Berikut lima pertanyaan wawancara kerja yang harus Anda antisipasi dilansir dari laman
Entrepreneur.com, Minggu (4/9/2016):
1. "Bisa Anda ceritakan tentang diri Anda?"
Pertanyaan ini memang terkesan sederhana dan mudah untuk dijawab. Namun, kandidat yang
tidak hati-hati bisa saja memberi tahu informasi yang terlalu banyak tentang kehidupan yang
Anda jalani.
Untuk itu, Anda dapat menjawab hal ini dengan fokus pada kemampuan Anda yang nantinya
dapat berkontribusi besar pada perusahaan.
2. "Apa Anda suka mengecek email saat liburan?"
Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui dedikasi Anda ketika bekerja. Pewawancara juga
ingin mengetahui kesiapan Anda saat diberi pekerjaan nantinya.
Oleh karenanya Anda dapat mencoba menjawab pekerjaan ini dengan memberi pernyataan
bahwa Anda akan berkomitmen 100 persen terhadap pekerjaan.
Persiapan Wawancara
3. "Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk wawancara ini?"
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah Anda benar-benar serius
menginginkan pekerjaan ini. Anda dapat menjawab dengan memberitahu bahwa Anda telah
menyisihkan waktu untuk meriset dan membaca informasi tentang perusahaan sebelum hari
wawancara tiba.
4. "Apa pekerjaan impian Anda?"
Ini pertanyaan lain yang dimaksudkan untuk menguji keseriusan Anda terhadap pekerjaan.
Pihak perusahaan juga ingin mengetahui seberapa besar keinginan Anda terhadap perusahaan
tersebut.
5. "Apa yang akan Anda lakukan dalam waktu lima tahun ke depan?"
Perusahaan tidak akan mau membuang waktu dan tenaga untuk berinvestasi pada pegawai
yang hanya ingin bekerja dalam waktu singkat. Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mencari
pegawai yang benar-benar memiliki visi yang sama.
Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan memberitahu bahwa Anda mencari pekerjaan
yang bisa memberi tantangan dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Vna/Gdn)
Total11
Ingin tahu kelanjutan dari wawancara kerja yang telah Anda lakukan? Baca di sini.
Liputan6.com, Jakarta Setelah Anda menjalani panggilan wawancara kerja, biasanya
bagian personalia membutuhkan beberapa waktu untuk memberikan kabar. Menunggu hasil
dari wawancara kerja terkadang jadi sesuatu yang menegangkan, terlebih ketika kita sangat
menginginkan pekerjaan tersebut.
Baca Juga
Untuk menjawab semua rasa penasaran, biasanya orang akan berpikir untuk menghubungi
perusahaan tersebut. Tapi bagaimana caranya agar tidak terlihat terlalu ambisius, dan tetap
profesional? Dilansir dari situs Business News Daily, Rabu (24/8/2016), berikut beberapa
cara yang tepat.
Awali dengan terima kasih
Menindaklanjuti hasil wawancara menjadi kunci penting dalam mencari lowongan pekerjaan.
Selain itu, tindakan ini juga menjadi tolak ukur perusahaan terhadap ketertarikan Anda.
Langkah pertama yang baik adalah dengan mengirim pesan terima kasih lewat email kepada
orang yang mewawancara, tak lebih dari 24 jam.
"Mengirim pesan, dapat memperlihatkan ketertarikan kandidat dalam perusahaan tersebut.
Selain itu, ia juga dapat memberi informasi tambahan yang mungkin lupa disampaikan pada
saat wawancara" jelas Kristen Kenny, wakil presiden laman pencarian kerja, CarGurus.
Kesabaran adalah kunci utama
Saat wawancara, kandidat harus bertanya tahapan selanjutnya untuk mengetahui kapan waktu
yang tepat menghubungi bagian personalia. Jika tidak ada batasan waktu, seorang ahli
menyarankan agar menunggu hingga 7 hari setelah mengirim ucapan terima kasih.
"Tiap perusahaan memiliki proses perekrutan yang berbeda. Selain berbeda biasanya mereka
memiliki banyak kandidat, jadi ketika perusahaan belum menghubungi, bukan berarti Anda
tidak potensial" jelas JD Conway, seorang senior talent acquisition di BambooHR.
Jangan malu
Menanyakan hasil wawancara kerja bukan sesuatu yang mudah. Ini akan menjadi kegiatan
yang canggung, apalagi jika tanggapannya ternyata tidak baik.
Menurut Conway, terkadang kandidat ragu-ragu untuk menanyakan hasil. Dan bisa juga,
perusahaan belum memiliki hasil yang bisa disampaikan, yang menyebabkan keadaan yang
canggung. Jangan ragu untuk menanyakan kelanjutan dari hasil wawancara Anda. Cukup
tanyakan dengan bahasa profesional, dan tunggu jawabannya. Biasanya dalam beberapa hari
dikirim email konfirmasi.
Namun, terdapat pula perusahaan yang terlalu pasif untuk menyatakan "tidak" pada kandidat.
Padahal komunikasi transparan dibutuhkan agar memberi kejelasan dari kedua belah pihak.
Yang perlu diingat juga, terkadang proses perekrutan tidak hanya bergantung pada kandidat,
tapi juga pada keputusan internal dalam organisasi perusahaan.
Berikut hal yang paling penting saat wawancara kerja yang harus Anda pertimbangkan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja,
tentunya banyak yang Anda persiapkan. Terlebih pada perusahaan yang sudah Anda impikan.
Mulai dari mencari tahu lebih banyak tentang perusahaan, belajar menjawab pertanyaan saat
wawancara, hingga busana apa yang sesuai untuk Anda kenakan pada saat yang menentukan
dalam karir Anda tersebut.
Baca Juga
Namun, ada satu bagian penting dalam wawancara kerja yang sering Anda lupakan, yaitu
bertanya tentang hasil dan gaji untuk diri Anda. Pada saat pertama kali Anda mendapat
panggilan kerja, tentu Anda belum memutuskan akan memberikan penawaran untuk gaji. Hal
ini akan menjadi permasalahan di akhir wawancara.
"Saat selesai wawancara kerja tidak ada salahnya untuk Anda menanyakan bagaimana
penilaian mereka terhadap Anda, Anda dapat memastikan apakah mereka menyukai Anda dan
berminat untuk menjadikan Anda karyawannya," ungkap Lisa Quast, konsultan pekerjaan di
Inggris, seperti yang dilansir dari situs Toronto Sun, Selasa 17/5/2016).
Wawancara kerja
Anda juga dapat bertanya apakah masih ada yang kurang dari penjelasan Anda, sehingga
perusahaan dapat menilai Anda dengan baik dan detail. Pertanyaan tersebut bisa saja Anda
lontarkan seperti contoh di bawah ini.
"Berdasarkan latar belakang saya dan keterampilan serta pengalaman yang saya jelaskan,
seberapa baik saya cocok dengan profil calon karyawan yang perusahaan cari?"
Pertanyaan ini memang tidak menjamin jawaban dari pihak perusahaan adalah benar, karena
bisa saja mereka hanya menyenangkan hati Anda. Namun, dengan bertanya hasil dari
penjelasan Anda pihak perusahaan akan berpikir ulang dan mempertimbangkan Anda
kembali. Selain itu menutup proses wawancara kerja dengan pertanyaan singkat yang jelas
dan tidak bertele-tele ini juga bisa membuat pihak perusahaan semakin yakin dengan niat dan
keyakinan Anda bergabung pada perusahaan mereka.
Total57
Ada beberapa kesalahan yang disampaikan secara tidak sengaja saat interview berlangsung.
Apa sajakah itu?
Liputan6.com, Jakarta- Wawancara kerja menjadi terasa rumit bukan karena tidak tahu
persiapan, tetapi karena tahu terlalu banyak yang harus disiapkan.
Sebelum terjebak dalam pertanyaan wawancara dan persiapan tak berujung, pastikan Anda
mempunyai 5 hal yang harus dilakukan sebelum prosesi wawancara berlangsung, dilansir
Payscale, Jumat (24/7/2015):
1. Selidiki perusahaan tersebut
Sekarang adalah waktunya untuk memahami calon kantor tempat anda bekerja. Ketahui
sejarah perusahaan, termasuk misi dan pendiri perusahaan, dan berita terbaru tentang
perusahaan tersebut.
Baca Juga
Mau Cepat Diterima Kerja? Jangan Katakan Hal Ini Saat Wawancara
Mulailah dengan situs web perusahaan, profil organisasi, dan kemudian lakukan pencarian
melalui Google News, dan juga lihatlah profil media sosialnya.
Tahu berapa lama mereka berdiri, tantangan apa yang perusahaan tersebut hadapi, dan siapa
pesaingnya. Yang paling penting, mencari tahu apa masalah mereka, hingga akhirnya kamu
berkesempatan untuk interview.
2. Selidiki peran Anda
Lihat job tiltle dan cari tahu apa tanggung jawab dari posisi tersebut. Pikirkan tentang
pengalaman Anda, dan apakah hal itu akan cocok. Lihat survei gaji untuk menentukan
kisaran gaji posisi yang akan dijalani.
3. Kenali orang-orang penting di perusahaan
Jika memungkinkan memintalah nama orang yang akan mewancarai anda, sehingga dapat
melihat mereka di LinkedIn sebelum sesi wawancara berlangsung.
Jika Anda diwawancarai orang-orang di luar HRD, berikan perhatian khusus pada latar
belakang dan pengalaman mereka. Catat poin-poin kesamaan dengan latar belakang Anda.
4. Menjawab pertanyaan .
Hindari memberikan jawaban yang biasa saja untuk pertanyaan wawancara.
Berkonsentrasilah pada hal yang menunjukkan bagaimana keterampilan Anda, pengalaman,
Total13
Hal ini tidak hanya berguna untuk menyamakan konteks pembicaraan, namun juga akan
sangat berguna untuk menjawab pertanyaan paling mendasar, Berapa banyak yang Anda
ketahui tentang perusahaan kami?
Tren industri
6. Mengetahui tren industri saat ini
Lakukan riset tentang industri perusahaan atau bisnis yang Anda lamar, seperti sejarahnya
dan perkembangannya hingga hari ini.
Jika Anda bisa menghafal istilah, nama, atau teori penting, akan menjadi nilai plus bagi Anda.
Hal ini akan menunjukkan seberapa tajam kemampuan Anda dalam bisnis tersebut (business
acumen).
7. Berlatih dengan teman atau keluarga
Sangat penting bagi lulusan baru untuk berlatih wawancara dengan teman atau keluarga. Ini
akan membantu mengurangi stres saat dan membantu kelancaran menjawab saat wawancara
yang sebenarnya.
Untuk pencari karir yang sudah berpengalaman, Anda dapat mempersiapkan poin-poin rinci
sebelum wawancara. Semoga beruntung!
Total35
Mau Cepat Diterima Kerja? Jangan Katakan Hal Ini Saat Wawancara
Melansir dari money.usnews.com, berikut adalah 8 daftar pertanyaan yang biasa dikeluarkan
HRD perusahaan saat wawancara pelamar, untuk bahan referensi Anda:
1. Ceritakan tentang diri Anda
Anda harus menyiapkan jawaban dengan durasi sekitar satu menit yang merangkum tentang
karir dan spesifikasi kualitas Anda.
Usahakan jawaban tersebut berkaitan dengan pekerjaan yang akan Anda terima. Tidak perlu
membicarakan mengenai keluarga, hobi maupun tempat asal.
Soal perusahaan
5. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
Pewawancara tentunya lebih mudah mempekerjakan orang yang benar-benar berniat untuk
bekerja sesuai dengan bidangnya.
Oleh karena itu, pertanyaan ini diajukan untuk melihat apakah Anda memiliki pengetahuan
umum mengenai perusahaan tersebut. Mereka yang serius bekerja, tentunya akan terlebih
dahulu mencari latar belakang mengenai perusahaan.
6. Saat ada situasi seperti ini, bagaimana Anda mengatasinya?
Pewawancara yang handal akan bertanya mengenai keterampilan yang dibutuhkan untuk
suatu pekerjaan. Kemungkinan situasi yang sering ditanyakan adalah ketika Anda harus
mengambil keputusan.
Pikirkan mengenai kejadian-kejadian yang mungkin dialami seseorang dengan jabatan
incaran Anda. Beri jawaban mengenai cara Anda menghadapi dan meresponsnya.