A. LATAR BELAKANG
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan, pada intinya menyatakan bahwa bahwa
sistem Informasi Kesehatan diperlukan dan diselenggarakan
melalui kerjasama antar sector. Hal ini termuat dalam pasali 17
ayat 1 yang menyebutkan pemerintah bertanggungjawab atas
ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas
pelayanan kesehatan yang setinggi-tinginya. Selain itu pada
pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi
kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui
kerjasama lintas sektor dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur
dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169
disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada
masyarakat untuk memperoleh akses terhada informasi
kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Salah satu Informasi yang penting sebagai bahan untuk
perencanaan di bidang kesehatan adalah Simtem
Registrasi
Kematian dan Penyebab Kematian. Di Indonesia termasuk
Kabupaten Gianyar kegiatan yang menyangkut registrasi kematian
dan penyebab kematian belum tertata dalam suatu sistem yang
terpadu baik oleh Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam
Negeri. Dimana data yang dapat dipercaya tentang jumlah kematian
dan penyebab kematian sangat penting dalam rangka perencanaan
pembangunan kesehatan dimasa-masa yang akan dating,
mengetahui efektivitas dan efisien program yang sudah berjalan
seta penunjang kesehatan yang perlu dilakukan.
Untuk terwujudnya Sistem Iformasi Kesehatan yang optimal
membutuhkan dukungan dan kerjasama berbagai sektor di luar
kesehatan dan merupakan integrase berbagai sumber data yang
dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Hal ini ada kaitannya