Pengertian
Penyelidikan,
Penyelidikan:
Explorasi,
Penelitian
dan
Penyelidikan (Investigation):
Penyelidikan adalah suatu kegiatan ilmiah maupun nonilmiah jika penyelesaian dan hasil penyelesaian masalah
itu merupakan hal umum, dengan mempergunakan
pendekatan yang baku, untuk menerangkan menjelaskan
duduk perkaranya suatu situasi yang merupakan masalah,
atau memecahkan suatu masalah dari segi sebabmusabab terjadinya suatu gejala. biasanya merupakan
kegiatana rutin, misalnya penyelidikan penyebab suatu
bencana longsor, terjadinya kekeringan
Suatu penyelidikan dapat mempergunakan metoda dan analisa
ilmiah yang canggih tetapi hasilnya tidak memberikan suatu
sumbangan terhadap khazanah ilmu pengetahuan. Suatu
penyelidikan dapat berkembang menjadi suatu penelitian jika
diketemukan hal-hal baru yang akan merupakan sumbangan pada
khazanah ilmu pengetahuan. Contoh penyelidikan suatu tindakan
kriminil dengan mempergunakan metoda ilmiah canggih seperti
DNA, X-ray, Balistik dsb tidak dapat disebut research jika hasilnya
tidak merupakan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan
explorasi (exploration)
Suatu penyelidikan disebut suatu explorasi jika usaha ini
khusus mencari tahu keberadaan gejala, benda dalam
suatu realm, seperti suatu daerah, suatu ruang (space),
alam pikiran (mind) atau ke alam lain. Explorasi bisa bersifat
ilmiah ataupun nonilmiah seperti explorasi kemiliteran,
perdagangan dsb. Hasil suatu explorasi biasanya bersifat
penemuan (discovery)
penelitian (research),
Jika penyelidikan itu bermaksud untuk menyelesaikan
suatu masalah sehingga dapat menjelaskan duduk perkara
suatu situasi, gejala atau peristiwa, maka istilah yang
digunakan adalah penelitian/research, terutama kalau
tujuannya adalah dapat menemukan atau merumuskan
sesuatu yang baru yang tidak pernah ada diketahui
sebelumnya. Juga suatu research/penelitian tidak perlu bersifat
ilmiah (scientific), tetapi dapat juga bersifat kepustakaan (literair,
skolastik), atau jurnalistik. Disini akan dibedakan antara science
dan scientific dengan ilmu dan ilmiah. Kegiatan penyelidikan
yang lain (investigation) yang memecahkan masalah, atau dapat
menjelaskan suatu gejala atau situasi peristiwa tetapi
merumuskan sesuatu yang baru dan tidak merupakan
survai (survey)
BAB I. PENDAHULUAN
permukaan
tanah
akibat
air
tanah
yang
disedot
secara
memerlukan
dana
sedikit
untuk
membuatnya,
mudah
untuk
membuatnya, sangat efektif menyerap air dan lubang resapan biopori dapat
mengurangi sampah organik yang terbuang ke tempat pembuangan akhir.
Disisi lain, sekarang pemprov Jakarta sedang berusaha melakukan
pencegahan banjir dan kelangkaan air dengan menambah luas ruang
terbuka hijau. Namun, berdasarkan berita dari Kompas, 2011
Jakarta
hanya
mempunyai
ruang
terbuka
hijau
seluas
9,8
Saat ini
persen.
satu
RT
harus
memiliki
tiga
bor
dan
warga
dapat
seorang professor dari institut pertanian Bogor (IPB) Kamir Raziudin Brata.
Lubang resapan biopori adalah metode yang diilhami dari dunia pertanian
yang akrab dikenal dengan rorak. Lubang rorak digunakan untuk menangkap
air yang jatuh di daerah lahan-lahan yang miring untuk meminimalisasi erosi.
Lubang resapan biopori dapat juga dijadikan sebagai komposter sederhana
untuk memproduksi pupuk organic yang akrab dengan sebutan kompos.
Didaerah perkotaan fungsi utama lubang resapan biopori adalah untuk
meminimalisasikan masalah banjir yang kerap menyerang daerah perkotaan
apabila musim hujan. Dalam hal ini lubang resapan biopori juga berperan
sebagai water reservoir (penangkap air) yang semakin minim dikawasan
urban.
Pengambilan air tanah yang tidak diimbangi dengan semangat
konservasi, yaitu dengan memasukkan air hujan ke dalam tanah akan
berakibat pada berkurangnya ketersediaan air tanah. Apalagi pada daerah
yang baru terbangun, dengan mengubah ground cover dari bahan yang tidak
ramah pada sumberdaya air, dari sawah/tegalan menjadi permukiman
dengan segala bentuk bahan perkerasan halamannya, membuat debit air
larian meningkat drastis.
Semgkin terbatasnya air tanah hal ini disebabkan oleh semakin
sempitnya lahan terbuka yang berfungsi sebagai peresapan air hujan,
banyak lahan produktif beralih fungsi menjadi perumahan, ruko dll. Dengan
berkurangnya peresapan maka air hujan langsung mengalir kesungai yang
selanjutnya menuju ke laut.
Memperhatikan kondisi tersebut akibat dari pembangunan yang terus
dilakukan akan memberikan konsekwensi terjadinya banjir sehingga akan
mempengaruhi pola tata ruang hidrologi suatu daerah. Banjir adalah suatu
peristiwa yang terjadi akibat menumpuknya air yang jatuh dan tidak dapat di
tampung oleh tanah. Peristiwa ini terjadi karena air yang jatuh ke dataran
tidak memiliki daerah tangkapan atau dengan kata lain tanah-tanah
diperkotaan jenuh air. Untuk itu dalam mengatasi masalah banjir tidak hanya
memalaui parit-parit drainase, tetapi juga memperbanyak daerah-daerah
tangkapan air.
(water reservoir). Maka masalah banjir dapat diatasi dengan membuat
lubang resapan biopori yang efektif dan dapat menjadi water reservoir.
Selain banjir dapat dimitigasi air tanah juga dapat dilesterikan.
Metode yang paling efektif untuk digunakan didaerah urban adalah
lubang resapan biopori. Beberapa alasan kenapa lubang resapan biopori
menjadi alternatif dalam pengelolaan air dikawan urban terutama berkaitan
dengan pengendalian banjir.
kepada
luar
pengembangan,
masyarakat
sekolah
yang
penyebarluasan
lingkungan
kampus
dilaksanakan
dan
merupakan
dalam
penerapan
upaya
penerapan
cuma-cuma
atau
jasa
konsultasi,
studi
kelayakan,
alasan
kenapa
lubang
resapan
biopori
menjadi
alternative
dalam
kedalaman sekitar 100 120 cm, tetapi jangan melebihi muka air
tanah. Lubang tersebut dapat dibuat dengan bambu, pipa besi, atau
bor tanah dengan jarak antar lubang 50 100 cm.
b. Setelah lubang siap, isi dengan sampah organik. Fauna tanah ( seperti
cacing) akan datang dengan sendirinya dan masuk ke dalam lubang
untuk mencari perlindungan dan bahan makanan. Fauna tanah
tersebut akan berkembang biak menciptakan biopori ( liang) yang
dapat mempercepat proses perombakan sampah organik menjadi
kompos yang tidak menimbulkan bau. Lakukan penambahan sampah
organik setiap 5 hari sekali.
c. Pupuk Kompos yang terbentuk dalam lubang resapan berfumgsi
menyuburkan tanaman.
d. Untuk memperkuat dinding lubang tidak longsor, pangkal lubang perlu
dibuat penahan dengan membuat adukan semen selebar 2 3 cm dan
setebal 2 cm di sekeliling lubang.
e. Jumlah lubang resapan biopori ditentukan berdasarkan luas lahan.
Setiap 50 m2 luas lahan dibuat 10 lubang. Perhatiakan contoh
perhitungan dibawah ini :
-Luas lahan 0 50 m2 dibutuhkan 10 lubang.
-Luas lahan 50 100 m2 dibutuhkan 20 lubang.
2.
3. Perkuat mulut lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2cm
disekelilingnya.
6. Kompos