Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Alif Dimas Sunaryo

NIM

: 5202415053

Makul

: Bimbingan Konseling

Rombel

: 19

Pengaruh Globalisasi Terhadap perkembangan Peserta Didik


Semakin pesatnya perkembangan zaman di dunia ini baik sisi perekonomian,
tekonologi, percepatan informasi, tentu tidak sepenuhnya memberikan dapak positif bagi
peserta didik. Berikut kita coba bahas mengenaiapa saja pengaruh negatif maupun positif dari
perkembangan teknologi dan bagaimana peran kemitraan antara orang tua, guru mata
pelajaran, dan guru bimbingan konseling (konselor) dalm mendampingi siswa untuk melalui
tahap perkembangannya.
Akhir-akhir ini kita seolah terhipnotis oleh kecanggihan dunia, kebebasan mengakses
informasi, kemudahan berkomunikasi dan transportasi. Dari beberapa hal tersebut yang
paling menjadi sorotan adalah dalam bidang IT. Hal ini menyebabkan kita semua seolah tidak
menyadari bahwa dibalik semua kemudahan yang sangat menggiurkan di atas tentu juga
mempunyai dampak negatif. Terutama pengaruh negatif terhadap perkembangan siswa. Di
sisi lain siswa terbantu dalam proses belajarnya berkat kemudahan dalam memperoleh
informasi, namun di sisi lain seringkali penyalahgunaan terhadap teknologi terjadi. Hal ini
dikarenakan siswa terlalu dibebaskan dalam mengakses informasi di internet, baik hal-hal
yang berbau porno sampai pada tindak kriminal dan penyalahgunaan narkoba.
Contoh kasus dari hal di atas adalah kasus pembunuhan terhadap Yuyun, siswi SMPN
05 PUT, Bengkulu. Seperti dilansir pada berita media Bengkulu, Pojok Satu.id yang di-post
pada hari Selasa 03 Mei 2016, Yuyun diduga diperkosa dan dibunuh oleh 14 orang tersangka,
2 diantaranya adalah adalah pelajar SMP. Apabila kita perhatikan, kejahatan kriminal tersebut
melibatkan beberapa anak yang masih duduk di bangku pendidikan yang seharusnya masih
terkontrol oleh pihak orang tua dan guru. Hal ini menjadi contoh bagi kita bahwa
penyalahgunaan internet dapat berakibat fatal. semakin berkembangnya teknologi
memudahkan siapa pun untuk mendapatkan informasi tentang hal-hal yang sebenarnya
kurang cocok diperoleh bagi seorang di bawah umur, khususnya 2 orang tersangka dalam
kasus tersebut. Kemungkinan besar tersangka dapat memperoleh informasi tentang miras
juga dapat diindikasikan karena kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, selain itu
korban juga nekat memperkosa korban juga dapat disebabkan karena sering melihat hal-hal
yang berbau pornografi. Hal-hal tersebut sangat mudah diakses diinternet
Selain dari sisi komunkasi dan informasi, ancaman bagi perkembangan siswa juga
dapat muncul dari sisi hiburan yang ditawarkan. Contohnya saja, beberapa waktu yang lalu
kita sempat digemparkan dengan kemunculan game canggih bernama Pokemon-Go. Game
ini sempat menjadi pusat perhatian karena banyak menuai kontroversi. Selain mengabaikan

keselamatan pengguna, game ini juga sangat mengganggu proses belajar siswa. Contohnya
saja di Depok, Jawa Barat, game pokemon-Go sampai masuk ke lingkungan sekolah sehingga
mengganggu proses pembelajaran. Walikota Depok, Idris Abdul Shomad pun dalam
menanggapi permasalahan tersebut telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik)
Kota Depok dan seluruh sekolah yang ada di Depok agar segera menyita ponsel siswa yang
kedapatan tengah memainkan permainan tersebut pada saat jam belajar mengajar dimulai.
Konsekuensinya apabila siswa siswi ketahuan bermain game disaat aktivitas sekolah
berlangsung, maka ponsel miliknya akan diambil oleh pihak pengelola sekolah. (Harian
Depok, 23 Juli 2016). Hal tersebut merupakan langkah positif yang diambil oleh pihak
pemerintah, untuk seterusnya hal-hal seperti ini harus mendapat dukungan dari semua pihak
yang terlibat baik dari pihak sekolah, pihak orang tua dan lingkungan masyarakat luas.
Secara formal perkembangan peserta didik memang merupakan tanggungjawab pihak
sekolah terutama guru mata pelajaran dan guru Bimbingan Konseling. namun secara
nonformal seharusnya disini pihak orang tualah yang paling besar tanggungjawabnya. Selain
memantau perkembangan siswa di rumah, orang tua seharusnya juga lebih memperhatikan
perkembangan anaknya saat berada di lingkungan luar. Sehingga diperlukan kerjasama yang
optimal antara pihak orang tua dan pihak guru di sekolah untuk memantau perkembangan
siswa tersebut.
Pada saat seorang siswa berada di lingkungan sekolah, saat inilah yang paling tepat
bagi guru, terutama guru BK dalam memberikan masukan kepada siswa dan mendampingi
siswa dalam melalui proses perkembangannya, khususnya dalam hal memanfaatkan
kemajuan teknologi secara bijaksana. Sehingga siswa dapat menentukan bagaimana cara
untuk menyikapi pesatnya perkembangan teknologi yang semakin tak terkendali, dan dapat
memanfaatkannya secara positif untuk menunjang proses belajarnya.
Untuk menunjang kinerja guru mata pelajaran dan guru BK khususnya pada kasus
seperti ini, pengetahuan tentang psikologi pendidikan sangat penting dimilki. Karena siswa
mempunyai ketertarikan tersendiri, dan mempunyai pola pikir masing-masing dalam
menanggapi perkembangan IPTEK tersebut. Sehingga seorang guru BK harus menerapkan
strategi yang tepat dalam mendampingi perkembangan Siswa, dan tujuan pendidikan dapat
tercapai seperti yang kita harapkan bersama.
Daftar Pustaka
Kasus pemerkosaan Yuyun oleh 14 tersangka di Bengkulu, diakses dari
http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2016/05/03/ini-pesta-yang-bikin-14-remajakalap-perkosa-dan-bunuh-yuyun-gadis-14-tahun/ pada hari Senin, 10 Oktober 2016
pukul 09.30 WIB.
Kasus Pokemon-GO di Depok, diakses dari http://www.hariandepok.com/66165/walikotadepok-larang-siswa-siwi-sekolah-main-pokemon-go pada hari Senin, 10 Oktober
2016 pukul 09.46 WIB

Makalah Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan, diakses dari


http://kumpulanmakalah94.blogspot.co.id/2016/01/pengaruh-teknologi-terhadappendidikan.html pada hari Senin, 30 Oktober 2016 pukul 09.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai