a. uji aktivitas antioksidan metode DPPH 1) Pembuatan pereaksi DPPH0,1 % Cara membuatnya dalahmenimbang 0.1 gram DPPH kemudian dilarutkan dalam methanol hingga semua larut, selanjutnya dimasukan kedalam labu takar 100 mL dan diencerkan hingga tanda tera. 2) Uji kualitatif antioksidan (oke dan hamburger, 2002) Ekstrak dilarutkan dalam pelarut methanol yang dapat emlarutkan secara homogeny. Larutan ekstrak selanjutnya ditotolkan pada plat KLT. Bercak noda yang terbentuk diperiksa menggunakan semprotan pereaksi DPPH 0.1% Warna kuning pada plat KLT menunjukan positif adanya antioksidan 3) Uji kualitatif antioksidan (Chow et. al., 2003) Satu ml DPPH ditambah methanol hingga menjadi 5 ml dan dijadikan standar. Sampel di buat dengan 4 seri konsentrasi yaitu 2000 ppm, 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm, dan 62.5 ppm. Tiap sampel di takar dengan volume 100 l, ditambah 50 l DPPH lalu di encerkan dengan methanol hingga volumenya menjadi 250 l. di inkubasi pada suhu ruang selama 30 menit. Uji sarapan di lakukan pada panjang gelombang 517 nm. Persentase hambatan (%I) di hitung berdasarkan
(serapan
blanko-serapan sampel)/serapan blanko 100%. Nilai hambat dan konsentrasi
ekstrak diplot masing-masing pada sumbu x dan y, dan persamaan garis yang diperoleh digunakan untuk menghitung Inhibition Concentration (IC50).