PENGINDERAAN JAUH
SISTEM PENGINDERAAN JAUH
Oleh
TRI AYU LESTARI
26020215140079
Oseanografi B
Dosen Pengampu
Ir Agus Anugroho Dwi Suryo P,MSi
19590724 198703 1 003
DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
I.
fotolistrik yang dikemukakan oleh Albert Einsten. Efek fotolistrik adalah keadaan dimana
cahaya mampu mengeluarkan electron dari permukaan beberapa logam.
1.4.3 HUKUM PLANK
Panas atau tenaga kinetic merupakan akibat gerakan partikel suatu benda yang
bergerak secra acak. Gerakan suatu benda tersebut akan berhenti apabila suhu bendanya
sebesar 0oK atau -273oK yang disebut suhu nol derajat absolut. Matahari merupakan tenaga
utama yang digunakan dalam pengindraan jauh. Selain matahari semua benda yang suhunya
berada diatas 0oK juga merupakan tenaga yang dapat memancarkan tenaga yang dapat
digunakan dalam pengindraan jauh. Seorang fisikawan Max Planc mengumumkan bahwa
dengan membuat suatu modifikasi khusus dalam perhitungan klasik dia dapat menjabarkan
fungsi P (,T) yang sesuai dengan data percobaan pada seluruh panjang gelombang. Hukum
radiasi Planck menunjukkan distribusi (penyebaran) energi yang dipancarkan oleh sebuah
benda hitam.
1.4.4 HUKUM STEFAN-BOLTZMANN
Hukum Stefan-Boltzmann mengatakan bahwa jumlah tenaga yang dipancarkan oleh tiap
benda antara lain merupakan fungsi suhu permukaan objeknya. Menurut hukum StefanBoltzmann energy radiasi setiap detik per satuan luas disebut sebagai intensitas radiasi.
Kemampuan sebuah benda untuk menyerap radiasi kalor berkaitan dengan kemampuannya
untuk menyerap radiasi. Jumlah tenaga yang dipancarkan dari suatu benda berbanding lurus
dengan suhu absolut benda tersebut. Hal tersebut berlaku bagi benda hitam sempurna. Benda
hitam sempurna merupakan benda yang menyerap seluruh tenaga yang mengenainya dan
memancarkan kembali seluruh tenaga yang mengenai atau tenaga yang diterimanya. Benda
hitam merupakan penyerap dan pemancar radiasi terbaik. Benda hitam sempurna di dunia ini
sebenarnya tidak ada., karena tenaga yang dipancarkan oleh setiap benda tidak hanya
bergantung pada suhu absolut dari benda tersebut melainkan juga dari daya pancar benda itu
sendiri. Paine mengutarakan bahwa daya pancar obyek merupakan perbandingan relative
terhadap daya pancar benda hitam sempurna. Apabila daya pancar dari benda hitan sempurna
dinyatakan sebesar satu, daya pancar setiap objek terletak antara nol dan satu. Hukum StefanBoltzmann dapat disimpulkan menjadi 2 yaitu jumlah tenaga yang dipancarkan oleh suatu
benda di permukaan bumi berbanding lurus terhadap pangkat empat suhu absolutnya. Yang
kedua gelap terangnya gambaran obyek pada citra tidak selalu menunjukkan suhu objeknya.
II.
Jumlah tenaga yang diterima pada siang hari lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah
uang diterima pada pagi atau sore hari. Kedudukan matahari terhadap tempat di bumi berubah
sesuai dengan perubahan musim.
2.2 JENDELA ATMOSFER
Atmosfer bersifat selektif terhadap panjang gelombang, sehingga hanya sebagian kecil
saja tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan bumi dan dimanfaatkan untuk
penginderaan jauh. Bagian spektrum elektromagnetik yang mampu melalui atmosfer dan
dapat mencapai permukaan bumi disebut jendela atmosfer. Jendela atmosfer yang paling
awal dikenal orang dan paling banyak digunakan dalam penginderaan jauh hingga sekarang
ialah spektrum tampak yang dibatasi oleh gelombang 0,4 m hingga 0,7 m.
disebabkan oleh butir-butir yang ada di atmosfer seperti debu, uap air dan gas. Proses
penghambatannya terjadi dalam bentuk serapan, pantulan dan hamburan.
III.
Tenaga yang digunakan dalam sistem penginderaan jauh yaitu tenaga elektromagnetik
yang berasal dari sinar matahari, sinar bulan, maupun sinar buatan apabila pemotretan
dilakukan pada malam hari. Berdasarkan tenaga yang digunakan sistem penginderaan jauh
dibedakan menjadi sistem pasif yaitu tenaga yang digunakan adalah tenaga matahari dan
sistem aktif tenaga yang digunakan adalah tenaga buatan.
Proses di dalam subsistem perolehan data meliputi interaksi antara tenaga matahari
yang dipancarkan ke segala arah, sebagian mengarah ke bumi dengan cara radiasi. Radiasi
memasuki atmosfer dan berinteraksi dengan atmosfer dalam bentuk serapan, pantulan,
transmisi, dan hamburan oleh zat atau benda di atmosfer. Hanya sebagian kecil saja yang
dapat menembus atmosfer dan mencapai bumi, bagian ini disebut jendela atmosfer.
Penginderaan cuaca terutama untuk mengukur suhu atmosfer dan mengetahui
kandungan gas tertentu, justru digunakan saluran di luar jendela atmosfer. Selain itu, jumlah
tenaga matahari yang sampai ke Bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti waktu,
lokasi, dan kondisi cuaca. Banyak sedikitnya energi matahari dipengaruhi oleh waktu. Pada
siang hari energi yang diterima Bumi lebih banyak dibandingkan pada sore hari. Pada lokasi
lintang 0 atau khatulistiwa jumlah energi yang diterima lebih banyak daripada di daerah
lintang tinggi. Faktor cuaca seperti keawanan akan menjadi hambatan sampainya energi
matahari ke muka bumi.
Tenaga radiasi mengenai benda-benda di Bumi, maka tenaga sebagian dipantulkan.
Tiap benda mempunyai karakteristik tersendiri di dalam interaksinya dengan tenaga.
Karakteristik yang penting di dalam hal ini adalah berkaitan dengan pantulannya, karena
yang direkam sensor adalah tenaga pantulan. Sensor merupakan alat perekam tenaga
pancaran objek di permukaan Bumi. Sensor yang biasa digunakan dalam penginderaan jauh
berupa kamera fotografi, kamera vidicon, dan penyiam (scanner).
Perekaman objek di dalam penginderaan jauh dilakukan dengan dua cara, yaitu
menggunakan sensor kamera yang merekam data pada film (data visual atau analog)
menghasilkan foto udara. Yang kedua sensor yang digunakan adalah penyiam yang merekam
objek dengan sistem scaning menghasilkan citra satelit (citra). Sensor- sensor tersebut
dipasang pada wahana seperti pesawat terbang, helikopter, roket, satelit, balon udara, dan lain
sebagainya.
Keluaran subsistem perolehan data di dalam penginderaan jauh adalah data
penginderaan jauh. Sesuai dengan cara perekamannya maka data penginderaan jauh dapat
berupa data digital maupun data analog (visual, gambar). Data digital terekam dalam bentuk
angka yang menunjukkan nilai kecerahan (tingkat keabuan). Angka tersebut menunjukkan
nilai kecerahan bagi tiap sel kecil yang disebut pixel (ukuran terkecil objek yang dapat
direkam oleh suatu sistem sensor). Data analog merupakan data yang direkam dalam bentuk
gambar. Data ini juga sering disebut data visual. Prinsip keduanya dapat kamu lihat pada
gambar
DAFTAR PUSTAKA
SS Belajar. 2012. Sistem Penginderaan Jauh. http://www.ssbelajar.net/2012/10/sistempengindraan-jauh.html diakses pada 4 Oktober 2016, 23:16 WIB.
Ghozaliq. 2015. Sistem Penginderaan Jauh. http://ghozaliq.com/2015/07/30/sistempenginderaan-jauh-3/ diakses pada 4 Oktober 2016, 23:16 WIB.
Ilham,
Fiqy.
2015.
Dasar
Fisika
Penginderaan
Jauh.
http://geografi14.blogspot.co.id/2015/03/dasar-fisika-penginderaan-jauh_31.html
diakses pada 4 Oktober 2016, 23:16 WIB
Dewi, Nurmala. 2009. Geografi Untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta, CV Epsilon Grup.