalnya jamur dan semua hewan.
ORDINASI
Suatu proses pembentukan urutan atas kesamaan komposisi spesies dan kelimpahan
relatif, atau kadang-kadang, gradien lingkungan.
OKSIGEN TERLARUT
Lih. Demam of oxygen (DO)
OKSIGEN LARUT
Banyaknya oksigen dalam satu satuan volume air suatu perairan, yang tersedia untuk
aktivitas biokimia dalam perairan itu; kuantitas ini naik dengan bertambahnya tekanan
udara dan turunnya suhu; bergantung pada garam-garam yang terlarut dalam perairan
itu; laju oksidasi zat organik yang dibuang ke dalam perairan itu dan laju re-aerasi akan
menentukan apakah kuantitas ini akan merosot.
OKSIDAN FOTOKIMIA

13.
14.

15.

Zat kimia yang masuk ke dalam reaksi oksidasi dengan adanya cahaya atau energi
radiasi lain.
OKSIDAN
Zat yang digunakan sebagai pengoksidasi zat lain, misalnya ozon, kalium permanganat,
kalium dikromat,
OBYEK WISATA ALAM
Sebagian atau keseluruhan kawasan lindung baik hutan wisata, taman nasional, taman
hutan raya dan taman wisata laut yang dapat diusahakan untuk wisata termasuk sarana
maupun prasarana penunjangnya.
OSMOSIS BALIK
Proses pengenaan tekanan pada permukaan larutan (air payau, limbah, air asin, dan
sebagainya) yang ditaruh dalam sebuah bejana dengan salah satu dindingnya bersifat
semipermeabel, sehingga molekul-molekul air akan terperas keluar lewat dinding
semipermeabel meloloskan molekul pelarut dan menahan ion-ion dan molekul zat
pelarut;proses atau teknik ini diterapkan untuk menghasilkan air demineral dari air alam.

P
1.

2.

3.

4.
5.

6.
7.

8.

PENGELOLAAN BERKELANJUTAN
Pengelolaan sumberdaya pesisir yang dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia
pada saat ini tanpa mengorbankan potensi pemenuhan kebutuhan dan aspirasi manusia di
masa datang
PENGUMPUL RUMPUT LAUT (SEA WEED COLECTOR)
Alat yang digunakan untuk mengambil dan mengumpulkan rumput laut, terdiri dari
pisau, sabit dan alat penggaruk.Pengumpulannya dilakukan dengan menggunakan
tangan dan pisau atau sabit sebagai alat pemotong dan alat penggaruk sebagai alat
pengumpul rumput laut. Hasil potongan rumput laut dimasukkan ke dalam keranjang.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Upaya pemberian fasilitas, dorongan atau bantuan kepada Masyarakat Pesisir agar
mampu menentukan pilihan yang terbaik dalam memanfaatkan Sumber Daya Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil secara lestari.
PENATAAN RUANG WP3K
Suatu sistem proses perencanaan zonasi, pemanfaatan ruang/zona, dan pengendalian
pemanfaatan ruang/ zona WP3K.
PERIKANAN
Semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya
ikan dan lingkungannya mulai dari pra produksi, produksi, pengolahan sampai dengan
pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan
PETA ZONASI
Peta berisi kode zonasi di atas blok dan sub blok yang didelinasikan sebelumnya
PANTAI BERBATU CADAS
Merupakan pantai dengan substart didominasi oleh batuan cadas yang terkadang
gampang rapuh. Dapat dijumpai pada daerah pantai dengan bentuk pantai tebing
maupun yang hanya dalam bentuk batuan cadas yang tajam.
PEMBUANGAN AIR LIMBAH

9.
10.

11.

12.

13.

14.

15.

Sistem pembuangan untuk melayani pembuangan air limbah untuk diolah, kemudian
dibuang sedemikian rupa sehingga aman bagi kesehatan
PENGERUKAN
Kegiatan penggalian atau pengambilan tanah dan batuan di wilayah daratan maupun di
dalam air
PENGELOLAAN DAS
Upaya manusia dalam mengatur hubungan timbal balik antara sumber daya alam dan
manusia di dalam DAS serta segala aktivitasnya agar terwujud kelestarian dan
keserasian ekosistem serta meningkatnya kemanfaatan sumber daya alam bagi manusia
secara berkelanjutan.
PELINDUNGAN LINGKUNGAN LAUT
upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan Sumber Daya Kelautan
dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan di Laut yang
meliputi konservasi Laut, pengendalian pencemaran Laut, penanggulangan bencana
Kelautan, pencegahan dan penanggulangan pencemaran, serta kerusakan dan bencana.
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN LAUT
upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan Sumber Daya Kelautan
dan mencegah terjadinya pencemarandan/atau kerusakan lingkungan di Laut yang
meliputi konservasi Laut, pengendalian pencemaran Laut, penanggulangan bencana
Kelautan, pencegahan dan penanggulangan pencemaran, serta kerusakan dan bencana.
PENCEMARAN PESISIR
Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke
dalam lingkungan pesisir akibat
adanya kegiatan Orang sehingga kualitas pesisir turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan pesisir tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
PERAIRAN PESISIR
Laut yang berbatasan dengan daratan meliputi perairan sejauh 12 (dua belas) mil laut
diukur dari garis pantai, perairan yang menghubungkan pantai dan pulau-pulau, estuari,
teluk, perairan dangkal,rawa payau, dan laguna.
PULAU KECIL
Pulau dengan luas lebih kecil atau sama dengan 2.000 km
2 (dua ribu kilometer persegi) beserta kesatuan Ekosistemnya

R
1.
2.
3.

REHABILITAS
Perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat
yang memadai pada wilayah
REEF FLAT
Rataan terumbu yang relatif dangkal dan pada saat tertentu dapat terpapar sinar
matahari.
RAWA
Wadah air beserta air dan daya air yang terkandung di dalamnya, tergenang secara terus

4.

5.
6.

7.

8.
9.

10.
11.
12.
13.

14.

15.

menerus atau musiman, terbentuk secara alami di lahan yang relatif datar atau cekung
dengan endapan mineral atau gambut, dan ditumbuhi vegetasi, yang merupakan suatu
ekosistem
RUANG TERBUKA HIJAU
Area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih
bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun
yang sengaja ditanam.
RENCANA TATA RUANG
Wujud struktur ruang dan pola ruang.
REKLAMASI HUTAN
Usaha memperbaiki atau memulihkan kembali hutan atau lahan dan vegetasi dalam
kawasan hutan yang rusak sebagai akibat penggunaan kawasan hutan agar dapat
berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.10. Menteri ...
REBOISASI
Upaya penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan rusak berupa lahan kosong,
alangalang,
atau
semak
belukar
untuk
mengembalikan
fungsi
hutan.
REDUKSI LIMBAH B3
Suatu kegiatan pada penghasil untuk mengurangi jumlah dan mengurangi sifat bahaya
dan racun limbah B3, sebelum dihasilkan dari suatu kegiatan.
RETRIBUSI LINGKUNGAN HIDUP
Adalah pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap setiap orang yang
memanfaatkan sarana yang disiapkan pemerintah daerah seperti retribusi pengolahan air
limbah.
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, dan upaya
perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu.
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya
perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu.
R.K.L
Rencana Pengelolaan Lingkungan sebagai dokumen dapat disingkatdengan RKL (dari
kata pantau)
REBOISASI
Penghutanan kembali yaitu suatu usaha untuk menanami kembali daerah hutan yang
telah gundul akibat berbagai pengrusakan baik oleh manusia maupun oleh berbagai
kejadian alam.
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL)
Dokumen yang mengandung upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang
terkena dampak penting akibat dari rencana usaha atau kegiatan; 2. Rencana yang
disusun berdasarkan hasil studi Andal, terutama untuk pemantauan terhadap pelaksanaan
rencana pengelolaan lingkungan, dan merupakan bagian dari laporan suatu studi Amdal
RENCANA DAS
Rencana pengelolaan untuk pengembangan sumberdaya air dan tanah yang terkait untuk
dimanfaatkan sebagai sumberdaya DAS bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan sosial masyarakat disekitar DAS atau Negara

S
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.

10.

11.

SITU
Suatu wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun
buatan yang airnya berasal dari tanah atau air permukaan sebagai siklus hidrologis yang
potensial dan merupakan salah satu bentuk kawasan lindung.
SEMPADAN SUNGAI
Daerah sepanjang aliran sungai (pada kedua sisi sungai) yang diperuntukkan bagi
pengamanan dan kelestarian lingkungan sekitar aliran sungai
SEMPADAN SUNGAI
Daerah sepanjang aliran sungai (pada kedua sisi sungai) yang diperuntukkan bagi
pengamanan dan kelestarian lingkungan sekitar aliran sungai,
SISTEM DRAINASE
Bagian dari sistem perpipaan yang menyalurkan air hujan, di antaranya pipa air hujan
dan pipa air tanah
SISTEM WILAYAH
Struktur ruang dan pola ruang yang mempunyai jangkauan pelayanan pada tingkat
wilayah
SUMBER DAYA BUATAN
Saran dan prasarana yang mendukung kawasan budi daya, lindung, atau kawasan
perkotaan dan perdesaan
STAKEHOLDER
Individu, kelompok atau institusi yang terpengaruh (negatif atau positif) dari suatu
kegiatan pembangunan yang dilaksanakan
SUMBERDAYA PESISIR
Sumberdaya alam, sumberdaya buatan dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat di
wilayah pesisir. Sumberdaya alam terdiri atas sumberdaya hayati (ikan, rumput
laut,udang, karang, mangrove serta berbagai
jenis biota yang ada di perairan pesisir) ; dan non-hayati (yang ada di permukaan air,
dasar laut seperti, minyak dan gas bumi).
STANDAR KUALITAS LINGKUNGAN
Baku mutu lingkungan dan ketentuan pemanfaatan ruang yang berkaitan dengan ambang
batas pencemaran udara, ambang batas pencemaran air, dan ambang batas tingkat
kebisingan.
SUMBER DAYA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
Sumber daya hayati, sumber daya nonhayati; sumber daya buatan, dan jasa-jasa
lingkungan; sumber daya hayati meliputi ikan, terumbu karang, padang lamun,
mangrove dan biota laut lain; sumber daya nonhayati meliputi pasir, air laut, mineral
dasar laut; sumber daya buatan meliputi infrastruktur laut yang terkait dengan kelautan
dan perikanan, dan jasa-jasa lingkungan berupa keindahan alam, permukaan dasar laut
tempat instalasi bawah air yang terkait dengan kelautan dan perikanan serta energi
gelombang laut yang terdapat di Wilayah Pesisir
SERAPAN GAS RUMAH KACA
Diserapnya Gas Rumah Kca dari atmosfer pada suatu area tertentu dalam jangka waktu
tertentu.

12.

13.
14.

15.

SUMBER EMISI
Setiap usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan emisi dari sumber
bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber tidak bergerak maupun sumber tidak
bergerak spesifik.
STATUS MUTU UDARA AMBIEN
Keadaan mutu udara di suatu tempat pada saat dilakukan inventarisasi
STATUS MUTU AIR
Tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu
sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air yang
ditetapkan;
SUMBER AIR
Wadah air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah,
termasuk dalam pengertian ini akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan
muara.

T
1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.
9.

TSUNAMI
Gelombang di laut yang disebabkan oleh gempa bumi bawah laut, longsoran bawah laut,
letusan gunung berapi bawah laut, percobaan nuklir, atau jatuhnya meteor di laut.
TOPOGRAFI
Bentuk atau keadaan muka bumi pada suatu kawasan atau daerah di daratan
TOMBOLO
Penyatuan dua daratan yang terjadi akibat akumulasi sedimen oleh arus pantai yang
datang dari arah yang berlawanan
TATA RUANG
Susunan pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi
sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat serta distribusi peruntukan
ruang dalam suatu wilayah, meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya
TELUK
Bagian laut yang dikelilingi daratan. Bentuk garis pantai erosional yang disebabkan oleh
aktivitas gelombang laut sehingga laut menjorok ke arah daratan. Teluk disebut sebagai
bay (bahasa Inggris), bentuk bay lebih kecil dari gulf, tetapi lebih besar dari cove.
TAMBOLO
Penyatuan dua daratan yang terjadi akibat akumulasi sedimen oleh arus pantai yang
datang dari arah yang berlawanan
TERANCAMANYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
Ancaman yang disebabkan oleh kerusakan sumber daya air.
TEPI DAN TEPI SUNGAI
Daerah akumulasi pengayaan mineral sekunder (paystreak) dalam suatu meander sungai.
TINJA
Hasil buangan metabolisme manusia atau kotoran manusia yang telah tercampur dengan
urine dan air bilas, seperti yang terdapat di tempat-tempat penampungan (septik tank)

10.

11.

12.

13.

14.

15.

pada rumah tangga, WC umum , atau yang langsung dibuang ke sungai (parit)
TERUMBU KARANG
Merupakan salah satu ekosistem di laut tropika. Memiliki potensi sumber daya alam
yang tinggi. Dapat merupakan sumber makanan bagi penghuni setempat: ikan, jenisjenis biota lain yang dapat di makan. Berfungsi sebagai benteng penahan pantai,
pelabuhan, atau bangunan lain terhadap hantaman ombak dan arus laut, dapat pula
sebagai taman nasional atau pariwisata. Di Indonesia banyak memiliki taman wisata laut
(terumbu karang) yang sangat indah di dunia ini antara lain di Kepulauan Maluku dan
Taman Nasional Bunaken, Menado. Sebagian terumbu karang di Taman Nasional
Bunaken sudah mengalami kerusakan berat, karena adanya pengambilan terumbu karang
baik untuk hiasan akuarium, dekorasi atau bahan bangunan
TERASERING
1. Tanggul atau gabungan dari suatu tanggul dan saluran yang dibangun melintang di
suatu lereng untuk mengendalikan erosi dengan jalan mengalihkan atau menyimpan
limpasan permukaan, sehingga tidak membiarkan aliran air langsung menuruni lereng.
Terasering atau sistem teras bisa diklasifikasikan menurut garis persamaan, gradien,
jalan keluar, dan penampang melintangnya; 2. dataran yang biasanya tanah datar sempit
yang membatasi sebuah-sungai, danau, atau laut. Sungai-sungai seringkali oleh terasteras pada dataran yang berbeda-beda
TEORI PEMBANGUNAN DENGAN KUALITAS HIDUP
Teori pembangunan yang berorientasi meningkatkan kualitas lingkungan dan kualitas
manusia yang terlebur dalam arus besar pembangunan untuk meningkatkan kualitas
hidup
TATA GUNA TANAH
Penataan tanah berdasarkan daya kegunaannya sehingga dalam pengelolaannya dapat
dicapai efisiensi yang setinggi-tingginya. Tata guna tanah yang menunjukkan
kemampuan berproduksi tinggi, perlu diimbangi dengan pengelolaan yang intensif, baik
dalam penyiapan lahan maupun dosis yang memadai dalam penggunaan sarana produksi
TANAH ORGANIK
Tanah yang bahan organiknya sangat dominan. Terbentuk oleh proses dekomposisi
bahan-bahan tanaman dalam rendaman air yang anaerob dan terjadi dalam proses yang
lama. Sesudah kering menjadi lapisan gambut yang dalamnya dapat lebih dari 5 meter.
Disebut tanah bergambut jika lebih dari 50%, sedangkan kalau gambutnya antara 3550% dikatakan pasir bergambut
TANAH INTRASONAL
Tanah dengan ciri-ciri sudah berkembang dan yang mencerminkan pengaruh dominan
faktor lokal topografis bahan induk atau umurnya jika dibandingkan dengan pengaruh
iklim dan vegetasi. Merupakan salah satu dari tiga golongan tanah dalam klasifikasi
tanah. Golongan tanah ini terbentuk karena kondisi seperti drainage buruk, terdapatnya
garam, dsb. Misalnya tanah rawa-rawa, bog soil, dan lainnya

1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.
10.

11.

UTILISASI
Tingkat atau derajat pemanfaatan fasilitas dibandingkan dengan kapasitas seperti yang
didesainnya
USAHA PERTAMBANGAN
Kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi
tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,
penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta
pascatambang
UDARA AMBIEN
Udara bebas dipermukaan bumi pada lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah
yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia,
makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya.
USAHA PERTAMABANGAN
Kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi tahapan
kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,konstruksi, penambangan,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang.
USAHA TANI EKOLOGI
Usaha tani dengan sangat memperhatikan kelestarian lingkungan (ecofarming). Sintesa
antara teknologi modern yang diterapkan dalam usaha tani, tanpa mengabaikan unsurunsur yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan sesuai prinsip-prinsip ekologi
UNEP
United Nation Environment Programme adalah sebuah badan PBB yang berwenang
untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan negara anggota PBB akan masalahmasalah lingkungan.
UNFCCC
United Nation Framework Convention on Climate Change adalah konvensi PBB tentang
perubahan iklim yang bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi GRK sehingga tidak
membahayakan sistem iklim bumi. Konvensi ini sudah diratifikasi oleh Indonesia
melalui UU No.6/1994
URAIAN PROSES ANAEROBIK
Proses penguraian limbah oleh bakteri anaerobik yang dapat dibagi dalam dua kelompok
besar: (1) penghasil asam, bakteri yang menguraikan kebanyakan bahan organik menjadi
asam karboksilat berantai pendek; (2) penghasil metana, yang mengubah zat organik,
khususnya hasil urai bakteri penghasil asam, yang larut dalam air menjadi campuran
metana dan karbon monooksida.
UNSUR MAKRO
Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar, seperti nitrogen,
fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur, dan zat besi.
UNSUR KELUMIT
1. Unsur yang kelimpahan dalam alam sangat rendah. 2. Unsur dalam suatu sistem
dengan konsentrasi sangat rendah (kurang dari 5x10 pangkat tiga gram perkilogram
sisitem).
UNIT/SATUAN TERNAK
Suatu pengukuran jumlah ternak yang berdasarkan pada ekuivalen seekor sapi dewasa
(kira-kira 1.000 pon bobot hidup); dapat dikatakan satu sapi, satu kuda, satu bagal, lima
domba, lima babi, atau enam kambing.

12.
13.

14.
15.

UNIFORMLY MIXED POLLUTANTS


Kerusakan yang diakibatkan oleh jenis polutan ini hanya tergantung dari jumlah emisi
yang masuk ke dalam atmosfir tanpa mempertimbangkan dimana emisi tersebut masuk.
ULTRA VIOLET
Selang radiasi elektromagnetik, mulai dari 4000 A (400 nm), di antara violet (ungu)
dalam spektrum sinar tampak, sampai kira-kira 40 A (4 nm) pada batas daerah sinar
X,A= angstrom.
UKURAN TINGKAT SEDIMEN
Pengukuran partikel-partikel sedimen dan tanah yang dapat dipisahkan.
UKURAN PLANKTON
Pengkatagorian plankton berdasarkan ukuran; dalam mikro meter (Mm); Makroplankton
lebih besar dari 500 um, Mikroplankton (net plankton) 50 sehingga 500 um,
Nanoplankton 10 hingga 50 um, dan Ultraplankton 0,5 hingga 10 um.

V
1.

2.

3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.

Valuasi Ekonomi SDA dan Lingkungan (SDAL)


Upaya pengenaan nilai moneter terhadap sebagian atau seluruh potensi sumber daya
alam dan lingkungan, sesuai dengan tujuan pemanfaatannya. Hal ini berupa nilai
ekonomi total, nilai pemulihan kerusakan/pencemaran, serta nilai pencegahan
pencemaran/kerusakan
VEGETASI
Tumbuh-tumbuhan pada suatu area yang terkait sebagai suatu komunitas tetapi tidak
secara taksonomi. Atau jumlah tumbuhan yang meliputi wilayah tertentu atau di atas
bumi secara menyeluruh.
VORTEKS
Aliran yang menimbulkan gerakan rotasi (melingkar).
VOLATILE
Pada suhu dan tekanan normal dapat menguap dengan mudah; mudah menguap.
VISKOSITAS
Friksi internal suatu cairan, yaitu tenaga yang menyebabkan ketahanan mengalir antara
partikel di cairan tersebut. Sifat cairan, yang berupa tekanan geseran yang membentuk
koefisien vikositas jika dibagi dengan kecepatan bergeser; besarnya adalah suatu satuan
metrik viskositas.
VIRUS DEFEKTIF
Virus yang dengan sendirinya tidak dapat memperbanyak diri bila menginfeksi
inangnya, tetapi dapat tumbuh dengan adanya virus lain.
VIRUS BAKTERI
Nama lain bakteriofag atau fag, yaitu virus yang menginfeksi bakteri.
VIRUS
Gen penginfeksi yang sangat renik, terdiri atas asam nuekleat (DNA atau RNA)
terbungkus dalam salut protein.
VIRULEN

10.
11.
12.

13.
14.

Sifat sebagai fatogen ganas atau terbiak seperti virus yang dapat menyebabkan
kehancuran sel inang.
VIRION
Virus yang terbentuk secara penuh dan sudah dewasa.
VEKTOR
Agen (umumnya serangga) yang dapat memindahkan penyakit yang disebabkan oleh
parasit atau mikroorganisme dari inang pertama ke yang lain.
VARIASI
Perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara individu di dalam jenis yang sama, yang
dapat di sebabkan oleh perbedaan lingkungan tempat individu tersebut hidup, atau
karena adanya perbedaan sifat genetika.
VARIAN
Individu atau populasi tumbuhan atau hewan yang berada dalam satu atau beberapa sifat
dari bentuk tipenya yang normal.
VARIABILITAS POLIGEN
Keadaan yang berubah-ubah yang disebabkan oleh beberapa gen yang secara individu
yang berpengaruh kecil, tetapi secara bersama-sama dapat menghasilkan tipe-tipe
keanekaragaman genetika tertentu secara kuantitif.

W
1.
2.

3.

4.
5.
6.
7.
8.

WILAYAH PESISIR
Daerah peralihan antara Ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di
darat dan laut
WILAYAH SUNGAI
Kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air dalam satu atau lebih daerah aliran
sungai dan/atau pulau-pulau kecil yang luasnya kurang dari atau sama dengan 2.000
km2
WADUK
Wadah air yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bangunan sungai dalam hal ini
bangunan bendungan dan berbentuk peleburan alur /badan/palung sungai, tempat air
dikumpulkan, ditampung, atau disimpan, untuk berbagai keperluan dan tujuan
WIRE
Kasa tempat terbentuknya lembaran pada mesin kertas.
WIRE PIT (PIT KASA)
Tempat/penampungan air pasa dari wire mesin kertas.
WHITE WATER (AIR PASI)
Air yang terpisah dari stok pada saat pembentukan lembaran kertas.
WHITE LIQUOR
Larutan berwarna bening yang siap dipakai untuk pemasakan dalam proses Kraft,
sebagian besar mengandung NaOH dan Na2S
WET STRENGTH (KEKUATAN BASAH)
Kekuatan kertas dalam keadaan jenuh air.

9.
10.

11.
12.

13.
14.
15.

WET-END ATAU FORMING SECTION


Bagian mesin kertas dimana lembaran masih berada dalam keadaan basah atau lebih
basah.
WATER MARK
Tanda atau hiasan yang terbentuk dalam lembaran kertas akibat terjadinya kontak antara
lembaran yang masih basah dengan suatu permukaan yang memiliki tanda atau hiasan
tersebut.
WASHER (PENCUCI)
Peralatan pada pembuatan pulp yang berfungsi untuk mencuci/menggantikan bahan
kimia pemasak dengan air.
WATERFRONT CITY
Suatu konsep yang menempatkan lahan basah sebagai halaman depan, sebagai bagian
depan yang harus dipelihara, bukan halaman belakang yang dipandang sebagai tempat
pembuangan; pada awalnya konsep ini hanya diterapkan untuk sungai dan pantai, namun
sekarang penerapan konsep ini berkembang untuk tipe lahan basah lainnya (misalnya
danau)
WMO
World Meteorogical Organization adalah suatu bada organisasi dunia yang bergerak di
bidang meteorology
WOODCHIPS
Kayu cacahan.
WILAYAH PERENCANAAN (TATA RUANG)
Wilayah yang diarahkan pemanfaatan ruangnya sesuai dengan masing-masing jenis
rencana kota.

Y
1.

YIELD
Bagian dari presipitasi yang dapat dikumpulkan untuk didayagunakan. Meliputi
limpasan permukaan (run off) langsung dan bagian air yang memasuki lapisan tanah
sebelum muncul sebagai aliran permukaan

Z
1.
2.

ZONA BUDI DAYA


Zona yang ditetapkan karakteristik pemanfaatan ruangnya berdasarkan
dominasi fungsi kegiatan masing-masing zona pada kawasan budi daya
ZONA EKONOMI EKLUSIF (ZEE)
Zona maritim yang berdekatan dengan atau yang membentang 200 mil laut dari garis
pangkal yang digunakan untuk mengukur wilayah laut, dan kewenangan diberikan
secara internasional. Negara pantai mempunyai hak berdaulat secara eksklusif untuk
kegiatan eksplorasi,
eksploitasi, konservasi dan pengelolaan sumberdaya alam di zona tersebut

3.

4.
5.
6.

7.
8.
9.
10.
11.

12.
13.

14.

ZONASI
Rekayasa teknik pemanfaatan ruang melalui penetapan batas-batas fungsional sesuai
dengan potensi sumber daya dan daya dukung serta proses ekologis yang berlangsung
sebagai kesatuan dalam ekosistem; 2pembagian lingkungan kota menjadi zona-zona,
menetapkan
pengendalian pemanfaatan ruang, dan memberlakukan ketentuan hukum yang berbeda;
3Suatu bentuk rekayasa teknik pemanfaatan ruang melalui penetapan batas-batas
fungsional sesuai dengan potensi sumber daya dan daya dukung serta proses-proses
ekologis yang
berlangsung sebagai satu kesatuan dalam Ekosistem pesisir.
ZONA PEMANFAATAN AIR
Ruang pada sumber air yang dialokasikan, baik sebagai fungsi lindung maupun sebagai
fungsi budi daya.
ZONE OLIGOSAPRIBIK
Bagian lurus dari satu aliran yang tercermar dalam tingkat sedang dengan sampah
organik
ZERO DISCHARGE/EFFLUENT/EMISSION
Konsep pembuangan jumlah minimum limbah yang didasarkan pada jumlah optimum
pemakaian air, bahan kimia dan energi, dengan daur ulang maksimum atau pemanfaatan
lain untuk menghasilkan produk pulp dan kertas kualitas standar.
ZONA PEMANFAATAN
Area di sekitar kawasan lindung yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat; pemanfaatan
ini dilakukan dengan tetap memperhatikan kelestariannya ekosistem setempat.
ZONE TROPOLITIK
Lapisan dalam suatu danau, tanpa sinar, tempat dekomposisi heterotofik bahan organik
terjadi.
ZONE TROPOGENIK
Lapisan teratas suatu danau, tempat fotosintesis berlangsung; bahan organik berbentuk
dari zat hara dengan dasar energi sinar.
ZONE PEMBUANGAN
Zone tertentu yang digunakan sebagai tempat dan wadah buangan dalam bentuk padat
atau cair.
ZONE LIMNETIK
Kawasan air terbuka di suatu danau, terutama di daerah-daerah yang terlalu dalam untuk
menopang hidup tumbuhan air berakar, menopang hidup plankton dan ikan sebagai
tumbuhan dan hewan.
ZONE FOTIK
Lapisan permukaan badan air, mendapat iluminasi cukup untuk fotosintesis.
ZONE EUFOTIK
Lapisan danau yang cukup sinar untuk fotosintesis di danau tersebut. 2. Zone perairan
terbuka dari samudera yang sepadan dengan zona limnetik suatu danau; zona ini
menerima cahaya matahari dengan jumlah yang cukup untuk mendukung fotosintesis
dan mengandung cukup banyak fitoplankton.
ZONE APOTIK
Bagian dari suatu badan air dimana cahaya tidak menembus dengan intensitas yang

15.

cukup untuk mempunyai arti biologis apapun.


ZONE AERASI
Zone bawah permukaan di atas muka air tanah tempat tanah atau batuan permeabel
(dapat ditembus) tidak terjenuhkan.

Anda mungkin juga menyukai