Anda di halaman 1dari 5

FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA


PROSES INTERAKSI SOSIAL
A.imitasi
Imitasi adalah menirusesuatu yang
dilakukan orang lain.misalnya,meniru cara
berpakaian,rambut,menurut choros(2003:66)
Ada syarat-syarat tertentu,antara lain:
1. harus menaruh minat terhadap sesuatu yang akan
diimitasi.minat merupakan syarat dasar dari tiap
indifidu untuk melakukan imitasi.mustahil melakukan
imitasi tanpa objek yang tidak di sukai.
2. selain menaruh minat,langkah elanjutnya adalah
mengagumi hal-hal yang akan di imitasi.makna
mengagumi adalah sebuah langka yang lebih tinggi
tingkatan dibanding dengan hanya menyukai`
3. harus memberikan penghargaan sosial yang tinggi
terhadap objek yang akan menjadi objek imitasi kita.
4. syarat yang terakhir,pihak yang akan melakukan
imitasi harus memiliki sesuatu yang akan di imitas.

Faktor ini memunculkan dampak


positif dan dampak negatif

Dampak positif:
sesuatu yang di imitasi berupa
kaidah-kaidah(norma)dan prilaku
yang baik

Dampak negatif:
sesuatu yang di di imitasi tidak
baik dan memiliki usur merusak.

B.sugesti
Sugesti adalah reaksi seseorang secara
langsung tanpa di fikir terlebih dahulu.
Contahnya:jika seorang artis mengunakan
handphone terbaru kemudian diikuti oleh para
siswa SMP.
Faktor sugesti ini akan terjadi apa bila
kemampuan berfikir seseorang terhambat
sehingga orang itu melakukan pandangan
kepada orang lain. selain itu sugesti akan
terjadi kalau orang yang memberi sugesti
memiliki wibawa/terpandang dibidangnya atau
juga sugesti itu terjadi jika pandangan
didukung oleh sebagian orang(mayoritas).
Misalnya seorang pasien yang berobat ke
seorang dokter,pasien itu cepat mengalami
penyembuhan salah satunya di sebabkan rasa
percaya diri yang tinggi (sugesti) pada dokter
tersebut.pada
keadaan
tersebut,dokter
berhasil memberikan sugesti pada pasiennya.
C.Simpati

Merupakan kemampuan untuk merasakan


diri seolah-olah dalam keadaam orang lain
ikut
merasakan
apa
yang
di
lalukan,dialami,atau diderita orang lain.faktor
simpati yang utama adalah ingin mengerti dan
bekerja sama dengan orang lain.

D.Identifikasi
Identifikasi adalah kecenderungan atau
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi
sama dengan pihak lain. Umumnya yang
menjadi objek dari proses identifikasi adalah
sang
idola.
Identifikasi
merupakan
kecenderungan-kecenderungan
dalam
diri
seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Faktor identifikasi sifatnya lebih mendalam dari
pada imitasi karena kepribadian atas dasar proses
identifikasi ini proses ini berlangsung dengan
sendirinya, sehingga pandangan dan sikap orang
lain bisa masuk kedalam jiwanya.misalnya,kita
mengidolakan seseorang sehingga semua tingkah
laku orang itu kita lakukan.seseorang yang
mengidolakan ELVIS PRESLEY akan meni segala
hal yang berbau tantang ELVIS.

Anda mungkin juga menyukai