Disusun
guna
memenuhi
tugas
: Ilmu Hadits
Dosen Pengampu :
Dr. H. Noor Achmad,
semester
Mata Kuliah i
MA.
Disusu
:
Moh.
OGR
AM
Ircham
Arifudin
NA
PENDI
DIKAN
A
AGAM
A
ISLAM
R
( PAI )
UNIVERSITAS
J
WAHID
HASYIM
(UNWAHAS)
A
SEMARANG
TAHUN 201
A
1
|
hukum Islam
PENDAHULUAN
ti
tahu
s,
setelah Aldan
bahk
Quran. Akan
tetapi
Ki
s
faha
an
berbeda
dengan Al-
ta
u
kita
Quran yang
dijamin
se
d
tenta
sepa
kemurniannya
oleh Allah
m
a
ng
kat
bahwa hadits
ua
h
pa
yang kedua
hadit
adalah
sumber
SWT (bersifat
qahti),
kemurnian
hadits bersifat
lebih
hadits, tapi
Nam
asarka
kepa
pada masa
un
da
ini masih
sejal
realita
dzan
terjadi
an
tersebu
ni.
perdebatan,
deng
t, para
bahkan
an
ulama
Rasulullah
wakt
sepakat
dan Para
untuk
un
sahabat,
Khulafaurras
maka
mengu
tu
tabiin,
idin
hadit
mpulka
tabiit-
melarangnya
spun
n dan
tabiin
untuk
mula
membukukan
en
sampai
menulis
hadits demi
ja
generasi
dan
meny
menjaga
ga
seterusn
membukuka
ebar
kemurnian
ke
ya
n hadits,
ke
dan keutuhan
menghi
karena
pelos
hadits.
ur
mpun
dikhawatirka
ok-
Pembukuan
ni
atau
n akan
pelosok
hadits
an
mengkod
tercampurny
negeri yang
terlaksana
da
ifikasika
a antara
mana
pada masa
ayat-ayat
dalam
khalifah Umar
ek
hadits.
Al-Quran
penyampaian
ibn Abdul
si
Sejak
dan Hadits
hadits
Aziz yang
st
masa
dan akan
mengalami
terkenal
en
pertama
terlalaikanny
perbedaan
Warai.
si
hijrah,
a Al-Quran
yang
Dimasa inilah
ha
sebenarn
karena pada
mengakibatk
merupakan
di
ya
masa ini
an hadits
awal
ts,
hadits
sebagian
menjadi
pengkodifikasi
sudah
besar para
bermacam-
an hadits.
it
dikodifik
sahabat
macam dan
Dalam
asi oleh
masih
beraneka
proses
de
personal-
mengandalk
ragam
pengu
ng
personal
an
(variatif).
mpulan
an
Ahli
hafalannya.
Berd
dan
pe
n sebuah
jauh dari
ng
hadits. Dari
garis
kesempurnaan.
ko
mulai
besar
Untuk itu,
di
kualitas,
tenta
partisipasi
fi
yang
kuantitas
ng
saran dan
ka
mudah,
perawinya,
Pem
kritik yang
banyak
dan lain
bagi
bersifat
an
sekali
sebagainya.
an
korektif
ha
kriteria
Dala
Hadits
dan
di
dan
Ditinjau
konstruktif
ts,
klasifika
maka
Dari Jumlah
dari para
te
si yang
lah
Perawinya.
pembaca yang
nt
diterapka
ini,
Kami
budiman
un
n agar
akan
menyadari
sangatlah
suatu
diba
bahwa
kami harapkan
bu
khabar
has
makalah ini
ka
dapat
secar
masih
dikataka
dalam
rangka perbaikan
makalah ini.
Pembagian Hadits
Jumlah
Ditunjau
Perawinya
Dari
DA
RI
PEMBAHASAN
DI
JU
P
ML
AH
DI
PER
A
a
G
I
TI
AWI
NY
A
U
a
p
b
U
g
p
embag
ian
dar
nya
menjad
masyh
adalah
suatu
ti
i dua,
ur
hadits
seg
hadits
yakni
merup
yang
hadits
akan
berdir
ju
Mutaw
bagia
mla
atir
n dari
sendir
dan
hadits
i dan
per
Hadits
Ahad
bukan
awi
Ahad.1
dan
terma
nya
Akan
tidak
suk
disi
li
tetapi
berdir
bagia
ni
kebany
n dari
ada
akan
sendir
hadits
lah
dari
i.
Ahad.
den
para
Alasa
Alasa
gan
ahli
n ini
n ini
me
membe
diikuti
diikuti
nel
dakan
oleh
oleh
usu
dan
golon
sebagi
ri
it
memba
gan
an
ju
ginya
ulama
ulama
mla
muta
hanya
Ushul
Ushul
el
watir,
menjad
dan
par
hadits
i dua
ulama
dianta
Masy
yakni
Kala
ranya
per
hur,
hadits
m.
adala
awi
dan
Mutaw
Dan
h Abu
yan
hadits
atir
sebagi
Bakar
Ahad.
dan
an
Al-
me
Ada
hadits
lagi
Jassas
nja
juga
Ahad.
berala
di
yang
Mereka
san
Namu
su
memb
beralas
bahwa
mb
aginy
an
hadits
dalam
er
ja
bahwa
Masy
makal
ada
hanya
hadits
hur
ah ini
hadits
ditinja
u
a
.
M
a
k
s
u
d
t
i
n
j
u
a
n
me
nja
di
dua
Ha
dits
Mu
taw
atir
dan
Ha
dits
Ah
e
m
g
i
a
Munzier
Suparta.
3
wa
be
ng
Sebel
ap
tar
rir
ka
um
a,
in
itu
yan
g-
pe
ha
iri
ng
bahas
dit
ber
ng
ert
hadit
arti
an
ia
tat
ya
ut
aba
ng
ha
Muta
an
dit
watir
(be
tar
ati
rtur
r?
ut-
sa
ut
lebih
dala
Muta
tur
tu
m,
watir
ut),
de
menu
ata
ng
ati
rut
an
HA
baha
mut
ya
terleb
sa
tab
ng
en
meru
lai
ur
paka
yak
ut
ni
tid
ist
bentu
yan
ak
ila
ad
h,
isim
dat
ter
fai
ang
jar
da
peca
beri
ak
pa
han
kut
ny
ka
nya
dari
ata
a. beberapa
definisi, antara
Se lain sebagai
berikut :
DI
ih
TS
M
da
hu
lu
ki
ta
A
W
i
t
sebai
UT
da
A.
n
h
b
a
ta
kita
ad.
p
hu
IR
AT
M.A,
Ilmu
Hadits,
m
en
ge
ta
(Jak
arta,
Raja
PembagianPerawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
Gra
f
o
Pe
rsa
da,
200
95
(Jakarta :
2
1),
Mudasir, Ilmu Pustaka Setia,
hal.
Hadits,
tt), hal.11
ua
bi
ba
tu
ha
be
ha
dit
tab
ak
ya
bes
(T
ho
ba
qa
t)
.
sa
dit
ii
ar
Secara
da
de
ora
definisi
ra
itu
ri
ng
hadits
wi
ba
ra
ng
ki
en
yan
mutawatir ,
wi
me
an
de
ialah
ya
ak
ner
se
men
se
ra
im
ter
an
urut
hadits
ka
wi
an
us
ka
ada
hasil
li,
ge
en
ke
ne
dar
ha
ur
ra
da
di
ut
ud
si
tab
la
ts,
ia
pe
ii
rta
ke
ak
at
ra
pu
ad
ke
wi
aa
ha
bi
da
(s
sei
di
as
la
ah
mb
ts
ab
an
ng
te
ge
sa
rs
ne
ju
eb
Secara
ra
ga
ml
ut
us
garis
si
ba
ah
sa
di
ta
besar
ta
na
hi
jika
bi
ak
a,
pa
jumlah
ju
ba
ak
para
ml
hk
ke
an
er
sahabat
ah
an
pa
ek
mu
da
ad
menjadi
ng
ra
its
be
rawi
en
da
kin
wi
rk
pertama
eri
leb
ut
ta
ih
ra
seju
mla
bar
yang
didas
arkan
panc
a
inder
a
yang
d
barka
n
oleh
sejum
l
orang
yang
musta
hil
menu
rut
adat
merek
a
berse
pakat
untuk
meng
kha
rkan
berita
itu
denga
n
dusta.
t
mus
tahi
l
mer
eka
bers
epa
kat
terl
ebih
dah
ulu
unt
u
ber
dust
a.
Seja
k
awa
Pendapatl
San
y
ad
mengatakan
sam
pai
akhi
its
r
San
yang
ad,
diriw
pad
ayatk a
seti
an
ap
ting
oleh
kat
tanggapa
n
da
ri
P
an
ca
In
dr
a,
ya
ng
di
ri
w
ay
at
ka
n
ol
eh
se
j
ml
imu
be
se
r.
an
at
ad-
di
ki
na
pe
De
dlar
be
na
rti
ng
de
ur
rit
be
ya
an
se
ah
na
ng
kat
ca
ga
uk
ng
di
ra
suat
an
qa
ri
lai
pa
th
en
n,
sti
at
keh
ut
wa
arus
(p
bd
at
jib
sa
ke
an
as
ak
ka
ba
pa
un
ati
ti)
an
gi
la
ol
set
se
men
ka
de
au
eh
iap
pe
ya
erim
re
ng
ra
mu
rti
se
Hadits a
na
an
en
sli
ia
mutawatira
ia
ge
di
menunjukan
seca
rja
ra
unt
pada
ki
ka
wi
uk
pengetahuan
bula
n-
me
ba
se
ut
mb
sifat
sesu
ki
su
en
past
atu
at
ark
(al-
ati
ri,
e
sehingga
y
bagaimana
mungkin
ks
ia
ik
meraguka
n sesuatu
an
yang telah
se
dibenarka
nya.
su
watir.
Huku
m
Hadit
s
Muta
watir
:
Endang
Soetari
M.Si.
Hadits,
Kajian
Riwayah
1
ra
Dirayah,
Bandung
A
m
al
B
a
k
t
i
P
r
e
s
s
,
2
0
Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
0
0
.
H
al
.
9
1
4
Munzier
Suparta.
M
Ilmu
Hadits,
bid,
96
5
Fatchur
R
Ikhtis
Mustalah
ul
Hadits,
Bandung
: Al
Maarif,
198
hal. 59
6
Hasbi
Ash
Shiddie
y
S
Pengant
hal. 20
ar
Hadits,
Jakarta :
Bulan
Bintang,
1988,
harus
ut
benar- sesuatu i
at
capa
bersepakbersepaku
at
at
S
harus benar y
suat
s
Hadits berdasark
hasil diluar u
Mutaw
pendenginderawi kete
atir an
bohong boho
1.Dasarindera aran
Para
ulama Th
orang. Thab
hadits y
hadits
menentua
(lapi
diriwa ha
mutawat
kan
san)
tkan olehditerimair.
kesei
minimalmba
pertamadua
lima
dengan puluh
tabiin, bagi
Thabaqaorang
maka
ah
ntua
2.Ju
pendapatkan
sesuatubahwa pengl
mlah
y
tentang sekurang
rawi-
batasan -
rawi
tida
diperluky
oleh sampaikatidak
haru
rawi- n
boleh
gkinkan tidak
rawi
meriw men
Artin
disampy
send
antar
menetapk
kurang an batas a
minimalrawidala
40
mereka
mutawatir
mutawati
Dengan diriw
bunyi lafadz,
hukum
dan maknanya
lafdzi r
kata
tkan
Yang adalah dan
Hadits oleh
dimaksud
Hadits makna y
orang
hadits y
a.
R
3
8
Ikhtis Hadits,Ibid,
Ibid,
Mustalahul
hal, 60
Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
Pem
an
berikutnkemudiatersebut ts
y
tidak
Dengan diterimabisa
Mut
awat
demikiasepuluh digolo ir :
a.Muta
tabiin kan
n,
watir
dan
Lafdzi
lebih
menyiapBukhari
siapa dengan kan
dari 70
Muslim)
a
y
y
Hadits :
Hadits orang
tempatny
yang sengaja,
inidari sahabat
a
susunansesuai/be
dengan
diriwa .
berdusta
maka api
yatkan
redaksi nar
y
neraka
oleh
Barangatasku telah (HR.
antara
dan
ban
makna riw
Cont
8
7
selanjutnsebagai
aqoh
3.Ad
atau
suatu
hal, 6
(secara
persamaa
ketikaat ketiaknya
orang
Hadits
0
kedua
dits
menggam
SAW 100 m
berdo(hadits)
a, y
tidak mengangka
berdokarena
ad
an mengangka
MasingSA pundak
terseb
mengangkat
beliau.
arkan sepert hadits.itu Rasulullah
t
meskipun
mutawatir.
t itu pertimbang
terkaitberbedm
aut.
tangan
Haditskeadaan
ada Masingsejajar
Penetapan
tangan
mutawatir
menyebutk
SAWtanganmasingdalambeda. tersebut
anjalur
dengan
haditsRasulullah
ha
sekitar
ketikamasing
bahwaketika
910
Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
Ibid. Hal. 9
D rs.
h al 10
Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
ahadha perlu
nur
p
a
Qa memfaed
diadakan
dan telahtertola
sepakat
n neraca
berhujjah
Apakah
sebagaimana
pe mardudn
bahwa
hadits
sebagaim
ahkan
diketahui
(dalam
y dengan
Hukum
bisaut defi
Hadits
kan y bahwa
suatu
tersebut
hadits
arti hadits
ana harus
dzan,
istil nisi
kita dapat
dan kan
tidak
a.Hadits
mardud
maqbul,
kita dengan
Kalau
bahasa,
y
terlihat.
Ahad :
diartikan
ah ,
t hadits
maqbul
Danhadits
mutawatir
maqbul),
olehsehingga
kita hadits,
Se terd ant
tidakI dapat
Mas
pulaal-Intisyar
Pembagi
terbesar
Para
. boleh
berhujjah
y mardu
dengan
dan
dapatkalau
wajib
ialahatau
. karena
maka
tersebut
mutawati
pergunak
apa ara
ki anMash
popular.
sependapa
Hadits
gka t lain
wal-dzuq
idzhar,
untuk
ahadi di tem tidakmereka
r. an memerik
n
mengamal
bahwa
menuru
Ahad
: Mas beb :
sesuatu
me era /
tampak
maqbul
diamalka sa
tingkatan
padamengatakan
tetapi
hadits
ukuran
bar demikian
nya: bergantung
tia
yang
perawinya
derajat
diriwayatkan
haditbilangan
bilangan
mutawatir
pula
sete seseorang
(thabaqah),
mutawatir.
hatt a aba ua diri ka h ah,
Muslim)
tiappadaakanniatkan.
oleh
namun
diriwa
ab,
t qah han wa n Alq dan
(HR.Hadits
orang Pendapattidakmutawatir,
setelah
mereka
padathabaqah
pertama
diriw
oleh
U
mar
memperoleh
itu niatnya,
tidak
atau
pad h ked ya yat ole am pad
Bukhari
K
lain dari sa kemudian
apa yang ia
Contoh
sahabat
dan
sampai
pada
13
Shiddie
Sejarah
Pengantar
dan
Hadits,
hal.215
Ilmu
Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
diriw
ma
hadits
shahih
ahli
aziz
selama
dengan
2)Mas
uContohn
menyelama
Perkara
Contoh
lupa,
halal
Ulama-ulama
takut
maksiat.
kepada
atasdisebut
tidak
bahkan
y hadits
Macam
Hadits.
Hadits
3)Mas
4)Mas
hamba
olehLaits,
Hukum
Masistilah
ba Hammad,
pada
shahih,
jugamaudhu
danMas
hadits
bulan,
dikalangan
dan
muslim
yang
lainnya
diDiangkat
benci
Arab.
Amemaksa
Allah,
maka ia
memiliki
Contoh
mendoakan
yang
6)Masyhur
disebut
hadits
Rasulullah
Orang
dikalangan
Shuhaib,
dikalangan
antara
Abdul
danhadits
Sufpada
akhir Masdiklaim
melainkan
gharib.
ulama
dikalangan
perkataan
llah
S umatku
tidak
akan
hasan,
kriteria
lebih
5)Mas
Contoh
1)Mas
adalah
(khabilah)
Riahli
lin
dikalangan
Menurut
mel (dilakukan)
itu dari
Fiqih.
seandainya
ahli
Ushul
thabaqah
Al- awal Hadits
ketMalik,
adadhaistilah
Hadits,
danContoh
tangannya.
talak
atasdikalangan
berbuat
Hadits
dari
orang
if, kuatMacamdikalangan
Sebai
sebagai
dari
(dosetelah
a) Dzakwa
orang awam.
mas
istilah
yang
tidak
Fiqih.
14
Endang
Ad.,Hadits
Soetari
M.Si.
Hal. 93
Pembagian
Perawinya
Hadits Ditunjau Dari Jumlah
Aziz
Aziy Azz
(sedikit
yakadu
atau
Dari segi
,
memiliki
dua
jarang
ada da n me
Izzu
yujadu
lafadz
ng Az nu
bahasa, lafadz
berarti
qawiya
atau keras).
pengertian,
danwa
lafadz
qalla
berarti
azznadarka iz rut
b.Hadits
Se
istila hadalah:
diriwayatkan
orang
orang
darioleh
dua dua
J u men
bahwasan
Hadi
adalah
y perawi
tidak
dari
SAW)
selurukembali
kedua).
kalian, Mali
C on to h ha dit s :
s tingkatan
(Thabaqah)
Sanadn
ar
dicintainya
manusia.
Tidak
(thabaqah
Abdul
Kemudian
daripada
(HR.
Bukhari
hingga
mencintai
& pertama).
bindari
i
sempurna
dirinya
menjadikan
Hadits
b
Dari
Gharrib
bahasa
munfarid
S (thabaqah
c.Hadits
dandiriwa
sendiri,
i
iman
q
( au da k ab na).
diriwa
akuorangtuanya,
diriwa
menurut
berarti
(men
al-hi
Saketiga).
id Gharri
(thabaqah
oleh
a
j h ri er at y
anaknya
satu
(Rasulullah
oleh dan
penyendirianbi
hadits
adao dala
terdapat
dalam sanadd,
hal
penyendirian
Hadits
perawi
meriw
itu mendefinisika
terjadi
.
rawi
n
sanadnya
Ulamadiriwa
m n11
6
15
dimana
gharib I
Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah
Pendapat
diriw
a
perawi
maupun
rawi tersebut
perawi
tin (t h)
mendefinisika
gk ha ya
n hanbaik
satu
dapat
sendiri.
tersebut
rawi
atkan
Pembagian
Gharib
keghariban
perawi
:
berbeda
(thabaqah)
yterjadi
l hadits
sifat
keadaan
artin
keadaan
Mutlaq
at ba ng lin tin i, ait tin ta sa ba C to
ghari
satu
an qa pa g gg y u gk n ha t. on h :
haditsseluruh
selain
: rawi itu sifaty hadits
Hadits
(kesendirian
ter
tingkatan
a.Gharib
tersebut.
Pendikarenakan
Yaitu
personalia
adameriw
Artin
memerdekakan,
gk (t ba pe a n dn bi at bi bi .
kekerabatan
nasab,
dijual
Hadits
diterima
Nabi
Umar
I Abdullah
Dinar
seorang
hafidz,
ada
ingatann
dapat
tabi
kuat
Yaitu
diperc
y keghariban
(kesendirian
perawi
ter
dihibahkan.
Dinar
meriw
Sedangkan
Abdullah
b.Gharib
Nisbi
sama
at h qa rteh sa ya i au it i
tin
dengan
an a h) ng a na (tan ta ta n)
Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah
C onto h ha di ts
tert ent u
Qaaf
Al-Qamar
Muslim)
dan
surat
Fitri
Contoh
ghorib
berkenaan
kota
tinggal
pada
Qurban
surat
:
:
k a as h an dk a n m i ayka n d i ot k a in
Hammam,
Qatadah,
Nadrah
Semua
berasal
Hadis
diriwa
Abu
dengan
Abu
ot B ra d ti aad ya g er wat n ya ar k a- ot la .
Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah
mutaw
adalah
y a sejuml
besar
2.Huku
Hadits
atirjukan
penge
y a (suatu
3. s Mutaw
rawiharus
diambi
kesimp
sebaga
b 1.Hadi
yadat
mereka
terlebih
untuk
untuk
n sesuatu
diberitahu
disampaik
perawi
berdasarka
Inder
Dengan
m mencermati
ur pada
ini,dapat
KESIMPULAN
diriw
oleh
ahorang
m Mutaw
menun
pada
ahuan
sifat
pasti,
atiry an
mencapai
rawi
l ulan
i : ts atirhadits
mmustahil
bersepakat
dahulu
berdusta.
keharusan
menerima
bulat
y kaat-Hadits
harus
oleh
n Panca
e li eaa e u mi
suatu
antara
(mutawatir
dengan
mengerjak
adalah
memen
hadits
sampai
tetapi
Hadits
hadits
Mas
anpada
sampai
tiap
pada
tingka
m
memungkinka
boho
4.Pem
Mutaw
ir dari
berbeda)
segi
dari
itu).
y atau
sanad
antidak
qath
sebaga
i dan
bagian
Aziz
perawin
dari
(hadits
anperawi
m sa r t m di n
satu
ketentuan
dan
mudah
an,5.Hadi
had
uhmutaw
kepada
kandungan
imana
mutaw
(Hadits
t tingkatan
derajat
Sanad
rawi-rawi
c.Mutawat
o n tingkatan
mb b m
n mereka
bagian
atirlafadz
:Maknawi
maknan
hadits
hadits
sah
pengertian
sampai
y Ahad
Hadits
(Hadits
tidak
orang
yang
oleh
saja,
g in aa ac a
perawin
y bersepakat
dalam
tiap
maknan
sumber
ndzanni
tidak
qath
atir.
y perawi
mutawatir)
keseimban
men
ts y s atir,
c.Hadits
6.Huk
a.Mutawat
(mutawatir
l ir bahwa
mutawatir,
y bersambu
kepada
dan
Ahad
:perawin
y kurang
dalam
baik
Hadits
diriw
orang
a ipada
ngi a n.
S tu b f p b A
tidakganthabaqoh.
tidak
s haditsg (nabi)
y 7.Pem
i,a.Hadits
diriw
atau
namun
tidak
j ir Lafdzi
b.Mutawat
(diNabi
ahad
memberik
b.Hadits
atau
selain
umQath
Gharribseluruh
semua
Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah
DAFTARP US TAKA
Hasbi,,
Penga
, Bintang
S ar Mzi 2 1, u di Ja t : a fi o sa
Bakti
asir,
Hadits
tt.,Pustak
man,
Fatchu
r, 1981,
Ikhtisa
rMusthal
ahul
Hadits
, Bandu
ngMA
: Alif.
arEndan
2000,
Hadits
Kajian
ahh, ngPress.
Shiddie
1988,
ntar
Jakarta
: Jakarta
u ta u er 0 Il H ts k aR G n P d
q Sejara
Ilmu
Bulan
Amal
p , n , 0 m a , ar aj ra d er a.
T.M.
hH
Ilmu
, : a Setia.
ri,g, Ilmu
, Riway
Diraya
Bandu
Pembagian
PerawinyaHadits Ditunjau Dari Jumlah