Laporan Pendahuluan DNS

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

Administrasi Jaringan

DNS

Oleh :
Muhammad Fajar Masputra / 2110141025
Dosen Pengampu :
Ferry Astika Saputra

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Tugas Pendahuluan
1.
2.
3.
4.
5.

Jelaskan fungsi DNS Server !


Jelaskan cara instalasi dan konfigurasi DNS dari sisi client dan server !
Apa yang anda ketahui tentang master DNS dan slave DNS ?
Apa saja TOP level domain ? Sebutkan!
Apa saja jenis CTLD (Country Top level domain)? Sebutkan!

Jawab
1. Fungsi dari DNS Server adalah untuk menterjemahkan IP ke alamat nama dan serbaliknya,
dari alamat nama ke IP.
2. Berikut langkah langkah instalasi DNS
a. Dari sisi client
i. Lakukan konfigurasi IP dan gateway
ii. Buka file /etc/resolv.conf
iii. Tambahkan nameserver dan IP dari DNS Server
iv. Lakukan restart service network dengan perintah service networking restart
b. Dari sisi server
i. Login sebagai root
ii. Instal paket bind9
Sudo apt-get install bind9

iii. Setelah melakukan instalasi, terbentuk file konfigurasi pada /etc/bind,


dengan nama named.conf, named.conf.local, named.conf.option
iv. Selanjutnya sebelum beranjak lebih jauh jangan lupa untuk merubah IP
server menjadi IP statis dengan /etc/init/interfaces dan menggantinya dhcp
mejadi statis dan menuliskan
Addresess <nomor IP>
Netmask <nomor masking>
v. Selanjutnya buka file named.conf.local, isi dengan zona domain yang akan
dibuat.

vi. Selanjutnya tambahkan DNS utama pada file named.conf.option agar client
dapat terkoneksi ke internet. File ini berisi option tambahan pada domain.

vii. Selanjutnya siapkan file file yang sudah dimasukkan di konfigurasi


named.conf.local, masuk kedalam disk /etc/bin dan kopikan file db.local ke
dalam db.takehome serta db.192 ke db.reverse. Lalu edit file db.takehome
sebagai berikut/

viii. Isikan file db.reverse sebagai berikut

ix. Selanjutnya edit file /etc/resolv.conf , ubah sesuai dengan konfigurasi


komputer anda

x. Lakukan restart pada service bind9 dengan menggunakan perintah


/etc/init,d/bind9 restart
xi. Lakukan test pada percobaan instalasi

3. Yang dimaksud DNS Master adalah DNS server utama yang digunakan oleh client pada
kegiatan komunikasi. Sementara DNS Slave adalah DNS server cadangan jika DNS utama
terjadi kerusakan. DNS Master dan DNS Slave akan saling bertukar informasi.

4. .com : (comercial) digunakan untuk web komersial.


.edu
: (education) digunakan untuk dunia pendidikan.
.gov
: (government) digunakan untuk lembaga pemerintahan.
.mil
: (military) digunakan untuk kepentingan militer.
.org
: (organization) digunakan unutk organisasi atau lembaga non profit.
.biz
: digunakan untuk kepentingan bisnis.
.net
: (network) digunakan untuk organisasi jaringan.
.info
: (information) digunakan untuk berbagai macam informasi baik personal maupun
lembaga.
.name : digunakan untuk perorangan atau pribadi.
.museum : digunakan untuk onformasi museum.
.coop : digunakan untuk kepentingan koprasi.
.tv
: digunakan untuk stasiun tv.
.aero : digunakan untuk bidang transportasi udara.
.pro
: digunakan untuk bidang-bidang profesional seperti, dokter,pengcara dan
sebagainya
Hirarki :

5. Domain ccTLD
Tidak jauh berbeda dengan TLD yang sebelumnya sudah dijelaskan diatas, hanya saja
perbedaanya terletak pada akhiran domain yang didasarkan pada kode negara masing-masing.
Seperti Indonesia yang memiliki kode Negara dengan akhiran domain .id, atau amerika serikat
yang memiliki akhiran domain .us dan lain sebagainya. Sehingga, sebagai contoh jika kita
memiliki web sekolah yang berada di Indonesia jadi akhiran domain yang harus dimiliki yaitu
*.sch.id

Percobaan :
1. Membuat DNS Server
a. Dari sisi client
i. Lakukan konfigurasi IP dan gateway

ii. Buka file /etc/resolv.conf


iii. Tambahkan nameserver dan IP dari DNS Server
iv. Lakukan restart service network dengan perintah service networking restart
b. Dari sisi server
i. Login sebagai root
ii. Instal paket bind9
Sudo apt-get install bind9

iii. Setelah melakukan instalasi, terbentuk file konfigurasi pada /etc/bind, dengan
nama named.conf, named.conf.local, named.conf.option
iv. Selanjutnya sebelum beranjak lebih jauh jangan lupa untuk merubah IP server
menjadi IP statis dengan /etc/init/interfaces dan menggantinya dhcp mejadi statis
dan menuliskan
Addresess <nomor IP>
Netmask <nomor masking>
v. Selanjutnya buka file named.conf.local, isi dengan zona domain yang akan
dibuat.

vi. Selanjutnya tambahkan DNS utama pada file named.conf.option agar client
dapat terkoneksi ke internet. File ini berisi option tambahan pada domain.

vii. Selanjutnya siapkan file file yang sudah dimasukkan di konfigurasi


named.conf.local, masuk kedalam disk /etc/bin dan kopikan file db.local ke
dalam db.takehome serta db.192 ke db.reverse. Lalu edit file db.takehome
sebagai berikut/

viii. Isikan file db.reverse sebagai berikut

ix. Selanjutnya edit file /etc/resolv.conf , ubah sesuai dengan konfigurasi komputer
anda

x. Lakukan restart pada service bind9 dengan menggunakan perintah


/etc/init,d/bind9 restart
xi. Lakukan test pada percobaan instalasi

2. Membuat Virtual DNS


Masuk kedalam file named.conf.local dan lakuakn penambahan include dibawah
inisialisais DNS sebelumnya

Lalu buka file yang diinclude tersebut virtualdomain.conf dan lakukan pengeditan seperti
gambar dibawah ini.

Restart service bind9

Dan memalui client lakukan nslookup pada Virtual domain harusnya akan merujuk Ip
yang sama dengan IP DNS induknya.

3. Melakukan DNS Slave


Menyiapkan server DNS baru, DNS Server lama tetap berjalan. Langkah-langkahnya sama
seperti pada DNS Server
Mengedit dan menambahkan konfigurasi untuk forward dan reserver pada file named.conf.local

Restart service bind9

Kesimpulan :
DNS merupakan penerjemah IP ke nama alamat ataupun sebaliknya untuk memudahkan user mengakss
halaman yang dituju. Dalam pengalamatannya DNS memilki beberapa metode antara lain : membaca
localhost , memanfaatkan pelayanan DNS server , memanfaatkan pelayanan NIS. DNS sendiri bersifat

client server sehingga admin cukup dilakukan di sisi server saja tidak perlu melakukan pengeditan pada
client.

Anda mungkin juga menyukai