Anda di halaman 1dari 1

Tindakan lanjut pada kasus perdarahan intrakranial:

- Penatalaksanaan perdarahan subdural tindakan explorative burrhole dilanjutkan dengan


kraniotomi, pembukaan durameter, evakuasi hematoma dengan irigasi menggunakan cairan
garam fisiologik.
- Penatalaksanaan perdarahan subaraknoid umumnya bersifat simptomatik, misalnya pengobatan
terhadap kejang atau gangguan nafas. Selanjutnya perlu dilakukan observasi terhadap kadar
darah tepi dan sistem kardiovaskular serta kemungkinan terjadinya hiperbilirubinemia. Selain itu
perlu diawasi terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi hidrosefalus.
- Penatalaksanaan perdarahan intrasereberal umumnya sulit dilakukan karena tidak mudah
menegakkan diagnosis dini perdarahan intraserebelar. Tindakan intervensi bedah hanya
dilakukan pada bayi cukup bulan bila dengan pengobatan konservatif keadaan neurologik bayi
tetap tidak menunjukkan perbaikan. Pada bayi kurang bulan tindakan bedah akan menghadapi
masalah lebih sulit.
- Penatalaksanaan PPV-IV sering dilakukan shunt antara ventrikel lateral dan atrium kanan
karena sering terjadi obstruksi cairan likuor.

Anda mungkin juga menyukai