Anda di halaman 1dari 23

SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN LISTRIK

RUANGAN BERBASIS ANDROID


PROPOSAL GEMASTIK 7 UGM 2014
PERANTI CERDAS

Diajukan Oleh :
KELOMPOK SIMOPELAR
ZAINAL ARIFIN

(110220043)

MUHAMMAD ZAMRONI (110220040)

GEMASTIK 7 UGM
2014

1.

LATAR BELAKANG
Aktifitas

manusia yang sangat tinggi untuk memenuhi

kebutuhan ekonominya

menyebabkan manusia lebih sering menghabiskan waktunya jauh dari rumah sehingga waktu
untuk berkumpul bersama keluarga menjadi berkurang, begitupun waktu untuk mengontrol
peralatan listrik di rumah menjadi jarang karena minimnya waktu . Dan berdasar pada
berbagai sumber berita yang ada, tindak kejahatan yang dilakukan oleh pencuri dengan
sasaran rumah penduduk yang sedang ditinggal pemiliknya menyebabkan ada keresahan
saat akan meninggalkan rumahnya.
Telepon seluler dengan fasilitas sms yang mampu bertukar informasi berbasis teks secara
jarak jauh (remote) dan tanpa kabel (wireless) dapat memberikan solusi yang tepat
terhadap masalah pengontrolan keamanan secara jarak jauh. Ditambah dengan dukungan
teknologi mikrokontroler yang memungkinkan dibentuknya sebuah sistem komputer yang
memiliki efisiensi daya dan tempat, menjadikan telepon seluler sebagai sarana alternatif
selain sebagai sarana komunikasi juga dapat dijadikan sebagai sarana pengendali jarak
jauh .
Dari permasalahan di atas penulis mempunyai ide untuk membuat sistem monitoring dan
pengendalian listrik ruangan.
sistem yang kami buat format penulisan sms dipadukan dengan aplikasi android sehingga
tampilan pengiriman sms lebih bagus dan menarik tidak hanya berbasis text, dan kesalahan
format sms sangat kecil dikarenakan format sms sudah terprogram dalam aplikasi android
tersebut dan juga dengan sistem ini user dapat mengetahui status lampu apakah nyala atau
mati dengan cara melakukan monitoring status lampu .
2. TUJUAN PENELITIAN
Membuat sistem pengendalian dan menitoring listrik ruangan
3. MANFAAT
3.1 Memudahkan user dalam pengendalikan listrik ruangan.
3.2 Mengimplementasikan sistem monitoring dan pengendalian listrik ruangan.
3.3 Mempelajari perintah kontrol pada mikrokontroler sebagai menerima dan pengirim
SMS.
3.4 Mempelajari perpaduan aplikasi andorid, SMS dan mikrokontroler untuk
mengendalikan dan memonitoring listrik ruangan.
4. ANALISIS SISTEM LAMA
Sistem monitoring dan pengendalian lampu ruangan sebelumnya dilakukan dengan cara
manual, dengan cara seseorang mendatangi dan melihat tiap ruangan untuk melakukan
monitoring dan untuk pengendaliannya sesorang harus mendatangi tiap-tiap saklar yang
terhubung dengan lampu untuk menyalakan ataupun mematikan lampu ruangan.

5. DESAIN SISTEM
5.1 Desain Sistem
5.1.1

Diagram Contex
Pada DFD contex ini user bisa melakukan 3 proses, yaitu : Login, Konfigurasi
No Telp dan Monitoring kemudian user juga mendapat 2 output, yaitu : Info
Konfigurasi No Telp dan Info Status Lampu yang berguna untuk pengendalian
lampu.

Gambar 1. Diagram Contex


5.1.2

DFD Level 1
Pada DFD level 1 terdapat 3 proses, yaitu :

(a) Proses Login


User harus mengisi password yang valid yang dan dilakukan validasi di proses login
yang mengambil data dari pass apabila ingin melakukan login.
(b) Proses Konfiguasi No Telp
User harus mengisi no telp yang akan dikonfigurasi apabila ingin melakukan
konfigurasi no telp kemudian apabila no telp telah dikonfigurasi maka user akan
mendapatkan informasi konfigurasi no telp.
(c) Proses Monitoring
User dapat melakukan monitoring apabila no telp user telah terkonfigurasi, setelah
melakukan monitoring user akan mendapatkan informasi status lampu.
1
User

LogIn
LogIn

Ambil data pass

pass

Data pass

2
User

Konfigurasi No Telp

Konfigurasi
No Telp

Info Kunfigurasi NoTelp


User

3
User

Monitoring
Monitoring

Info Status Lampu

+
Gambar 19. DFD Level 1

User

5.1.3

DFD Level 2
Pada DFD level 2 terdapat 4 proses, yaitu :
(a) Proses Login
User harus mengisi password yang valid yang dan dilakukan validasi di proses
login yang mengambil data dari pass apabila ingin melakukan login.
(b) Proses Edit Password
User harus mengisi password baru apabila ingin melakukan edit password,
kemudian password baru tersebut akan disimpan untuk mengganti password
yang lama.
(c) Monitoring
User dapat melakukan monitoring apabila no telp user telah terkonfigurasi,
setelah melakukan monitoring user akan mendapatkan informasi status lampu.
(d) Pengendalian
User dapat melakukan pengendalian apabila sudah mendapatkan informasi
status lampu hasil dari monitoring, kemudian user dapat meilih mematikan atau
menyalakan lampu sesuai yang diingikan, setelah itu user akan mendapat
informasi status lampu hasil pengendalian tersebut.
1
Ambil data pass
User

pass : 2

LogIn

LogIn

Data pass
Masukkan Password Baru
Simpan Edit Pass
2
Edit
Password

Gambar 20. DFD Level 2

pass : 1

5.2 Desain Hardware


5.2.1

Blok Diagram Alat Pengendali


Sistem kontrol loop tertutup adalah identik dengan sistem kontrol umpan balik,
dimana nilai dari keluaran akan ikut mempengaruhi pada aksi kontrolnya.

User

Apliksi
Mopelar

Mikrokontroler

Lampu

Laporan

Gambar 21. Sistem Loop Tertutup


Dibandingkan dengan sistem kontrol loop terbuka, sistem kontrol
loop tertutup memang lebih rumit, mahal, dan sulit dalam desain. Akan tetapi
tingkat kestabilannya yang relatif konstan dan tingkat kesalahannya yang kecil
bila terdapat gangguan dari luar, membuat sistem kontrol ini lebih banyak
menjadi pilihan para perancang sistem kontrol.[8]

Gambar 22. Blok Diagram Alat Pengendali

5.2.2

Rangkaian Alat Pengendali

Gambar 30. Tata Letak Rangkaian


5.2.3

Format SMS

a. KON<space>(No Telp)
KON adalah format untuk melakukan konfigurasi no telp dan (No Telp)
adalah no telp yang akan dikonfigurasi.
Ex. KON 085749544754
b. MON
MON adalah format untuk memonitoring status lampu dan (ruangan) adalah
tempat ruangan yang akan dimonitoring.
Ex. MON
c. <Kondisi L Kamar>,<Kondisi L K.Mandi>,<Kondisi L R.Tamu>,<Kondisi L
R.Praktek>
Untuk kondisi lampu menggunakan istilah 0 dan 1. 0 adalah format untuk
mematikan lampu ruangan dan 1 adalah format untuk menyalakan lampu
ruangan.
Ex. 1,0,1,0

5.3 Desain Software


5.3.1

Design Aplikasi
a. Design Tampilan LogIn

Pada tampilan awal MoPeLar user diharuskan mengisi password kemudian


user menekan tombol login, dari password yang telah dimasukkan akan
divaliadasi apakah valid atau invalid, apabalila valid maka halaman menu
tampil, apabila password invalid maka user diminta untuk mengisi paswword
ulang.
S ta rt
T a m p ila n A w a l
Is i P a s s w o rd
L o g In

V a lid a s i
Pass

T id a k

Ya
T a m p ila n M e n u
A

Gambar 31. Design Tampilan LogIn

Gambar 32. Flowchart LogIn

Tampilan ini terdiri dari :


Tabel 1. Item Tampilan LogIn
N

ITEM

O
1
2

Panel
ImageView

Pawal
Iawal
Bx
Blogin

EditText

Tpass

3
4
5

NAME

b. Design Tampilan Menu


Pada tampilan ini terdapat 4 aksi, yaitu : Edit Password, Cek Pulsa,
Konfigurasi No Telp, Monitoring. Apabila user ingin edit password, user
diminta menekan tombol Edit Pass, maka akan muncul tampilan edit
password. Apabila user ingin cek pulsa, user diminta menekan tombol Cek
Pulsa, maka akan muncul info sisa pulsa. . Apabila user ingin konfigurasi no
telp, user diminta mengisi No urut Telp dan No Telp kemudian menekan
tombol Konfigurasi No Telp, maka akan muncul info hasil konfigurasi.

Apabila user ingin monitoring, user diminta menekan tombol Monitoring,


maka akan muncul info No Anda Belum Terkonfigurasi apabila no telp
belum dikonfigurasi dan muncul info status lampu apabila no telp telah
dikonfigurasi.

Gambar 33. Design Tampilan Menu


A

Isi Urut Nomor


Isi Nomor Telp

Tidak

Monitoring

Edit Password

Cek
No Telp

Tampilan Edit Pass

Ya

Konfigurasi No Telp

Status Lampu

Info
Konfigurasi No Telp

Tampilan Kendali

Gambar 342. Flowchart Tampilan Menu

Tampilan ini terdiri dari :


Tabel 2. Item Tampilan Menu
N
O
1
2

ITEM

NAME

Panel
ImageView

Putama
ImageView2
ImageView3
Bedit
Blogout
Bmon
bmon2
Bkon
bkon2

9
10

EditText

11
12

Turut
Tno

Label

Label1
Label2
Label3

3
4
5
6
7
8

13
14

c. Design Tampilan Edit Password


Pada Tampilan ini yang muncul tampilan edit password, user diminta untuk
mengisi password baru kemudaian user diminta untuk menekan tombol
simpan untuk menyimpan password yaang baru dan mengganti password
yang lama.

C
Tampilan Edit Pass
Isi Password Baru
Simpan
A
Gambar 35. Flowchart Edit Password

Gambar 36. Design Tampilan Edit

Password
Tampilan ini terdiri dari :
Tabel 2. Item Tampilan Edit Password
NO
1
2

ITEM
Panel
ImageView

NAME
Pedit
imageview6
Bsimpan
Bmenu
blogout2

EditText

Tedit

3
4
5
6

d. Design Tampilan Kendali


Pada Tampilan ni adalah tampilan pengendalian, user diminta memilih
ON/ OFF lampu ruangan mana yang akan dikendalikan, kemudian user
diminta menekan tombol Kendali untuk mengirim perintah pengendalian,
maka akan muncul informasi status lampu dari hasil pengendalian .

B
Tampilan Kendali
Pilih On/Off Lampu
Kendali
Info Status Lampu
Finish

Gambar 37. Design Tampilan Kendali Gambar 38. Flowchart Kendali


Tampilan ini terdiri dari :
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Tabel 3. Item Tampilan Kendali

ITEM

NAME
N

ImageView

O
ImageView4
15
EditText
Ikendali
16
Bkamar Label
17
Bmandi
18
Btamu
19
Bpraktek
20
ChackBox
Bkendali
21
bkendali2
22
blogut3
23
e1
24
e2
25
e3
26
e4
27
Tfrom

EditText

ITEM

NAME
tstatus
l1
l2
l3
l4
ckamar
5.3.2 Design Alat
ckamar
cmandi
a.
Konfigurasi No Telp
cmandi
Pada design ini user
ctamu
dapat
melakukan
ctamu
cprakterk
cprakter
konfigurasi/mendaftarkan
no

telp ke alat kendali, user bisa melakukan konfigurasi no telp melalui aplikasi
MoPeLaR. Dari data SMS yang dikirim oleh apikasi MoPeLarR ke alat
kendali, alat kendali menerima data tersebut, kemudian data tersebut di ubah
oleh rangkaian interface ke signal tegangan TTL sehingga dapat diterima
dan dibaca oleh mikrokontroler dan data SMS tersebut muncul ke layar
LCD dan no telp yang terdapat dalam data SMS akan disimpan kemudian
data SMS tersebut dihapus untuk menghindari penumpukan SMS masuk,
kemudian mikrokontroler mengirim info hasil konfigurasi yang akan diubah

datanya menjadi teks oleh rangkaian interface dan dikirim oleh modem ke
aplikasi MoPeLaR.

Gambar 393. Flowchart Konfigurasi No Telp


b. Monitoring
Pada design ini user dapat melakukan monitoring status lampu , user bisa
melakukan monitoring melalui aplikasi MoPeLaR. Dari data SMS berupa
MON yang dikirim oleh apikasi MoPeLarR ke alat kendali, alat kendali
menerima data tersebut, kemudian data tersebut di ubah oleh rangkaian
interface ke signal tegangan TTL sehingga dapat diterima dan dibaca oleh
mikrokontroler dan no pengirim akan muncul ke layar dan dilakukan
pengecekan apakah no telp tersebut telah terkonfigurasi atau tidak LCD,
apabila tidak maka mikrokontroler mengirim info NO yang akan diubah
datanya menjadi teks oleh rangkaian interface dan dikirim oleh modem ke
aplikasi MoPeLaR sebagai tanda bahwa no telp belum terkonfigurasi dan.
Apabila no telp telah terkonfigurasi maka mikrokontroler lelakukan
pengecekan status saklar manual dan status cahaya LDR, dari hasil
pengecekan saklar dan LDR kemudian data SMS tersebut dihapus untuk
menghindari penumpukan SMS masuk dan mikrokontroler mengirim info
status lampu yang akan diubah datanya menjadi teks oleh rangkaian
interface dan dikirim oleh modem ke aplikasi MoPeLaR.

Gambar 404. Flowchart Monitoring


c. Pengendalian
Pada design ini user dapat melakukan monitoring status lampu , user bisa
melakukan monitoring melalui aplikasi MoPeLaR. Dari data SMS yang
dikirim oleh apikasi MoPeLarR ke alat kendali, alat kendali menerima data
tersebut, kemudian data tersebut di ubah oleh rangkaian interface ke signal
tegangan TTL sehingga dapat diterima dan dibaca oleh mikrokontroler dan
no pengirim akan muncul ke layar LCD, Maka mikrokontroler memberikan
tegangan kepada driver relay untuk ON/OFF lampu, kemudian data SMS
tersebut dihapus untuk menghindari penumpukan SMS masuk dan
mikrokontroler melakukan pengecekan status saklar manual dan status
cahaya LDR sebagai hasil dari pengendalian, dari hasil pengendalian
kemudian mikrokontroler mengirim info status lampu yang akan diubah
datanya menjadi teks oleh rangkaian interface dan dikirim oleh modem ke
aplikasi MoPeLaR.

Gambar 41. Flowchart Pengendalian


5.4 Diagram Interface

Gambar 42. Diagram Interface

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

1.
User start aplikasi
Aplikasi mengirim perintah
Operator menyampaikan perintah ke alat kendali
Alat kendali menjalankan erintah
Alat kendali mengambil hasil perintah
Alat kendali mengirim hasil perintah ke oprator
Operator menyampaikan hasil perintah ke aplikasi
User dapat melihat hasil perintah
Dari gambar 42 dapat diketahui bahwa sistem ini berjalan apabila aplikasi dijalankan
oleh user dan user dapat mengetahui hasil dari perintah yang dia berikan

6. IMPLEMENTASI DAN DOKUMENTASI


6.1 User menyalakan atau beri tegangan alat pengendali dengan cara menancapkan
power alat dan modem ke listrik, kemudian LCD akan tampil seperti gambar
berikut

Gambar 1. Tampilan awal LCD


Tunggu sampai lampu modem berkedip, setelah lampu berkedip maka tekan ON
salah satu saklar kemudian tekan OFF kembali untuk menunjukkan bahwa modem
telah aktif / ready, setelah modem ready dan siap digunakan maka LCD akan
penampilan data seperti pada Gambar 2, proses selanjutnya adalah alat kendali
menunggun perintah yang dikirim melalui SMS yang masuk ke alat kendali.

Gambar 5. Modem sudah ready dan siap menerima SMS


6.2 Start Aplikasi Mopolar, akan muncul Halaman Home yanga berisikan tentang
tampilan awal dari aplikasi, di halaman ini terdapat tombol LogIn yang berguna
untuk menyaring user dalam mengakses aplikasi lebih lanjut.

Gambar 3. Tampilan Awal

Gambar 6. Halaman Home

User diharuskan mengetik password yang valid agar bisa mengakses aplikasi,
apabila user salah password maka user mendapat informasi seperti pada gambar 4,
di halaman ini juga terdapat tombol x yang berguna untuk menutup atau
berhenti mengakses aplikasi .

Gambar 7. Tampilan

Apabila
Tampilan

password
Menu

Salah Password

benar maka akan muncul


seperti gambar ini .

Gambar 5. Tampilan
6.3 User

bisa

Menu
melakukan

berbagai

hal

dalam tampilan menu ini, yaitu : Edit Pass, Konfigurasi no Telp, Monitoring dan
LogOut
Apabila user ingin mengubah password maka user diminta untuk mengetik
password baru ke text box yang telah disediakan, kemudian user diminta untuk

menekan tombol Simpan, maka password sudah berubah dan tampilan aplikasi
akan kembali ke halaman menu.

Gambar 6. Halaman Edit Password


6.4 Apabila user ingin melakukan monitoring akan tetapi belum melakukan
konfigurasi terlebih dahulu, maka user akan mendapatkan peringatan seperti pada
gambar ini .

Gambar 7. Info No belum Terkonfigurasi


6.5 Maka user diminta untuk melakukan konfigurasi no telp terlebih dahulu, dengan
cara user mengetik No Urut pada edittext No urut Telp dan No Telp pada
edittext No Telp (No telp harus berawalan +62), kemudian user diminta untuk

menekan tombol Konfigurasi No Telp untuk mengirim konfigurasi ke alat


pengendali .

Gambar 8. Halaman Menu


Alat kendali mendapat perintah konfigurasi dari data yang masuk, data
konfigurasi akan tampil ke LCD seperti pada Gambar 13 . kemudaian no telp yang
terdapat pada data SMS akan disimpan.

Gambar 9. Data SMS Konfigurasi No Telp


Setelah no telp telah disimpan maka SMS yang masuk tersebut otomatis dihapus
untuk menanggulangi terjadinya penumpukan SMS masuk, tampilan penghapusan
SMS seperti pada gambar ini.

Gambar 10. SMS di hapus

Setelah SMS berhasil dihapus maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
11 dan alat kendali siap menerima perintah selanjutnya .

Gambar 11. Alat siap menerima perintah selanjutnya


Setelah no telp telah terkonfigurasi maka user mendapat info hasil konfigurasi
yang muncul pada aplikasi mopelar, seperti pada gambar 12 .

Gambar 12. Halaman Info Konfigurasi


6.6 Apabila no telp telah terkonfigurasi maka user dapat melakukan monitoring,
apabila user ingin melakukan monitoring maka user tinggal menekan tombol
Monitoring. Kemudian alat akan menerima data perintah monitoring maka akan
muncul no telp pengirim di LCD seperti pada Gambar 13. Kemudian alat kendali
akan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah dalam data SMS yang diterima.

Gambar 13. SMS Masuk


Setelah perintah data SMS telah dilakukan maka SMS yang masuk tersebut
otomatis dihapus untuk menanggulangi terjadinya penumpukan SMS masuk,
tampilan penghapusan SMS seperti pada Gambar 14.

Gambar 148. SMS di hapus


Setelah SMS berhasil dihapus maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
15 dan alat kendali siap menerima perintah selanjutnya .

Gambar 15. Alat siap menerima perintah selanjutnya


User akan mendapat hasil monitoring yang muncul pada aplikasi mopelar, seperti
gambar berikut :

Gambar 16. Hal Info Hasil Monitoring

Setelah mendapat status lampu maka aplikasi mopelar akan menampilkan


Halaman Pengendali, seperti gambar 17 :

Gambar 17. Halaman Pengendali


6.7 Apabila user ingin melakukan pengendalian maka user memilih mana lampu yang
akan dikendalikan atau ON/OFF kemudian user menekan tombol Kendali untuk
mengirim perintah kendali. Kemudian alat akan menerima data perintah kendali
maka akan muncul no telp pengirim di LCD seperti pada Gambar 13. Kemudian
alat kendali akan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah dalam data SMS yang
diterima.

Gambar 18. SMS Masuk

Setelah perintah data SMS telah dilakukan maka SMS yang masuk tersebut
otomatis dihapus untuk menanggulangi terjadinya penumpukan SMS masuk,
tampilan penghapusan SMS seperti pada Gambar 19.

Gambar 199. SMS di hapus


Setelah SMS berhasil dihapus maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
20 dan alat kendali siap menerima perintah selanjutnya .

Gambar 20. Alat siap menerima perintah selanjutnya


User akan mendapat hasil pengendalian yang muncul pada aplikasi mopelar,
seperti gambar berikut :

Gambar 21. Hal Info Hasil Monitoring


Setelah mendapat status lampu maka aplikasi mopelar akan menampilkan
Halaman Pengendali, seperti gambar 22 :

Gambar 22. Halaman Pengendali


6.8 Apabila proses yang inginkan telah selesai maka user bisa menutup / kembali ke
halaman home dengan cara menekan tombol LogOut, maka aplikasi mopelar
akan tmpil seperti gambar berikut :

Gambar 23. Halaman Home

Anda mungkin juga menyukai