Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN
2.1Konsep Anova Satu Arah
Anava atau Anova adalah anonym dari analisis varian terjemahan dari Analysis Of
Variance, sehingga banyak orang menyebutnya anova. Anova merupakan bagian dari
metode analisis statistika yang tergolong analisis komparatif (perbandingan) lebih dari
dua rata-rata.
Tujuan dari anova satu arah ialah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya dari
signifikansi hasil penelitian (anova satu arah). Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel
tersebut dapat digeneralisasikan, artinya data sampel dianggap dapat mewakili populasi.
Anova adalah pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t(t hitung). Uji-t dan
uji-z hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja. Sedangkan anova satu
jalur lebih dari dua kelompok data. Contohnya : Perbedaan prestasi belajar antara siswa
SD, siswa SMP, siswa SMA, dan Mahasiswa.

2.2Menghitung Anova
Anova lebih dikenal dengan uji-F (Fisher Test), sedangkan arti variasi atau varians itu
asal-usulnya dari pengertian konsep Mean Square atau kuadrat rerata (KR). Rumus
sistematisnya :

Dimana :
JK = Jumlah kuadrat (sum of square)
db = derajat bebas (degree of freedom)

2.3Langkah-langkah Pengujian Anova satu arah


1. Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara acak, berdistribusi
normal, dan variannya homogeny.
2. Buatlah hipotesis (Ha dan Ho) dalam bentuk kalimat dan dalam bentuk statistik.
3. Buatlah daftar statistic induk.
4. Hitunglah Jumlah Kuadrat Antar Group (JKA) dengan rumus :

5. Hitunglah derajat bebas Antar group dengan rumus : dbA = A 1


6. Hituglah Kuadrat Rerata Antar Group (KRA) dengan rumus :

7. Hitunglah jumlah kuadrat Dalam antar Group (JKD) dengan rumus :

8. Hitunglah derajat bebas Dalam group dengan rumus : dbD = N-A


9. Hitunglah Kuadrat Rerata Dalam antar group (KRD) dengan rumus :

10. Carilah Fhitung dengan rumus :


11. Tentukan taraf significant nya
12. Cari Ftabel dengan rumus :
13. Buat tabel ringkasan anova :
Sumber
Varians
(SV)
Antar
Group (A)

Jumlah Kuadrat (JK)

Derajat
Bebas(db)

Kuadrat
Rearata(KR)

Fhitung

A-1

Dalam
Group (D)

N-A

Total

N-1

taraf
significant

14. Tentukan kriteria pengujian : Jika Fhitung Ftabel, maka tolak Hoberarti significant
dan konsultasikan antara Fhitung dan Ftabel kemudian dibandingkan.
15. Kesimpulan

2.4 Contoh Soal


2

Contoh :
Apakah terdapat perbedaan pandangan terhadap IPS siswa SD, SLTP, SMU ?
Ho : 1 = 2 = 3 (tidak terdapat perbedaan sikap)
X1
3
Sumber
adanya
4
perbedaan

X2
1
Jumlah
(JK)
1

X3
2
KuadratDerajat
Kebebasan (df)
2

2
19.73

Inter kelompok 10
5
2

21

15

4.2

1.4

Antar
kelompok

Rata-rata
JumlahF
Kuadrat (RJK)

k1=2

9.865

N k = 12

0.833

11.838

BAB III
PENUTUP
Banyak dikehidupan kita menemukan berbagai macam-macam pengelompokan data.
Data tersebut diperoleh berdasarkan penelitian-peneliatian yang dilakukan oleh seseorang
yang ingin meneliti sesuatu. Banyak sekali tahap-tahap penelitian. Berupa Uji hipotesis,
rumusan masalah, pengujian penelitian, dan lain-lain. Uji hipotesis tersebut adalah menguji
pendapat kita atau dugaan sementara kita pada saat sebelum melakukan penelitian. Banyak
sekali cara-cara dan langkah-langkah pengujian hipotesis ini. Ini bertujuan agar memudahkan
kita untuk menguji hipotesis kita, apakah hipotesis kita sudah baik atau belum, benar atau
belum.
Sebelum melakukan pengujian hipotesis hendaknya kita membuat hipotesis
berdasarkan pengetahuan kita. Jadi hipotesis dapat dibuat dengan sebenar-benarnya (walupun
4

kadang-kadang salah) sehingga pada saat pengujian hipotesis akan didapat hasil yang
sebenar-benarnya juga. Maka, penelitian yang kita buat akan menjadi penelitian yang bisa
diterima oleh khalayak umum. Pengujian yang dipakai pun beragam. Bisa mengguakan
pengujian

hipotesis

satu

rata-rata,

pengujian

hipotesis

beda

dua

rata-rata

atau

membandingkan lebih dari dua rata-rata pengujian yang kita sebut sebagai anova. Ini dilihat
dari jenis kasus yang akan kita uji.

DAFTAR PUSTAKA

Riduwan. 2005. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta. Cetakan ke-4.


http://www.google.co.id/search?q=tabel%20anova%20satu
%20arah&hl=id&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.,cf.osb&biw=1366&bih=667&um=1&i
e=UTF-8&sa=N&tab=iw#hl=id&sclient=psyab&q=contoh+one+way+anova&oq=contoh+one+way+anova&aq=f&aqi=g1&aql=&
gs_l=serp.3..0.38436l40421l3l42267l6l4l1l0l0l1l612l1344l32j0j1l3l0.llsin.&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.,cf.osb&fp=83421dc7ee32b2a1&biw=13
66&bih=667 diakses tanggal 24 Maret 2012

Anda mungkin juga menyukai