Kasus Ujian Hernia Scrotalis Sinistra Reponible New 1
Kasus Ujian Hernia Scrotalis Sinistra Reponible New 1
Disusun oleh:
Okky Alfian Fatchrojiono
01.209.5976
Pembimbing:
dr. Radian Tunjung Baroto, Msi.Med, Sp.B
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
NIM
: 01.209.5976
Judul
Bagian
I . Identitas Pasien :
Nama
: Tn. M
Umur
: 46 Tahun
: Islam
: Petani
Pendidikan
: SD
Alamat
Bangsal
: 282583
II. Anamnesis
A. Keluhan Utama
Massa terlihat dan teraba di kantung buah pelir kiri hingga ke daerah perut
bawah kiri. Tidak didapatkan nyeri pada bagian ulu hati, sekitar pusar, dan
sekitar massa tersebut, tidak didapatkan pula nyeri tekan pada massa di
kantung buah pelir kiri dan di perut bagian bawah kiri. Pasien juga tidak
mengeluh mual dan muntah. Pasien mengaku BAB (+) / normal dan kentut
(+), BAK juga (+) / normal, pasien juga tidak merasakan perut penuh atau
kembung. Massa pada kantung buah pelir pertama kali muncul 5 tahun
yang lalu sebesar biji kacang di perut bawah kiri yang semakin lama
semakin membesar, dan akhirnya massa tersebut memanjang
hingga
masuk ke kantung buah pelir kiri 2 tahun yang lalu, yang semakin lama
semakin membesar. Pasien selama ini tidak berobat ke dokter karena
menganggap tidak berbahaya dan tidak mengganggu aktifitas. Pasien tidak
memiliki riwayat pembesaran kelenjar prostat atau mengalami susah
dalam BAK, tidak pernah mengalami riwayat susah BAB lebih dari 2 hari,
dan pasien tidak pernah menderita batuk kronis maupun penyakit TBC
atau flek paru.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat pembesaran kelenjar prostat (-)
Riwayat hemmoroid (-)
Riwayat batuk kronis (-)
Riwayat susah BAB kronis (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat hipertensi (+) 2 tahun yll
Riwayat alergi obat ( +) penicilin
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat menderita sakit yang serupa (-)
Riwayat pembesaran kelenjar prostat (-)
Riwayat hemmoroid (-)
Riwayat batuk kronis (-)
Riwayat susah BAB kronis (-)
Riwayat kencing manis (+) ayah pasien
Riwayat hipertensi (+) ayah pasien
Riwayat alergi obat ( -)
E. Riwayat Sosial Ekonomi
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Suhu
: 36,4o C
Tekanan Darah
: 130/90 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
Laju Nafas
: 18 x/menit
BB
: 64 Kg
Tinggi
: 172 cm
IMT
Turgor Kulit
: Normal
Warna kulit
: Sawo matang
Kelenjar limfe
Kepala
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Leher
: Normotia; serumen -/- ; discharge -/: simetris ; deviasi trachea (-), tidak ada
pembesaran KGB
Paru
Inspeksi
Palpasi
nyeri tekan (-) pada lapang paru kanan-kiri, benjolan/ massa (-).
Perkusi
: sonor pada hemithoraks kanan-kiri
Auskultasi
: hemithoraks kanan-kiri vesikular, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-).
Jantung
Inspeksi
Palpasi
sinistra ICS 5
Auskultasi
: S1-S2 regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: sikatrik (-), striae (-),spider nervy (-) terletak di
perut kanan atas dan dada kiri, pelebaran vena (-), caput medusa
Regio
Hypogastrica
(canalis Regio
Hypogastrica
(canalis
inguinalis Dextra)
Massa (-)
inguinalis Sinistra)
Massa (+), ukuran massa 7 cm x 4 cm x
2 cm
Warna Kulit sama dengan sekitarnya
Jumlah 1
Bentuk lonjong
Berbatas tegas (+)
PALPASI
Teraba massa
Regio Hypogastrica
Regio Hypogastrica
(canalis inguinalis
Sinistra)
Letak
bentuk
ukuran
Batas
Tepi
Permukaan
konsistensi
fiksasi
Pain
Pulsasi
Jumlah
Suhu
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(+)
Persegi lonjong
7cm x 4 cm x 2 cm
Tegas
Rata
Rata
Lunak
Mobile
Tidak nyeri
(-)
1
Lebih hangat dibanding
undulasi
Indurasi
Fluktuasi
Pembesaran KGB
(-)
(-)
(-)
(-)
regional
Finger Test
Tanda sarung tangan
(-)
(-)
sutera
AUSKULTASI
Regio Hypogastrica (canalis
inguinalis dextra)
Bruit (-)
Peristaltik (-)
inguinalis Sinistra)
Bruit (-)
Peristaltik (+)
4 cm
Warna Kulit sama dengan sekitarnya
Jumlah 1
Lonjong / oval
Berbatas tegas (+)
Transluminasi (-)
PALPASI
Teraba massa
Letak
Bentuk
Ukuran
Batas
Pool atas
Tepi
Permukaan
Konsistensi
Fiksasi
Pain
Pulsasi
Jumlah
Suhu
Undulasi
Indurasi
Fluktuasi
Pembesaran KGB
regional
Teraba testis
Tanda sarung tangan
(+)
(-)
(+)
Sukar dinilai
sutera
AUSKULTASI
Regio inguinalis Dextra
Regio Inguinalis Sinistra
Bruit (-)
Bruit (-)
Peristaltik (-)
Peristaltik (+)
Rectal Toucher
Anus
o Inflamasi (-)
o Massa (-)
o Skin tag (-)
o Prolaps recti (-)
o Fisura (-)
o Fistula (-)
o Abses (-)
Sfinkter ani
o Tonus sfinkter ani kuat
Mukosa rectum
o Ampulla recti tidak kolaps
o Mukosa licin
o Massa (-)
o Nyeri tekan (-)
Prostat
o Prostat teraba
o Permukaan halus
o Konsistensi kenyal
o Lobus latero lateral 3cm
o Sulkus medianus cekung
o Pole atas teraba
o Nyeri tekan (-)
Sarung tangan
o Feses (+) minimal
o Darah (-)
o Lendir (-)
Hasil
15.7
43.6
12.0
224
93
Hasil
2 menit
8 menit 15 detik
120
14.1
0.6
22
38
(-)
A. EKG
FOTO THORAKS
V . Diagnosis
Hernia Scrotalis Sinistra Reponible
Hipertensi Grade I (krteria JNC VII)
Left Ventrikel Hipertrofi (LVH)
VI . Diagnosis Banding
a. Hidrokel Testis
b. Elephantiasis Testis
V I. Resume
Telah diperiksa seorang laki-laki dengan keluhan nyeri pada bagian ulu
hati, nyeri dirasakan seperti terbakar dan perih, muncul secara terus
menerus. Didapat pula massa dalam kantung buah pelir kiri yang dapat
dimasukan lagi seluruhnya ke dalam perut. Massa terlihat dan teraba di
kantung buah pelir kiri hingga ke daerah perut bawah kiri. Tidak
didapatkan nyeri pada bagian ulu hati, sekitar pusar, dan sekitar massa
tersebut, tidak didapatkan pula nyeri tekan pada massa di kantung buah
pelir kiri dan di perut bagian bawah kiri. Pasien juga tidak mengeluh mual
dan muntah. Pasien mengaku BAB (+) / normal dan kentut (+), BAK juga
(+) / normal, pasien juga tidak merasakan perut penuh atau kembung.
Massa pada kantung buah pelir pertama kali muncul 5 tahun yang lalu
sebesar biji kacang di perut bawah kiri yang semakin lama semakin
membesar, dan akhirnya massa tersebut memanjang hingga masuk ke
kantung buah pelir kiri 2 tahun yang lalu, yang semakin lama semakin
membesar. Pasien selama ini tidak berobat ke dokter karena menganggap
tidak berbahaya dan tidak mengganggu aktifitas. Pasien tidak memiliki
riwayat pembesaran kelenjar prostat atau mengalami susah dalam BAK,
tidak pernah mengalami riwayat susah BAB lebih dari 2 hari, dan pasien
tidak pernah menderita batuk kronis maupun penyakit TBC atau flek paru.
F. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat pembesaran kelenjar prostat (-)
Riwayat hemmoroid (-)
Riwayat batuk kronis (-)
Riwayat susah BAB kronis (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat hipertensi (+) 2 tahun yll
Riwayat alergi obat ( +) penicilin
G. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat menderita sakit yang serupa (-)
Riwayat pembesaran kelenjar prostat (-)
Riwayat hemmoroid (-)
Riwayat batuk kronis (-)
Riwayat susah BAB kronis (-)
Riwayat kencing manis (+) ayah pasien
Riwayat hipertensi (+) ayah pasien
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Suhu
: 36,4o C
Tekanan Darah
: 130/90 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
Laju Nafas
: 18 x/menit
BB
: 64 Kg
Tinggi
: 172 cm
IMT
Turgor Kulit
: Normal
Warna kulit
: Sawo matang
Kelenjar limfe
Kepala
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Leher
: Normotia; serumen -/- ; discharge -/: simetris ; deviasi trachea (-), tidak ada
pembesaran KGB
Paru
Inspeksi
Palpasi
nyeri tekan (-) pada lapang paru kanan-kiri, benjolan/ massa (-).
Perkusi
Auskultasi
wheezing (-/-).
Jantung
Inspeksi
Palpasi
sinistra ICS 5
Batas jantung atas
: ICS 2 linea parasternalis dextra
Batas pinggang jantung : ICS 3 linea parasternalis sinistra
Batas jantung kanan
: ICS 5 linea sternalis dextra
Batas jantung kiri
: 1 cm lateral line mid clavicula
sinistra ICS 5
Auskultasi
: S1-S2 regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
perut kanan atas dan dada kiri, pelebaran vena (-), caput medusa
Hypogastrica
inguinalis Dextra)
(canalis Regio
Hypogastrica
inguinalis Sinistra)
(canalis
Massa (-)
2 cm
Warna Kulit sama dengan sekitarnya
Jumlah 1
Bentuk lonjong
Berbatas tegas (+)
PALPASI
Teraba massa
Regio Hypogastrica
Regio Hypogastrica
(canalis inguinalis
Sinistra)
Letak
bentuk
ukuran
Batas
Tepi
Permukaan
konsistensi
fiksasi
Pain
Pulsasi
Jumlah
Suhu
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(+)
Persegi lonjong
7cm x 4 cm x 2 cm
Tegas
Rata
Rata
Lunak
Mobile
Tidak nyeri
(-)
1
Lebih hangat dibanding
undulasi
Indurasi
Fluktuasi
Pembesaran KGB
(-)
(-)
(-)
(-)
regional
Finger Test
Tanda sarung tangan
(-)
(-)
sutera
AUSKULTASI
Regio Hypogastrica (canalis
inguinalis dextra)
Bruit (-)
Peristaltik (-)
inguinalis Sinistra)
Bruit (-)
Peristaltik (+)
4 cm
Warna Kulit sama dengan sekitarnya
Jumlah 1
Lonjong / oval
Berbatas tegas (+)
Transluminasi (-)
PALPASI
Teraba massa
Letak
Bentuk
Ukuran
Batas
Pool atas
Tepi
Permukaan
Konsistensi
Fiksasi
Pain
Pulsasi
Jumlah
Suhu
(-)
(-)
(-)
(-)
Tidak nyeri
(-)
1
Lebih hangat dibanding
Undulasi
Indurasi
Fluktuasi
Pembesaran KGB
(-)
(-)
(-)
(-)
regional
Teraba testis
Tanda sarung tangan
(+)
(-)
(+)
Sukar dinilai
sutera
AUSKULTASI
Regio inguinalis Dextra
Regio Inguinalis Sinistra
Bruit (-)
Bruit (-)
Peristaltik (-)
Peristaltik (+)
Rectal Toucher
Anus
o Inflamasi (-)
o Massa (-)
o Skin tag (-)
o Prolaps recti (-)
o Fisura (-)
o Fistula (-)
o Abses (-)
Sfinkter ani
o Tonus sfinkter ani kuat
Mukosa rectum
o Ampulla recti tidak kolaps
o Mukosa licin
o Massa (-)
o Nyeri tekan (-)
Prostat
o Prostat teraba
o Permukaan halus
o Konsistensi kenyal
o Lobus latero lateral 3cm
o Sulkus medianus cekung
Sarung tangan
o Feses (+) minimal
o Darah (-)
o Lendir (-)
VII. Therapi
A. Non-operatif
Non medikamentosa
i. Posisi Trendelenburg
ii. Reposisi dan pemakaian penyangga
Medikamentosa
i. Infus RL 20 tpm
ii. Amlodipine 2 x 10 mg
B. Operatif
Herniotomy + hernioplasty
VII. Prognosis
Quo ad vitam `
: ad bonam
Quo ad sanam
: ad bonam
Quo ad fungtionem
: ad bonam
VIII. Komplikasi