AS TERSTRUKTUR
FARMASETIKA II
Oleh:
Nama : Jauvita Alvica Madyawati
NIM : G1F012006
Kelas : B
BAB I
PENDAHULUAN
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang digunakan oleh
semua makhluk untuk bagian dalam maupun bagian luar, guna mencegah,
meringankan, maupun menyembuhkan penyakit (Syamsuni,2006).
Dalam penggunaannya obat memiliki berbagai macam bentuk, ada yang
berbentuk padat, setengah padat, cair/ larutan dan gas. Semua bentuk obat
tersebut mempunyai karakteristik dan tujuan sendiri- sendiri. Ada zat yang
tidak stabil jika berada dalam sediaan padat sehingga harus dibuat dalam
bentuk sediaan larutan. Semua diformulasikan khusus demi tercapainya
efek
terapi
yang
diinginkan
(Anonim,
2012).
Menurut sumber obatnya ada yang berasal dari alam dan ada pula yang di
buat secara sintesis ( kimia ). Banyak orang menganggap obat kimia
memiliki banyak efek samping. Padahal semua jenis obat baik herbal
ataupun kimia pasti memiliki efek samping. Inefektivitas dan efek
samping obat dapat timbul pada beberapa keadaan, misalnya adalah cara
pemakaian obat yang tidak tepat dan dosis yang tidak tepat ( Drwox, 2013)
Sediaan yang paling rentan terjadi kesalahan dalam pemakaian dan
penakaran dosis obatnya adalah sediaan cair/ larutan, karena kita tidak
mengetahui secara pasti apakah takaran larutannya benar-benar sudah pas
atau belum dan apakah tempat pemberiannya sudah sesuai dengan yang
seharusnya,
karena
sediaan
larutan
sendiri
berdasarkan
tujuan
pemberiannya ada larutan untuk mata, larutan untuk telinga, larutan untuk
hidung, larutan untuk rektal dan ada pula larutan untuk vagina.
Oleh
karena itu, setiap akan menggunakan sediaan obat kita harus membaca
dengan teliti etiket yang ada dan sebelumnya harus mengetahuli cara-cara
yang benar dalam menggunakan sediaan larutan seperti : obat tetes mata,
obat salep mata, obat tetes telinga, obat tetes hidung, obat semprot hidung,
enema, douche dan inhaler (Syamsuni,2006).
BAB II
ISI
Cara penggunaan obat khusus :
1. Obat mata :
a. Guttae Ophtalmicae (obat tetes mata)
1.) Cucilah tangan anda dengan air dan sabun
4.) Pegang botol tetes dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat
mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Tekan botol tetes
secara perlahan sampai jumlah tetes cairan yang dibutuhkan masuk ke
dalam kantung kelopak bawah mata. Jangan mengedip
5.) Tutup mata selama 2-3 menit. Bersihkan cairan berlebih pada wajah
dengan menggunakan tisu.
8.) Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa
obat yang mungkin menempel.
(Anonim,2011)
Contoh obat tetes mata yang ada di pasaran:
CENDO ASTHENOF 5 ML
2.)
3.)
4.) Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat
mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Oleskan salep ke
dalam kantong mata tersebut sepanjang kira-kira 1 cm
.
5.) Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2 menit.
Bersihkan salep mata berlebih pada wajah dengan tisu.
(Anonim, 2012)
Contoh obat salep mata yang ada di pasaran:
ERLAMYCETIN
ZOVIRAX SM
2. Obat Telinga :
Guttae Auriculares ( Obat tetes telinga)
1.) Cucilah tangan anda dengan air dan sabun.
2.) Pastikan kondisi ujung botol atau pipet tetes tidak rusak.
3.) Bersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan air hangat atau
kain lembab dengan hati-hati, kemudian dikeringkan.
a.) Untuk dewasa: tarik daun telinga ke atas dan ke belakang untuk
meluruskan saluran telinganya.
b.) Untuk anak <3 tahun: tarik daun telinga ke bawah dan ke
belakang untuk meluruskan saluran telinganya.
6.) Teteskan obat sesuai dengan dosis pemakaian pada lubang telinga.
Pertahankan posisi kepala 2-3 menit. Tekan secara lembut kulit
penutup kecil telinga atau gunakan kapas steril untuk menyumbat
lubang telinga agar obat dapat mencapai dasar saluran telinga.
7.) Pasang kembali tutup botol tetes telinga dengan rapat, jangan
menyeka atau membilas ujung botol tetes.
8.) Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa
obat yang mungkin menempel.
(Anonim, 2012)
Otopraf
Santadex 20ml
RECO TT
3. Obat Hidung
a. Guttae nasales ( Obat tetes hidung )
1.) Hembuskan udara melewati hidung
3.) Periksa ujung penetes untuk memastikan bahwa tidak rusak atau
retak
7.) Tekuk kepala ke depan ke arah lutut dan gerakkan dengan pelan ke
kiri dan kanan
(Cheevert,2010)
Illiadin 0,05%
3.) Masukkan ujung botol ke dalam salah satu lubang hidung secara
perlahan, tekan sisi lain dari hidung dengan satu jari untuk menutup
lubang hidung yang satunya.
(Anonim, 2009)
Contoh obat semprot hidung yang ada di pasaran :
4. Obat Rektal
a. Enema
1. Cuci tangan dengan sabun hingga bersih sebelum melakukan
tindakan untuk mencegah terjadinya transmisi bakteri
2. Ambil posisi lateral kiri, dengan kaki kanan fleksi dan beri selimut
mandi , posisi ini memudahkan aliran larutan sesuai dengan
gravitasi ke dalam sigmoid dan kolon descenden yang berada pada
sisi kiri. Kaki kanan fleksi agar anus lebuh tampak.
3. Letakkan perlak di bawah bokong klien aga spray tidak
basah,sehingga tempat tidur tetap bersih.
4. Beri pelumnas pada rectal tube 5cm untuk orang dewasa. Untuk
anak-anak beberapa enema yang dijual sudah mempunyai tube yang
telah dilumasi. Pemberian pelumnas ini untuk memudahkan
masuknya tube melalui spinkter ani dan meminimalisir trauma.
5. Buka klem, lewatkan beberapa larutan melalui pipa penghubung
dan rectal tube untuk mengeluarkan udara, kemudian tutup klem.
6. Masukkan rectal tube dengan lembut dan perlahan ke dalam
rektum, tujukan ke umbilikus. Masukkan tube dengan jarak yang
tepat.
7. Masukkan cairan dengan perlahan.
8. Setelah semua larutan dimasukkan, tutup klem dan keluarkan rectal
tube dari anus.
9. Gunakan tekanan yang tetap pada anus dengan tissu atau tekan
bokong untuk membantu menahan enema. Biarkan pasien dalam
posisi berbaring
10. Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan semua tindakan
(Nurse, 2008)
MICROLAC
5. Obat Vagina
a. Douche
1.) Cucilah tangan dengan sabun sampai bersih
MICRALAX
2.) Isilah botol plastik yang tersedia dengan Vaginal Douche sampai
batas yang telah ditentukan
3.) Tambah air hangat , lalu kocok hingga rata
4.) Masukkan aplikator sejauh mungkin ke dalam Vagina, lalu pijat
aplikator berulang-ulang sampai isi botol habis digunakan
5.) Setelah selesai, cucilah tangan dengan sabun hingga bersih.
Contoh obat vagina yang ada di pasaran :
(Anonim, 2010)
6. Inhalasi
a. MDI ( Meter Dose Inhaler )
1.) Cuci tangan dengan sabun hingga bersih
selambat dan
sedalam mungkin.
7.) Tahan nafas selama kurang lebih 10 detik agar obat dapat bekerja
10
(Anonim, 2009)
2.) Kocok inhaler dengan baik sebelum digunakan (tiga atau empat
kali)
3.) Lepaskan tutup dari inhaler dan spacer Anda, jika memiliki.
8.) Tarik napas perlahan sampai Anda telah mengambil napas penuh.
Jika Anda mendengar suara peluit, berarti Anda bernapas terlalu
cepat. Perlahan-lahan bernapas akan masuk masuk
(Asthma. 2010)
1.) Rotahaler
cara pemakaian :
a. Pegang bagian mulut Rotahaler secara vertikal. Tangan
lain memutar Rotahaler sesuai dengan gambar sampai
maksimal
3.) Diskhaler
Cara penggunaan :
a. Buka tutup mouthpiece disk-haler
b. Buka tutup disk-haler (disk-haler lid) untuk membuka
plastik penutup obat
c. Keluarkan nafas (ekspirasi maksimal), masukkan mulut ke
turbuhaler
d. Hisap secara kuat dan cepat ( inspirasi maksimal )
e. Tahan napas dan hitung sampai 5-10
f. Tutup kembali turbuhaler
g. Tarik tempat disk ke depan agar obat yang sudah habis
bergeser, dorong ke tempat semula
h. Kumur setelah menghisap
(Manurung, 2012)
4.) Nebulizer
Cara penggunaan :
a. Alat didekatkan, pakailah sarung tangan
b. Atur posisi flower
c. Jalan nafas dibersihkan, hidung dibersihkan dengan
kapas lembab
d. Obat dimasukkan dalam tempat penampungan obat
e. Hubungkan masker/nasal canule/mouthpiece pada
pasien sehingga uap dan obat tidak keluar
f. Pasien dianjurkan nafas dalam secara teratur
g. Bila pasien merasa lelah, matikan nebulizer sebentar,
h.
i.
j.
k.
l.
(Manurung, 2012)
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2009.
How
to
Use
Metered
Dosehttp://www.safemedication.com/ Diakses 13 Maret 2013
Inhalers.
Anonim.
2009.
How
to
Use
Nasal
Sprays
Properly.
http://www.safemedication.com/ Diakses 13 Maret 2013
Anonim. 2010. Betadine Vaginal Douche. http://www.betadine-ina.com/ Diakses
15 Maret 2012
Anonim. 2011. Cara Menggunakan Obst Tetes Mata. http://yankes.itb.ac.id/
Diakses 12 Maret 2013
Anonim. 2012. Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga. http://yankes.itb.ac.id/
Diakses 12 Maret 2013
Anonim. 2012. Cara Menggunakan Salep Mata. http://yankes.itb.ac.id/ Diakses
12 Maret 2013
Anonim. 2012. Macam-Macam Obat dan Tujuan
http://www.dechacare.com/ Diakses 14 Maret 2013
Penggunaannya
Benar.