PANITIA PRABU UNPAD 2016

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kemaunpad.or.id, E-mail: bem.unpad2016@gmail.com

Nama Lengkap: Zaim Razan

NPM: 270110160052
Fakultas: Teknik Geologi
Program Studi: Teknik Geologi
No. Kelompok Besar:

Pengaplikasian Sikap Nasionalisme pada

Kehidupan Modern Remaja
Nasionalisme. Kata ini sering sekali disebut saat upacara, apel pagi, di buku pelajaran,
dan bahkan di media seperti televisi dan koran pun sering kita jumpai kata ini. Dikatakan
bahwa kita sebagai bangsa Indonesia harus memiliki sifat ini. Namun apasih sebenarya
nasionalisme itu?
Menurut KBBI, nasionalisme adalah paham untuk mencintai negara sendiri, sifat
kenasionalan, dan bisa juga diartikan sebagai kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa
yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan
mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa. Secara jelasnya, arti
dari nasionalisme adalah sikap memiliki rasa hormat, mencintai negara dan bersatu bersamasama mempertahankan keutuhan negara. Berarti rasa nasionalisme juga tidak hanya
dimaksudkan untuk negara, namun bisa juga untuk mempertahankan keutuhan suatu
kelompok atau organisasi.
Sebagai remaja yang hidup di era modern, rasa nasionalisme yang kita miliki pun
perlahan luntur akibat berbagai faktor. salah satunya adalah perkembangan teknologi. Nyaris
tidak ada remaja di Indonesia yang tidak melek teknologi dan hamper seluruh aspek dalam
kehidupan pasti melekat erat dengan teknologi. Lantas, apa yang menyebabkan bahwa
perkembangan teknologi bisa membuat rasa nasionalisme luntur?
Dengan pesatnya perkembangan teknologi seperti mumculnya laptop, internet, telepon
pintar, tablet, dan bentuk gadget yang lain, semua aktivitas kita pun terkontrol oleh benda
benda ini. Mencari referensi untuk tugas akhir, mengerjakan pr, bertukar kabar, atau untuk
sekedar hiburan pun bisa dilakukan semua. Menggantikan tugas perpustakaan, kantor pos,
bahkan mesin gate masuk area parkiran mall pun menggantikan tugas orang yang biasanya
berjaga di gate masuk.
Lantas kenapa sih rasa nasionalisme bisa luntur? Memang ada pengaruhnya ya? Tentu
saja ada. Dengan mudahnya kebudayaan luar kita akses melalui internet sehingga muncul
sifat kebarat baratan seperti gaya berpakaian, gaya berbicara, gaya berperilaku dimana itu
semua tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Asia. Kebudayaan dalam negri pun semakin
ditinggalkan. Komunikasi langsung antar manusia pun semakin hilang karena semua orang
sibuk sekali memegang gadget nya, untuk sekadar menjemput teman untuk main bersama saja
1

PANITIA PRABU UNPAD 2016

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kemaunpad.or.id, E-mail: bem.unpad2016@gmail.com

harus bilang lewat line dulu kalua kita sudah di depan rumah dia. Setelah bersama pun masih
saja kita sibuk menatap layar HP. Coba saja perhatikan, dimana mana semua orang sekarang
memegang setidaknya satu gadget di tangannya! Berkirim surat pun sekarang bisa dengan
mudahnya kita lakukan dengan surel, menggantikan tugas pak pos yang biasanya dulu kita
sapa ramah saat akan megirim surat.
Kalau hal seperti ini terus dibiarkan, bisa bahaya dampaknya bagi bangsa Indonesia.
Bukan berarti kita harus hidup seperti zaman dahulu kala tanpa teknologi, tapi mulai sekarang
bisa dibiasakan untuk melepas gadget dari tangan dan perbanyak interaksi langsung dengan
teman. Belajar melog out media social sehari, tidak menggunakan internet dalam beberapa
waktu. Selain membuat kita berinteraksi langsung, kegiatan seperti ini juga bisa memberikan
kita kedamaian dan ketenangan.
Karena nasionalisasi bukan hanya berarti mencintai negara sendiri, tetapi juga untuk
menjaga kesatuan dan keutuhan dalam kehidupan sosial. Seperti kata dasarnya, nation, yang
berarti bangsa atau suatu kelompok yang memiliki identitas yang sama. Maka dari itu, mari
kita tumbuhkan kembali sifat nasionalisme dalam diri kita yang luntur supaya kita bisa
mencintai negara ini lebih dan bisa menjaga keutuhan antar sesama warga dan kelompok.