Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Rina Lestari

Nim

: 140330053

Ruang

: BDP VA

BAKAMLA TANGKAP TIGA KAPAL IKAN ILEGAL DI PERAI

JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) kembali menangkap tiga kapal


ikan ilegal di perairan Sulawesi. Ketiga kapal tersebut yakni KMN Sinar Namboa,
ditangkap pada pukul 09.17 WITA, di titik 05 09 93 Lintang Selatan-119 08 59 Bujur
Timur.
Selanjutnya, KMN Minahasa Bone ditangkap di titik 05 08 92 Lintang Selatan-119
09 99 Bujur Timur, serta KMN Pikri Jaya, yang ditangkap di titik 05 08 92 Lintang
Selatan-119 09 99 Bujur Timur.
"Saat dilakukan pemeriksaan, terdapat kesalahan-kesalahan seperti KMN Sinar
Namboa (GT 5) yang dinakhodai Ngewa itu kedapatan berlayar tanpa SPB (Surat
Persetujuan Berlayar)," ujar Kasubag Humas Bakamla, Kapten Mar Mardiono saat
dikonfirmasi Okezone, Selasa (6/9/2016).
Mardiono menambahkan, kapal tersebut melanggar UU Perikanan Nomor 31
Tahun 2004 Pasal 98 dengan dengan pidana Penjara maksimal setahun dan denda Rp200

juta. Sementara tidak adanya tanda selar melanggar UU Pelayaran Nomor 17 tahun 2008
Pasal 112 jo Pasal 146 UU Nomor 21 tahun 192 dengan pidana maksimal tiga bulan atau
denda Rp6 juta.
"Sertifikat Nahkoda tidak ada melanggar UU Nomor 17 tahun 2008 Pasal 310
dengan pidana Maksimal dua tahun dan denda Rp. 300 juta," imbuhnya.
Sementara itu KM Minasa Bone (GT 5) dengan Nakhoda Aswin itu kedapatan
berlayar tanpa SPB (Surat Persetujuan Berlayar) dan melanggar UU Perikanan Nomor 31
Tahun 2004 Pasal 98 dengan dengan pidana Penjara maksimal satu tahun dan Rp200 juta.
Ia juga tidak memiliki tanda selar.
"Sedangkan untuk KMN Pikri Jaya (GT 5) dengan Nakhoda H Narang itu diduga
bersalah karena berlayar tanpa SPB (Surat Persetujuan Berlayar) melanggar UU Perikanan.
SIUP dan SIPI tidak ada," sambungnya.
Ketiga kapal ikan tersebut saat ini telah digiring ke Pangkalan Utama TNI
Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai