Anda di halaman 1dari 5

Dikerjakan Oleh :

1. Daisy Kusumaningtyas ( 125020300111029 )


2. Mariatul Ulfa Mansyur (125020300111034 )
3. Dewi Ambarwati ( 125020300111095 )

FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pengertian

(Menurut buku panduan belajar manajmen pemasaran STMIK TRIGUNNA DHARMA).


Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya ( termasuk barang dan jasa) yag ditukarkan
agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Dan harga
merupakan unsure satu-satunya dari unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau
pendapatan bagi perusahaan di banding unsur bauran pemasaran yang lainnya (produk, promosi
dan distribusi)
Definisi Harga
1. Menurut Stanton, (1984) Harga Adalah price is value expressed in terms of dollars and
cens, or any other monetary medium of exchange. (harga adalah nilai yang dinyatakan
dalam dolar dan sen atau medium moneter lainnya sebagai alat tukar)
2. Menurut Basu Swastha (1986: 147)
harga adalah sebagai jumlah uang (kemungkinan ditambah barang) yang dibutuhkan
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari branag beserta pelayanannya.
3.
Menurut Alex S Nitisemito (1991: 55)
Harga adalah sebagai nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang
dimana berdasarkannilai tersebut seseorang atau perusahaan bersedian melepaskan barang
atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain.
Harga dalam Startegi positioning
Menurut buku pemasaran strategik. Perspektif seperti diatas mensyaratkan pemahaman
mengenai bagaimana penetapan harga dilihat dan dipahami oleh konsumen.
1.
Strategi produk
Penetapan harga membutuhkan analisa bauran produk, strategi penetapan merk, kualitas
serta fitur produk untuk menetapkan efek dari faktor-faktor tersebut pada startegi harga.
2.
Strategi distribusi
Tipe saluran, intensitas distribusi dan konfigurasu saluran juga akan mempengaruhi
kebijakan penetapan harga.
Tujuan jawab atas keputusan penetapan harga berbeda di masing-masing organisasi. Marketing
executive misalnya adalah pembuat keputusan tentang strategi harga di banyak perusahaan.
Strategi Penetapan Harga
Strategi penetapan harga mensyaratkan dilakukannya pemantauan secara terus menerus
karena perubahan kondisi eksternal, aksi pesaing, peluan untuk memperoleh daya saing dari
penetapan harga. Contoh situasi yang membutuhkan aksi penetapan harga adalah :
1.
2.
3.
4.

Peluncuran produk baru


Evaluasi adanya kebutuhan untuk penyesuaian harga pada saat produk bergerak kea rah
siklus produk berikutnya.
Perubahan strategi positioning yang membutuhkan modifikasi strategi penetapan harga
yang ada.
Penetapan harga sebagai tangggapan atas tekanan dari pesaing.

3 Tujuan Penetapan Harga

(Menurut buku panduan belajar manajmen pemasaran STMIK TRIGUNNA DHARMA).


Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu :
1.

2.

3.

4.

5.

Survival
Merupakan usaha untuk tidak melaksanakan tindakan-tindakan untuk meningkatkan profit
ketika perusahaan sedang dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Usaha tersebut
cenderung dilakukan untuk bertahan.
Profit Maximization
Berorientasi pada laba, bahwaa setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat
menghasilkan laba yang paling tinggi atau sering disebut maksimal laba, dan
pencapaian return on investment (ROI) yang diinginkan.
Sales Maximization
Berorientasi pada volume, bahwa penetapan harga sedemikian rupa agar dapat mencapai
tingkat volume penjualan tertentu, nilai penjualan atau pangsa pasar tertentu.
Prestige
Berorientasi pada citra (image), bahwa penetapan harga tertentu dapat membentuk citra
perusahaan.
Berorientasi pada stabilitas harga
Hal ini dilakukan untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara suatu perusahaan
dan harga pemimpin industry.

3 faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menetapkan harga


Keputusan penetapan harga sebuah perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor perusahaa
internal dan eksternal. Lihat pada gambar berikut :

Posisi Pasar
Pangsa pasar perusahaan merupakan faktor penting dalam memutuskan strategi penentuan
pasar apa yang akan digunakan. Perusahaan dengan pangsa pasar rendah seringkali dapat

memperkuat posisinya terhadap pesaing dengan mencari segmen dimana mereka telah memiliki
keunggulan yang berbeda.
Struktur dan Intensitas Persaingan
Pada saat beberapa perusahaan bersaing dalam industry, penentuan sasaran selektif
biasanya merupakan strategi pasar sasaran yang sesuai. Kemampuan memilih segmen, penting
bagi perusahaan kecil dalam industry yang terpecah, transisi, dan global. Perusahaan
menemukan bahwa strategi penentuan sasaran ekstensif sangat menguntungkan.
Pemilihan Startegi Penentuan Sasaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penentuan pasar sasaran :

Penentuan sasaran selektif dengan Ekstensif


Keputusan ini dipengaruhi oleh penilaian manajemen terhadap daya tarik peluang,
evaluasi keunggulan daya saing yang sudah ada dan potensial, serta tujuan manajemen.
Hubungan penentuan sasaran dan posisi pasar
Kedua strategi ini saling berhubungan satu dengan lainnya. Pemilihan satu atau lebih
sasaran berdasarkan kemungkinan perancangan dan pelaksanakan strategi penentuan
posisi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pasar sasaran.

faktor-faktor yang mempengaruhi strategi keputusan penentuan sasaran


dua pertanyaan yang perlu dijawab dalam memutuskan strategi penentuan sasaran yang
dapat dipergunakan adalah :
1.
Apakah ada peluang untuk menentukan sasaran ganda ?
2.
Haruskan organisasi menentukan sasaran segmen tunggal, menentukan beberapa segmen
sasaran secara selektif, atau menentukan semua atau kebanyakan segmen dalam pasar ?
Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan dalam penentuan sasaran strategi meliputi :

Tahap kematangan pasar-produk


Pencarian dan penentuan sasaran segmen sangat klritis pada tahap kematangan pasarproduk, walaupun segmentasi harus diperhatikan pada setiap tahapan.
Keanekaragaman kebutuhan dan keinginan pembeli
Pada saat klebutuhan dan keinginan pembeli hampir sama diseluruh pasar, peluan untuk
melakukan segmentasi ekstensif terbatas.
Posisi dipasar
Pangsa pasar perusahaan merupakan faktor penting dalam memutuskan strategi penentuan
pasar apa yang akan digunakan.
Struktur dan intensitas persaingan
pada saat beberapa perusahaan bersaing dalam industry, penentuan sasaran selektif
biasanya merupakan strategi pasar sasaran yang sesuai.
Isu penentuan sasaran lainnya

Pemilikan sumber daya yang cukup menciptakan peluang bagi organisasi untuk
memperhatikan sejumlah alternative pasar sasaran.

DAFTAR PUSTAKA

Asih Daru, dalam buku pemasaran strategik


Sofriana Erna, dalam buku pemasaran startegik
Syahza Almasdi, dalam buku strategi penetapan pasar sasaran

Anda mungkin juga menyukai