Anda di halaman 1dari 1

Kesiapan anak bersekolah berbeda antara satu dengan lainnya, meskipun di usia yang sama.

Hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan dan cara orangtua mendidik anaknya. Hal ini dapat
dipahami bahwa pendidikan anak prasekolah dapat mempengaruhi ke jenjang pendidikan yang
selanjutnya, setelah menyelesaikan pendidikan prasekolah di TK. Anak bersiap ke jenjang selanjutnya
yang lebih formal yaitu SD. Seorang anak yang mengikuti pendidikan TK dimungkinkan lebih
matang daripada anak yang tidak mengikuti pendidikan di TK. Kesiapan dalam bersekolah sangat
penting karena telah mendapat keuntungan dan kemajuan dalam perkembangan ke pendidikan yang
lebih formal. Sedangkan yang tidak memiliki kesiapan akan melalui hambatan-hambatan bila
ditempatkan ke pendidikan yang lebih formal.
Disamping itu hal lain yang mempengaruhi kesiapan anak dalam bersekolah adalah keluarga
dan lingkungan. Faktor pendidikan keluarga juga sangat berpengaruh terhadap pengasuhan anak,
sementara itu cara pengasuhan anak berhubungan dengan
perkembangan anak. Anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan TK ketika memasuki sekolah
dasar, secara fisik dan emosi rata-rata belum siap. Anak yang belum memiliki kesiapan justru dapat
frustasi jika ditempatkan di lingkungan yang lebih akademis, Berbagai bentuk perilaku sebagai
cerminan frustrasi ini diantaranya adalah untuk menarik diri, berlaku acuh tak acuh, menunjukkan
gejala- gejala sakit fisik, atau kesulitan menyelesaikan
tugasnya di sekolah.

Simpulan dan saran


Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan yang sangat mencolok, antara anak SD yang
mengikuti pendidikan TK dan anak SD yang tidak mengikuti pendidikan TK. Dimana anak SD yang
mengikuti pendidikan TK memiliki kesiapan yang lebih matang dibandingkan anak SD yang tidak
mengikuti pendidikan TK.
Saran
Dari hasil penelitian dapat disarankan :
1.

Untuk Orang tua agar memasukkan anak kedalam pendidikan prasekolah atau TK sebelum

2.

SD, agar anak memiliki kesiapan fisik, mental, dan emosi ketika memasuki pendidikan SD.
Bagi peneliti selanjutnya, agar melibatkan faktor pendukung kesiapan belajar yang lain,
misalnya dukungan orangtua, tingkat kecerdasan, dan motivasi.

Anda mungkin juga menyukai