Anda di halaman 1dari 8

Nama

: Yeni Nuraini

NIM

: 140810301050

1. KONSEP DASAR EKONOMI MIKRO


a. Masalah pokok ekonomi
1) Teori klasik
a) Masalah produksi
Produksi artinya menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia merupakan tujuan
sekaligus motivasi untuk melakukan kegiatan produksi. Namun, tidak
semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Kebutuhan manusia akan
terpenuhi apabila ia mengonsumsi barang atau jasa sesuai yang
dibutuhkan. Padahal barang/jasa hanya akan tersedia untuk mencukupi
kebutuhan apabila diproduksikan. Proses untuk memproduksi barang/jasa
memerlukan sumber-sumber ekonomi, baik sumber daya alam, sumber
daya manusia, maupun sumber daya modal serta keterampilan pengusaha
(entrepreneurship).
b) Masalah distribusi
Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada
konsumen. Untuk dapat menyalurkan barang/jasa tersebut dapat dilakukan
secara langsung maupun melewati perantara dalam perdagangan.
c) Masalah konsumsi
Konsumsi adalah menggunakan atau memanfaatkan barang yang
dihasilkan oleh produsen.
2) Teori modern
a) Barang apa yang akan diproduksi
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang
perlu diproduksi agar sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
b) Bagaimana cara memproduksi
Masalah ini menyangkut cara berproduksi, yaitu penggunaan teknologi
dan pemilihan sumber daya yang dipakai, serta memilih untuk
menggunakan tenaga manusia atau tenaga mesin.
c) Untuk siapa barang diproduksi
Masalah ini menyangkut persoalan siapa yang memerlukan barang/jasa,
dan siapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya.
Solusi :
a) Masalah What
Ada dan berapa banyak barang yang akan diproduksi sangat dipengaruhi
oleh permintaan masyarakat. Jika permintaan masyarakat meningkat,
maka harga akan cenderung naik dan produsen memperoleh keuntungan,

sehingga akan memperbesar produksinya. Sebaliknya jika permintaan


masyarakat menurun, maka harga akan cenderung turun, sehingga
keuntungannnya sedikit dan produsen akan mengurangi produksinya.
b) Masalah How
Bagaimana sumber-sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) yang
tersedia

harus

dipergunakan

untuk

memproduksi

barang-barang,

tergantung pada gerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor
produksi naik, maka produsen akan menghemat penggunaan faktor
produksi tersebut dan menggunakan faktor produksi yang lain. Jadi gerak
harga faktor produksi menentukan kombinasi yang digunakan produsen
dalam produksinya.
c) Masalah for Whom
Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi, sangat dipengaruhi oleh
distribusi barang tersebut. Barang hasil produksi dijual kepada konsumen.
Konsumen membayar memharga barang tersebut dari penghasilannya atas
penggunaan faktor-faktor produksi. Jadi gerak harga barang dan harga
faktor produksi akan menentukan distribusi barang yang dihasilkan.
b. Ruang lingkup kajian ilmu ekonomi mikro
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian
yang bersifat bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah
bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap
berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan
maksimum.
Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya
sebagai berikut.
1) Mempelajari bagaimana perilaku seseorang sebagai konsumen, sebagai
pemilik sumber-sumber ekonomi dan sebagai produsen.
2) Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa mulai dari produsen
sampai pada konsumen.
3) Mempelajari bagaimana harga-harga barang dan jasa itu dapat terbentuk.
4) Mempelajari bagaimana produsen dalam menentukan tingkat produksi agar
tercapai keuntungan yang maksimum.

5) Mempelajari bagaimana konsumen atau rumah tangga mengalokasikan


pendapatannya yang sangat terbatas untuk barang dan jasa yang dibutuhkan
sehingga tercapai kepuasan maksimum.
Ruang lingkup kajian ilmu ekonomi makro
1) Bagaimana segi permintaan dam penawran menentukan tingkat kegiatan
dalam perekonomian.
2) Masalah masalah utama yang selalu dhadapi setiap perekonomian.
3) Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah
masalah ekonomi yang dihadapi.
2. KEPUASAN KONSUMEN
a. Kepuasan konsumen digambarkan oleh teori utilitas konsumsi
1) Total utility
Jumlah kepuasan total yang dinikmati konsumen akibat mengkonsumsi
sejumlah barang/jasa.
2) Marginal utility
Tambahan kepuasan yang dinikmati konsumen akibat adanya tambahan
barang/jasa yang dikonsumsi

Apabila yang dikonsumsi hanya 1 barang , maka tingkat kepuasan maksimum


dapat dicapai pada saat total utilitynya mencapai maksimum. Apabila yang
dikonsumsi 2 macam barang atau lebih, maka kepuasan maksimum dapat
dicapai apabila marginal utility untuk sejumlah barang yang dikonsumsi sama
besarnya.
b. Variabel yang mempengaruhi kemiringan kurva utilitas marginal
Jumlah dari tambahan barang yang dikonsumsi pada suatu waktu tertentu.
Misalkan gelas air pertama memberikan 40 unit utilitas, gelas kedua 20, gelas

ketiga 10, dan gelas keempat 5. Gelas kelima jika dipaksa meminumnya, akan
menghasilkan utilitas yang negatif, yaitu -2 unit utilitas.

3. PILIHAN KONSUMSI
a. Indifference curve
Indifference Curve adalah kurve yang menunjukan berbagai kombinasi dari
2 macam barang yang memberi kepuasan yang sama kepada seorang konsumen.
Budget line
Budget Line Curve adalah kurve yang menunjukkan kombinasi konsumsi 2
macam barang yang dapat diperoleh dengan pendapatan yang sama.
Permintaan efektif
Permintaan efektif, artinya permintaan akan barang atau jasa yang diimbangi
dengan daya beli konsumen atau masyarakat pemakai. Jadi konsumen
membelanjakan uang mereka akan barang atau jasa yang diinginkan. Permintaan
efektif terjadi dengan adanya pembeli super marginal dan pembeli margina.

b. Variabel yang mempengaruhi kemiringan kurva indiferen


Bentuk (kemiringan) kurva indiferen seorang konsumen tentunya akan berbeda
dengan konsep yang dapat menjelaskan selera seorang konsumen adalah
tingkat subsitusi marjinal (TSM). TSM adalah nilai absolut kemiringan kurva
indiferen yang menunjukkan jumlah konsumsi produk yang bersedia dikurangi
untuk subtitusi dengan produk lain, sementara kepuasan yang diperoleh oleh
konsumen tetap sama.
U

6
4

P
Q

I
0

1 2

Variabel yang mempengaruhi kemiringan budget line


U

Garis anggaran dan pilihan tersedia A/P u dan ini menjadi titik potong garis
anggaran dengan sumbu horisontal. Jika konsumen ini menghabiskan seluruh,
6 untuk
P produk U, maka jumlah maksimum U yang dapat dibeli
anggarannya

adalah U=A/P,
dan iniQmenjadi titik potong garis anggaran dengan sumbu vertikal.
4
Kemiringan
3 garis anggaran
R PT / PU menunjukkan tingkat institusi pasar (TSP)

I
0

antara produk T dengan produk U.


U
U

A
PT

T
PU PU

pilihan
tersedia
0

4. TEORI PERMINTAAN
a. Variabel yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan
Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang
terjadi di sepanjang kurva permintaan yang diakibatkan oleh
berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai
akibat dari perubahan harga produk tersebut.
Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di
sepanjang kurva permintaan adalah karena perubahan harga
produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum
Permintaan, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah
permintaan akan turun, sehingga titik pada kurva permintaan
akan bergerak ke kiri.

b. Surplus konsumen
Surplus konsumen adalah perbedaan antara jumlah maksimum yang bersedia
dibayar konsumen untuk sebuah barang dengan jumlah sebenarnya yang dibayar
konsumen.
Misalnya, seorang mahasiswa bersedia membayar $20 untuk karcis konser rock,
walaupun dia seharusnya hanya membayar $14. Sisa $6 adalah surplus

konsumennya. Bila kita menjumlahkan surplus konsumen dari semua konsumen


yang membeli suatu barang, kita akan memperoleh ukuran surplus konsumen
agregat.

5. ELASTISITAS PERMINTAAN
a. Determinan elastisitas permintaan
1) kerangka waktu (periode pasar, jangka pendek atau jangka panjang),
2) ketersediaan barang-barang pengganti,
3) proporsi barang yang ditunjukkan dalam pendapatan total, dan
4) persepsi barang sebagai kebutuhan atau kemewahan.

b. Mengelastiskan kurva permintaan yang inelastis


1) Merubah selera konsumsi masyarakat
2) Mencari alternatif konsumsi lainnya
P
inelastis

elastis

Anda mungkin juga menyukai