Anda di halaman 1dari 14

LAMPIRAN I

PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR 47 TAHUN 2014


TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
2. Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Zainudin Jalal/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
3. Waktu Pelaksanaan
: 10 Januari 2016
Perjalanan Dinas
4. Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDI Paobokol Desa Paobokol
Perjalanan Dinas
5. Maksud Pelaksanaan
: Pelayanan Imunisasi pada Bayi Balita dan Bumil
Perjalanan Dinas
6. Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
7. Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 09 Januari 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning


LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI LEMBATA NOMOR
47 TAHUN
20141 008
NIP. 19741114
200604
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI


NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
2. Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Hermanus Ola Boleng/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
3. Waktu Pelaksanaan
: 03 September 2016
Perjalanan Dinas
4. Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDI Bakalerek Desa Bakalerek
Perjalanan Dinas
5. Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
6. Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
7. Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 02 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning


NIP. 19741114 200604 1 008

LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR 47 TAHUN 2014
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
2. Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Maria Valentina Bahi/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
3. Waktu Pelaksanaan
: 05 September 2016
Perjalanan Dinas
4. Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDN Namaweka Desa Nubamado
Perjalanan Dinas
5. Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
6. Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
7. Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 03 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning


NIP. 19741114 200604 1 008

LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR 47 TAHUN 2014
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
2. Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Paskalis Padak Masan/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
3. Waktu Pelaksanaan
: 03 September 2016
Perjalanan Dinas
4. Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDI Uruor Desa Belobatang.
Perjalanan Dinas
5. Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
6. Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
7. Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 02 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.47
19741114
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
TAHUN 200604
2014 1 008
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN

Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
2. Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Mikhael Inguliman/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
3. Waktu Pelaksanaan
: 05 September 2016
Perjalanan Dinas
4. Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDI Lite Desa Lite Ulumado.
Perjalanan Dinas
5. Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
6. Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
7. Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 03 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.47
19741114
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
TAHUN 200604
2014 1 008
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :
1. Latar Belakang

/2016

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Bataona Oba Anastasia/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
Waktu Pelaksanaan
: 05 September 2016
Perjalanan Dinas
Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDI Lewokukung Desa Baolangu.
Perjalanan Dinas
Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 03 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.
200604 1 008
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
47 19741114
TAHUN 2014
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu

2.
3.
4.
5.
6.
7.

tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Kaliktus M. Metikores/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
Waktu Pelaksanaan
: 05 September 2016
Perjalanan Dinas
Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDI Udak Desa Udak Melomata.
Perjalanan Dinas
Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 03 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.
200604 1 008
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
47 19741114
TAHUN 2014
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Ignasia Klara Ose Daton/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
Waktu Pelaksanaan
: 06 September 2016
Perjalanan Dinas
Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDI Pada Desa Pada.
Perjalanan Dinas
Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 05 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.
200604 1 008
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
47 19741114
TAHUN 2014
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan

2.
3.
4.
5.
6.
7.

bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Frederick C.G. Wadan/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
Waktu Pelaksanaan
: 06 September 2016
Perjalanan Dinas
Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDN Riangdua Desa Bour.
Perjalanan Dinas
Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 05 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.
200604 1 008
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
47 19741114
TAHUN 2014
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Zainudin Jalal/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
Waktu Pelaksanaan
: 07 September 2016
Perjalanan Dinas
Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDK Belang Desa Watokobu.
Perjalanan Dinas
Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 06 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.
200604 1 008
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
47 19741114
TAHUN 2014
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan

2.
3.
4.
5.
6.
7.

adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
Pelaksana Perjalanan Dinas
a. Nama
: Paskalis Padak Masan/
b. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
Waktu Pelaksanaan
: 07 September 2016
Perjalanan Dinas
Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SDI Labanobol Desa Watokobu.
Perjalanan Dinas
Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas
Hasil yang akan dicapai
: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 06 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.47
19741114
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
TAHUN 200604
2014 1 008
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
2. Pelaksana Perjalanan Dinas

3.
4.
5.
6.

a. Nama
b. Jabatan
Waktu Pelaksanaan
Perjalanan Dinas
Tempat Tujuan Pelaksanaan
Perjalanan Dinas
Maksud Pelaksanaan
Perjalanan Dinas
Hasil yang akan dicapai

: Maria Sutal/
: Staf Puskesmas Lewoleba
: 07 September 2016
: SDI Tobitalerek Desa Watokobu.
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.

: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit


yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
7. Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 06 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.47
19741114
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
TAHUN 200604
2014 1 008
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

8. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
9. Pelaksana Perjalanan Dinas
c. Nama
: Gabriela Sherly Bere/
d. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
10. Waktu Pelaksanaan
: 06 September 2016
Perjalanan Dinas

11. Tempat Tujuan Pelaksanaan


Perjalanan Dinas
12. Maksud Pelaksanaan
Perjalanan Dinas
13. Hasil yang akan dicapai

: SDI Waijarang Desa Waijarang.


: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.

: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit


yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
14. Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 05 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning

LAMPIRAN I
NIP.
200604 1 008
PERATURAN BUPATI LEMBATANOMOR
47 19741114
TAHUN 2014
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH BAGI
PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DAN NON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA


DINAS KESEHATAN
Jln Trans Lembata No :- Telp (0383) 2343355

NOTA PERTIMBANGAN
Nomor :

/2016

15. Latar Belakang


Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan
imunisasi, penyakit cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada
tahun 1974.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1984 telah mulai
melaksanakan program imunisasi pada anak sekolah. Program ini kemudian dikenal dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diresmikan pada tanggal 14 November 1987 melalui surat keputusan
bersama dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri. Penyelenggaraan BIAS ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Adalah salah satu kegiatan operasional imunisasi lanjutan
pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak
usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) Kelas 1,2 dan 3 diseluruh Indonesia. Imunisasi lanjutan
adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
16. Pelaksana Perjalanan Dinas
e. Nama
: Yustina M. O. Koban/
f. Jabatan
: Staf Puskesmas Lewoleba
17. Waktu Pelaksanaan
: 06 September 2016
Perjalanan Dinas
18. Tempat Tujuan Pelaksanaan
: SLBN Pada Desa Pada.
Perjalanan Dinas
19. Maksud Pelaksanaan
: Kegiatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak.
Perjalanan Dinas

20. Hasil yang akan dicapai

: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit


yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak sekolah.
21. Pembebanan Biaya Perjalanan : 1) Dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) NON FISIK
Dinas
yang telah dianggarkan dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata Tahun Anggaran 2016
2) Kode rekening : 1.02.1.02.01.22.04.5.2.2.15.01
3) Masih tersedianya dana dalam kegiatan sehingga perjalanan dinas
tersebut dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, akuntabel dan
wajar.
Lewoleba, 05 September 2016
Kepala Bidang P2PL

dr. Goerillya Huar Noning


NIP. 19741114 200604 1 008

Anda mungkin juga menyukai