Anda di halaman 1dari 2

09/02/2016

Fungsi bank secara umum :


1. menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk kredit
2. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yaitu
tabugan
3. payment system
4. penarikan
Bank : Lembaga Perantara Keuangan (financial intermediary
institution)
Intermediary atau perantara berarti bahwa posisi bank berada di
tengah tengah, dpat diartikan bahwa Bank adalah perantara antara orang
yang kelebihan yang (nasabah penabung) dengan orang yang
membutuhkannuang dalam bentuk kredit atau yang sering disebut
indirect financing (financing tidak langsung). Dikatakan sebagai financing
tidak langsung karena melalui perantara yaitu BANK.
Definisi Bank secara harfiah ada pada Undang-Undang Perbangkan
yaitu undang-undang Nomor 7 tahun 1992 pasal 1 angka 2 yang berbunyi
: Bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat daam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. (pengertian inilah yang
disebut sebagai bank berfungsi sebagai intermediary system)
Yang menjadi pertanyaan adalah : Apakah lembaga keuangan lain
tidak melakukan fungsi intermediary?
Ternyata tidak hanya Bank yang melakukan fungsi intermediary,
seperti contohnya saja Asuransi dalam bentuk polis juga melakukan
fungsi intermediary karena asuransi juga berfungsi menghimpun dana
dari masyarakat melalui polis dan menyalurkannya lagi meskipun tidak
untuk masyarakat dan bukan dalam bentuk kredit. .
Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah : APA FUNGSI BANK
YANG MEMBEDAKAN DENGAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA ?
Yang membedakan Bank dengan lembaga keuangan lainnya adalah
:
1. bank menjalan kan fungsi intermediary
2.bank memperoleh penghasilan dari bunga kredit yang dikurangi
bunga tabungan yang diberikan kepada nasabah
3. payment system (jasa transaksi), yang menjadi pandapatan bank
dari jasa transaksi ini adalah : biaya administrasi
nomor 2 dan 3 adalah fungsi bank yang membedakan dengan
lembaga keuangan yang lainnya.
Kegiatan usaha yang dilakukan bank itu banyak.
Ada 3 pendektan yag digunakan untuk mendefinisikan Bank :
1. pendektan dari segi hukum
1

pendekatan dari segi hukum berarti bahwa Ban diartikan seperti


yang ada pada UU Perbankan yaitu UU no 7 tahun 1992. Yaitu fungsi
intermediary
2.pendekatan dari segi ekonomi/bisnis
3. pendekatan dari segi jasa transaksi.

Sanksi untuk yang tidak mendaftar. Sanksi bisa berupa administrasi


dan pidana. Ada dalam KUP.
Secara Administrasi : Dirjen Pajak menerbitkan NPWP dan/atau
mengukuhkan PKP secara jabatan
Pidana : terhadap kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat
NPWP dan pengukuhan PKP secara jabatan dikenai sanksi adminiss

Anda mungkin juga menyukai