0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan1 halaman
Jumlah penduduk setiap tahun pasti selalu bertambah. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tersebut, maka bertambah pula jumlah pencari pekerjaan. Hingga akhir april tahun 2015 di Tasikmlaya tercatat lebih dari 15.000 orang pekerja yang belum mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan jumlah lapangan kerja di Tasikmalaya lebih sedikit dibanding dengan jumlah pencari pekerjaan. Dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan pengangguran harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Langkah awal untuk mengurangi pengangguran adalah dengan peningkatan terhadap kualitas SDM. Dengan peningkatan kualitas SDM pembukaan lapangan kerja juga akan semakin banyak, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Tasikmalaya. Selain itu cara lain untuk mengurangi tingkat pengangguran yang berdampak pada perekonomian bangsa yaitu dengan kewirausahaan yang memiliki peranan penting dalam segala dimensi kehidupan. Sumbangan kewirausahaan terhadap pembangunan ekonomi tidaklah disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang dan dapat membangun secara ideal, harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk. Sehingga di setiap daerah tentunya sangat diperlukan wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja sendiri untuk menyumbang terhadap pembangunan ekonomi di berbagai daerah, termasuk juga Tasikmalaya. Karena selain berdampak baik terhadap pembangunan ekonomi bangsa, wirausahawan juga dapat mengurangi jumlah tingkat pengangguran di Kota Tasikmalaya.
Jumlah penduduk setiap tahun pasti selalu bertambah. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tersebut, maka bertambah pula jumlah pencari pekerjaan. Hingga akhir april tahun 2015 di Tasikmlaya tercatat lebih dari 15.000 orang pekerja yang belum mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan jumlah lapangan kerja di Tasikmalaya lebih sedikit dibanding dengan jumlah pencari pekerjaan. Dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan pengangguran harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Langkah awal untuk mengurangi pengangguran adalah dengan peningkatan terhadap kualitas SDM. Dengan peningkatan kualitas SDM pembukaan lapangan kerja juga akan semakin banyak, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Tasikmalaya. Selain itu cara lain untuk mengurangi tingkat pengangguran yang berdampak pada perekonomian bangsa yaitu dengan kewirausahaan yang memiliki peranan penting dalam segala dimensi kehidupan. Sumbangan kewirausahaan terhadap pembangunan ekonomi tidaklah disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang dan dapat membangun secara ideal, harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk. Sehingga di setiap daerah tentunya sangat diperlukan wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja sendiri untuk menyumbang terhadap pembangunan ekonomi di berbagai daerah, termasuk juga Tasikmalaya. Karena selain berdampak baik terhadap pembangunan ekonomi bangsa, wirausahawan juga dapat mengurangi jumlah tingkat pengangguran di Kota Tasikmalaya.
Jumlah penduduk setiap tahun pasti selalu bertambah. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tersebut, maka bertambah pula jumlah pencari pekerjaan. Hingga akhir april tahun 2015 di Tasikmlaya tercatat lebih dari 15.000 orang pekerja yang belum mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan jumlah lapangan kerja di Tasikmalaya lebih sedikit dibanding dengan jumlah pencari pekerjaan. Dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan pengangguran harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Langkah awal untuk mengurangi pengangguran adalah dengan peningkatan terhadap kualitas SDM. Dengan peningkatan kualitas SDM pembukaan lapangan kerja juga akan semakin banyak, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Tasikmalaya. Selain itu cara lain untuk mengurangi tingkat pengangguran yang berdampak pada perekonomian bangsa yaitu dengan kewirausahaan yang memiliki peranan penting dalam segala dimensi kehidupan. Sumbangan kewirausahaan terhadap pembangunan ekonomi tidaklah disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang dan dapat membangun secara ideal, harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk. Sehingga di setiap daerah tentunya sangat diperlukan wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja sendiri untuk menyumbang terhadap pembangunan ekonomi di berbagai daerah, termasuk juga Tasikmalaya. Karena selain berdampak baik terhadap pembangunan ekonomi bangsa, wirausahawan juga dapat mengurangi jumlah tingkat pengangguran di Kota Tasikmalaya.
Jumlah penduduk setiap tahun pasti selalu bertambah.
Seiring dengan bertambahnya jumlah
penduduk tersebut, maka bertambah pula jumlah pencari pekerjaan. Hingga akhir april tahun 2015 di Tasikmlaya tercatat lebih dari 15.000 orang pekerja yang belum mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan jumlah lapangan kerja di Tasikmalaya lebih sedikit dibanding dengan jumlah pencari pekerjaan. Dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan pengangguran harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Langkah awal untuk mengurangi pengangguran adalah dengan peningkatan terhadap kualitas SDM. Dengan peningkatan kualitas SDM pembukaan lapangan kerja juga akan semakin banyak, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Tasikmalaya. Selain itu cara lain untuk mengurangi tingkat pengangguran yang berdampak pada perekonomian bangsa yaitu dengan kewirausahaan yang memiliki peranan penting dalam segala dimensi kehidupan. Sumbangan kewirausahaan terhadap pembangunan ekonomi tidaklah disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang dan dapat membangun secara ideal, harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk. Sehingga di setiap daerah tentunya sangat diperlukan wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja sendiri untuk menyumbang terhadap pembangunan ekonomi di berbagai daerah, termasuk juga Tasikmalaya. Karena selain berdampak baik terhadap pembangunan ekonomi bangsa, wirausahawan juga dapat mengurangi jumlah tingkat pengangguran di Kota Tasikmalaya.