Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Karbon (C) adalah unsur keenam paling berlimpah di alam semesta, Unsur ini diketahui
memiliki berbagai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Karbon ada di alam sekitar kita. Udara
kita mengandung berbagai gas. Unsur karbon merupakan bahan yang inert, tidak larut dalam air,
asam encer, dan basa, serta merupakan pelarut organik. Pada suhu tinggi, karbon berikatan
dengan oksigen untuk membentuk karbon monoksida atau dioksida.
Hidrogen dapat diproduksi dalam berbagai cara, seperti elektrolisis air. Hidrogen juga
memiliki banyak kegunaan, termasuk digunakan sebagai pendingin, alternatif yang potensial
untuk bensin, dan sebagai pembawa energi untuk sistem biologi dan kimia.
Oksigen merupakan anggota dari kelompok 16 pada tabel periodik yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8, dan merupakan unsur non-logam yang sangat reaktif yang mudah
membentuk senyawa (terutama oksida) dengan hampir semua unsur lainnya. Oksigen sangat
reaktif dan akan membentuk oksida dengan semua elemen lain kecuali helium, neon, argon, dan
kripton. Kerak bumi terutama terdiri dari mineral silikon-oksigen, dan senyawa oksida lain.
Nitrogen adalah zat komponen penyusun utama atmosfer bumi. Nitrogen adalah gas yang
tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

B. Tujuan
Dapat memahami sejarah, struktur, senyawa, sifat fisik, sifat kimia, pembuatan dan
penggunaan pada silikon dan karbon.

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Karbon
Karbon (C) adalah unsur keenam paling berlimpah di alam semesta, Unsur ini diketahui
memiliki berbagai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Karbon ada di alam sekitar kita. Udara
kita mengandung berbagai gas.
Sifat Karbon
Sifat fisik dan kimia karbon tergantung pada struktur kristalnya. Kepadatan karbon juga
bervariasi dari 2,25 g/cm untuk grafit dan 3,51 g/cm untuk berlian. Titik leleh grafit adalah
3500 C dengan titik didih adalah 4830 C. Unsur karbon merupakan bahan yang inert, tidak
larut dalam air, asam encer, dan basa, serta merupakan pelarut organik. Pada suhu tinggi, karbon
berikatan dengan oksigen untuk membentuk karbon monoksida atau dioksida. Reaksi karbon
dengan oksidator panas, seperti asam nitrat dan kalium nitrat akan menghasilkan asam metilic
C6(CO2H)6. Di antara halogen hanya fluor yang bereaksi dengan unsur karbon. Sejumlah logam
dikombinasikan dengan karbon pada suhu tinggi untuk membentuk karbida. Karbon membentuk
senyawa dengan halogen dan memiliki rumus umum CX4, dimana X adalah fluorin, klorin,
bromin, atau iodin.
Manfaat Karbon
Berikut peran karbon dalam tubuh manusia:
1. Karbon bertindak sebagai makronutrien bagi tubuh dalam bentuk karbohidrat. Untuk
diketahui, setiap bagian tubuh manusia terdiri dan memerlukan sejumlah besar unsur ini.
2. Karbon berperan utama dalam banyak proses kehidupan yang kompleks dan penting. Karbon
dalam tubuh berikatan dengan banyak atom lain sehingga membuat tubuh berfungsi serta
membantu pertumbuhan. Sekitar 18% tubuh manusia terdiri dari karbon.
3. Unsur ini merupakan dasar dari protein, lemak, dan asam nukleat dalam tubuh manusia. Ini
berarti karbon memainkan peran penting dalam fisiologi tubuh manusia.
4. Karbon dioksida yang kita keluarkan pada saat respirasi mengandung karbon. Kadar tidak
normal karbon dioksida dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Oleh
karena itu, penting untuk menjaga tingkat normal karbon dioksida dalam tubuh.
5. Semua kegiatan metabolisme yang berlangsung dalam tubuh melibatkan karbon sebagai
komponen dasar. Sebagai contoh, hormon dan enzim mengandung karbon.
6. Arang aktif digunakan dalam pengobatan untuk menyerap berbagai racun atau gas yang
diproduksi dalam tubuh manusia.
Efek Karbon Bagi Kesehatan
1. Karbon di alam dalam bentuk karbondioksida atau CO2 ternyata memiliki dampak buruk
bagi kesehatan. CO2 dihasilkan bukan hanya oleh tumbuhan tapi juga berbagai kendaraan

bermotor yang sering disebut sebagai polusi. Polusi dapat membuat masalah kesehatan
terutama dalam pernafasan. Gas CO2 yang bersifat racun dapat membuat metabolisme
tubuh bereaksi dengan darah sehinggga menyebabkan penurunan kesadaran hingga
serangan jantung.
2. Keracunan karbon yang paling ringan diderita oleh seseorang biasanya ditandai dengan
rasa pusing, mual, mata menjadi terasa kesat dan merah.
Pengertian Hidrogen
Hidrogen adalah unsur alami paling ringan, dan penting dalam banyak proses biologi,
kimia, dan industri dan juga sangat reaktif. Hidrogen dapat diproduksi dalam berbagai cara,
seperti elektrolisis air. Hidrogen juga memiliki banyak kegunaan, termasuk digunakan sebagai
pendingin, alternatif yang potensial untuk bensin, dan sebagai pembawa energi untuk sistem
biologi dan kimia.
Sifat Hidrogen
Sifat dari hidrogen sendiri mudah terbakar karena memang klasifikasinya yang termasuk
ke dalam gas diatomik. Saat tekanan maupun suhu di atas normal, hal ini akan mempengaruhi
sifat hydrogen tersebut. Namun jika suhu dan tekanan berada pada level normal, hydrogen tidak
dapat kita lihat atau rasakan keberadaannya. Ini karena pada kondisi yang normal tersebut
hydrogen tidak bersifat reaktif sehingga tidak menghasilkan bau ataupun warna-warna tertentu
yang dapat dikenali oleh indera manusia. Walaupun hydrogen sebagai unsur gas yang paling
melimpah,, massa atom dari hidrogen adalah yang terendah di antara gas-gas lainnya. Hidrogen
ditemukan secara alami sebagai molekul diatomik, yang merupakan molekul dengan dua atom.
Hidrogen tidak memiliki warna, bau, atau rasa.
Manfaat Hidrogen
Manfaat hidrogen bagi kehidupan manusia tentu sangat beragam. Keberadaan Hidrogen
di muka bumi ini secara alami memang sangat jarang. Adanya hidrogen yang banyak
dimanfaatkan adalah merupakan hidrogen buatan tangan manusia melalui rekayasa kimia
sedemikian rupa sehingga menghasilkan gas hidrogen. Pada umumnya, industri penghasil
hidrogen menggunakan metana untuk pembentukan hidrogen selain juga dapat digunakan proses
pemisahan air dengan hidrogen. Karena hidrogen ini paling banyak ditemukan pada air.
Hidrogen juga memilki manfaat yang sangat menguntungkan bagi kehidupan
Efek Hidrogen Bagi Kesehatan
Konsentrasi tinggi gas ini dapat memicu lingkungan menjadi kekurangan oksigen.
Individu yang berada dalam kondisi seperti itu mungkin mengalami gejala yang meliputi sakit
kepala, dering di telinga, pusing, mengantuk, pingsan, mual, muntah, dan depresi. Kulit korban

mungkin menjadi berwarna biru karena kekurangan oksigen. Dalam kasus parah, kematian dapat
terjadi. Selain itu, hidrogen diperkirakan menyebabkan mutagenisitas, embryotoxicity, serta
teratogenik atau toksisitas reproduksi.
Pengertian Oksigen
Oksigen merupakan anggota dari kelompok 16 pada tabel periodik yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8, dan merupakan unsur non-logam yang sangat reaktif yang mudah
membentuk senyawa (terutama oksida) dengan hampir semua unsur lainnya. Menurut massanya,
oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi.
Sifat Oksigen
Oksigen merupakan unsur yang menarik karena merupakan elemen penting dalam proses
pernapasan sebagian besar sel-sel hidup serta berperan dalam proses pembakaran. Oksigen
merupakan unsur paling melimpah di kerak bumi, dengan hampir seperlima (dalam volume)
komposisi udara adalah oksigen. Gas oksigen biasanya terdapat dalam bentuk molekul diatomik,
O2, tetapi ada juga dalam bentuk triatomik, O3, bernama ozon. Dalam kondisi normal, oksigen
merupakan gas tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Oksigen adalah bagian dari
sekelompok kecil gas paramagnetik, dan faktanya bahkan yang paling paramagnetik. Oksigen
cair juga sedikit paramagnetik. Oksigen sangat reaktif dan akan membentuk oksida dengan
semua elemen lain kecuali helium, neon, argon, dan kripton. Kerak bumi terutama terdiri dari
mineral silikon-oksigen, dan senyawa oksida lain. Gas oksigen merupakan penyusun seperlima
atmosfer dengan massa lebih dari satu juta miliar ton. Oksigen di atmosfer bumi berasal dari
fotosintesis tanaman yang telah terakumulasi selama jutaan tahun Oksigen cukup mudah larut
dalam air sehingga membuat kehidupan di air menjadi dimungkinkan. Hampir semua unsur
kimia, selain gas mulia, berikatan dengan oksigen untuk membentuk berbagai senyawa.
Manfaat Oksigen
1. Diperlukan dalam sistem pernafasan
Oksigen diperlukan dalam proses pernafasan pada manusia, dikarenakan oksigen
memiliki peran sebagai pemenuhan kebutuhan metabolisme tubuh. Bila manusia tidak lagi ada
oksigen, kecil harapan untuk hidup. Oksigen diperlukan oleh semua makhluk hidup, bila tidak
ada oksigen manusia menuju kepunahan dan kehidupan menuju kehancuran.
2. Membantu fungsi sel-sel tubuh manusia

Salah satunya adalah, didalam tubuh manusia ada bakteri aerob yang hanya bisa hidup
dikarenakan adanya oksigen yang masuk kedalam tubuh. Bakteri inilah yang bertanggung jawab
terhadap terjadinya penguraian limbah yang dilakukan oleh bakteri aerob didalam usus.
3. Mencegah pertumbuhan sel anaerob
Oksigen mencegah pertumbuhan sel anaerob pada tubuh. Dimana bakteri anaerob pada
tubuh, bila kekurangan kadar oksigen, maka perkembangannya akan meningkat. Sehingga
limbah yang dihasilkan semakin berteumpuk dan membahayakan tubuh.
4. Membantu sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah pada manusia dipengaruhi oleh adanya oksigen. Tubuh
membutuhkan oksigen dengan nilai persentase 90 % keatas. Karena ketika oksigen di dalam
darah berkurang, maka akan menyebabkan kesulitan bernafas (sesak nafas).
5. Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini
Kulit memang hal yang sangat sensitif, bahkan terkadang banyak orang yang rela
mengeluarkan banyak uang untuk mempercantik diri. Termasuk mencegah bahaya penuaan dini
karena faktor umur, lingkungan yang tidak bersih. Khusus pada wanita yang memiliki sistem
metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan proses penuaan relatif lebih cepat dari pada yang
dialami oleh pria. Air oksigen adalah solusinya. Air oksigen sendiri membantu pembentukan
jaringan pernafasan pada kulit, sehingga metabolisme menjadi aktif untuk menghilangkan racun.
Oksigen menangkal radikal bebas, sehingga membantu regenerasi sel-sel pada kulit wajah seperti
manfaat Vitamin E.
6. Mengoptimalkan Daya Ingat
Sirkulasi oksigen pada tubuh berpengaruh terhadap fungsi otak. Jika oksigen masuk ke
otak secara stabil, maka daya ingat serta kecerdasan otak menjadi meningkat. Selain itu lakukan
latihan otak seperti pada :

manfaat bermain catur

manfaat bermain gitar

manfaat berman piano

7. Mencegah kanker, asma dan penyakit lainya

Kadar oksigen yang tinggi didalam tubuh menyebabkan sel-sel penyakit seperti kanker
menjadi tidak dapat tumbuh. Pada saat sel tumbuh dengan lebih banyak ruang tanpa oksigen,
menyebabkan sel-sel lebih leluasa untuk menyerang dengan pertumbuhan sel yang menjadi tidak
terkendali. Tapi ketika ruang kosong tersebut terisi dengan oksigen, makan pertumbuhan sel
abnormal ini, menjadi berkurang bahkan hampir hilang.

8. Mengatasi Stress
Kebanyakan dari kita mengalami stress serta gugup karena sesuatu. Tahukah anda bila
strees dapat dihilangkan dengan oksigen? Ya. Ketika kita stress pikiran cenderung menjadi
mumet dan terasa bosan. Namun manfaat oksigen dengan cara mengambil nafas panjang,
penarikan nafas panjang ini berfungsi untuk membantu terbukanya paru-paru hingga bisa
menyerap energi yang bisa memperbaiki sel-sel tubuh, sehingga pikiran menjadi lebih segar.
9. Menjaga kekebalan tubuh
Tidak hanya mengkonsumsi manfaat buah-buahan dan sayuran saja yang mampu
meningkatkan imunitas. Namun tubuh yang memiliki kadar oksigen cukup, akan membuat
sistem kekebalan tubuh menjadi lebih stabil. Hal ini akan membuat tubuh menjadi kebal terhadap
serangan dari virus, bakteri dan bibit penyakit.
10. Membantu degenerasi sel secara biologi
Oksigen yang melimpah didalam tubuh membantu proses degenerasi sel secara biologi
dengan maksimal.
Efek Oksigen Bagi Kesehatan
Oksigen sangat penting bagi semua kehidupan di bumi karena merupakan konstituen
DNA dan hampir semua senyawa biologis penting lainnya. Manusia dan hewan memerlukan
pasokan konstan oksigen agar tetap bertahan hidup. Oksigen di paru-paru diangkut oleh
hemoglobin dalam darah ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Namun, terlalu banyak
oksigen justru malah merugikan kesehatan. Bernapas pada 50-100% oksigen pada tekanan
normal selama jangka waktu lama diketahui menyebabkan kerusakan paru-paru. Orang-orang
yang bekerja dengan oksigen murni perlu secara teratur memeriksakan kesehatan untuk
mengetahui kondisi paru-parunya.
Pengertian Nitrogen

Nitrogen adalah zat komponen penyusun utama atmosfer bumi. Nitrogen adalah gas yang
tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
Sifat Nitrogen
Nitrogen adalah zat non logam, dengan elektronegatifitas 3.0. Mempunyai 5 elektron di
kulit terluarnya. Ikatan rangkap tiga dalam molekul gas nitrogen (N2) adalah yang terkuat.
Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-196 oC) pada tekanan atmosfer, dan membeku pada suhu
63K (-210oC).
Manfaat Nitrogen
Nitrogen juga digunakan dalam dunia medis, terutama di berbagai rumah sakit. Jika anda pernah
di rumah sakit tentu hampir tidak ada rumah sakit yang tidak memiliki nitrogen dalam persediaan
gasnya.
Dalam dunia medis, Nitrogen cair (-196 C) digunakan untuk
1. Membekukan dan menjaga darah, sperma, embrio, sel-sel sumsum tulang dan sampel
jaringan hidup lainnya dalam periode yang cukup lama.
2. Nitrogen cair juga digunakan dalam bidang dermatologi, di mana penggunaannya adalah
salah satu cara yang paling efektif untuk membakar kutil dan tumor kulit jinak kecil yang
tetap menular.
Pemanfaatannya dalam dunia medis juga sangat banyak selain berbagai pemanfaatan yang
disebutkan di atas.
Efek Nitrogen Bagi Kesehatan
1. Mengganggu kerja aliran darah
Nitrogen cair yang dikonsumsi sebagai bahan makanan dapat mengganggu kerja aliran
darah dalam tubuh kita. Nitrogen cair memang bukanlah sesuatu yang aman untuk dikonsumsi
dan dijadikan bahan makanan. Karena sebenarnya mash banyak bahan yang lebih aman untuk
membuat makanan menjadi beku dengan singkat.
2. Kualitas oksigen dapat menurun
Karena mampu membuat aliran darah terganggu otomatis Nitrogen cair juga memiliki
dampak bahaya bagi kualitas oksigen. Oksigen timbul atas proses aliran darah dalam jantung
juga otak kita. Bila kerja aliran darah tidak sempurna, maka kualitas oksigen juga ikut tidak
sempurna.

3. Kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik


Kelenjar teroid berfungsi untuk mengubah asupan yang masuk ke dalam tubuh menjadi
energi. Bila kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik tentu sangat menganggu organ penti lain
dalam tubuh.
4. Memicu kanker
Seperti halnya bahaya narkoba dan bahaya merokok, nitrogen cair yang masuk ke
tubuh dapat membentuk nitro amina yang mana merupaka pemicu munculnya juga
menumbuhkan sel kanker dalam tubuh kita. Ini menjadi alasan kuat untuk menghindari
Nitrogen cair sebagai bahan pembuat makanan.
5. Membuat sesak nafas
Menghirup Nitrogen cair baik dalam bentuk gas atau lainnya dapat membuat dada kita
terasa sesak. Maka dari itu bagi mereka ilmuwan ataupun koki yang memasak makanan dengan
bantuan Nitrogen cair diwajibkan memakai pelindung tubuh di antaranya masker yang tebal,
sarung tangan, juga penutup mata.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Karbon (C) adalah unsur keenam paling berlimpah di alam semesta, Karbon ada di alam
sekitar kita. Udara kita mengandung berbagai gas.
Hidrogen adalah unsur alami paling ringan, dan penting dalam banyak proses biologi,
kimia, dan industri dan juga sangat reaktif.
Oksigen merupakan anggota dari kelompok 16 pada tabel periodik yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8, dan merupakan unsur non-logam yang sangat reaktif yang mudah
membentuk senyawa (terutama oksida) dengan hampir semua unsur lainnya.
Nitrogen adalah zat komponen penyusun utama atmosfer bumi. Nitrogen adalah gas yang
tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini mampu membantu mahasisiwa untuk menjawab
masalah-masalah dalam kimia khususnya yang menyamgkut hal yang berkaitan dengan unsur
karbon.Diharapkan kepada pembaca agar mampu memberikan saran yang memabangun untuk
pembuatan makalah selanjutnya agar lebih baik dari yang telah ada sekarang.Diharapkan
makalah ini mampu menambah literatur di perpustakaan untuk menambah pengetahuan
pembaca khusunya mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.wikipedia.com. http://www. chem-is-try.org. Supadi, Kasmadi Imam.2006. Kimia
Dasar II. Semarang : UPT UNNES Press. Sugiayarto,Kristian H. 2004. Kimia Anorganik I.
Yogyakarta : JICA.
19 www.google.com/search/ Yost, DM "Oksigen Fluorida" Sintesis Anorganik, 1939 volume, 1,
halaman 109-111.

Anda mungkin juga menyukai

  • PSIKOLOGY
    PSIKOLOGY
    Dokumen18 halaman
    PSIKOLOGY
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Tumor Pada Uterus
    Tumor Pada Uterus
    Dokumen12 halaman
    Tumor Pada Uterus
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Gizi
    Gizi
    Dokumen12 halaman
    Gizi
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Tugas Makalah KB (BKKBN)
    Tugas Makalah KB (BKKBN)
    Dokumen6 halaman
    Tugas Makalah KB (BKKBN)
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Model Pendokumentasian Bidan
    Model Pendokumentasian Bidan
    Dokumen23 halaman
    Model Pendokumentasian Bidan
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Glikolisis
    Glikolisis
    Dokumen9 halaman
    Glikolisis
    Angga Saputra
    Belum ada peringkat