Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Disusun
guna
memenuhi
tugas

: Ilmu Hadits
Dosen Pengampu :
Dr. H. Noor Achmad,

semester
Mata Kuliah i

MA.

Disusu
:

Moh.

OGR

AM

Ircham
Arifudin

NA

PENDI
DIKAN
A
AGAM
A
ISLAM
R
( PAI )
UNIVERSITAS
J
WAHID
HASYIM
(UNWAHAS)
A
SEMARANG
TAHUN 201

A
1

Pembagian Hadits DitunjauDari Jumlah Perawinya

|
hukum Islam

PENDAHULUAN
ti

tahu

s,

setelah Aldan

bahk

Quran. Akan
tetapi

Ki
s

faha

an

berbeda
dengan Al-

ta
u

kita

Quran yang
dijamin

se
d

tenta

sepa

kemurniannya
oleh Allah

m
a

ng

kat
bahwa hadits

ua
h
pa

yang kedua

hadit

adalah
sumber

SWT (bersifat
qahti),
kemurnian
hadits bersifat

lebih

hadits, tapi

Nam

asarka

kepa

pada masa

un

da

ini masih

sejal

realita

dzan

terjadi

an

tersebu

ni.

perdebatan,

deng

t, para

bahkan

an

ulama

Rasulullah

wakt

sepakat

dan Para

untuk

un

sahabat,

Khulafaurras

maka

mengu

tu

tabiin,

idin

hadit

mpulka

tabiit-

melarangnya

spun

n dan

tabiin

untuk

mula

membukukan

en

sampai

menulis

hadits demi

ja

generasi

dan

meny

menjaga

ga

seterusn

membukuka

ebar

kemurnian

ke

ya

n hadits,

ke

dan keutuhan

menghi

karena

pelos

hadits.

ur

mpun

dikhawatirka

ok-

Pembukuan

ni

atau

n akan

pelosok

hadits

an

mengkod

tercampurny

negeri yang

terlaksana

da

ifikasika

a antara

mana

pada masa

ayat-ayat

dalam

khalifah Umar

ek

hadits.

Al-Quran

penyampaian

ibn Abdul

si

Sejak

dan Hadits

hadits

Aziz yang

st

masa

dan akan

mengalami

terkenal

en

pertama

terlalaikanny

perbedaan

Warai.

si

hijrah,

a Al-Quran

yang

Dimasa inilah

ha

sebenarn

karena pada

mengakibatk

merupakan

di

ya

masa ini

an hadits

awal

ts,

hadits

sebagian

menjadi

pengkodifikasi

sudah

besar para

bermacam-

an hadits.

it

dikodifik

sahabat

macam dan

Dalam

asi oleh

masih

beraneka

proses

de

personal-

mengandalk

ragam

pengu

ng

personal

an

(variatif).

mpulan

an

Ahli

hafalannya.

Berd

dan

pe

n sebuah

jauh dari

ng

hadits. Dari

garis

kesempurnaan.

ko

mulai

besar

Untuk itu,

di

kualitas,

tenta

partisipasi

fi

yang

kuantitas

ng

saran dan

ka

mudah,

perawinya,

Pem

kritik yang

banyak

dan lain

bagi

bersifat

an

sekali

sebagainya.

an

korektif

ha

kriteria

Dala

Hadits

dan

di

dan

Ditinjau

konstruktif

ts,

klasifika

maka

Dari Jumlah

dari para

te

si yang

lah

Perawinya.

pembaca yang

nt

diterapka

ini,

Kami

budiman

un

n agar

akan

menyadari

sangatlah

suatu

diba

bahwa

kami harapkan

bu

khabar

has

makalah ini

ka

dapat

secar

masih

dikataka

dalam
rangka perbaikan
makalah ini.

Pembagian Hadits
Jumlah
Ditunjau
Perawinya
Dari

DA

RI

PEMBAHASAN
DI
JU
P

ML

AH

DI

PER

A
a

G
I

TI

AWI

NY

A
U

a
p

b
U

g
p

embag
ian

dar

nya

menjad

masyh

adalah

suatu

ti

i dua,

ur

hadits

seg

hadits

yakni

merup

yang

hadits

akan

berdir

ju

Mutaw

bagia

mla

atir

n dari

sendir

dan

hadits

i dan

per

Hadits

Ahad

bukan

awi

Ahad.1

dan

terma

nya

Akan

tidak

suk

disi

li

tetapi

berdir

bagia

ni

kebany

n dari

ada

akan

sendir

hadits

lah

dari

i.

Ahad.

den

para

Alasa

Alasa

gan

ahli

n ini

n ini

me

membe

diikuti

diikuti

nel

dakan

oleh

oleh

usu

dan

golon

sebagi

ri

it

memba

gan

an

ju

ginya

ulama

ulama

mla

muta

hanya

Ushul

Ushul

el

watir,

menjad

dan

par

hadits

i dua

ulama

dianta

Masy

yakni

Kala

ranya

per

hur,

hadits

m.

adala

awi

dan

Mutaw

Dan

h Abu

yan

hadits

atir

sebagi

Bakar

Ahad.

dan

an

Al-

me

Ada

hadits

lagi

Jassas

nja

juga

Ahad.

berala

di

yang

Mereka

san

Namu

su

memb

beralas

bahwa

mb

aginy

an

hadits

dalam

er

ja

bahwa

Masy

makal

ada

hanya

hadits

hur

ah ini

hadits
ditinja
u

a
.
M
a
k
s
u
d

t
i
n
j
u
a
n

me

nja

di
dua

Ha

dits

Mu

taw

atir

dan

Ha

dits

Ah

e
m

g
i
a

Munzier
Suparta.
3

wa

be

ng

Sebel

ap

tar

rir

ka

um

a,

in

itu

yan

g-

pe

ha

iri

ng

bahas

dit

ber

ng

ert

hadit

arti

an

ia

tat

ya

ut

aba

ng

ha

Muta

an

dit

watir

(be

tar

ati

rtur

r?

ut-

sa

ut

lebih
dala

Muta

tur

tu

m,

watir

ut),

de

menu

ata

ng

ati

rut

an

HA

baha

mut

ya

terleb

sa

tab

ng

en

meru

lai

ur

paka

yak

ut

ni

tid

ist

bentu

yan

ak

ila

ad

h,

isim

dat

ter

fai

ang

jar

da

peca

beri

ak

pa

han

kut

ny

ka

nya

dari

ata

a. beberapa
definisi, antara
Se lain sebagai
berikut :

DI

ih
TS
M

da
hu
lu
ki
ta

A
W

i
t

sebai

UT

da

A.

n
h

b
a

ta

kita

ad.
p

hu

IR

AT

M.A,
Ilmu
Hadits,

m
en
ge
ta

(Jak
arta,
Raja

PembagianPerawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah

Gra
f
o

Pe
rsa
da,

200
95
(Jakarta :
2
1),
Mudasir, Ilmu Pustaka Setia,
hal.
Hadits,
tt), hal.11

ua

bi

ba

tu

ha

be

ha

dit

tab

ak

ya

bes

(T
ho
ba
qa
t)
.

sa

dit

ii

ar

Secara

da

de

ora

definisi

ra

itu

ri

ng

hadits

wi

ba

ra

ng

ki

en

yan

mutawatir ,

wi

me

an

de

ialah

ya

ak

ner

se

men

se

ra

im

ter

an

urut

hadits

ka

wi

an

us

ka

ada

hasil

li,

ge

en

ke

ne

dar

ha

ur

ra

da

di

ut

ud

si

tab

la

ts,

ia

pe

ii

rta

ke

ak

at

ra

pu

ad

ke

wi

aa

ha

bi

da

(s

sei

di

as

la

ah

mb

ts

ab

an

ng

te

ge

sa

rs

ne

ju

eb

Secara

ra

ga

ml

ut

us

garis

si

ba

ah

sa

di

ta

besar

ta

na

hi

jika

bi

ak

a,

pa

jumlah

ju

ba

ak

para

ml

hk

ke

an

er

sahabat

ah

an

pa

ek

mu

da

ad

menjadi

ng

ra

its

be

rawi

en

da

kin

wi

rk

pertama

eri

leb

ut

ta

ih

ra

seju
mla

bar
yang
didas
arkan
panc
a
inder
a
yang
d
barka
n
oleh
sejum
l
orang
yang
musta
hil
menu
rut
adat
merek
a
berse
pakat
untuk
meng
kha
rkan
berita
itu
denga
n
dusta.

t
mus
tahi
l
mer
eka
bers
epa
kat
terl
ebih
dah
ulu
unt
u
ber
dust
a.
Seja
k
awa
Pendapatl
San
y
ad
mengatakan
sam
pai

akhi
its
r
San
yang
ad,
diriw
pad
ayatk a
seti
an
ap
ting
oleh
kat

tanggapa
n
da
ri
P
an
ca
In
dr
a,
ya
ng
di
ri
w
ay
at
ka
n
ol
eh
se
j
ml

imu

be

se

r.

an

at

ad-

di

ki

na

pe

De

dlar

be

na

rti

ng

de

ur

rit

be

ya

an

se

ah

na

ng

kat

ca

ga

uk

ng

di

ra

suat

an

qa

ri

lai

pa

th

en

n,

sti

at

keh

ut

wa

arus

(p

bd

at

jib

sa

ke

an

as

ak

ka

ba

pa

un

ati

ti)

an

gi

la

ol

set

se

men

ka

de

au

eh

iap

pe

ya

erim

re

ng

ra

mu

rti

se

Hadits a

na

an

en

sli

ia

mutawatira

ia

ge

di

menunjukan
seca

rja

ra

unt

pada

ki

ka

wi

uk

pengetahuan
bula

n-

me

ba

se

ut

mb

sifat

sesu

ki

su

en

past

atu

at

ark

(al-

ati

ri,
e
sehingga
y
bagaimana
mungkin
ks
ia
ik
meraguka
n sesuatu
an
yang telah
se
dibenarka
nya.
su

watir.
Huku
m
Hadit
s
Muta
watir
:

Endang
Soetari
M.Si.
Hadits,
Kajian
Riwayah
1

ra

Dirayah,
Bandung
A
m
al
B

a
k
t
i
P
r

e
s
s
,
2
0

Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah

0
0
.
H
al
.

9
1
4

Munzier
Suparta.
M

Ilmu
Hadits,
bid,
96
5

Fatchur

R
Ikhtis
Mustalah
ul
Hadits,
Bandung

: Al
Maarif,
198
hal. 59
6

Hasbi

Ash
Shiddie
y
S
Pengant
hal. 20
ar

Hadits,
Jakarta :
Bulan
Bintang,
1988,

harus

ut

benar- sesuatu i

at

capa

bersepakbersepaku
at

at

S
harus benar y
suat
s
Hadits berdasark
hasil diluar u
Mutaw
pendenginderawi kete
atir an

bohong boho

1.Dasarindera aran

Para

ulama Th

orang. Thab

hadits y

hadits

menentua

(lapi

diriwa ha

mutawat

kan

san)

tkan olehditerimair.

kesei

minimalmba

pertamadua

lima

dengan puluh

tabiin, bagi

Thabaqaorang

maka

ah

ntua

berbeda menentu5 orang ngan

2.Ju

pendapatkan

sesuatubahwa pengl

mlah

y
tentang sekurang

yang sesuat tan

rawi-

batasan -

rawi

tida

aikan mereka sehi

diperluky

oleh sampaikatidak

haru

memun an untukorang 20 atau raw

rawi- n

boleh

gkinkan tidak

rawi

meriw men

Artin

disampy

send

antar
menetapk

kurang an batas a

minimalrawidala

40

mereka

mutawatir
mutawati
Dengan diriw
bunyi lafadz,
hukum
dan maknanya
lafdzi r
kata
tkan
Yang adalah dan
Hadits oleh
dimaksud
Hadits makna y
orang
hadits y
a.
R
3

8
Ikhtis Hadits,Ibid,
Ibid,
Mustalahul
hal, 60

Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah

Pem

an

sahabat, hadits Hadi

berikutnkemudiatersebut ts
y

tidak

Dengan diterimabisa

Mut
awat

demikiasepuluh digolo ir :
a.Muta
tabiin kan
n,
watir
dan
Lafdzi

lebih
menyiapBukhari
siapa dengan kan
dari 70
Muslim)
a
y
y
Hadits :
Hadits orang
tempatny
yang sengaja,
inidari sahabat
a
susunansesuai/be
dengan
diriwa .
berdusta
maka api
yatkan
redaksi nar
y
neraka
oleh
Barangatasku telah (HR.
antara
dan
ban

makna riw

Cont

8
7

selanjutnsebagai

aqoh

3.Ad

atau

suatu

hal, 6

b.Mut awatir Makn awi


Hadits
tangannya
y
pemberitaa
yang yang merek kejadian
lafdziya
a. selain
redaksidenganmaknamendefinis
n tentangberdo
yang dimaksud
dalam
berlainan
denganrawi- n
kata saja, dari
a
doa
bunyi
shalat
dan hadits rawin berita terdapat
hadits segi
Istisqa .
maknanya,
y
berlainan
y
persesuaia
lafadzn
(HR.
tetapimutawatir
Bukhaa
diambil
maknawi
ikan dinukilkan
yang tetapi (maknany
mengangkat
menurut
sepakat
berdo
mutawatir
dalamberlaina
n
berbeda/be
ri &
makna yang
oleh adat berdusta
berbedabertemu
a) kedua h hingga
namunrla sebagai
Musli
umumadalahme lainan prinsipn
tampak
m)1
tanganmengangk
mustahil
atas beda pada Contoh:
Yanghadits redaksisusunan
dari Al-Suberikutsejumlah
.
putih
mutawatir

(secara
persamaa
ketikaat ketiaknya
orang
Hadits
0

kedua
dits
menggam
SAW 100 m
berdo(hadits)
a, y
tidak mengangka
berdokarena
ad
an mengangka
MasingSA pundak
terseb
mengangkat
beliau.
arkan sepert hadits.itu Rasulullah
t
meskipun
mutawatir.
t itu pertimbang
terkaitberbedm
aut.
tangan
Haditskeadaan
ada Masingsejajar
Penetapan
tangan
mutawatir
menyebutk
SAWtanganmasingdalambeda. tersebut
anjalur
dengan
haditsRasulullah
ha
sekitar
ketikamasing
bahwaketika
910

Prof. Dr. Endan g

Soetar i Ad., M.Si. Ilmu Hadit s,

Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah

Ibid. Hal. 9

c.M uta watirAma li


Sesua
TS AD
di a, 11
menerangk
dan shalashalatperempuan
mahram,
dan segala
bentuk
amali
yang menjadi
telah
kesepakatan,
ijma.
diketahui
AH
kalangan
selainContoh
B.H
dengan
ummat
itu
mudah
Islam,
bahwa hal
bahwa
dapat
termasuk
Nabidikatakan
urusan
agama
mengerjakan
soal yang
haditstelahnya, telah
A
hadits
DI
mutawatir
menyuruhny
disepakati.
an shalat,
jenazah,
hijaby
kadar
Al-Ahad
agayata k ah
atau istilah
y
y batasan
dan tida pengerti
jumlah
perawi
mutawat
perawi
dua, empat,
tidak
kepada
perawi
mutawat
bentuk
im kan a ilmu
darisatu adalah
jumlah
mencap
member
an perawi
ana
jumlah
hadits
ir, itu tiga, lima seterus
sampai
ju haditir
.dala i hadi
menurut
Seb din m d ts :
berarti
Menurut
khabar
perawi
ai
y ikan bahwa

s pai qath yaqi


Ada hadits
y tidakhi s mutawa
y hadits
y
kandun
m pengertia
dan
ir, y a bersamb
hi kepada
mencapai
derajat
a kep i n.1
mutawatir.
mengartikan
secara
y memenu
s hadits
r, selainmutawat
tetapigan kann tidak
sumbern
mada dan
hadits
sanaddan ungsampai
2
11
12

D rs.

Mun zier Suparta. MA,Ilmu Hadi ts,

Jaka rta, Raja Gra find o Persa da, 2001,

h al 10

Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
ahadha perlu

nur

p
a

Qa memfaed
diadakan
dan telahtertola
sepakat
n neraca
berhujjah
Apakah
sebagaimana
pe mardudn
bahwa
hadits
sebagaim
ahkan
diketahui
(dalam
y dengan
Hukum
bisaut defi
Hadits
kan y bahwa
suatu
tersebut
hadits
arti hadits
ana harus
dzan,
istil nisi
kita dapat
dan kan
tidak
a.Hadits
mardud
maqbul,
kita dengan
Kalau
bahasa,
y
terlihat.
Ahad :
diartikan
ah ,
t hadits
maqbul
Danhadits
mutawatir
maqbul),
olehsehingga
kita hadits,
Se terd ant
tidakI dapat
Mas
pulaal-Intisyar
Pembagi
terbesar
Para
. boleh
berhujjah
y mardu
dengan
dan
dapatkalau
wajib
ialahatau
. karena
maka
tersebut
mutawati
pergunak
apa ara
ki anMash
popular.
sependapa
Hadits
gka t lain
wal-dzuq
idzhar,
untuk
ahadi di tem tidakmereka
r. an memerik
n
mengamal
bahwa
menuru
Ahad
: Mas beb :
sesuatu
me era /
tampak
maqbul
diamalka sa
tingkatan
padamengatakan
tetapi
hadits
ukuran
bar demikian
nya: bergantung
tia
yang
perawinya
derajat
diriwayatkan
haditbilangan
bilangan
mutawatir
pula
sete seseorang
(thabaqah),
mutawatir.
hatt a aba ua diri ka h ah,
Muslim)
tiappadaakanniatkan.
oleh
namun
diriwa
ab,
t qah han wa n Alq dan
(HR.Hadits
orang Pendapattidakmutawatir,
setelah
mereka
padathabaqah
pertama
diriw
oleh
U
mar
memperoleh
itu niatnya,
tidak
atau
pad h ked ya yat ole am pad
Bukhari
K
lain dari sa kemudian
apa yang ia
Contoh
sahabat
dan
sampai
pada
13

Shiddie
Sejarah
Pengantar
dan
Hadits,
hal.215
Ilmu

Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
diriw
ma
hadits
shahih
ahli
aziz
selama
dengan
2)Mas
uContohn
menyelama
Perkara
Contoh
lupa,
halal
Ulama-ulama
takut
maksiat.
kepada
atasdisebut
tidak
bahkan
y hadits
Macam
Hadits.
Hadits
3)Mas
4)Mas
hamba
olehLaits,
Hukum
Masistilah
ba Hammad,
pada
shahih,
jugamaudhu
danMas
hadits
bulan,
dikalangan
dan
muslim
yang
lainnya
diDiangkat
benci
Arab.
Amemaksa
Allah,
maka ia
memiliki
Contoh
mendoakan
yang
6)Masyhur
disebut
hadits
Rasulullah
Orang
dikalangan
Shuhaib,
dikalangan
antara
Abdul
danhadits
Sufpada
akhir Masdiklaim
melainkan
gharib.
ulama
dikalangan
perkataan
llah
S umatku
tidak
akan
hasan,
kriteria
lebih
5)Mas
Contoh
1)Mas
adalah
(khabilah)
Riahli
lin
dikalangan
Menurut
mel (dilakukan)
itu dari
Fiqih.
seandainya
ahli
Ushul
thabaqah
Al- awal Hadits
ketMalik,
adadhaistilah
Hadits,
danContoh
tangannya.
talak
atasdikalangan
berbuat
Hadits
dari
orang
if, kuatMacamdikalangan
Sebai
sebagai
dari
(dosetelah
a) Dzakwa
orang awam.
mas
istilah
yang
tidak
Fiqih.

C on toh ny a : T er ge sa -ge sa itu ad ala h pe r bu ata n set an.

14

Endang
Ad.,Hadits
Soetari
M.Si.
Hal. 93

Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
Aziz
Aziy Azz
(sedikit
yakadu
atau
Dari segi
,
memiliki
dua
jarang
ada da n me
Izzu
yujadu
lafadz
ng Az nu
bahasa, lafadz
berarti
qawiya
atau keras).
pengertian,
danwa
lafadz
qalla
berarti
azznadarka iz rut
b.Hadits
Se
istila hadalah:
diriwayatkan
orang
orang
darioleh
dua dua
J u men
bahwasan
Hadi
adalah
y perawi
tidak
dari
SAW)
selurukembali

kedua).
kalian, Mali

C on to h ha dit s :
s tingkatan
(Thabaqah)
Sanadn

ar

dicintainya
manusia.
Tidak
(thabaqah
Abdul
Kemudian
daripada
(HR.
Bukhari
hingga
mencintai
& pertama).
bindari
i
sempurna
dirinya
menjadikan
Hadits
b
Dari
Gharrib
bahasa
munfarid
S (thabaqah
c.Hadits
dandiriwa
sendiri,
i
iman
q
( au da k ab na).
diriwa
akuorangtuanya,
diriwa
menurut
berarti
(men
al-hi
Saketiga).
id Gharri
(thabaqah
oleh
a
j h ri er at y
anaknya
satu
(Rasulullah
oleh dan
penyendirianbi
hadits
adao dala
terdapat
dalam sanadd,
hal
penyendirian
Hadits
perawi
meriw
itu mendefinisika
terjadi
.
rawi
n
sanadnya
Ulamadiriwa
m n11
6
15
dimana
gharib I
Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah
Pendapat
diriw
a
perawi
maupun
rawi tersebut
perawi
tin (t h)
mendefinisika
gk ha ya
n hanbaik
satu
dapat
sendiri.
tersebut
rawi
atkan
Pembagian
Gharib
keghariban
perawi
:
berbeda
(thabaqah)
yterjadi
l hadits
sifat
keadaan
artin
keadaan
Mutlaq
at ba ng lin tin i, ait tin ta sa ba C to
ghari
satu
an qa pa g gg y u gk n ha t. on h :
haditsseluruh
selain
: rawi itu sifaty hadits
Hadits
(kesendirian
ter
tingkatan
a.Gharib
tersebut.
Pendikarenakan
Yaitu
personalia
adameriw
Artin
memerdekakan,
gk (t ba pe a n dn bi at bi bi .
kekerabatan
nasab,
dijual
Hadits
diterima
Nabi
Umar
I Abdullah
Dinar
seorang
hafidz,
ada
ingatann
dapat
tabi
kuat
Yaitu
diperc
y keghariban
(kesendirian
perawi
ter
dihibahkan.
Dinar
meriw
Sedangkan
Abdullah
b.Gharib
Nisbi
sama
at h qa rteh sa ya i au it i
tin
dengan
an a h) ng a na (tan ta ta n)
Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah
C onto h ha di ts
tert ent u
Qaaf
Al-Qamar
Muslim)
dan
surat

Fitri
Contoh
ghorib
berkenaan
kota
tinggal
pada
Qurban
surat

:
:

k a as h an dk a n m i ayka n d i ot k a in
Hammam,
Qatadah,
Nadrah
Semua
berasal
Hadis
diriwa
Abu
dengan
Abu
ot B ra d ti aad ya g er wat n ya ar k a- ot la .

Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah
mutaw
adalah
y a sejuml
besar
2.Huku
Hadits
atirjukan
penge
y a (suatu
3. s Mutaw
rawiharus
diambi
kesimp
sebaga
b 1.Hadi
yadat
mereka
terlebih
untuk
untuk
n sesuatu
diberitahu
disampaik
perawi
berdasarka
Inder
Dengan
m mencermati
ur pada
ini,dapat
KESIMPULAN
diriw
oleh
ahorang
m Mutaw
menun
pada
ahuan
sifat
pasti,
atiry an
mencapai
rawi
l ulan
i : ts atirhadits
mmustahil
bersepakat
dahulu
berdusta.
keharusan
menerima
bulat
y kaat-Hadits
harus
oleh
n Panca

e li eaa e u mi
suatu
antara
(mutawatir
dengan
mengerjak
adalah
memen
hadits
sampai
tetapi
Hadits
hadits
Mas
anpada
sampai
tiap
pada
tingka
m
memungkinka
boho
4.Pem
Mutaw
ir dari
berbeda)
segi
dari
itu).
y atau
sanad
antidak
qath
sebaga
i dan
bagian
Aziz
perawin
dari
(hadits
anperawi
m sa r t m di n
satu
ketentuan
dan
mudah
an,5.Hadi
had
uhmutaw
kepada
kandungan
imana
mutaw
(Hadits
t tingkatan
derajat
Sanad
rawi-rawi
c.Mutawat
o n tingkatan
mb b m
n mereka
bagian
atirlafadz
:Maknawi
maknan
hadits
hadits
sah
pengertian
sampai
y Ahad
Hadits
(Hadits
tidak
orang
yang
oleh
saja,
g in aa ac a
perawin
y bersepakat
dalam
tiap
maknan
sumber
ndzanni
tidak
qath
atir.
y perawi
mutawatir)
keseimban
men
ts y s atir,
c.Hadits
6.Huk
a.Mutawat
(mutawatir
l ir bahwa
mutawatir,
y bersambu
kepada
dan
Ahad
:perawin
y kurang
dalam
baik
Hadits
diriw
orang
a ipada
ngi a n.
S tu b f p b A
tidakganthabaqoh.
tidak
s haditsg (nabi)
y 7.Pem
i,a.Hadits
diriw
atau
namun
tidak
j ir Lafdzi
b.Mutawat
(diNabi
ahad
memberik
b.Hadits
atau
selain
umQath
Gharribseluruh
semua

Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah

DAFTARP US TAKA
Hasbi,,
Penga
, Bintang
S ar Mzi 2 1, u di Ja t : a fi o sa
Bakti
asir,
Hadits
tt.,Pustak
man,
Fatchu
r, 1981,
Ikhtisa
rMusthal
ahul
Hadits
, Bandu
ngMA
: Alif.
arEndan
2000,
Hadits
Kajian
ahh, ngPress.
Shiddie
1988,
ntar
Jakarta
: Jakarta
u ta u er 0 Il H ts k aR G n P d
q Sejara
Ilmu

Bulan
Amal
p , n , 0 m a , ar aj ra d er a.
T.M.
hH
Ilmu
, : a Setia.
ri,g, Ilmu
, Riway
Diraya
Bandu
Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah

Anda mungkin juga menyukai