Definisi SEFT
SEFT merupakan teknik penggabungan dari sistem energy tubuh dan
terapi spiritual dengan menggunakan metode tapping (pengetukan)
pada
beberapa titik tubuh tertentu. (zainuddin, 209; Thayib 2010; Saputra, 2012).
SEFT merupakan pengembangan dari EFT, yang menggabungkan antara
spiritualitas (melalui doa, keihklasan, dan kepasrahan) dan energi psikologi
untuk mengatasi berbagai macam masalah fisik, emosi serta untuk
meningkatkan performa kerja.
Latar belakang masyarakat Indonesi yang agamis menjadi sesuatu
yang mendasari bahwa doa sangat penting untuk penyembuhan bahkan
pe,ecahan segala masalah hidup. Hasil penelitian Larry Dossey, MD
menunjukan bahwa doa dan spiritualitas memiliki keuatan yang sama besar
dengan pengobatan dan pembedahan (Zainuddin, 2009). Sebagian besar
penyakit berasal dari gangguan emosi atau psikologis. Dunia kedokteran
memberikan istilah untuk kondisi tersebut adalah psikosomatis yaitu
gangguan emosi yang menyebabkan penyakin. Pemberian metode SEFT
membuat diri penderita bisa menerima dan berdamai dengan persoalan yang
mengganggu stabilitas emosinya, sehingga peyakit fisik yang muncul akan
hilang dengan sendirinya.
B. Manfaat SEFT Untuk Penyembuhan
1. Mengatasi Berbagai Masalah Fisik
a. Sakit Kepala
b. Nyeri Punggung
c. Maag,
d. Asma
e. Sakit Jantung,
f. Kelebihan Berat Badan,
g. Alergi,dan sebagainya.
1. The Set-Up
The Set-Up bertujuan untuk memastikan agar aliran energi tubuh kita
terarahkan dengan tepat. Langkah ini kita lakukan untuk menetralisir
Psychological reversal atau perlawanan psikologis (biasanya berupa
pikiran negatif spontan atau keyakinan bahwa sadar negatif). Contoh
psychological reversal ini diantaranya:
a. Masalah Fisik (Penyakit Hipertensi)
1) Saya tidak bisa sehat seperti dulu lagi
2) Saya tidak mungkin sembuh dari sakit hipertensi ini
3) Saya kesal karena harus dirawat di ruangan ini
4) Saya menyerah, saya tidak mampu mematuhi diet hipertensi
(Zainuddin, 2009, Thalib, 2010)
b. Masalah Emosional
1) Saya tidak bisa mencapai impian saya
2) Saya tidak dapat bicara di depan publik dengan percaya diri
3) Saya adalah korban pelecehan seksual yang malang
4) Saya tidak bisa menghindari rasa bersalah yang terus menghantui
hidup saya
5) Saya marah dan kecewa pada istri/suami saya karena dia tidak
seperti yang saya harapkan
6) Saya kesal dengan anak-anak, karena mereka susah diatur
7) Saya tidak bisa melepaskan diri dari kecanduan rokok
8) Saya tidak termotivasi untuk belajar, saya pemalas
9) Saya tidak mungkin bisa memenangkan pertandingan ini
10) Saya menyerah, saya tidak mampu melakukannya.
Setelah pikiran terarah kepada pikiran dan keyakinan negatif maka
dilakukan the set-up words yaitu beberapa kata yang perlu diucapkan dengan
penuh perasaan untuk menetralisir psychological reversal (keyakinan dan
pikiran negatif). Dalam bahasa religius, the set-up words adalah doa
kepasrahan kita pada Allah swt. Apapun masalah dan rasa sakit yang kita
alami saat ini, kita ikhlas menerimanya dan kita pasrahkan kesembuhan nya
pada Allah swt.
Kalimat set-up (doa)
a. Untuk masalah fisik: Ya Allah meskipun saya pusing karena darah tinggi,
saya ikhlas menerima pusing saya ini, saya pasrahkan kepada-Mu pusing
saya ini
b. Untuk masalah emosi: Ya Allah meskipun saya cemas dengan penyakit
hipertensi ini, saya ikhlas menerima kecemasan saya ini, saya pasrahkan
kepada-Mu ketenangan hati saya.
The Set-Up terdiri dari 2 aktivitas yaitu:
a. Pertama
Mengucapkan kalimat seperti di atas dengan penuh rasa khusyu, ikhlas
dan pasrah sebanyak 3 kali. Istilah lain aktifitas pertama adalah doa
kepasrahan kepada Allah SWT, bahwa apapun masalah dan rasa sakit
yang dialami saat ini, kita ikhlas menerima dan kita pasrahkan
kesembuhannya pada Allah SWT. The Set-Up harus diucapkan dengan
perasaan untuk menetralisir Psychological Reversal (Keyakinan dan
pikiran negative)
b. Kedua
Mengucapkan dengan penuh perasaan, kita menekan dada kita , tepatnya
di bagian Sore Spot (titik nyeri = daerah di sekitar dada atas yang jika
ditekan terasa agak sakit) atau mengetuk dengan dua ujung jari di bagian
Karate Chop. Setelah menekan titik nyeri atau mengetuk karate chop
sambil mengucapkan kalimat Set-Up seperti di atas, kita melanjutkan
dengan langkah kedua, the Tune-In.
2. The Tune-In
a. Untuk masalah fisik, tune-in dilakukan dengan cara merasakan rasa
sakit yang kita alami, lalu mengarahkan pikiran ke tempat rasa sakit
dan sambil terus melakukan 2 hal tersebut, hati dan mulut kita
mengatakan, Ya Allah saya ikhlas menerima sakit saya ini, saya
pasrahkan kepada-Mu kesembuhan saya.
b. Untuk masalah emosi, Tune-In dilakukan dengan cara memikirkan
sesuatu atau peristiwa spesifik tertentu yang dapat membangkitkan
emosi negatif yang ingin kita hilangkan. Ketika terjadi reaksi negatif
(marah, sedih, takut, dsb.) hati dan mulut kita mengatakan, Yaa
Allah.. saya ikhlas. Saya pasrah
LOKASI
TITIK PENGETUKAN (TAPPING)
KEPALA
a. Cr = Crown,Pada titik dibagian atas kepala
b. EB = Eye Brow,Pada titik permulaan alis mata
c. SE = Side of the Eye Di atas tulang disamping
mata
d. UE = Under the Eye 2 cm dibawah kelopak mata
e. UN = Under the Nose,Tepat dibawah hidung
f. CH = Chin,Di antara dagu dan bagian bawah bibir
BAGIAN DADA
a. CB = Collar Bone, Di ujung tempat bertemunya
tulang dada, collar bone dan tulang rusuk pertama
b. UA = Under the Arm,Di bawah ketiak sejajar
dengan putting susu (pria) atau tepat di bagian
tengah tali bra (wanita)
c. BN = Bellow Nipple 2,5 cm di bawah putting susu
(pria) atau di perbatasan antara tulang dada dan
bagian bahwa payudara
KETERANGAN GAMBAR
LOKASI
TITIK PENGETUKAN (TAPPING)
TANGAN (9 TITIK)
a. IH = Inside of Hand,Di bagian dalam tangan yang
berbatasan dengan telapak tangan
b. OH = Outside of Hand,Di bagian luar tangan
yang berbatasan dengan telapak tangan
c. Th = Thumb, Ibu jari disamping luar bagian
bawah kuku
d. IF = Index Finger,Jari telunjuk di samping luar
bagian bawah kuku (dibagian yang menghadap
ibu jari)
e. MF = Middle Finger, Jari tengah samping luar
bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap
ibu jari)
f. RF = Ring Finger,Jari manis di samping luar
bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap
ibu jari)
g. BF = Baby Finger, Di jari kelingking di samping
luar bagian bawah kuku (di bagian yang
menghadap ibu jari)
h. KC = Karate Chop,Di samping telapak tangan,
bagian yang kita gunakan untuk mematahkan
balok saat karate
i. GS = Gamut Spot, Di bagian antara perpanjangan
tulang jari manis dan tulang jari kelingking
KETERANGAN GAMBAR
DAFTAR PUSTAKA
Saputra, A. (2012). Buku Terapi Emotional Freedom Technique. Yogyakarta: NQ
Publishing
Thayib, S. (2010). Preview Spiritual Emotional Freedom Technique. Surabaya:
LoGOS Institute
Zainuddin, A.F . (2009). Spiritual Emotion Freedom Technique. Jakarta: Afzan
Publishing