Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum Adminisitrasi Jaringan

Muhammad Fajar Masputra / 2110141025 / 3 D4 Teknik Infromatika A.

A. DASAR TEORI
1. Samba
Samba merupakan aplikasi Unix yang memanfaatkan protokol SMB (ServerM
essage Block). Sebagian sistem operasi memanfaatkan SMB dalam komunikasi cli
ent-server
nya, termasuk Windows dan OS/2. Samba memungkinkan mesinLinux berkomuni
kasi dengan mesin Windows/Dos mapupun OS/2. Samba dapat digunakan untuk :
- Berbagi (share) file dan printer pada semua komputer yang terhubung ke
jaringan.
- Client unix/Linux bisa mengakses file system windows
- Client windows bisa mengakses file system Linux dan sebaliknya
- Mengintegrasikan authentikasi antara linux dan Windows ke dalam suatu
domain pada suatu jaringan.
- Menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller
sebagaimana yang dilakukan Windows NT / 2000 server.
Samba merupakan aplikasi Unix yang memanfaatkan protokol SMB (Server
Message Block). Karena memakai protokol yang sama yaitu SMB, maka denganS
amba memungkinkan mesin Linux berkomunikasi dengan mesin Windows/Dosm
aupun OS/2. Gambar 2.1 berikut adalah contoh sharing service yangmemungkinka
n kita melihat computer dan printer sharing dalam satu domain.

Dengan aplikasi samba ini memungkinkan juga untuk melakukan mapping pri
nter dan folder dari windows

Saat ini Samba dikembangkan sebagai bagian dari Open Source


Software (Software yang memberikan kode sumbernya) dan didistribusikan
dibawah lisensi GNU. Proyek pengembangannya masih tetap berjalan hingga
sekarang dikoordinasikan oleh ANDREW TRIDGELL dari rumahnya di
Canberra dengan tim tersebar di seluruh dunia. Informasi lengkap tentang
SAMBA dapat diperoleh di www.samba.org
Aplikasi Samba biasanya dijalankan sebagai daemon. Dua aplikasi utamanya
adalah :
smbd , daemon yang memberikan layanan berbagi file dan printer dalam s
ebuah
jaringan yang menggunakan protokol SMB. Smbd juga memberikan otentik
asi
dan otorisasi bagi kliennya. Server Message Block (SMB) adalah protokol
yang
digunakan untuk filesharing, printer sharing.

nmbd,dDaemon yang memanfaatkan Windows Internet Name Service (WI


NS),
dan membantu klien untuk browsing di network neighborhood.

Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa progr
am
pendukung yaitu :
smbclient , aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses
SMB resource share (mengakses share files)
smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan
memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk
meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
smbpasswd , Program yang memungkinkan administrator mengatur pass
wordyang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources y
angdiberikan oleh Server Samba.
Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa
parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan
interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermuda
h
edit
smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status
Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.

2. Sejarah SAMBA
Bertahun lalu, di masa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem
network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System).
NetBIOS merupakan software yang menyediakan interface antara program dan
hardware network. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit
yang sekarang dikenal sebagai NetBIOS Name. Di dalam lingkungan Windows
NT, NetBIOS Name disebut juga Computer Name.
Kemudian Microsoft menambahkan sebuah feature berupa I/O redirection,
sehingga sebuah resource local (printer, hard disk) bisa diakses melalui network
oleh komputer lain, dengan bentuk, bau dan rasa seperti recource local di
komputer yang sedang mengakses tersebut. Jika anda pengguna LAN Manager
atau MS-DOS Client, anda tentu familiar dengan command "Net use drive:
\\computer name\share name" atau pengguna Windows dengan perintah Map
Network Drive. Keduanya membuat satu remote resource di komputer yang
menjalankan perintah tersebut seolah-olah berada di komputer itu.
Microsoft menyebut penambahan feature ini sebagai NetBEUI. Hal ini yang
kemudian disalah artikan bahwa NetBEUI merupakan protokol standar dalam
lingkungan network dari Microsoft. Padahal nama dari I/O Redirection dari
NetBEUI adalah SMB (Server Message Block) atau menurut istilah Microsoft
CIFS (Common Internet File System). Keterangan lengkap mengenai protokol
SMB ini bisa dibaca di RFC 1001 dan 1002.

Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB,
alias CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya adalah kemampuan file
dan print sharing, serta kemampuan browsing. Kemudian dengan munculnya
NT, ditambahkan dua feature tambahan yaitu authentication dan authorization
untuk setiap servis yang akan diakses. Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya
ada 2 komponen yang terdapat di dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal
komputer yang satu dengan lainnya dan (2) I/O Redirection sebagai fasilitas
untuk memberikan share dan mengakses shared resources komputer lain.
3. RPC
RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi
antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu
komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote
system ). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi
seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu
program. Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data Representation
(XDR), yang merupakan standar dari representasi data dalam komunikasi
remote. Protokol XDR mengubah parameter dan hasil dari tiap servis RPC yang
disediakan. Protokol RPC mengijinkan pengguna (users) untuk bekerja dengan
prosedur remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal. Prosedur
panggilan remote (remote procedure calls) didefinisikan melalui rutin yang
terkandung didalam protokol RPC. Tiap message dari panggilan akan
disesuaikan dengan message balikan. Protokol RPC sendiri sebenarnya adalah

suatu protokol untuk meneruskan pesan yang mengimplemntasikan protokol


non-RPC lain seperti panggilan remote batching dan broadcasting. Protokol ini
juga mendukung adanya prosedur callback dan select subroutine pada sisi
server.
Percobaan :
Lakukan instalasi paket yang berkaitan dengan samba yaitu : Pada yang
berfungsi server samba lakukan instalasi berikut :
Sudo apt-get install samba samba-common.

Untuk yang berfungsi sebagai client lakukan instalasi berikut :


Sudo apt-get install smbclient.

Untuk melihat folder beserta isinya samba diinstall menggunakan command


#dpkg L samba

Tambahkan beberapa konfigurasi pada file smb.conf dengan cara edit pada
direktorinya.
/etc/samba/smb.conf

Setelah melakukan beberapa konfigurasi tersebut buatlah direktori penyimpnan


yang akan dishare. Namun, sebelum membuat direktori itu tadi pastikan untuk
membuat users samba terlebih dahulu.
Perintahnya :
Useradd <nama user samba> -m G users
Lalu ketikan password untuk users sambanya.
Jangan lupa apabila Linux sebagai server untuk windowsnya ditambahkan juga
users dan password yang sama.

Setelah itu tambahkan direktori yang akan dishare dengan menggunakan samba.
Masuk kedalam /etc/samba/smb.conf dan tuliskan seperti contoh untuk direktori
yang bisa dishare untuk semua atau bersifat public

Sebelum melakukan koneksi coba lakukan pengecekan users

Jangan lupa untuk menyalakan service samba di server. Perintah yang digunakan
tidak menggunakan perintah servis namun masih menggunakan perintah init.d
/etc/init.d/smbd start
Setelah coba lakukan koneksi dengan Linux sebagai Client
Smbclient //<numberIP>/users
Untuk koneksi sebagai client ingat menggukaan tanda /

Gambar diatas menunjukan koneksi terhubung kedalam OS Windows.


Kedua jadikan Linux sebagai Server dan Windows sebagai Client
Dengan menggunakna command Run ketikan :
//10.252.108.249 maka langsung akan terkoneksi kedalam Server. Seperti gambar
dibawah ini.

Kesimpulan :
Samba merupakan aplikasi Unix yang memanfaatkan protokol SMB (Server
Message Block). Sebagian sistem operasi memanfaatkan SMB dalam komunikasi.
Samba memungkinkan mesinLinux berkomunikasi dengan mesin Windows/Dos
maupun OS/2 . Samba dapat
digunakan untuk berbagi (share) file pada semua komputer yang terhubung ke
jaringan, Client unix/Linux bisa mengakses file system windows,
Client windows bisa mengakses file system Linux dan sebaliknya,
Mengintegrasikan authentikasi antara linux dan Windows ke dalam suatu
domain pada suatu jaringan. ,
Menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller
sebagaimana yang dilakukan Windows NT / 2000 server.

Anda mungkin juga menyukai