Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PREFORMULASI
I.1.
Pemerian
Xylitol
Rumus Kimia
Pemerian
Kegunaan
pH
Stabilitas
Inkompatibel
(Hope,2009)
: C5H12O5
: Sebuk putih; manis.
: Pengisi
: 5,0-7,0
: Tahan panas, stabil selama 3 tahun (25oC)
: Inkompatibel dengan oksidator kuat
Sodium Benzoate
Rumus Kimia : C7H5NaO2
Pemerian
: Granul atau kristal putih; sedikit higroskopik;
tidak berbau; nau benzoin lemah; manis rasa menyenangkan;
mengandung rasa garam.
Kegunaan
: Lubricant (0,02-0,5%)
pH
: 8.0
Stabilitas
dan filtrasi.
Inkompatibel
: Inkompatibel dengan gelatin, asam besi, garam
kalsium, dan garam dari logam berat, dan merkuri.
(Hope,2009)
Mg Silicate
Rumus Kimia : MgO_SiO2_xH2O
Pemerian
: Tak berwarna dan berasa, serbuk putih.
Kegunaan
: Glidan
pH
: 7,0
Stabilitas
: disimpan dalam wadah tertutup dan pada tempat
yang sejuk.
Inkompatibilitas : Mengurangi bioavabilitas dari sucralvate,
tetrasiklin, paracetamol. Menonaktifkan antimikroba.
(Hope,2009)
II.
III.
Perhitungan
a. Kekuatan sediaan : 200 mg
b. Bobot per tablet : 400mg
c. Jumlah tablet
: 75.000
III.1.
Untuk tiap tablet
1. Fasa Dalam :
Metoprolol Tartate
200 mg
Croscarmellose sodium
3
400 mg=12mg
100
Chitosan
5
400 mg=20 mg
100
Xylitol
2. Fasa Luar
Mg Silicate
134mg
:
8
400 mg=32 mg
100
0,5
400 mg=2 mg
100
Sodium Benzoate
III.2.
III.3.
IV.
V.
Penimbangan
:
Metoprolol Tartate
Croscarmellose sodium
Chitosan
Mg Silicate
Sodium Benzoate
Xylitol
Prosedur pembuatan
1. Ayak bahan dan timbang bahan satu per satu.
2. Campurkan bahan-bahan fase dalam dan setengah fase luar, kemudian
slugging.
3. Granulasi dan ayak dengan mesh no. 40, campurkan sisa fase luar.
4. Lakukan evaluasi laju alir dan kompresibilitas.
5. Cetak tablet apabila evaluasi memenuhi syarat.
6. Lakukan evaluasi kekerasan tablet, friabilitas, friksibilitas,
keseragaman ukuran, keseragaman bobot, uji desintegrasi, dan uji
disolusi.
7. Pengemasan.
Evaluasi yang dilakukan
1. Laju Aliran
a. Metode corong
Sifat alir
25 30
sangat mudah mengalir
30 40
mudah mengalir
40 45
mengalir
>45
kurang mengalir
Menggunakan corong yang dipasang pada statif yang diletakkan
dengan ketinggian tertentu. Kemudian granul dialirkan melalui
corong dan ditampung pada bagian bawahnya. Gundukan yang
tertampung lalu diukur tinggi (dicatat sebagai h) dan diameternya
(dicatat sebagai d).
2. Kompresibilitas
Merupakan pengukuran persen kemampatan. Pada uji ini
menggunakan gelas ukur bervolume besar, kemudian seluruh granul
dimasukkan ke dalam gelas ukur. Tinggi awal granul dicatat,
kemudian gelas ukur diketuk-ketukkan sebanyak 500 kali ketukan
dengan kecepatan konstan. Tingginya lulu diukur lagi dan dicatat
Diukur persen (%) kemampatan (K) dengan rumus :
% K = BJ mampat Bj nyata x 100%
Bj mampat
% K = 5-15 % aliran sangat baik
16-25% aliran baik
>/ 26% aliran buruk
3. Keseragaman Bobot
Keseragaman sediaan dapat ditetapkan dengan salah satu
dari dua metode, yaitu keseragaman bobot atau keseragaman
kandungan. Persyaratan ini digunakan untuk sediaan mengandung
satu zat aktif dan sediaan mengandung dua atau lebih zat aktif.
Persyaratan keseragaman bobot dapat diterapkan pada
produk kapsul lunak berisi cairan atau pada produk yang
mengandung zat aktif 50 mg atau lebih yang merupakan 50% atau
lebih, dari bobot, satuan sediaan. Persyaratan keseragaman bobot
dapat diterapkan pada sediaan padat (termasuk sediaan padat steril)
Daftar Pustaka
Raymond, R. C. 2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipient, 6th ed. USA: Pharmaceutical Press.
British National Formulacy, 2019. 58th edition., DMJ Group
and RPS Publishing, London.
British Pharmacopeae Volume I & II. Coural of Eroupe,
London