Anda di halaman 1dari 18

UJIAN KASUS

HERNIA SCROTALIS SINISTRA REPONIBLE


Diajukan untuk
Memenuhi tugas kepaniteraan klinik dan melengkapi salah satu syarat
menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter di Bagian Ilmu Penyakit Bedah
RSUD Kota Semarang

Disusun oleh:
Okky Alfian Fatchrojiono
01.209.5976
Pembimbing:
dr. Radian Tunjung Baroto, Msi.Med, Sp.B

BAGIAN ILMU PENYAKIT BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
RSUD KOTA SEMARANG
2014

LEMBAR PENGESAHAN

Diajukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik dan melengkapi


salah satu syarat menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter di Bagian Ilmu
Penyakit Bedah RSUD Kota Semarang periode 24 Februari Maret 2013.

Nama

: Okky Alfian Fatchrojiono

NIM

: 01.209.5976

Judul

: Ujian Kasus dengan Hernia Scrotalis Sinistra Reponible

Bagian

: Ilmu Penyakit Bedah

Kepaniteraan Klinik : RSUD Kota Semarang


Pembimbing

: dr. Radian Tunjung Baroto, Msi.Med, Sp.B

Semarang, 16 Maret 2014


Telah diajukan dan disahkan oleh
Pembimbing,

dr. Radian Tunjung Baroto, Msi.Med, Sp.B

I . Identitas Pasien :
Nama

: Tn. M

Umur

: 46 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki


Agama

: Islam

Suku Bangsa : Jawa


Pekerjaan

: Petani

Pendidikan

: SD

Alamat

: Bumirejo 4/5, Kecamatan Mranggen, Demak

Bangsal

: Prabu Kresna 1.5

Tanggal Masuk: 12 April 2014


No. CM

: 282583

II. Anamnesis

Anamnesis diambil secara autoanamnesis pada tanggal 15 April


2014 pukul 06.30 wib, di bangsal Prabu Kresna.

A. Keluhan Utama

Terdapat massa pada kantong buah pelir kiri

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke UGD RSUD tanggal 12 April 2014 pukul 19.51 dengan
keluhan nyeri pada bagian ulu hati, nyeri dirasakan seperti terbakar dan
perih, muncul secara terus menerus. Didapat pula massa dalam kantung
buah pelir kiri yang dapat dimasukan lagi seluruhnya ke dalam perut.

Massa terlihat dan teraba di kantung buah pelir kiri hingga ke daerah perut
bawah kiri. Tidak didapatkan nyeri pada bagian ulu hati, sekitar pusar, dan
sekitar massa tersebut, tidak didapatkan pula nyeri tekan pada massa di
kantung buah pelir kiri dan di perut bagian bawah kiri. Pasien juga tidak
mengeluh mual dan muntah. Pasien mengaku BAB (+) / normal dan kentut
(+), BAK juga (+) / normal, pasien juga tidak merasakan perut penuh atau
kembung. Massa pada kantung buah pelir pertama kali muncul 5 tahun
yang lalu sebesar biji kacang di perut bawah kiri yang semakin lama
semakin membesar, dan akhirnya massa tersebut memanjang

hingga

masuk ke kantung buah pelir kiri 2 tahun yang lalu, yang semakin lama
semakin membesar. Pasien selama ini tidak berobat ke dokter karena
menganggap tidak berbahaya dan tidak mengganggu aktifitas. Pasien tidak
memiliki riwayat pembesaran kelenjar prostat atau mengalami susah
dalam BAK, tidak pernah mengalami riwayat susah BAB lebih dari 2 hari,
dan pasien tidak pernah menderita batuk kronis maupun penyakit TBC
atau flek paru.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat pembesaran kelenjar prostat (-)
Riwayat hemmoroid (-)
Riwayat batuk kronis (-)
Riwayat susah BAB kronis (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat hipertensi (+) 2 tahun yll
Riwayat alergi obat ( +) penicilin
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat menderita sakit yang serupa (-)
Riwayat pembesaran kelenjar prostat (-)
Riwayat hemmoroid (-)
Riwayat batuk kronis (-)
Riwayat susah BAB kronis (-)
Riwayat kencing manis (+) ayah pasien
Riwayat hipertensi (+) ayah pasien
Riwayat alergi obat ( -)
E. Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien tinggal bersama dengan kedua anaknya dan istrinya. Pasien


berobat dengan biaya jamkesmas.

III. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum

: Baik

Kesadaran

: Composmentis

Suhu

: 36,4o C

Tekanan Darah

: 130/90 mmHg

Nadi

: 88 x/menit

Laju Nafas

: 18 x/menit

BB

: 64 Kg

Tinggi

: 172 cm

IMT

: 22,14 kg/m2 (normoweight)

Turgor Kulit

: Normal

Warna kulit

: Sawo matang

Kelenjar limfe

: tidak ada pembesaran

Kepala

: Normocephal, deformitas tidak ada

Rambut

: Hitam, persebaran merata, tidak mudah dicabut

Mata

: CA -/- ; SI -/- ; pupil isokor ; Eksoftalmus -/-

Hidung

: Simetris, sekret -/- ; deviasi septum (-)

Telinga

Leher

: Normotia; serumen -/- ; discharge -/: simetris ; deviasi trachea (-), tidak ada

pembesaran KGB

Mulut dan gigi

Paru

: oral hygiene baik

Inspeksi
Palpasi

nyeri tekan (-) pada lapang paru kanan-kiri, benjolan/ massa (-).
Perkusi
: sonor pada hemithoraks kanan-kiri
Auskultasi
: hemithoraks kanan-kiri vesikular, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-).

: Simetris saat statis dan dinamis


: vocal fremitus lapang paru kanan dan kiri sama,

Jantung
Inspeksi
Palpasi

: iktus kordis tidak terlihat


: iktus kordis teraba di 1 cm lateral linea mid

clavicula sinistra ICS 5 , tidak kuat angkat.


Perkusi
: batas jantung kiri 1 cm lateral line mid clavicula
sinistra ICS 5
Batas jantung atas
: ICS 2 linea parasternalis dextra
Batas pinggang jantung : ICS 3 linea parasternalis sinistra
Batas jantung kanan
: ICS 5 linea sternalis dextra
Batas jantung kiri
: 1 cm lateral line mid clavicula

sinistra ICS 5
Auskultasi
: S1-S2 regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: sikatrik (-), striae (-),spider nervy (-) terletak di
perut kanan atas dan dada kiri, pelebaran vena (-), caput medusa

(-), hernia umbilikalis (-), dinding abdomen simetris (+).


Auskultasi
: peristaltik 12x/menit (regio illiaca dextra)
Perkusi
: Timpani seluruh lapang abdomen, pembesaran

hepar (-), pembesaran lien (-).


Palpasi
: supel, nyeri tekan (-), defans muskular (-), hepar
dan lien tidak teraba, teraba massa di perut bawah kiri ( ukuran

7cm x4 cm, konsistensi lunak, nyeri tekan (-) )


Ekstremitas :akral dingin (-), edema ekstremitas superior (-/-), edema
ekstremitas inferior (-/-), tremor (-).

Status Lokalis : Regio Hypogastrica (Canalis inguinalis Dextra-Sinistra)


INSPEKSI

Regio

Hypogastrica

(canalis Regio

Hypogastrica

(canalis

inguinalis Dextra)
Massa (-)

inguinalis Sinistra)
Massa (+), ukuran massa 7 cm x 4 cm x

Warna kulit sama dengan sekitarnya


Jumlah 0
Bentuk (-)
Berbatas tegas (-)

2 cm
Warna Kulit sama dengan sekitarnya
Jumlah 1
Bentuk lonjong
Berbatas tegas (+)

PALPASI
Teraba massa

Regio Hypogastrica

Regio Hypogastrica

(canalis inguinalis Dextra)

(canalis inguinalis
Sinistra)

Letak
bentuk
ukuran
Batas
Tepi
Permukaan
konsistensi
fiksasi
Pain
Pulsasi
Jumlah
Suhu

(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)

(+)
Persegi lonjong
7cm x 4 cm x 2 cm
Tegas
Rata
Rata
Lunak
Mobile
Tidak nyeri
(-)
1
Lebih hangat dibanding

undulasi
Indurasi
Fluktuasi
Pembesaran KGB

(-)
(-)
(-)
(-)

sekitar dan sisi kontralateral


(+)
(+)
(+)
(-)

regional
Finger Test
Tanda sarung tangan

(-)
(-)

(+), teraba di ujung jari


(sukar dinilai)

sutera

AUSKULTASI
Regio Hypogastrica (canalis

Regio Hypogastrica (canalis

inguinalis dextra)
Bruit (-)
Peristaltik (-)

inguinalis Sinistra)
Bruit (-)
Peristaltik (+)

Status Lokalis : Regio Scrotum Dextra dan Sinistra


INSPEKSI
Regio Scrotum Dextra
Massa (-), selain testis

Regio Scrotum Sinistra


Massa (+), ukuran massa 6 cm x 4 cm x

Warna kulit sama dengan sekitarnya


Jumlah 0
Bentuk (-)
Berbatas tegas (-)
Transluminasi (-)

4 cm
Warna Kulit sama dengan sekitarnya
Jumlah 1
Lonjong / oval
Berbatas tegas (+)
Transluminasi (-)

PALPASI
Teraba massa

Letak
Bentuk
Ukuran
Batas
Pool atas
Tepi
Permukaan
Konsistensi
Fiksasi
Pain
Pulsasi
Jumlah
Suhu
Undulasi
Indurasi
Fluktuasi
Pembesaran KGB

Regio Scrotum Dextra


(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)

Regio Scrotum Sinistra


(+)
Oval
6cm x 4 cm x 4 cm
Tegas
Tidak teraba
rata
rata
Lunak
Mobile
Tidak nyeri
(-)
1
Lebih hangat dibanding
sekitar dan sisi kontralateral
(+)
(+)
(+)
(-)

regional
Teraba testis
Tanda sarung tangan

(+)
(-)

(+)
Sukar dinilai

sutera

AUSKULTASI
Regio inguinalis Dextra
Regio Inguinalis Sinistra
Bruit (-)
Bruit (-)
Peristaltik (-)
Peristaltik (+)
Rectal Toucher
Anus
o Inflamasi (-)
o Massa (-)
o Skin tag (-)
o Prolaps recti (-)
o Fisura (-)
o Fistula (-)
o Abses (-)
Sfinkter ani
o Tonus sfinkter ani kuat
Mukosa rectum
o Ampulla recti tidak kolaps
o Mukosa licin
o Massa (-)
o Nyeri tekan (-)
Prostat
o Prostat teraba
o Permukaan halus
o Konsistensi kenyal
o Lobus latero lateral 3cm
o Sulkus medianus cekung
o Pole atas teraba
o Nyeri tekan (-)

Sarung tangan
o Feses (+) minimal
o Darah (-)
o Lendir (-)

IV. Pemeriksaan Penunjang


Laboratorium (12 april 2014)
Hematologi
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
GDS

Hasil
15.7
43.6
12.0
224
93

Laboratorium (13 april 2014)


Hematologi
Masa perdarahan
Masa pembekuan
Gds
Ureum
Creatinin
Sgot
Sgpt
Hbsag

Hasil
2 menit
8 menit 15 detik
120
14.1
0.6
22
38
(-)

A. EKG

Kesan : Left Ventrikel Hipertrofi (LVH)

FOTO THORAKS

KESAN : Elongatio aorta


Left Ventrikel Hipertrofi (LVH)
CTR > 50%

V . Diagnosis
Hernia Scrotalis Sinistra Reponible
Hipertensi Grade I (krteria JNC VII)
Left Ventrikel Hipertrofi (LVH)
VI . Diagnosis Banding
a. Hidrokel Testis
b. Elephantiasis Testis
V I. Resume

Telah diperiksa seorang laki-laki dengan keluhan nyeri pada bagian ulu
hati, nyeri dirasakan seperti terbakar dan perih, muncul secara terus
menerus. Didapat pula massa dalam kantung buah pelir kiri yang dapat
dimasukan lagi seluruhnya ke dalam perut. Massa terlihat dan teraba di
kantung buah pelir kiri hingga ke daerah perut bawah kiri. Tidak
didapatkan nyeri pada bagian ulu hati, sekitar pusar, dan sekitar massa
tersebut, tidak didapatkan pula nyeri tekan pada massa di kantung buah
pelir kiri dan di perut bagian bawah kiri. Pasien juga tidak mengeluh mual
dan muntah. Pasien mengaku BAB (+) / normal dan kentut (+), BAK juga
(+) / normal, pasien juga tidak merasakan perut penuh atau kembung.
Massa pada kantung buah pelir pertama kali muncul 5 tahun yang lalu
sebesar biji kacang di perut bawah kiri yang semakin lama semakin
membesar, dan akhirnya massa tersebut memanjang hingga masuk ke
kantung buah pelir kiri 2 tahun yang lalu, yang semakin lama semakin
membesar. Pasien selama ini tidak berobat ke dokter karena menganggap
tidak berbahaya dan tidak mengganggu aktifitas. Pasien tidak memiliki
riwayat pembesaran kelenjar prostat atau mengalami susah dalam BAK,
tidak pernah mengalami riwayat susah BAB lebih dari 2 hari, dan pasien
tidak pernah menderita batuk kronis maupun penyakit TBC atau flek paru.
F. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat pembesaran kelenjar prostat (-)
Riwayat hemmoroid (-)
Riwayat batuk kronis (-)
Riwayat susah BAB kronis (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat hipertensi (+) 2 tahun yll
Riwayat alergi obat ( +) penicilin
G. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat menderita sakit yang serupa (-)
Riwayat pembesaran kelenjar prostat (-)
Riwayat hemmoroid (-)
Riwayat batuk kronis (-)
Riwayat susah BAB kronis (-)
Riwayat kencing manis (+) ayah pasien
Riwayat hipertensi (+) ayah pasien

Riwayat alergi obat ( -)

H. Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien tinggal bersama dengan kedua anaknya dan istrinya. Pasien
berobat dengan biaya jamkesmas.
III. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum

: Baik

Kesadaran

: Composmentis

Suhu

: 36,4o C

Tekanan Darah

: 130/90 mmHg

Nadi

: 88 x/menit

Laju Nafas

: 18 x/menit

BB

: 64 Kg

Tinggi

: 172 cm

IMT

: 22,14 kg/m2 (normoweight)

Turgor Kulit

: Normal

Warna kulit

: Sawo matang

Kelenjar limfe

: tidak ada pembesaran

Kepala

: Normocephal, deformitas tidak ada

Rambut

: Hitam, persebaran merata, tidak mudah dicabut

Mata

: CA -/- ; SI -/- ; pupil isokor ; Eksoftalmus -/-

Hidung

: Simetris, sekret -/- ; deviasi septum (-)

Telinga

Leher

: Normotia; serumen -/- ; discharge -/: simetris ; deviasi trachea (-), tidak ada

pembesaran KGB

Mulut dan gigi

Paru

Inspeksi
Palpasi

: oral hygiene baik

: Simetris saat statis dan dinamis


: vocal fremitus lapang paru kanan dan kiri sama,

nyeri tekan (-) pada lapang paru kanan-kiri, benjolan/ massa (-).

Perkusi
Auskultasi

: sonor pada hemithoraks kanan-kiri


: hemithoraks kanan-kiri vesikular, ronkhi (-/-),

wheezing (-/-).

Jantung
Inspeksi
Palpasi

: iktus kordis tidak terlihat


: iktus kordis teraba di 1 cm lateral linea mid

clavicula sinistra ICS 5 , tidak kuat angkat.


Perkusi
: batas jantung kiri 1 cm lateral line mid clavicula

sinistra ICS 5
Batas jantung atas
: ICS 2 linea parasternalis dextra
Batas pinggang jantung : ICS 3 linea parasternalis sinistra
Batas jantung kanan
: ICS 5 linea sternalis dextra
Batas jantung kiri
: 1 cm lateral line mid clavicula
sinistra ICS 5
Auskultasi
: S1-S2 regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi

: sikatrik (-), striae (-),spider nervy (-) terletak di

perut kanan atas dan dada kiri, pelebaran vena (-), caput medusa

(-), hernia umbilikalis (-), dinding abdomen simetris (+).


Auskultasi
: peristaltik 12x/menit (regio illiaca dextra)
Perkusi
: Timpani seluruh lapang abdomen, pembesaran

hepar (-), pembesaran lien (-).


Palpasi
: supel, nyeri tekan (-), defans muskular (-), hepar
dan lien tidak teraba, teraba massa di perut bawah kiri ( ukuran

7cm x4 cm, konsistensi lunak, nyeri tekan (-) )


Ekstremitas :akral dingin (-), edema ekstremitas superior (-/-), edema
ekstremitas inferior (-/-), tremor (-).

Status Lokalis : Regio Hypogastrica (Canalis inguinalis Dextra-Sinistra)


INSPEKSI
Regio

Hypogastrica

inguinalis Dextra)

(canalis Regio

Hypogastrica

inguinalis Sinistra)

(canalis

Massa (-)

Massa (+), ukuran massa 7 cm x 4 cm x

Warna kulit sama dengan sekitarnya


Jumlah 0
Bentuk (-)
Berbatas tegas (-)

2 cm
Warna Kulit sama dengan sekitarnya
Jumlah 1
Bentuk lonjong
Berbatas tegas (+)

PALPASI
Teraba massa

Regio Hypogastrica

Regio Hypogastrica

(canalis inguinalis Dextra)

(canalis inguinalis
Sinistra)

Letak
bentuk
ukuran
Batas
Tepi
Permukaan
konsistensi
fiksasi
Pain
Pulsasi
Jumlah
Suhu

(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)

(+)
Persegi lonjong
7cm x 4 cm x 2 cm
Tegas
Rata
Rata
Lunak
Mobile
Tidak nyeri
(-)
1
Lebih hangat dibanding

undulasi
Indurasi
Fluktuasi
Pembesaran KGB

(-)
(-)
(-)
(-)

sekitar dan sisi kontralateral


(+)
(+)
(+)
(-)

regional
Finger Test
Tanda sarung tangan

(-)
(-)

(+), teraba di ujung jari


(sukar dinilai)

sutera

AUSKULTASI
Regio Hypogastrica (canalis

Regio Hypogastrica (canalis

inguinalis dextra)
Bruit (-)
Peristaltik (-)

inguinalis Sinistra)
Bruit (-)
Peristaltik (+)

Status Lokalis : Regio Scrotum Dextra dan Sinistra


INSPEKSI
Regio Scrotum Dextra
Massa (-), selain testis

Regio Scrotum Sinistra


Massa (+), ukuran massa 6 cm x 4 cm x

Warna kulit sama dengan sekitarnya


Jumlah 0
Bentuk (-)
Berbatas tegas (-)
Transluminasi (-)

4 cm
Warna Kulit sama dengan sekitarnya
Jumlah 1
Lonjong / oval
Berbatas tegas (+)
Transluminasi (-)

PALPASI

Teraba massa
Letak
Bentuk
Ukuran
Batas
Pool atas
Tepi
Permukaan
Konsistensi
Fiksasi

Regio Scrotum Dextra


(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)

Regio Scrotum Sinistra


(+)
Oval
6cm x 4 cm x 4 cm
Tegas
Tidak teraba
rata
rata
Lunak
Mobile

Pain
Pulsasi
Jumlah
Suhu

(-)
(-)
(-)
(-)

Tidak nyeri
(-)
1
Lebih hangat dibanding

Undulasi
Indurasi
Fluktuasi
Pembesaran KGB

(-)
(-)
(-)
(-)

sekitar dan sisi kontralateral


(+)
(+)
(+)
(-)

regional
Teraba testis
Tanda sarung tangan

(+)
(-)

(+)
Sukar dinilai

sutera

AUSKULTASI
Regio inguinalis Dextra
Regio Inguinalis Sinistra
Bruit (-)
Bruit (-)
Peristaltik (-)
Peristaltik (+)
Rectal Toucher
Anus
o Inflamasi (-)
o Massa (-)
o Skin tag (-)
o Prolaps recti (-)
o Fisura (-)
o Fistula (-)
o Abses (-)
Sfinkter ani
o Tonus sfinkter ani kuat
Mukosa rectum
o Ampulla recti tidak kolaps
o Mukosa licin
o Massa (-)
o Nyeri tekan (-)
Prostat
o Prostat teraba
o Permukaan halus
o Konsistensi kenyal
o Lobus latero lateral 3cm
o Sulkus medianus cekung

o Pole atas teraba


o Nyeri tekan (-)

Sarung tangan
o Feses (+) minimal
o Darah (-)
o Lendir (-)

VII. Therapi
A. Non-operatif
Non medikamentosa
i. Posisi Trendelenburg
ii. Reposisi dan pemakaian penyangga

Medikamentosa
i. Infus RL 20 tpm
ii. Amlodipine 2 x 10 mg

B. Operatif

Herniotomy + hernioplasty

VII. Prognosis
Quo ad vitam `

: ad bonam

Quo ad sanam

: ad bonam

Quo ad fungtionem

: ad bonam

VIII. Komplikasi

Hernia Scrotalis Sinistra Ireponable


Hernia Scrotalis Sinistra Inkaserata
Hernia Scrotalis Sinistra Strangulata
Illeus Obstruktif

Anda mungkin juga menyukai