optimum range pH sistem lumpur, sehingga pada suatu saat perlu menambahkan
bahan-bahan yang akan merubah pH sistem lumpur. Karena pada umumnya aditif
secara alamiah bersifat asam, maka jarang bahwa pH-nya tinggi. Sebaliknya,
biasanya pH yang terlalu rendah harus dinaikkan.
pH adjuster harus ditangani dengan hati-hati, dengan menggunaan suatu
chemical barrel. Tidak menggunakan hopper atau dump secara langsung kedalam
sistem.
Secara umum, ada tiga macam pH adjuster, yaitu Sodium Hydroxide
(Caustic soda), Potassium Hydroxide, dan Calcium Hydroxide. Sodium Hydroxide
adalah merupakan pH adjuster yang umum digunakan, sedangkan lainnya biasanya
digunakan untuk tujuan khusus.
Kerugian dari penggunaan bahan-bahan pengatur pH tersebut adalah :
Semuanya dapat menyebabkan kulit terbakar.
Semuanya sangat korosif terhadap peralatan.
Potassium Hydroxide dan Calcium Hydroxide mempunai karakteristik ihibitive
(menghalangi) yang kuat karena adanya ion-ion potassium dan calcium. Kedua
produk ini biasanya digunakan dalam lumpur untuk clay hidration inhibition.