Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEGIATAN

PENGUMPULAN DATA KEMATIAN DAN PENYEBAB KEMATIAN


PENINGKATAN SISTEM REGISTRASI KEMATIAN DAN PENYEBAB KEMATIAN
UPT KESMAS PAYANGAN TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan, pada intinya menyatakan bahwa bahwa
sistem Informasi Kesehatan diperlukan dan diselenggarakan
melalui kerjasama antar sector. Hal ini termuat dalam pasali 17
ayat 1 yang menyebutkan pemerintah bertanggungjawab atas
ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas
pelayanan kesehatan yang setinggi-tinginya. Selain itu pada
pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi
kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui
kerjasama lintas sektor dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur
dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169
disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada
masyarakat untuk memperoleh akses terhada informasi
kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Salah satu Informasi yang penting sebagai bahan untuk
perencanaan di bidang kesehatan adalah Simtem
Registrasi
Kematian dan Penyebab Kematian. Di Indonesia termasuk
Kabupaten Gianyar kegiatan yang menyangkut registrasi kematian
dan penyebab kematian belum tertata dalam suatu sistem yang
terpadu baik oleh Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam
Negeri. Dimana data yang dapat dipercaya tentang jumlah kematian
dan penyebab kematian sangat penting dalam rangka perencanaan
pembangunan kesehatan dimasa-masa yang akan dating,
mengetahui efektivitas dan efisien program yang sudah berjalan
seta penunjang kesehatan yang perlu dilakukan.
Untuk terwujudnya Sistem Iformasi Kesehatan yang optimal
membutuhkan dukungan dan kerjasama berbagai sektor di luar
kesehatan dan merupakan integrase berbagai sumber data yang
dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Hal ini ada kaitannya

dengan adanya Undang-Undang No 23 tahun 2006 tentang


Administrasi Kependudukan; dimana Pencatatan Vital dilakukan
melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dari
tingkat Desa/Kelurahan, hingga Kabupaten/Kota, Provinsi dan
Nasional, akan tetapi informasi penyebab kematian belum
diakomodir dalam SIA, di lain fihak statistik peristiwa demografi
dasar (kelahiran, kematian, pindah) yang akurat merupakan dasar
bagi formulasi kebijakan kesehatan dan manajemen pemerintah
yang efektif. Hal ini ditindaklanjuti dengan Perturan Bersama
Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Kesehatan yang tertuang
dalam Peraturan Mendagri No. 15 tahun 2010 dan Peraturan Menkes
No. 162/MENKES/PB/2010 tentang Pelaporan Kematian dan
Penyebab Kematian.
Kegiatan ini merupakan bagian terpenting dalam peningkatan
sistem registrasi kematian dan penyebab kematian karena dari
kegiatan ini akan didapat data jumlah kematian di lingkungan
wilayah kerja UPT kesmas Payangan. Jumlah kematian yang tercatat
dan terlapor dalam kegiatan registrasi kematian dan penyebab
kematian akan mampu melengkapi hasil yang dilaporkan Desa dan
Puskesmas Pembantu/Poskesdes.
Secara tiori sebagian besar kematian terjadi di luar fasilitas
kesehatan atau di rumah, maka dengan kegiatan ini akan dapat
dicari penyebab kematian menggunakan instrument AV (autopsy
verbal). Dengan basis kemampuan wawancara dan menggali
informasi secara restrospektif perjalanan penyakit sebelum
kematian kasus-kasus kematian di luar fasilitas kesehatan akan
mampu dibuatkan kemungkian penyebab kematian. Hasil resuma
AV akan dimasukkan dan FKPK (Formulir Kematian da Penyebab
Kematian) yang akan menjelaskan kemungkinan- kemungkinan
penyebab kematian langsung, penyebab antara, dan penyebab
dasar kematian. Sedangkan kematian yang terjadi di rumah sakit
lebih mudan didata jumlahnya dan dicari penyebab kematiannya
berdasarkan register kematian da catatan medis pasien.
Pengumpulan data registrasi kematian

Anda mungkin juga menyukai