Anda di halaman 1dari 4

PRODUK 2: PROPOSAL PROYEK

SEMESTER:

GANJIL

GENAP

A. PENGANTAR
Produk Proposal Proyek ini berisi produk Konsep Perancangan,
Pra-Rancang dan Pengembangan Rancangan, seperti yang
dijelaskan dalam Buku Pedoman Hubungan Kerja IAI dan Penguna
Jasa IAI (2007). Proposal Proyek1 merupakan representasi dari
proses pemikiran dan aktifitas profesional yang muncul sebagai
acuan yang mendasari terciptanya sebuah Produk Arsitektur.
Berbagai aspek yang muncul dan diolah-pikir dalam tahapan ini
akan dipergunakan sebagai pertimbangan oleh arsitek untuk
melakukan keputusan-keputusan desain yang mendasar.

B. DESKRIPSI PRODUK
Konsepsi Perancangan dan Pra-Rancangan merupakan 2 tahap
yang berbeda, sesuai dengan aturan dasar Kode Etik Keprofesian
Arsitek. Dalam Mata Kuliah Desain Arsitektur Akhir ini, 2 tahap
tersebut dikumpulkan menjadi 1 produk.
1

IAI, 2007, Pedoman Hubungan Kerja antara Arsitek dan Pengguna Jasa, Jakarta.

TAHUN AKADEMIK: 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Produk Proposal Proyek, terdiri dari 3 substansi dasar, yaitu


Konsepsi Rancangan, Pra Rancangan dan Pengembangan
Rancangan. Adapun isi dari masing-masing substansi dasar
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Konsepsi Perancangan, yang merupakan pengolahan dan
analisa data primer maupun sekunder dan informasi lain yang
diterima dari Pengguna Jasa maupun pihak-pihak lain yang
terkait memenuhi batasan sasaran/tujuan proyek dari
Pengguna Jasa (tertuang dalam Kelayakan Perancangan.) serta
ketentuan/persyaratan pembangunan yang berlaku mencakup
laporan tentang :
a. Program perancangan, menjelaskan rencana penanganan
pekerjaan perancangan, berdasarkan hasil analisa data
primer dan sekunder serta informasi lain untuk mencapai
batasan tujuan proyek serta kendala persyaratan/ketentuan
bangunan.

b.

Konsep perancangan, sebagai dasar pemikiran-pemikiran


dan pertimbangan - pertimbangan semua bidang terkait
(struktur, mekanikal, elektrikal, dan atau bidang keahlian
lain) yang melandasi perwujudan gagasan rancangan yang
menampung semua aspek, kebutuhan, tujuan dan kendala
proyek.
2. Pra Rancangan, merupakan gambaran menyeluruh sistem
bangunan berdasarkan Konsep perancangan yang telah
mendapat persetujuan dari Pengguna Jasa, yang disajikan
dalam bentuk gambar-gambar dan laporan tertulis, meliputi
antara lain:
a. Dokumen Pra Rancangan merupakan pengembangan dari
sketsa gagasan ke tahap selanjutnya untuk mendapatkan
persetujuan rencana dari lembaga yang berwenang, dalam
skala 1 : 500, 1 : 200, 1 : 100 dan atau yang memadai untuk
kejelasan informasi yang ingin dicapai, antara lain mencakup
dan menjelaskan mengenai hal-hal :
Situasi, yang menunjukan posisi bangunan di dalam
tapak dan lingkungan.
Rencana Tapak, yang menunjukan hubungan denah
bangunan dan Tata Ruang Luar/Penghijauan didalam
kawasan tapak.
Denah, yang menggambarkan susunan Tata Ruang
Dalam bangunan yang berskala dan menerangkan peil
lantai.
Tampak Bangunan, yang menunjukan pandangan ke
empat sisi/arah bangunan.
Potongan Bangunan, secara melintang dan
memanjang untuk menunjukan secara garis besar
penampang dan sistem struktur bangunan.

Format A2, landscape. Digital drawing,


b. Laporan Perancangan yang merupakan laporan teknis yang
menjelaskan tentang :
Gagasan Perancangan
Pemilihan Sistem Struktur Bangunan
Pemilihan Sistem Instalasi Teknik
Format A2, landscape. Manual Writing,
3. Pengembangan Rancangan, merupakan produk
pengembangan atas dasar prarancangan yang telah disetujui
oleh pembimbing untuk menentukan:
A. Sistem konstruksi dan struktur bangunan, sistem
mekanikal-elektrikal, serta disiplin terkait lainnya dengan
mempertimbangkan kelayakan dan kelaikannya baik
terpisah maupun secara terpadu.
B. Bahan bangunan akan dijelaskan secara garis besar
dengan mempertimbangkan nilai manfaat, ketersediaan
bahan, konstruksi, dan nilai ekonomi.
C. Perkiraan Investasi, melalui perkiraan biaya konstruksi
yang disusun berdasarkan sistem bangunan, kesemuanya
disajikan dalam bentuk gambar-gambar, diagram-diagram
sistem, dan laporan tertulis.
D. Format A2, landscape. Digital Drawing.

C. KOMPETENSI YANG DICAPAI


Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa dari
produk Proposal Proyek ini adalah sebagai berikut:
1) Komunikasi Verbal dan Tulisan
2) Penggunaan Media Ekspresi yang Beragam
3) Arsitektur, Teknologi, Sains dan Seni
4) Sejarah dan Tradisi Arsitektur Dunia

5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)
23)
24)
25)
26)
27)
28)
29)

Sejarah Arsitektur dan Tradisi Suku Bangsa di Indonesia


Arsitektur dan Masyarakat
Perilaku Manusia
Kota dan Arsitektur Berkelanjutan
Bentuk dan Organisasi Spasial
Analisis dan Pemrograman
Konteks Sejarah dan Budaya pada Tapak/Lahan
Persiapan Lahan
Desain untuk Semua Kalangan
Keselamatan, Perlindungan Kebakaran dan Jalan Keluar Darurat
Integrasi Sistem Bangunan dalam Desain
Desain Penambahan/Pembuatan Alternatif, Perbaikan , dan
Pemeliharaan
Desain Arsitektur dan Kota
Desain yang Integratif
Prinsip-prinsip Struktur Bangunan
Sistem Struktural
Sarana Keberlanjutan dalam Pengendalian Lingkungan
Sistem Pasif dalam Bangunan
Sistem Servis pada Bangunan
Bahan Bangunan dan Prinsip Daur-Ulang
Proses dan Manajemen Konstruksi
Kode Etik Arsitek dan Kewajiban Profesional
Tindakan/Karakter dan Peran Arsitek
Standar Bangunan dan Peraturan
Operasionalisasi dan Manajemen Kantor/firma Arsitektur

D. PRODUK PROPOSAL PERANCANGAN


1. Konsepsi Rancangan , dikerjakan dalam format A2 secara
Manual Writing and Drawing:

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Prosedur dan Metode Desain


Studi Komparasi
Studi Historis/Kultural
Studi Pelestarian Arsitektur
Program Ruang
Program Tapak (analisis dan konsep Sirkulasi,
Transportasi dan Pencapaian, konteks urban, Vegetasi,
Iklim, pengelolaan limbah, sistem struktur, sistem utilitas,
ekologis dan hemat energi, serta olahan massa dan
tanggap bencana)
g. Studi Seni Budaya dan Estetika
2. Pra Rancangan
a. Dokumen Pra Rancangan (skala1 :500,1:200, 1:100, atau
yang memadai) dikerjakan dalam format A2 secara
Digital or Manual Drawing:
Situasi
Rencana Tapak (Site Plan)
Tata Letak Bangunan (Layout Plan)
Potongan Tapak
Tampak Tapak
b. Laporan Pra Rancangan, dikerjakan dalam format A2
secara Digital or Manual Drawing
Gagasan Rancangan
Pemilihan Sistem Struktur Bangunan
Pemilihan Sistem lnstalasi Teknik
a. Laporan Prakiraan Biaya yang merupakan laporan
perhitungan secara kasar dan biaya bangunan yang
secara lengkap dan menyeluruh. Dikerjakan dalam
format A2 secara Digital Writing.

3. Pengembangan Rancangan,
b. Gambar Pengembangan (skala 1:500,1:200,1:100,1:50 )
dikerjakan dalam format A2 secara Digital Drawing:
Rancangan Tapak untuk menunjukan hubunganhubungan antara lantai dasar bangunan dan tata
ruang luar terhadap garis sempadan bangunan, jalan,
dan ketentuan Rencana Tata Kota lainnya.
Denah yang menunjukan lantai-lantai dalam bangunan,
susunan tata ruang dalam, koordinat bangunan, peil
lantai, dan ukuran-ukuran elemen bangunan serta jenis
bahan yang digunakan.
Tampak Bangunan, yang menunjukan pandangan
keempat arah bangunan dan bahan bangunan yang
digunakan secara jelas.
Potongan Bangunan, secara memanjang dan
melintang yang menjelaskan sistem struktur, ukuran,
dan peil elemen bangunan (pondasi, lantai, dinding,
langit-langit, dan atap) secara menyeluruh.
Detail-detail Utama dan/atau Tipikal
c. Perkiraan Investasi (profit or benefit), gambaran
investasi berdasarkan prakiraan biaya. Dikerjakan dalam
format A4 secara Digital Writing.
d. Garis Besar Spesifikasi Teknis (outline Spesifications)
Dikerjakan dalam format A4 secara Digital Writing.

E. PENGERJAAN DAN PENGUMPULAN PRODUK


Jangka waktu pengerjaan produk 9 minggu sejak minggu ke-3
(tgl 22 September) hingga minggu ke-12 (tgl. 29 November 2016).
Dalam masa pengerjaan mahasiswa melakukan cek progress pada
minggu ke 5, 7 dan 9 serta preview pada minggu 11.

Dikumpulkan di Lab Terpadu pada pukul 09.00.WIB, untuk


selanjutnya dilakukan penilaian hingga pukul 12.00 WIB.

F. KOMPOSISI & TATA CARA PENILAIAN


Secara umum, Produk Proposal Proyek ini memiliki 50% bobot
nilai dari nilai total yang didapatkan mahasiswa pada Mata Kuliah
Desain Arsitektur Akhir.
Komposisi prosentase 50% untuk Produk Proposal Proyek ini,
diperoleh dari kegiatan sebagai berikut:
10%, didapatkan dari penilaian Dosen Koordinator Pengampu
Mata Kuliah DAA, dan
40% didapatkan dari penilaian Dosen Penanggung Jawab Kelas
masing-masing.
Hasil Penilaian Proposal Perancangaan ini akan menentukan
kelanjutan produk selanjutnya DED Arsitektural.

Selamat Bekerja,

Anda mungkin juga menyukai