Anda di halaman 1dari 15

Hati-hati, 5 Pertanyaan Ini Bisa Jebak

Anda Saat Wawancara Kerja


Vina A Muliana
04 Sep 2016, 20:15 WIB
Total19

Hati-hati, 5 Pertanyaan Ini Bisa Jebak Anda Saat Wawancara Kerja


Liputan6.com, Jakarta Laporan yang dikeluarkan oleh Small Business Report mengungkap
bahwa proses rekrutmen merupakan satu tantangan terberat yang harus perusahaan hadapi.
Selain harus menyeleksi banyak resume yang dikirim oleh pelamar, mereka juga harus
memilih kandidat tepat yang dapat mengisi posisi kosong di perusahaan.
Itulah mengapa proses wawancara kerja seringkali dibuat dengan ketat agar pelamar yang
lolos benar-benar memiliki kualitas yang dibutuhkan.
Saat sesi wawancara, pihak HRD biasanya akan menanyakan beberapa pertanyaan pada
pelamar. Walau terlihat mudah, pertanyaan ini ternyata bisa saja menjebak Anda.
Baca Juga

Ini Langkah yang Harus Dilakukan Setelah Wawancara Kerja

Mau Sukses Saat Wawancara Kerja? Hindari 3 Warna Pakaian ini

4 Cara Dipanggil Wawancara Kerja Tanpa Harus Melamar

Berikut lima pertanyaan wawancara kerja yang harus Anda antisipasi dilansir dari laman
Entrepreneur.com, Minggu (4/9/2016):
1. "Bisa Anda ceritakan tentang diri Anda?"
Pertanyaan ini memang terkesan sederhana dan mudah untuk dijawab. Namun, kandidat yang
tidak hati-hati bisa saja memberi tahu informasi yang terlalu banyak tentang kehidupan yang
Anda jalani.
Untuk itu, Anda dapat menjawab hal ini dengan fokus pada kemampuan Anda yang nantinya
dapat berkontribusi besar pada perusahaan.
2. "Apa Anda suka mengecek email saat liburan?"
Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui dedikasi Anda ketika bekerja. Pewawancara juga
ingin mengetahui kesiapan Anda saat diberi pekerjaan nantinya.
Oleh karenanya Anda dapat mencoba menjawab pekerjaan ini dengan memberi pernyataan
bahwa Anda akan berkomitmen 100 persen terhadap pekerjaan.

Persiapan Wawancara
3. "Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk wawancara ini?"
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah Anda benar-benar serius
menginginkan pekerjaan ini. Anda dapat menjawab dengan memberitahu bahwa Anda telah
menyisihkan waktu untuk meriset dan membaca informasi tentang perusahaan sebelum hari
wawancara tiba.
4. "Apa pekerjaan impian Anda?"
Ini pertanyaan lain yang dimaksudkan untuk menguji keseriusan Anda terhadap pekerjaan.
Pihak perusahaan juga ingin mengetahui seberapa besar keinginan Anda terhadap perusahaan
tersebut.
5. "Apa yang akan Anda lakukan dalam waktu lima tahun ke depan?"
Perusahaan tidak akan mau membuang waktu dan tenaga untuk berinvestasi pada pegawai
yang hanya ingin bekerja dalam waktu singkat. Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mencari
pegawai yang benar-benar memiliki visi yang sama.
Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan memberitahu bahwa Anda mencari pekerjaan
yang bisa memberi tantangan dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Vna/Gdn)

Ini Langkah yang Harus Dilakukan Setelah


Wawancara Kerja
Ivana Sitanggang
24 Agu 2016, 19:20 WIB

Total11

Ingin tahu kelanjutan dari wawancara kerja yang telah Anda lakukan? Baca di sini.
Liputan6.com, Jakarta Setelah Anda menjalani panggilan wawancara kerja, biasanya
bagian personalia membutuhkan beberapa waktu untuk memberikan kabar. Menunggu hasil

dari wawancara kerja terkadang jadi sesuatu yang menegangkan, terlebih ketika kita sangat
menginginkan pekerjaan tersebut.
Baca Juga

3 Cara Jitu Bangun Relasi Tanpa Canggung

Ini Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja Tersulit di Dunia

Benarkah Wanita Pengguna Makeup Berpenghasilan Lebih Besar?

Untuk menjawab semua rasa penasaran, biasanya orang akan berpikir untuk menghubungi
perusahaan tersebut. Tapi bagaimana caranya agar tidak terlihat terlalu ambisius, dan tetap
profesional? Dilansir dari situs Business News Daily, Rabu (24/8/2016), berikut beberapa
cara yang tepat.
Awali dengan terima kasih
Menindaklanjuti hasil wawancara menjadi kunci penting dalam mencari lowongan pekerjaan.
Selain itu, tindakan ini juga menjadi tolak ukur perusahaan terhadap ketertarikan Anda.
Langkah pertama yang baik adalah dengan mengirim pesan terima kasih lewat email kepada
orang yang mewawancara, tak lebih dari 24 jam.
"Mengirim pesan, dapat memperlihatkan ketertarikan kandidat dalam perusahaan tersebut.
Selain itu, ia juga dapat memberi informasi tambahan yang mungkin lupa disampaikan pada
saat wawancara" jelas Kristen Kenny, wakil presiden laman pencarian kerja, CarGurus.
Kesabaran adalah kunci utama
Saat wawancara, kandidat harus bertanya tahapan selanjutnya untuk mengetahui kapan waktu
yang tepat menghubungi bagian personalia. Jika tidak ada batasan waktu, seorang ahli
menyarankan agar menunggu hingga 7 hari setelah mengirim ucapan terima kasih.
"Tiap perusahaan memiliki proses perekrutan yang berbeda. Selain berbeda biasanya mereka
memiliki banyak kandidat, jadi ketika perusahaan belum menghubungi, bukan berarti Anda
tidak potensial" jelas JD Conway, seorang senior talent acquisition di BambooHR.
Jangan malu
Menanyakan hasil wawancara kerja bukan sesuatu yang mudah. Ini akan menjadi kegiatan
yang canggung, apalagi jika tanggapannya ternyata tidak baik.
Menurut Conway, terkadang kandidat ragu-ragu untuk menanyakan hasil. Dan bisa juga,
perusahaan belum memiliki hasil yang bisa disampaikan, yang menyebabkan keadaan yang
canggung. Jangan ragu untuk menanyakan kelanjutan dari hasil wawancara Anda. Cukup
tanyakan dengan bahasa profesional, dan tunggu jawabannya. Biasanya dalam beberapa hari
dikirim email konfirmasi.

Namun, terdapat pula perusahaan yang terlalu pasif untuk menyatakan "tidak" pada kandidat.
Padahal komunikasi transparan dibutuhkan agar memberi kejelasan dari kedua belah pihak.
Yang perlu diingat juga, terkadang proses perekrutan tidak hanya bergantung pada kandidat,
tapi juga pada keputusan internal dalam organisasi perusahaan.

Ketahui Hal Paling Penting Saat


Wawancara Kerja
Meita Fajriana
18 Mei 2016, 18:00 WIB
Total576

Berikut hal yang paling penting saat wawancara kerja yang harus Anda pertimbangkan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja,
tentunya banyak yang Anda persiapkan. Terlebih pada perusahaan yang sudah Anda impikan.
Mulai dari mencari tahu lebih banyak tentang perusahaan, belajar menjawab pertanyaan saat
wawancara, hingga busana apa yang sesuai untuk Anda kenakan pada saat yang menentukan
dalam karir Anda tersebut.

Baca Juga

3 Pertanyaan yang Akan Muncul Saat Wawancara Kerja Tahap Akhir

Negosiasi Gaji Pertama Kali? Ini Caranya

Ini Trik Agar Tak Lagi Gagal dalam Wawancara Kerja

Namun, ada satu bagian penting dalam wawancara kerja yang sering Anda lupakan, yaitu
bertanya tentang hasil dan gaji untuk diri Anda. Pada saat pertama kali Anda mendapat
panggilan kerja, tentu Anda belum memutuskan akan memberikan penawaran untuk gaji. Hal
ini akan menjadi permasalahan di akhir wawancara.
"Saat selesai wawancara kerja tidak ada salahnya untuk Anda menanyakan bagaimana
penilaian mereka terhadap Anda, Anda dapat memastikan apakah mereka menyukai Anda dan
berminat untuk menjadikan Anda karyawannya," ungkap Lisa Quast, konsultan pekerjaan di
Inggris, seperti yang dilansir dari situs Toronto Sun, Selasa 17/5/2016).

Wawancara kerja
Anda juga dapat bertanya apakah masih ada yang kurang dari penjelasan Anda, sehingga
perusahaan dapat menilai Anda dengan baik dan detail. Pertanyaan tersebut bisa saja Anda
lontarkan seperti contoh di bawah ini.
"Berdasarkan latar belakang saya dan keterampilan serta pengalaman yang saya jelaskan,
seberapa baik saya cocok dengan profil calon karyawan yang perusahaan cari?"
Pertanyaan ini memang tidak menjamin jawaban dari pihak perusahaan adalah benar, karena
bisa saja mereka hanya menyenangkan hati Anda. Namun, dengan bertanya hasil dari

penjelasan Anda pihak perusahaan akan berpikir ulang dan mempertimbangkan Anda
kembali. Selain itu menutup proses wawancara kerja dengan pertanyaan singkat yang jelas
dan tidak bertele-tele ini juga bisa membuat pihak perusahaan semakin yakin dengan niat dan
keyakinan Anda bergabung pada perusahaan mereka.

5 Trik Sukses Hadapi Wawancara Kerja

Ifsan Lukmannul Hakim


24 Jul 2015, 06:00 WIB

Total57

Ada beberapa kesalahan yang disampaikan secara tidak sengaja saat interview berlangsung.
Apa sajakah itu?
Liputan6.com, Jakarta- Wawancara kerja menjadi terasa rumit bukan karena tidak tahu
persiapan, tetapi karena tahu terlalu banyak yang harus disiapkan.
Sebelum terjebak dalam pertanyaan wawancara dan persiapan tak berujung, pastikan Anda
mempunyai 5 hal yang harus dilakukan sebelum prosesi wawancara berlangsung, dilansir
Payscale, Jumat (24/7/2015):
1. Selidiki perusahaan tersebut
Sekarang adalah waktunya untuk memahami calon kantor tempat anda bekerja. Ketahui
sejarah perusahaan, termasuk misi dan pendiri perusahaan, dan berita terbaru tentang
perusahaan tersebut.
Baca Juga

Mau Cepat Diterima Kerja? Jangan Katakan Hal Ini Saat Wawancara

7 Cara Tampil Bersinar Saat Interview Kerja

7 Pertanyaan Cerdas yang Diajukan Saat Akhir Wawancara Kerja

Mulailah dengan situs web perusahaan, profil organisasi, dan kemudian lakukan pencarian
melalui Google News, dan juga lihatlah profil media sosialnya.
Tahu berapa lama mereka berdiri, tantangan apa yang perusahaan tersebut hadapi, dan siapa
pesaingnya. Yang paling penting, mencari tahu apa masalah mereka, hingga akhirnya kamu
berkesempatan untuk interview.
2. Selidiki peran Anda
Lihat job tiltle dan cari tahu apa tanggung jawab dari posisi tersebut. Pikirkan tentang
pengalaman Anda, dan apakah hal itu akan cocok. Lihat survei gaji untuk menentukan
kisaran gaji posisi yang akan dijalani.
3. Kenali orang-orang penting di perusahaan
Jika memungkinkan memintalah nama orang yang akan mewancarai anda, sehingga dapat
melihat mereka di LinkedIn sebelum sesi wawancara berlangsung.
Jika Anda diwawancarai orang-orang di luar HRD, berikan perhatian khusus pada latar
belakang dan pengalaman mereka. Catat poin-poin kesamaan dengan latar belakang Anda.
4. Menjawab pertanyaan .
Hindari memberikan jawaban yang biasa saja untuk pertanyaan wawancara.
Berkonsentrasilah pada hal yang menunjukkan bagaimana keterampilan Anda, pengalaman,

dan gairah dapat membantu perusahaan mengatasi masalah.


5. Bahasa tubuh percaya diri
Duduklah dengan tegak, buatlah kontak mata senyaman mungkin, dan berjabat tangan
dengan tegas. Bayangkan Anda adalah orang yang layak untuk mendapatkan pekerjaan
tersebut.(Ilh/Nrm)

Persiapkan 7 Hal Ini Sebelum Wawancara


Kerja
Nurseffi Dwi Wahyuni
19 Jul 2016, 05:31 WIB

Total13

Persiapkan 7 Hal Ini Sebelum Wawancara Kerja


Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, wawancara kerja pertama kali memang
menjadi momok, terutama bagi lulusan baru. Wajar jika Anda gugup atau tidak percaya diri,
tenang semua orang pernah mengalaminya.
Satu yang perlu diingat, jika Anda berhasil sampai tahap wawancara, berarti resume atau CV
Anda berkesan bagi perusahaan. Wawancara kerja adalah kesempatan memperkuat image
yang Anda gambarkan dalam CV.
Berikut 7 hal yang sebaiknya Anda persiapkan sebelum wawancara seperti karir.com:
1. Lakukan riset tentang perusahaan
Sebagai calon karyawan yang akan berkarir di sebuah perusahaan, penting bagi Anda untuk
mencari tahu terlebih dahulu tentang bisnisnya. Cari tahu apa produk atau jasanya.
Baca Juga

Tak Mau Pekerjaan Berantakan? Jangan Percaya 4 Tips Karier Ini

7 Pertanyaan Harus Anda Tanyakan Saat Wawancara Kerja

8 Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Wawancara Kerja

Hal ini tidak hanya berguna untuk menyamakan konteks pembicaraan, namun juga akan
sangat berguna untuk menjawab pertanyaan paling mendasar, Berapa banyak yang Anda
ketahui tentang perusahaan kami?

2. Antisipasi pertanyaan yang sifatnya umum


Pewawancara sering menanyakan hal umum yang rata-rata selalu ditanyakan, seperti apa
kelemahan dan kekuatan Anda, bagaimana Anda melihat diri Anda lima tahun ke depan, dan
lain-lain. Cari tahu pertanyaan umum apa saja yang kira-kira akan ditanyakan dan persiapkan
jawabannya.
3. Beri jawaban yang relevan dengan job description
Setiap kali menjawab sebuah pertanyaan, sebisa mungkin kaitkan jawaban Anda dengan job
description atau expertise yang dibutuhkan untuk posisi yang Anda lamar.
Misal job description yang diharapkan adalah membangun hubungan klien-pelanggan, maka
saat wawancara kerja gambarkan diri Anda sebagai orang yang mahir berkomunikasi dan
berjejaring.

Siapkan daftar pertanyaan


4. Siapkan daftar pertanyaan
Selain diberi pertanyaan, sebaiknya Anda juga memberi pertanyaan. Siapkan daftar
pertanyaan untuk perusahaan, seperti seperti apa kultur perusahaan, apa saja manfaat yang
diterima karyawan, jumlah cuti per tahun, dan lain-lain.
Hal ini untuk menimbulkan kesan bahwa Anda siap dan tertarik dengan posisi dan
perusahaan yang Anda lamar.
5. Cetak dan bawa materi pendukung
Anda tidak pernah tahu, kapan dan apakah perusahaan akan meminta hard/soft copy CV
Anda. Siapkan semua materi yang kira-kira akan diminta, masing-masing dua salin (untuk
hard copy).
Sebagai backup, kumpulkan semua soft file pendukung, seperti portofolio, dalam satu folder
di laptop atau USB flash drive (flashdisk) Anda.

Tren industri
6. Mengetahui tren industri saat ini
Lakukan riset tentang industri perusahaan atau bisnis yang Anda lamar, seperti sejarahnya
dan perkembangannya hingga hari ini.
Jika Anda bisa menghafal istilah, nama, atau teori penting, akan menjadi nilai plus bagi Anda.
Hal ini akan menunjukkan seberapa tajam kemampuan Anda dalam bisnis tersebut (business
acumen).
7. Berlatih dengan teman atau keluarga

Sangat penting bagi lulusan baru untuk berlatih wawancara dengan teman atau keluarga. Ini
akan membantu mengurangi stres saat dan membantu kelancaran menjawab saat wawancara
yang sebenarnya.
Untuk pencari karir yang sudah berpengalaman, Anda dapat mempersiapkan poin-poin rinci
sebelum wawancara. Semoga beruntung!

8 Pertanyaan yang Sering Muncul Saat


Wawancara Kerja

Shabrina Aulia Rahmah


04 Jul 2016, 08:01 WIB

Total35

8 Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Wawancara Kerja


Liputan6.com, Jakarta - Masuk ke tahap wawancara kerja saat melamar pekerjaan, berarti
Anda sudah selangkah lebih maju. Tetapi jangan senang dulu, karena belum tentu Anda
langsung diterima setelah melalui proses wawancara tersebut.
Untuk meyakinkan HRD perusahaan, Anda harus menunjukkan kualitas lewat jawabanjawaban yang profesional. Sehingga memang diperlukan latihan terlebih dahulu agar jawaban
yang Anda keluarkan tidak terkesan asal-asalan saat wawancara kerja.
Baca Juga

4 Hal Vital Saat Anda Melamar Pekerjaan

Ini Trik Agar Tak Lagi Gagal dalam Wawancara Kerja

Mau Cepat Diterima Kerja? Jangan Katakan Hal Ini Saat Wawancara

Melansir dari money.usnews.com, berikut adalah 8 daftar pertanyaan yang biasa dikeluarkan
HRD perusahaan saat wawancara pelamar, untuk bahan referensi Anda:
1. Ceritakan tentang diri Anda
Anda harus menyiapkan jawaban dengan durasi sekitar satu menit yang merangkum tentang
karir dan spesifikasi kualitas Anda.
Usahakan jawaban tersebut berkaitan dengan pekerjaan yang akan Anda terima. Tidak perlu
membicarakan mengenai keluarga, hobi maupun tempat asal.

2. Apa yang membuat Anda tertarik dengan pekerjaan ini?


Fokus pada substansi jabatan dan minat yang membuat Anda antusias. Jangan berbicara
tentang manfaat, gaji, atau apa pun yang tidak terkait dengan pekerjaan sehari-hari yang akan
Anda lakukan.

Apa yang ingin dicapai


3. Apa yang ingin Anda capai dalam pekerjaan ini?
Ini adalah pertanyaan kesempatan untuk memamerkan kualitas Anda. Karena ini merupakan
hal inti dari seluruh wawancara, Anda harus memiliki jawaban yang kuat mengenai
keterampilan dan rekam jejak pengalaman Anda.
4. Mengapa Anda keluar dari pekerjaan sebelumnya?
Bila pertanyaan ini diajukan, jangan membicarakan konflik baik dengan manajer ataupun
rekan kerja Anda. Keluhan mengenai perusahaan juga tidak akan membuat pewawancara
terkesan.
Sebaiknya jawab dengan motivasi yang baik, seperti langkah baru yang Anda rencanakan,
atau alasan yang memang benar adanya seperti penurunan ekonomi di perusahaan
sebelumnya.

Soal perusahaan
5. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
Pewawancara tentunya lebih mudah mempekerjakan orang yang benar-benar berniat untuk
bekerja sesuai dengan bidangnya.
Oleh karena itu, pertanyaan ini diajukan untuk melihat apakah Anda memiliki pengetahuan
umum mengenai perusahaan tersebut. Mereka yang serius bekerja, tentunya akan terlebih
dahulu mencari latar belakang mengenai perusahaan.
6. Saat ada situasi seperti ini, bagaimana Anda mengatasinya?
Pewawancara yang handal akan bertanya mengenai keterampilan yang dibutuhkan untuk
suatu pekerjaan. Kemungkinan situasi yang sering ditanyakan adalah ketika Anda harus
mengambil keputusan.
Pikirkan mengenai kejadian-kejadian yang mungkin dialami seseorang dengan jabatan
incaran Anda. Beri jawaban mengenai cara Anda menghadapi dan meresponsnya.

Berapa gaji yang diharapkan?


7. Berapa gaji yang Anda inginkan?
Pelamar hampir selalu ditanyakan hal ini, jadi, sebaiknya sediakan jawaban untuk yang satu
ini. Salah menjawab, Anda justru malah diberi gaji di bawah gaji dari pekerjaan sebelumnya.
Jangan biarkan ketidaknyamanan mengenai pembicaraan tentang uang menggagalkan
kemampuan Anda bernegosiasi dengan baik. Lakukan negosiasi demi kebaikan Anda sendiri.
8. Ada pertanyaan?
Di akhir wawancara kerja, biasanya Anda diberi kesempatan untuk bertanya. Pada tahap ini,
sebaiknya Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka tentang budaya kantor atau
orang-orang di sekitar jabatan Anda.
Hindari pertanyaan tentang keuntungan maupun bayaran untuk pekerjaan Anda. Tahan
pertanyaan tersebut kecuali Anda memang ditawari beberapa manfaat. (Sar/Ndw)

Anda mungkin juga menyukai