Pada tahun 2006 diterbitkan lagi versi yang diperbaharui yaitu c-GMP
(current Good Manufacturing Practice ) atau yang dikenal dengan istilah
CPOB yang dinamis. Dibandingkan dengan edisi sebelumnya (CPOB edisi
2001), pedoman CPOB edisi 2006 mengandung perbaikan sesuai
persyaratan CPOB terkini antara lain Kualifikasi dan Validasi, Pembuatan
dan Analisis Obat berdasarkan Kontrak dan Pembuatan Produk Steril.
Disamping itu juga terdapat penambahan beberapa bab yaitu
Manajemen mutu, Pembuatan Produk Darah, Sistem Komputerisasi
dan Pembuatan Produk Investigasi untuk Uji Klinis.
CPOB terkini (CPOB : 2006) atau c-GMP merupakan salah satu upaya
pemerintah (Badan POM) untuk menjamin khasiat, keamanan, dan mutu
obat produksi industri farmasi Indonesia agar sesuai dengan standar
internasional, sehingga produk obat dalam negeri mampu bersaing baik
untuk pasar domestik maupun untuk pasar ekspor. Disamping itu,
penerapan c-GMP juga mendorong industri farmasi agar lebih efisien dan
fokus dalam pelaksanaan produksi obat, termasuk pemilihan fasilitas
produksi yang paling feasible untuk dikembangkan.