Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA AN.

W DENGAN DIARE
AKUT DI DESA KUNDEN KECAMATAN PLOSO KABUPATEN
JOMBANG

Disusun Oleh :
Kelompok 18

1.
2.
3.
4.

Eka Purwanti Ningsih


Erivia Eka Puspitasari
Lailatul Qomariyah
Moch.Reza Toriqudin

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB
JOMBANG
TAHUN 2016/2017

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIARE AKUT


[1]

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga

: Tn.A

2. Umur
3. Alamat

: Kunden

4. Pekerjaan

: Swasta

5. Pendidikan

: SMP

Identitas klien :
a. Nama

: An.W

b. Umur

: 1,5 Tahun

c. Alamat

: Kunden

Komposisi keluarga

: 3 Orang

No Nama

JK

Hub

Umur

Pend

IMUNISASI
BCG DPT
I

II

POLIO
III I

II

II

Campa

Hepatitis

B
I

II III

IV

I
1
2
3

L
P
An. w L

th

Ayah
th
Ibu
Anak 1,5th

SMA
SMA

Genogram:

keterangan:
=perempuan
= laki-laki
= menikah
= keturunan
= klien
= serumah

6. Tipe Keluarga
[2]

Tipe keluarga Tn. A adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu, dan anaknya
7. Suku Bangsa
Keluarga ini berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan
adalah bahasa jawa.
8. Agama
Keyakinan yang di anut keluarga Tn.A adalah islam. Tidak ada perbedaan diantara
anggota keluarga. Keluarga Tn.A setiap hari selalu menjaklankan ibadah sholat 5 waktu.
Di sekitar tempat tinggalnya terdapat 1 mushola
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah
b. Penghasilan
c. Harta benda yang dimiliki

: Tn.A mencari nafkah sebagai pedagang


:
: rumah, perabotan rumah tangga, tv

10. Aktivitas rekreasi keluarga


Kegiatan yang dilakukan keluarga jika ada waktu senggang nonton tv
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.A mempunyai 1 orang anak laki-laki dengan umur 1,5 tahun, maka keluarga
Tn.A berada pada tahap perkembangan fase anak-anak
12. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
13. Riwayat kesehatan keluarga inti
No

Nama

Tn.A

Umur

24
Tahun

Berat

Keadaan

Masalah

badan

kesehata

Imunisasi kesehata

(BB)

Sehat

sehat

[3]

Tindakkan
yang
dilakukan

telah

Ny. S

22

Sehat

Tahun

Sehat

14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa anggota keluarga yang lainya tidak ada yang
sakit-sakitan / tidak pernah mempunyai riwayat penyakit menular atau penyakit kronis
yang berat, biasanya hanya batuk pilek atau kecapekan saja.
III. DATA LINGKUNGAN
15. Karakteristik rumah

Status rumah yang ditempati adalah milik pemerintah

Luas bangunan yang ditempati sekitar 20 m2 (4m x 5m)


Bangunan rumah berbentuk persegi panjang, atap terbuat dari asbes terdiri dari 2
kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, dan 1 kamar mandi yang terdapat diluar rumah,
tembok terbuat dari kayu, lantai rumah terbuat dari semen dengan keadaan sedikit
berdebu dan penataan alat / perabot rumah tangga sedikit berantakan, penerangan
dan ventilasi kurang, hanya terdapat dua jendela di bagian depan rumah.

Denah rumah :
KAMA
R
MANDI

DAPUR

KMR
KMR
RT

RT

[4]

16. Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Tetangga sekitar rumah sangat dekat sehingga terbiasa saling membantu bila salah satu
mempunyai kegiatan di lingkungannya. Bilamana keluarga Tn.S sedang sakit, tetangga
sangat memperhatikan kesehatannya dengan menjenguk kerumah Tn.S
17. Mobilitas geografis keluarga
Tn.S adalah penduduk asli Dusun Megaluh Desa Kedung Timongo sedangkan Ny.S
berasal dari Ponorogo ,sekarang menetap di Dusun Megaluh Desa Kedung Timongo

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tn.R juga termasuk anggota masyarakat yang aktif mengikuti kegiatan dilingkungan RT.
Tn.R mengikuti kegiatan pengajian RT dengan masyarakat setempat . Akan tetapi,
setelah menderita penyakit TBC Tn.R tidak aktif lagi mengikuti kegiatan yang ada di
masyarakat.
19. Sistem pendukung keluarga
Jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya di bawa ke mantri terdekat atau ke
puskesmas bawangan ploso

IV. STRUKTUR KELUARGA


20. Struktur peran
a) Tn.S
Peran informal

: Tn.R sebagai orang yang mencari nafkah dengan menjadi

pedagang dan sebagai pengambil keputusan


Peran formal
: Menjadi kepala keluarga

[5]

b) Ny.S
Peran formal
Peran informal

: Mengurus kebutuhan rumah tangga


: Menjadi istri

21. Nilai atau norma keluarga


Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama
islam yang dianutnya serta norma masyarakat disekitarnya.
22. Pola komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis dan menghadapi setiap
permasalahan dengan musyawarah.
23. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga merupakan keluarga usila yang terdiri dari suami dan istri yang sudah usia
lanjut, sedangkan anak sudah memisahkan diri.
V. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berdagang
25. Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga mengatakan saling

berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat sekitar

dengan baik
26. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik, seperti kalau
ada kegiatan kemasyarakatan, keluarga ikut didalamnya.
27. Fungsi pemenuhan (perawat/ pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga tidak mengenal masalah kesehatan yang dialami Tn.S dan keluarga juga
tidak mengerti tentang penyakit yang dideritanya seperti: pengertiannya, tanda dan
gejala, dan penyebabnya.

[6]

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan


Jika ada keluarga sakit, keluarga membawa ke mantri hanya diperiksakan.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit


Saat keluarga sakit yang merawat anaknya

d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat


Lingkungan

keluarga

Tn.S

kurang

bersih

terlihat

lingkungan

kurang

bersih,perabotan rumah tangga berantakan

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan


Keluarga Tn.S biasanya berobat ke mantri terdekat menggunakan kendaraan
bermotor dengan minta bantuan anaknya.

28. Fungsi religius


Keluarga menganut agama islam.

29. Fungsi rekreasi


Kegiatan yang dilakukan keluarga jika ada waktu senggang nonton tv
30. Fungsi reproduksi
Tn.S mempunyai anak 1
31. Fungsi afeksi
Anggota keluarga saling memperhatikan terhadap keadaan anggota keluarga. Jika ada
yang sakit disuruh berobat
[7]

IV STRESS DAN KOPING KELUARGA


32. Stress jangka pendek dan panjang
Stressor yang dirasakan oleh keluarga Tn.S adalah penyakit yaang diderita Tn.S

33. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor


Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang di derita oleh Tn. S karena Tn.S
sudah minum obat secara rutin dan menjaga pola makannya.
34. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
35. Strategi adaptasi disfungsional
Jika keluarga Tn. S ada yang sedang sakit maka dibuat istirahat dan berhenti melakukan
aktifitasnya.

[8]

VII. PEMERIKSAAN KESEHATAN TIAP INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA


No

Jenis Pemeriksaan

1. Kesadaran
Keadaan Umum
2.

TTV :
a. TD
b. Suhu
c. Nadi
d. Pernafasan

Nama Anggota Keluarga


Tn.R
CM
Badannya kurus

130/80 mmHg
36C
84 x/menit
24 x/menit

Ny.S
Tidak terkaji

120/80 mmHg
36,5C
80 x/menit
20 x/menit

3.

BB dan TB

BB : 50kg
TB : 160 cm

Tidak terkaji

4.

Kepala

Simetris, rambut beruban

Tidak terkaji

5.

Mata

Sklera

tidak

konjungtiva

ikterus, Tidak terkaji

tidak

anemis,

tidak ada peradangan,

7.

Leher

Tidak

ada

pembesaran Tidak terkaji

kelenjar tiroid, Tidak ada


bendungan vena jugularis
8.
9.

Telinga

Bersih,

bentuk

Hidung

fungsi pendengaran baik


Bentuk
simetris,
fungsi Tidak terkaji
[9]

simetris, Tidak terkaji

penciuman baik, tidak ada


10.
11.

Mulut
Dada

pernafasan cuping hidung


Mukosa bibir lembab
Tidak terkaji
Pergerakan dada terlihat Tidak terkaji
simetris, suara jantung S1 dan
S2 tunggal, suara mur-mur

13.

Abdomen

(-), ronchi (-), wheezing (-)


Inspeksi : datar, tidak ada
bekas luka operasi
Auskultasi : bising

14.

Kulit dan kuku

usus

12x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
Turgor kulit < 3 detik, CRT <
3 detik, kuku bersih dan tidak

15

Ekstremitas

Tidak terkaji

Tidak terkaji

panjang
Tidak ada odem , tidak ada
Tidak terkaji

varises

HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengharapkan agar petugas kesehatan lebih tanggap dalam membantu mengatasi
masalah kesehatan di masyarakat khususnya dikeluarga Tn. S, agar taraf kesehatan keluarga
dapat meningkat.

ANALISA DATA
No
1

DATA

MASALAH

Ds :

Kurang pengetahuan
[10]

ETIOLOGI
Ketidak mampuan

o Tn.S

mengatakan

mengenai

tidak

tahu

penyakit yang

di

keluarga mengenal
masalah
kesehatannya

deritanya
Do :
TTV:
TD : 130/80 mmHg
S
: 36C
N : 84 x/menit
RR : 24 x/menit

DS

pasien

mengatakan

kalau
Resiko jatuh

berjalan agak sempoyongan

Penurunan
kekuatan

DO :
-

ekstremitas bawah,
Badan terlihat kurus, Berat
badan 50 kg

ketika berjalan terlihat berhatihati

PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN ( PES )


1. Kurangnya pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
dan pencegahannya
2. Resiko jatuh b.d Penurunan kekuatan ekstremitas bawah

SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN


No.
Dx. Kriteria
Keperawatan

Skor

[11]

Pembenaran

Keluarga
Kurangnya
pengetahuan
b.d
ketidakmampuan
keluarga
dalam
mengenal masalah
kesehatan
dan
pencegahannya

a. Sifat masalah

3
3

x1=1

tahu

tidak

mengenai

penyakit Tn.S

Skala :
Aktual

Keluarga
b. Kemungkinan
masalah
dapat
diubah

1
2

x 2 = `1

mengatakan akan
merubah menjaga
kebersihan

Skala :

lingkungan

agar

Tn.S tidak sesak

cukup

nafas lagi

c. Kemungkinan
masalah
untuk
dicegah

3
3

1=1

Skala :

Keluarga
Tn.S
rutin kontrol ke
poli paru, dan
memiliki
kartu
BPJS

tinggi
d. Menonjolnya
masalah

0
2

Skala :
Masalah
tidak
ditangani

harus
segera

TOTAL SKOR

[12]

x1=0

Masalah
lingkungan yang
tidak bersih tidak
dianggap sebagai
suatu
masalah
kesehatan

No.
Dx. Kriteria
Keperawatan
Resiko jatuh b.d
Penurunan kekuatan
ekstremitas bawah

Skor

a. Sifat masalah
Skala:
Resiko

b. Kemampuan
masalah
dapat
diubah
Skala :
Sebagian

c. Potensial masalah
untuk dicegah
Skala :
Cukup

d. Menonjolnya
masalah
Skala :
Masalah
tidak
dirasakan

TOTAL SKOR

2
3

Pembenaran

x1= 2
3

1
2

2
3

1= 2

0
2

x1=0

4
3

[13]

Kebiasaan klien
yang
dapat
mendorong
timbulnya cedera
atau jatuh dapat
diubah sebagian.

x2=1

Trauma
suatu
organ tubuh tidak
akan
dapat
sembuh
total
karena
masih
banyak
faktorfaktor
pencetus
kambuhnya sakit
tersebut

Sumber
tindakan
mencegah
dijangkau
klien

dan
yang
dapat
oleh

Kebiasaan dalam
menangani
masalah
yang
sederhana dapat
menyebabkan
masalah
tidak
dianggap serius
oleh klien dan
keluarga

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


BERDASARKAN HASIL SKORING
Prioritas

Diagnosa Keperawatan

1.

Skor
3

Kurangnya pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga


dalam mengenal masalah kesehatan dan pencegahannya
2.
Resiko jatuh b.d Penurunan kekuatan ekstremitas bawah

[14]

1 4/3

[15]

Anda mungkin juga menyukai